1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Kisah senyum rasulullah saw

Discussion in 'History and Culture' started by faridfb13, Dec 30, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. faridfb13 Members

    Offline

    Joined:
    May 31, 2012
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    SIFAT TAWA RASULULLAH SAW

    Pada umumnya tertawa Nabi saw adalah tersenyum, ada kalanya lebih dari itu, sehingga terlihat gigi depan beliau. Tertawa beliau hanya tersenyum, tidak pernah mengeluarkan suara atau terbahak-bahak. Ada beberapa hadist yang menerangkan kisah tertawa beliau saw, diantaranya:

    Dari Umar ra, mengisahkan, “Rasulullah saw pernah tertawa (tersenyum), tetapi beliau adalah manusia yang paling bijak jika beliau sedang tertawa. HR. Ibnu Hibban

    Dari Aisyah ra, mengisahkan, “Belum pernah aku melihat Rasulullah tertawa terbahak-bahak sampai terlihat bagian dalam mulutnya, pada umumnya beliau hanya tersenyum bila sedang tertawa. HR. Bukhari

    Dari Jabir Ibnu Samura ra, mengisahkan, “Rasulullah tidak pernah tertawa kecuali hanya tersenyum”. HR. Ahmad

    Dari Abu Dzar ra, mengisahkan, “ Aku pernah melihat Rasulullah tertawa (tersenyum) sampai terlihat gigi depannya.” HR. Muslim

    NABI MUHAMMAD SAW TERTAWA KETIKA MELIHAT SESEORANG MELANGGAR SUMPAHNYA

    Rasulullah pernah tertawa ketika melihat seseorang melanggar sumpahnya setelah ia bersumpah tidak akan mengumpuli istrinya untuk selamanya. Seharusnya ia membebaskan seorang budak atau berpuasa berturut-turut selama dua bulan demi untuk menebus pelanggaran sumpahnya. Tetapi ketika ia tidak mampu untuk melakukannya, Nabi saw tertawa karenanya.
    Ibnu Abbas meriwayatkan “Bahwa ada seorang laki-laki bersumpah tidak akan mengumpuli istrinya untuk selamanya. Tetapi, ia melanggar sumpahnya dan mengumpuli istrinya setelah berjalan dua bulan. Kemudian ia datang kepada Rasulullah saw dan mengadukan hal itu”.

    “Mengapa engkau melakukannya?” tanya Beliau.

    “Ya Rasulullah aku melakukannya karena aku tidak kuat menahan nafsuku ketika aku melihat kedua betisnya dibawah sinar bulan purnama sampai aku mengumpulinya.” Jawab lelaki itu.

    Mendengar ucapan lelaki itu maka beliau tertawa seraya berkata, “ Seharusnya engkau tidak mengumpulinya sampai setelah engkau menebus sumpahmu.” HR. Ibnu Majah.

    NABI MUHAMMAD SAW TERTAWA KETIKA MELIHAT AISYAH BERCANDA DENGAN SAUDAH

    Dari Aisyah ra, ia berkata, “Pada suatu hari aku membuat masakan, kemudian aku berkata kepada Saudah yang ketika itu ia berada diantara aku dan Nabi saw. ‘Makanlah masakanku ini’ .

    ‘Tidak’ jawab Saudah.

    ‘Jika engkau menolaknya, maka aku akan mengusapkan sebagiannya di wajahmu.’ Kata Aisyah.

    Meskipun demikian Saudah tetap menolak, sehingga Aisyah meletakkan sebagiannya di tangannya, kemudian mengusapkannya ke wajah Saudah. Melihat kejadian itu, Nabi saw tertawa karena melihat keduanya sedang bercanda.

    Pada waktu itu Umar sedang lewat didekat Nabi saw, “Wahai hamba Allah” sebagai pertanda kedatangannya, maka Beliau menyuruh keduanya menutup diri karena Beliau saw, mengira Umar ingin berkunjung ke rumah Beliau.

    “sejak dulu aku takut kepada Umar karena Rasulullag saw” kata Aisyah. Al Iroqi dalam kitab Takhriijul Ihya’

    NABI MUHAMMAD SAW TERTAWA KARENA AISYAH RA

    Dari Aisyah ra, meriwayatkan, “Ketika Rasulullah saw kembali dari medan perang Tabuk atau Khaibar, maka Beliau masuk ke dalam rumahnya. Pada saat itu, tabir rumah Beliau terhembus angin, sehingga boneka-boneka Aisyah terlihat oleh Beliau.

