1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Traveler Beresiko Terhadap Pembekuan darah Mematikan

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by Nawainruk, Jul 13, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Nawainruk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 3, 2007
    Messages:
    1,042
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +98,678 / -0
    [​IMG]

    Orang yang sering melakukan perjalanan tiga kali lebih sering dari kebanyakan orang normal beresiko mengalami pembekuan darah yang berbahaya, seperti dilaporkan sebuah penelitian. Pembekuan darah yang signifikan terlihat setiap dua jam ketika mereka menghabiskan waktu untuk duduk di mobil maupun di kursi penerbangan, para peneliti melaporkan.

    Dr. Divay Chandra dan rekan-rekannya di Harvard University, Boston, meneliti secara khusus berkenaan dengan urat darah halus di thromboembolism - sebagai penyebab penyebaran pembekuan di pembuluh darah, biasanya di bagian kaki.

    Pembekuan darah ini juga dapat menyebabkan stroke dan serangan jantung ketika mereka melihat hasil scan VTE yang memperlihatkan kerusakan lokal yang menjalar ke paru-paru dan akhirnya dapat membunuh.

    Tim peneliti ini melakukan penelitian berdasarkan apa yang mereka sebut sebagai meta-analisis, melalui hasil pooling dari berbagai studi untuk melihat apa yang mereka temukan secara kolektif. Dan mereka menemukan 14 studi termasuk 4.000 pasien yang memenuhi kriteria penelitian mereka.

    "Temuan kami untuk pertama kalinya menunjukkan hubungan yang jelas antara melakukan perjalanan dan VTE itu sendiri," tulis para peneliti dalam laporan mereka yang dipublikasikan di Annals of Internal medicine.

    Mereka menemukan wanita hamil atau yang mengkonsumsi pil KB dan juga orang gemuk termasuk dalam golongan yang beresiko tinggi.

    Resiko mutlak ditemukan dari 1 kasus dalam setiap 4.600 perjalanan udara. Para peneliti menyarankan untuk meminum cairan ekstra dan bangun dengan berpindah tempat setiap 2 jam sekali akan sangat berguna.

    "Di seluruh dunia ada 2,5 milyar penumpang akan melaklukan perjalanan udara di tahun 2010, dimana secara garis besar mereka beresiko untuk mengalami kondisi serius ini," tulis mereka.

    Jadi buat Anda yang sering bepergian, sering-seringlah menggerakkan anggota badan Anda sebelum kondisi serius menimpa kesehatan Anda.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. kid_413 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 15, 2009
    Messages:
    85
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    waduh makasih banget nih infonya
    aku sering pergi2 jauh
     
  4. kid_413 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 15, 2009
    Messages:
    85
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    jangan niatnya mau jalan2 jauh, malah beneran jalan ke ......
     
  5. BanZaii M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 16, 2008
    Messages:
    164
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +10 / -0
    hmm ternyata sering travel berbahaya jg, buat yang suka keluyuran hati 2 tuh
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.