1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen Masa Lalu

Discussion in 'Fiction' started by kacoa, Oct 3, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kacoa Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 9, 2009
    Messages:
    188
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +428 / -1
    Aku merenung di sini, di atas bukit dan sendiri. Sejauh mataku memandang tiada yang bisa kulihat selain gemerlap kota yang sibuk akan kehidupannya sendiri. Hembusan angin ditambah hiasan bintang, serta bulan purnama yang menjadi teman sementara yang menghiasi malamku. Aku kemudian berbaring, terpampang lukisan langit karya agung yang Maha Kuasa nampak dalam indera penglihatanku. Aku pun terpukau melihatnya, betapa indahnya langit. Dalam batinku berbicara “Betapa indahnya dunia ini.” Lalu pikiranku pun bertanya “Apakah kehidupanku seindah langit malam?”

    Aku masih disini, terbaring dalam buayan alam. Aku terus berpikir akan dunia yang selanjutnya membuka pintu khayalku. Semuanya perlahan menjadi hitam, tak sadar mataku menutup dan aku pun terlelap. Tapi, aku tidak tidur. Otaku terus berfungsi, lebih tepatnya aku tersadar. Aku bisa merasakan dinginnya malam, kasarnya tanah yang ku tempati, suara jangkrik yang merdu serta tiupan angin yang semu. Ya, aku sedang menikmati malam. Bersembunyi dalam pelukan alam dan menerawang memori masa lalu.

    Masa lalu seperti hantu, terus menghantui kemanapun aku pergi. Aku hidup di masa lalu, aku ada karena masa lalu, aku dan masa lalu tidak dapat dipisahkan. Dalam pikiranku sekarang, hanya terbayang betapa aku sangat mencintai masa lalu. Dimana di masa lalu aku mendapatkan segalanya. Kekuatan, kekayaan, bahkan kebahagianku berada di masa lalu. Menyedihkan memang, aku hidup di masa lalu, bukan di saat ini. Berbeda dimensi yang selalu diakses, masa lalu bagai sebuah folder arsipku. Selalu jadi catatan terpenting dalam hidupku. Masa lalu oh masa lalu, engkau sudah menjadi candu.

    Aku masih tersesat dalam pikiranku. Pikiranku menjadi labirin, aku mencari jalan keluar. Akan tetapi, candu ini tak dapat berhenti. Aku terlena menikmati nikmat semu masa lalu. Kejayaanku telah terjadi, dan tak dapat kembali. Aku bisu disini, aku terdampar disini, ingin kembali ke masa lalu sampai akhirnya aku mati di masa lalu. Aku merindu masa lalu, bukan hanya batin yang menangis. Air mataku mulai membasuh wajahku, aku menangis dalam ratapan cinta masa lalu. Bukan hanya mata, kini giliran bibirku. Akhirnya keluar isakan suara tangisku akan masa lalu mulai terdengar. Untung aku sendiri sebagai manusia disini, hanya hewan malam yang mendengar, dan mungkin juga Tuhan mendengar dan merasakan apa yang aku rasakan. Tak diperintah, otaku membawaku terus meloncati serpihan bagian masa lalu. Semua yang ada dalam masa lalu melebur menjadi satu, yaitu penyesalan.

    Loncatan memori dalam otak tidak dapat kubendung. Pikiranku sudah tidak bisa aku control, aku kacau. Semua indera dalam ditubuhku perlahan mulai tidak befungsi. Aku mulai tidak merasakan apa-apa. Kulitku tidak bisa merasakan sensitifnya udara malam, segera aku tersedak karena mulutku tidak bisa mengeluarkan lagi suara tangisan. Aku mulai sesak, hidungku sudah tidak bisa mencium bau disekitar, bahkan aku tidak bisa membuka mata lagi. Aku sekarat bersama masa laluku. 20 butir obat tidur yang aku minum bersamaan dengan alkohol membunuhku malam ini. Penyesalan datang terlambat. Ku tinggalkan dunia dengan membawa masa lalu tanpa bisa kuperbaiki lagi hidupku di hari esok.

    Share aja deh ini cerpen iseng2 dibuat pas ada lomba kemarin2 di sekolah, hehe.
     
