1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic Everything Abourt Us/Haneul Urida

Discussion in 'Fiction' started by Selatan, Jun 6, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Selatan M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 24, 2012
    Messages:
    248
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +65,684 / -0
    Good Night all....

    hmmm, saya mencoba ngepost hasil tulisan saya (OriFic). mungkin masih banyak hal yang perlu dikoreksi, karna memang saya masih belajar. dan ini kali pertamanya saya ngepost hasil tulisan saya di forum. and than, karna kebetulan sekali saya korean wave, jadi untuk nama nama cast nya menggunakan nama korea. heeeee..... sebenarnya tulisan saya belum beres. tapi saya akan berusaha untuk menyelesaikannya. heeeee....

    Disebuah taman di Namga University….
    Han ji soo termenung seorang diri… dia sedang membayangkan nasibnya ketika masih SMA.

    (Flash back)
    Pagi itu ji soo benar-benar bersemangat karna dia akan mengikuti casting menyanyi di Key Music Entertainment. Ji soo dan kedua temannya Shin eun ah dan Song rae mi tengah bersiap-siap mengikuti casting tersebut, dan mereka berangkat menggunakan sebuah Bis. tanpa berpamitan kepada ayah dan ibunya ji soo berangkat, karna ji soo tahu kedua orang tuanya tidak mungkin menyetujui keinginannya menjadi seorang penyanyi.
    “Ya Ampun… banyak sekali peserta castingnya, apakah keberuntungan berada di pihak kita?” ucap eun ah.
    “Tentu saja, keberuntungan ada di pihak kita.” Kita pasti bisa, dan kita akan menjadi seorang penyanyi terkenal di Soeul. “balas Ji soo.
    Rae mi : “Jantungku berdebar.” Heeee……

    Akhirnya acara casting dimulai dan semua peserta tengah bersiap-siap untuk menunjukkan kebolehan suara mereka, tapi ternyata keberuntungan tidak menyertai Han ji soo…. Saat ji soo akan memulai castingnya,tanpa diduga tiba-tiba ayah dan ibu ji soo datang dan memaksa ji soo untuk meninggalkan tempat casting tersebut. Ji soo menangis tesedu-sedu dan memohon agar kedua orang tuanya tidak menghalanginya untuk ikut casting, tetapi orang tua ji soo tidak menggubrisnya. namun ji soo tidak bisa melakukan apa-apa, dia hanya bisa pasrah menerima keadaan dirinya. Eun ah dan rae mi termanggu melihat kejadian yang menimpa temannya, mereka berusa membantu ji soo dengan berbicara kepada orang tuanya agar mereka mengizinkan ji soo untuk tetap mengikuti casting, tapi orang tua ji soo tetap tidak mendengarkan eun ah dan raemi…. Ji soo merasa terpukul dan kecewa atas sikap orang tuanya.

    (The present)
    Aighoo…. Aighoo… aku benar-benar belum bisa melupakan kejadian itu, karna aku masih belum bisa menerima apa alasan ayah melarangku menjadi seorang penyanyi. uhm…. Tapi aku harus bisa melupakannya, dan aku harus bersemangat menata kembali hidup ini, demi ayah dan ibu… karna aku sangat menyanyangi orang tuaku. Hwaiting Han ji soo!!!

    Annyeong haseyo….
    Maaf menggangu nona, perkenalkan nama saya Lee sang ri, bisakah anda menunjukkan dimana ruangan Rektor???
    Anyeong…. Han ji soo, nama saya Han ji soo, eonni bisa memanggil saya Ji soo. Hee…
    Ruang Rektor? eonni bisa jalan lurus dari sini kemudian belok kanan setelah itu onnie bisa naik lift, nah ruang rektor ada di lantai 3. Btw, eonni juga mahasiswa baru di sini?
    “Ya, benar. Saya mahasiswa baru disini.” Ucap sang ri
    “ eonni berasal dari mana?sepertinya bukan dari soeul?
    “Saya berasal berasal dari jinan.
    Wow… jinan adalah tempat yang begitu indah saat musim semi…. “ucap ji soo.
    Baiklah, saya pergi dulu ji soo, senang berjumpa dengan mu…. Gomawo. Kemudian sang ri pergi meninggalkan ji soo.
    Ups… sepi lagi, sepertinya eonni itu sangat antusias masuk ke universitas ini. Berbeda dengan aku… (ji soo bergumam sendiri didalam hatinya).