    “Wahai Aisyah, apa ini?” Tanya Beliau.

    “Ini adalah boneka-bonekaku,” kata Aisyah.

    Ketika Beliau saw melihat diantara boneka-boneka itu ada boneka berupa seekor kuda bersayap dua yang terbuat dari kain, maka Beliau bertanya, “Apa yang aku lihat di tengah-tengahnya ini?”

    “Ini adalah seekor kuda,” jawab Aisyah.

    “Apa yang ada di atas kuda ini?” Tanya Beliau.

    “Ini adalah dua sayap” kata Aisyah.

    “Apakah ada kuda yang bersayap dua?”

    “Tidakkah engkau mendengar bahwa Sulaiman mempunyai seekor kuda yang bersayap? “ Kata Aisyah.

    Mendengar ucapan Aisyah, maka Beliau tertawa sampai terlihat gigi depan Beliau. HR. Abu Dawud.

    NABI MUHAMMAD SAW TERSENYUM MELIHAT PERUBAHAN PEMIKIRAN SEBAGIAN SAHABAT BELIAU

    Nabi saw pernah tersenyum karena melihat cepatnya perubahan pemikiran sebagian sahabat beliau, yaitu ketika mereka berhadaapan dengan pasukan musuh di medan perang Thaif, mereka bersemangat untuk meneruskan peperangan dan enggan mundur, meskipun Nabi saw telah memerintahkan mereka untuk mundur. Tetapi ketika mereka terjepit oleh pasukan musuh, maka mereka mau menerima usul Beliau.

    Dari Abdullah Ibnu Amru, berkata, “Ketika Rasulullah berada di medan perang Thaif, maka Beliau bersabda, “Besok pagi insyaAllah kami akan meninggalkan tempat peperangan.”

    Tetapi, sebagian sahabat Rasulullah berkata, “ Ya Rasulullah, sebaiknya engkau tidak meninggalkan peperangan.”

    Mendengar ucapan mereka, maka Beliau bersabda, “Kalau begitu, teruskan peperangan.”

    Maka mereka meneruskan peperangan dengan penuh semangat sampai diantara mereka banyak yang terluka.

    Ketika Rasulullah bersabda, “Besok pagi insya Allah kami akan meninggalkan tempat peperangan.” Maka mereka hanya diam saja.

    Melihat kejadian itu, Beliau tersenyum. HR. Bukhari.

    NABI MUHAMMAD SAW TERSENYUM KETIKA MELIHAT PERUBAHAN ISTRI-ISTRINYA

    Dari Sa’ad Ibnu Abi Waqqash ra, berkata, “Pada suatu kali Umar datang ke tempat Rasulullah saw yang ketika itu ada sekelompok wanita Quraisy sedang berkumpul dan bercanda dirumah Rasulullah saw. Mereka bercanda dengan suara yang keras. Anehnya, ketika mereka mendengar suara Umar, maka mereka segera meninggalkan tempat dan menutup diri mereka dibalik tabir.

    Setelah Umar dipersilahkan masuk, maka Beliau saw tertawa, sampai Umar berkata, “Semoga Allah menambah kecemerlangan pada gigimu wahai Rasulullah.”

    “Aku merasa heran pada kaum wanita yang tadi ada di sini, ketika mereka mendengar suaramu, maka mereka segera meninggalkan tempat dan bersembunyi di balik tabir. Demi Tuhan, yang memegang jiwaku berada ditanganmu, tidaklah setan bertemu denganmu di suatu jalan kecuali ia akan menempuh jalan lain.” Sabda Beliau saw. HR. Bukhari.