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. spinx04 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    buaian

    kontrol

    maksud nya gimana ya? :???:

    =================

    hmm...cerita nya di penuhi gaya sastra :hehe:
    ...dan super singkat :shock1:

    btw, kalo dari kesan yang aq tangkap, cerita ini mengisahkan orang yang di masa lalu nya sukses, kaya raya, n hepi, kemudian jatuh miskin n depresi berlebihan sampai memutuskan bunuh diri, tapi masih sempat memikirkan tempat yang indah untuk bunuh diri dengan tenang...ya? :siul:

    sebenar nya aq ga nyangka dia memutuskan bunuh diri hingga aq baca paragraf terakhir, tapi kalo dari aq sendiri, gaya cerita seperti ini belum sampai membuat aq penasaran baca isi paragraf selanjut nya. bisa di bilang dari segi gaya bahasa cerita ini bagus n jelas, tapi komposisi cerita nya masih terlalu sederhana sekalipun untuk ukuran cerpen. coba di gali lagi, or di perjelas lagi seperti apa gaya hidup nya di masa lalu sehingga pembaca bisa mengerti or membayangkan sejauh mana dia terpuruk di kehidupan sekarang sampai2 memutuskan untuk bunuh diri. n untuk paragraf ending, saran aq coba lebih di maksimalkan lagi sehingga kelihatan jelas penderitaan nya saat mati agar bisa menjadi pelajaran buat yang masih hidup untuk tidak berpikir bahwa mati adalah solusi akhir yang paling gampang :unyil:

    maaf kalo terlalu pedas, niat nya aq baik kok, hoho :xiexie:

    yang jelas keputusan merevisi or tidak merevisi sepenuhnya di tangan author. mau jadikan cerita ini sebagai tolok ukur seberapa jauh kemampuan bercerita kk berkembang di kemudian hari juga pasti ide yang menarik :siul:
     
    • Like Like x 1
  4. kacoa Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 9, 2009
    Messages:
    188
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +428 / -1
    Aduh ada typo ya? Kemarin ngetiknya di ms.word, gak nyadar.

    Hehehe, ini cerpen aku bikin iseng sebenarnya tak lebih dari 30 menit bikinnya, soalnya ya ini kan disuruh buat lomba di sekolah.

    Sebenarnya awal cerita dia yang depresi akan kehidupannya sekarang mau dibuat untuk bangkit lagi setelah mengingat masa lalunya, tapi entah kenapa jadi kepikiran dibuat tragis aja, alias mati. wkwkwkwkkw

    Memang bener seluruh isi cerita gak digali dengan maksimal soalnya ya itu batas waktu pengumpulan cerpen ini kemarin sangat singkat, ya sudah mengikuti apa yang ada otak langsung tulis aja makanya 30 menittan udah jadi -__________-

    Btw, makasih ya udah membaca dan berkomentar, sangat membantu komentarnya, komentarnya bener-bener menjadi tolak akur buat aku untuk membuat cerita. Hehehe
     
    • Like Like x 1
  5. Irenefaye M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 15, 2010
    Messages:
    278
    Trophy Points:
    77
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +444 / -0
    Intrupsi om momod!!! Saya gak ngerti ini dimana pedesnya??? *ato saya yang udah kebanyakan makan cabe ya hmmm*

    Nice 30 menit, dapet sekitar kurang lebih 500/1000 kata ya?
    Saran buat lain kali mending spelling checknya ms. word dimatiin aja. Trus sebelum diapa-apain (dikirim, dipost ato diapain), mending dicek secara skimming aja sebelumnya.

    Untuk ceritanya lumayan juga ya ternyata, wlo biasanya klo saya ngadain lomba cerpen, ini bakal saya golongin sebagai--gak lulus karena tidak memenuhi persyaratan--biasanya klo lomba diminta 1000-3000 kata (Ada juga yang lebih), tapi penyampaian narasinya bagus, sekalipun begitu, saya tetep setuju ama momod di atas, cerita ini masih bisa di eksplorasi lagi--kemaren saya dapet tantangan buat bikin yang kayak gini tapi minimal 2500 kata--asli tepar begitu beres bikinnya, anyway gak perlu sebanyak itu, tapi emang ini bisa dieksplorasi lebih dalam.

    Saya gak akan bilang klo cerita ini bener-bener bagus, karena bagus atau tidaknya cerita itu semua tergantung atas selera pembacanya juga, tapi saya rasa untuk 30 menit, ini lumayan emang.
     
    • Thanks Thanks x 1
  6. primeseven Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 11, 2011
    Messages:
    46
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    wah mantap, penyampaian narasinya cukup bagus, namun lebih terkesan seperti prosa atau puisi kali ya yang dituangkan dalam bentuk cerita.
    Untuk pemahaman ceritanya aku pikir, perlu pemahaman yang cukup bagus untuk mengetahui makan yang terkandung dalam alur ceritanya.

    anyway, its great for started the story....
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.