    “Kim je min…..” teriak Lee soo seok!!!!
    Je min terus berlari tanpa memperdulikan soo seok, je min berlari secepat mungkin untuk menghindari soo seok, dan akhirnya je min tiba di sebuah taman bunga. Dan dia menangis sekeras mungkin… hiks…hiks…hiks… kenapa harus selalu terjadi pada diriku…. Kenapa?.... kenapa?.... aku sudah lelah. Omma… aku sudah tidak tahan lagi kalau harus hidup seperti ini… kenapa orang yang selalu aku cintai harus mencintai sahabatku???? Je min memejamkan matanya dan dia melihat bayangan ibunya… ibu je min berkata :” kau harus tetap hidup bersemangat, jangan berputus asa!!!”
    Akhirnya je min menghentikan isak tangisnya… dan dia berusaha untuk menghibur dirinya dengan mengankat-angkat kedua tangannya dan bernyanyi lagu kesukaan ibunya. (Ibu je min sudah meninggal)

    Disisi lain Lee sang ri sedang melakukan wawancara dengan rector universitas namga. Dan akhirnya sang ri diterima menjadi mahasiswa kedokteran di universitas namga. Betapa senang hati sang ri mendengar hal itu. ternyata tidak sia-sia usahaku selama ini, termakasih banyak Ibu, Ayah, dan adik-adikku tercinta. saranghamnida…. Tak terasa air matapun menetes.

    Ayah Ji soo, Han yong gun sedang melakukan meeting bersama rekan bisnisnya… setelah melakukan meeting han yong gun kembali keruangannya, dia duduk untuk beristirahat sejenak kemudian dia memandangi foto putrinya Han ji soo… yong gun bergumam didalam hatinya “ ji soo kecilku, kini sudah tumbuh mejadi gadis yang sangat cantik…” ji soo maafkan ayah karna tak bisa memenuhi impianmu menjadi seorang penyanyi, kamu boleh membenci ayah, tetapi ayah melakukan semua ini untuk kebaikanmu dan demi masa depanmu… ayah hanya tidak ingin kau seperti nenekmu yang ditinggalkan oleh laki-laki yang dicintainya yaitu kakekmu…

    Flash back
    Malam terburuk yang pernah dialami Yong gu karna dia melihat pertengkaran yang hebat antara ayah dan ibunya. Dan pada malam itu pula ayah yong gu pergi meninggalkannya.
    Kemudian ha seok (ayah yong gu) membawa tas, dan pergi keluar dari rumah.
    Eun yoo : Jangan pergi… ha seok… jangan pergi… jangan tinggalkan kami, aku mohon, bagaimana aku menjalani hidup tanpa kamu ha seok… ayah yong gun, jangan pergi…. (terdengar isak tangis eun yoo)
    Disisi lain yong gun yang masih kecilpun menangis terisak-isak melihat pertengkaran kedua orang tuanya….
    Ibu… Ayah… hentikan semua ini, Ibu… Ayah… hiks…hiks…hiks…
    Ha seok bersikeras meninggalkan istri dan anaknya dia pun tak kuasa memendam air matanya….
    Eun yoo (ibu yong gu) terus berlari mengejar ha seok, tapi ha seok tidak mengubrisnya…. Yong gun pun ikut mengejar kedua orang tuanya… eun yoo berhasil menyusul ha seok dan dia bersimpuh dihadapan ha seok seraya memohon agar ha seok tidak pergi meninggalkan mereka,tapi ha seok malah mendorong eun yoo dan berkata “dasar wanita murahan, enyah kau dari hadapanku. Eun yoo pun terjatuh, ha seok tidak mempedulikan eun yoo dan dia bergegas menaiki sebuah bis.
    Yong gun… terus mengejar ayahnya…
    Ayah… Ayah… Jangan pergi… jangan pergi…. Ayah… hiks…hiks…hiks…
    Akhirnya bis yang ditumpangi ha seok pun sudah tidak terkejar lagi dan sudah pergi entah kemana….
    Ha seok masih menangis terisak-isak didalam bis, ia sesekali menolehkan wajahnya kebelakang, dia mengingat anaknya yong gun yang berlari mengerjar bisnya…
    Maafkan ayah yong gun, ayah tidak mungkin membawamu pergi karna ayah seorang pengangguran, kamu tidak mungkin hidup menderita seperti ayah, tinggallah dengan ibumu, kau harus menjadi anak yang kuat, kamu tidak boleh cengeng. Ayah janji suatu hari nanti ayah akan menjemputmu kembali.
    Yong gun hanya terdiam melihat bis itu pergi, sambil menangis memandangi arah bis itu melaju yong gun berkata “ yong gun benci ayah… benci… benci…”
    Kemudian ayah eun yoo (je byung) datang menemui eun yoo dan meminta eun yoo serta anaknya yong gun untuk tinggal bersamanya. Eun yoo tidak mempunyai pilihan lagi, akhirnya eun yoo dan yong gun tinggal dirumah je byung (ayah eun yoo). Untuk melupakan semua hal yang berkaitan dengan kim ha seok (ayah yong gun) je byung merubah nama Kim yong gun menjadi Han yong gun. Je byung mendidik yong gun menjadi seorang laki-laki yang kuat dan bermental baja. Hingga yong gun menjadi pewaris keluarga Han yang bisa diandalkan.namun sayangnya je byung selalu menanamkan kebencian terhadap ha seok (ayah yong gun) kepada diri yong gun. Tetapi eun yoo (ibu yong gun) masih berada dalam kesedihan dia belum bisa melupakan kejadian 20 tahun yang lalu saat suaminya ha seok meninggalkannya, tanpa memberikan penjelasan apapun. Hingga pada akhirnya eun yoo menutup kedua matanya untuk selamanya…. Ibu… Ibu…Ibu…
    Yong gun pun terbangun dalam ingatan masalalunya..
    Ji soo, ayah tidak mungkin membiarkanmu bernasib seperti nenekmu, karna menjadi seorang penyanyi akhirnya ditinggalkan oleh orang yang dicintainya (kakek ji soo).
    Kamu harus menjadi gadis yang kuat ji soo, kamu harus berdiri diatas kakimu sendiri, ayah yakin kamu pasti bisa dan kamu akan bahagia!!! Ayah sangat mencintaimu, nak. (sambil mencium foto ji soo)