    RASULULLAH TERTAWA KARENA FIRMAN ALLAH YANG MENERANGKAN TENTANG KESUCIAN DIRI AISYAH DARI TUDUHAN YANG TIDAK BENAR TELAH DITURUNKAN

    Aisyah ra menyebutkan sebagian dari kisah yang menyedihkan dirinya itu, “Tidaklah Rasulullah bangkit dari tempat duduknya, dan tidak seorang pun dari keluarga Beliau yang keluar rumah sampai setelah Allah menurunkan firman-Nya kepada Rasulullah saw. Diturunkannya wahyu tersebut menyebabkan keringat Beliau bercucuran sangat deras, meskipun waktu itu adalah musim dingin. Hal itu terjadi karena wahyu yang diturunkan dirasa sangat berat oleh Beliau. Setelah Beliau sadar, maka Beliau tertawa dan ucapan pertama yang Beliau ucapkan adalah bergembiralah engkau wahai Aisyah, karena Allah telah menyatakan kesucian dirimu dari tuduhan yang tidak benar.” HR. Bukhari

    Dalam riwayat lain disebutkan, “Demi Allah yang telah memuliakan Beliau dan yang telah menurunkan kitab Alqur’an kepada Beliau. Aku tidak henti-hentinya melihat Beliau tertawa karena gembira dampai terlihat gigi depannya, kemudian Beliau saw mengusap wajahnya.” Fathul Baari.

    RASULULLAH SAW TERTAWA KETIKA MERENUNGI PROTES SEORANG HAMBA KEPADA TUHANNYA

    Dari Anas Ibnu Malik ra, berkata, “Pada suatu kali ketika Rasukullah saw berada diantara kami, maka Beliau tertawa, kemudian bertanya, Tahukah kalian apa yang menyebabkan aku tertawa?”

    “kiranya hanya Allah dan Rasul-Nya yang mengetahui,” jawab pata sahabat.

    “Aku tertawa karena merenungi protes seorang hamba kepada Tuhannya, “Tuhanku, bukankah engkau pernah melarangku berbuat zalim? Sabda Beliau.

    “Benar,” jawab Allah.

    “Sesungguhnya aku minta diberi saksi atas semua perbuatanku,” kata seorang hamba.

    “Yang akan menjadi saksi bagimu adalah dirimu sendiri dan malaikat pencatat amal,” jawab Allah.

    Maka si mulut hamba ditutup rapat, kemudian seluruh anggota tubuhnya disuruh bersaksi.

    Setelah ia mendengar kesaksian dari seluruh anggota tubuhnya, maka ia berkata, “Alangkah celakanya kalian yang telah bersaksi bagiku, padahal aku berjuang ingin menyelematkan kalian,” HR. Muslim

    NABI MUHAMMAD SAW TERTAWA KARENA PERMINTAAN YANG ANEH DARI SESEORANG

    Ada seseorang minta kepada Nabi saw dimohonkan agar diberi sebuah kerajaan seperti kerajaan Sulaiman, padahal Allah telah menerangkan dalam salah satu firman-Nya bahwa Nabi Sulaiman pernah berdoa, “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, seseungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi,” (Shaad,35).

    Mendengar ucapan seseorang itu Nabi Muhammad saw tertawa karena melihat keluguan lelaki itu dan permohonanya tidak mungkin akan terkabul.

    Dari Abdurrahman Ibnu Abi Akil ra, berkata, “Aku pernah datang kepada Rasulullah bersama sekelompok orang. Pada waktu itu, aku merasa tidak seorang pun yang aku benci lebih dari Beliau saw. Tetapi setelah aku bertemu dengan Beliau, aku merasa tidak seorang pun yang aku senangi lebih dari Beliau saw. Diantara kami ada seorang yang bertanya, “Maukah kamu memohonkan kepada Tuhanmu agar Dia member kami kerajaan seluas kerajaan Sulaiman?”

    Mendengar ucapan itu, maka Rasulullah saw tertawa dan berkata, “Mungkin kawanmu ini (Rasulullah saw) lebih dekat di sisi Allah dari Sulaiman. Setiap Nabi diberi satu hak untuk memohon yang akan dikabulkan. Dan setiap Nabi telah menggunakan haknya masing-masing dan permohonan mereka telah dikabulkan. Hanya saja hakku aku tunda hingga hari kiamat. Kelak, hakku akan aku gunakan untuk memohon sayafa’at bagi umatku.” HR. Al Bazzar

    NABI MUHAMMAD SAW TERTAWA KETIKA MELIHAT KEGERAMAN IBLIS

    Rasulullah saw tertawa karena melihat kegeraman iblis yang menyaksikan luasnya pengampunan Allah bagi hamba-hamba-Nya yang berdosa.

    Dari Abbas Ibnu Mirdas ra, berkata, “Rasulullah saw selalu memohonkan ampun dan rahmat bagi umatnya.”

    Allah berfirman, “Aku akan memberi ampun dosa-dosa umatmu, kecuali orang-orang yang berbuat zalim kepada sesamanya.”

    Beliau saw berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya Engkau mampu member ampun bagi para pelaku kezaliman dan memberi pahala bagi orang-orang yang telah dizalimi.

    Kemudian Beliau saw tertawa.

    Ada sebagian sahabat Beliau yang bertanya, “Ya Rasulullah, demi ayah dan ibuku, semoga Allah menambah kecermalangan bagi gigimu, mengapa engkau tertawa pada saat ini?”

    Beliau berkata, “Aku tertawa ketika melihat iblis sangat Gerang karena ia tahu bahwa Allah mengabulkan doaku dan bahwa Allah member ampun bagi para pelaku kezaliman diantara umatku. Aku tertawa karena aku lihat sendiri ia mengumpat dirinya dan menaburkan tanah di atas kepalanya. HR. Imam

    NABI MUHAMMAD SAW DENGAN DUA UACAPAN YANG MENGANDUNG DUA ARTI

    Dalam kesehariannya Rasulullah saw pandai bergaul dengan seluruh lapisan masyarakat Islam seperti yang disebutkan oleh Aisyah dalam kisah berikut,

    Ada seorang wanita Anshar yang telah lanjut usia, datang kepada Rasulullah saw seraya berkata, “Ya Rasulullah, doakan aku semoga Allah memasukkan aku ke dalam surge.”

    “Wahai wanita tua, sesungguhnya Allah tidak akan memasukkan seorang wanita tua ke dalam surga,” sabda Beliau saw.

    Memdengar ucapan Beliau seperti itu, mala si wanita tua sedih sambil berlalu pergi. Kemudian Raslullah menyuruh orang untuk mengatakan bahwa di dalam surge tidak ada wanita yang berusia lanjut, semuanya akan dijadikan sebagai wanita-wanita muda belia, termasuk juga ia, seperti yang disebutkan dalam firman Allah berikut, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan penuh cinta lagi sebaya umurnya” (Al Waqi’ah, 35, 36, 37). HR. Tirmidzhi.

    HARI TERAKHIR NABI MUHAMMAD SAW TERSENYUM SEBELUM BELIAU SAW WAFAT

    Nabi Muhammad saw sempat tersenyum pada hari terakhir Beliau melihat umatnya sebelum Beliau wafat sebagai tanda kepuasan Beliau terhadap umatnya.

    Dari Anas Ibnu Malik ra, berkata, “Abu Bakar ra sempatshalat berjama’ah ketika Rasulullah mengalami sakit yang mnyebabkan Beliau wafat. Ketika kaum muslimin sedang berbaris dalam sholatnya, tiba-tiba Rasulullah saw membuka tabir rumahnya. Beliau melihat kami, sedangkan Beliau berdiri. Pada waktu itu wajah Beliau bagai seputih kertas, kemudian Beliau tersenyum kepada kami. Selanjutnya ketika kami sedang melakukan shalat, kami terkejut karena melihat Rasulullah menuju tempat shalat, kami bergembira melihat kedatangan Beliau di tempat shalat. Maka Abu Bakar mundur kebelakang karena ia mengira Rasulullah saw akan melakukan shalat. Tetapi Beliau member isyarat dengan tangannya kepada mereka hendaknya mereka menyempurnakan shaf mereka. Kemudian Beliau menutup tabirnya dan Beliau masuk ke dalam kamarnya, maka pada hari itu pula Rasulullah saw wafat.” HR. Muslim.



    Sumber : Shifatu dlaiki wabuka-in nabiyyi shallahu alaihi wassalam wamuzahihi ma'a ash-haabihi

    Dr. Ahmad Mustofa Qasim Tohtowiyhttp://http://indonesiagituloh.com/ragam/tokoh
     
  2. playthegame Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 22, 2012
    Messages:
    288
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +39 / -0
    Subhanallah.. sekarang banyak tontonan tv yang membuat kita tertawa terbahak bahak padahal itu tidak di anjurkan oleh rasulullah..
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.