    Kembali ke Ji soo….
    Saat perjalanan pulang dari universitas namga. Tiba- tiba dari depan sebuah motor melaju dengan kecepatan tinggi… si pengemudi sudah beberapa kali membunyikan klakson tid…tid…tid…. Ji soo tidak peduli karna dia sedang asyik mendengarkan music dari I phonenya. motor tersebut hampir menambrak ji soo, tapi sesegera si pengemudi meremnya dengan cepat. Ji soo terkejut dan tersungkur jatuh…
    “Ah,,,, aww…. Sakit sekali.” Rintih ji soo.
    “Sial…. Eh, dasar orang tuli! Tidak mendengar bunyi motor ku… (sambil membuka helmnya, wow kerennya)
    Apa kamu sudah bosan hidup??? “teriak Jung ji woo.”
    Sambil membersihkan lututnya, dan mengangkat kepalanya yang tertunduk ji soo malah balik teriak dan berkata “ dasar orang aneh, kalo mau balapan motor jangan di tempat umum. Menyusahkan orang saja. Kamu harus ganti rugi atas perbuatanmu.” Ungkap ji soo.
    (tanpa disadari ji woo terdiam dan tertegun ketika melihat wajah ji soo) aighoo…. Ternyata itu adalah ji soo kecilku, sekarang dia sudah tumbuh dewasa…. “gumam ji woo dalam hatinya.” Akhirnya mereka saling memandang satu sama lain.
    Bersambung…




    "Selamat membaca" :ogcute:
     
    • Like Like x 2
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Jul 8, 2012
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. tsabbitminami M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 16, 2010
    Messages:
    1,793
    Trophy Points:
    222
    Ratings:
    +110,546 / -0
    wahh @queentsabbit gak sama pohon ya? aku bukan viewer yang baik.....tapi I try to view your story, udah bagus...cuma jangan dirusak sama kata "heee" padahal lagi scene serius....rapi-in lagi.... waktu kalimat flash back atau present...dibold and di spasi satu baris biar enak bacanya
    Ex: Rae mi : “Jantungku berdebar.” Heeee…… titik dua dipake buat dialog drama, inikan cerita jadi gak usah pake titik dua, kata hee merusak :XD:
    kayaknya penentuan paragraf menjorok ke kanan juga perlu....
    dipercakapannya harus jelas pake tanda kutip....antara narasi and speech-nya harus bisa dibedakan, jadi para pembaca bisa membedakan mana narasi penulis, mana omongan tokohnya...

    Baru Opening ya....bagus... saingan berat pohon nih! okehhh ditunggu kelanjutannya :hmm:
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Jun 7, 2012
  4. Selatan M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 24, 2012
    Messages:
    248
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +65,684 / -0
    Gamsahamnida Sunbae atas koreksinya, dan koreksinya sangat membangun penulis untuk lebih baik lagi dalam menulis.

    terus ikuti chapter yang selanjutnya ya sunbae!!!!!
     
  5. Selatan M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 24, 2012
    Messages:
    248
    Trophy Points:
    177
    Ratings:
    +65,684 / -0
    Jung ji woo masih saja memandangi ji soo yang sedang membersihkan lututnya.
    “Eh, orang aneh, laki-laki brengsek tidak liat orang jalan didepan apa? Kalo mau balap motor bukan disini tempatnya, menyusahkan orang saja. “ucap ji soo.”

    Ji woo mulai tersadar dalam lamunannya dan berteriak :” hai, gadis manja, jalan ini bukan milik ayahmu! “Aneh, harusnya aku yang marah”. Kenapa harus dia yang sewot!!!

    Padahl sebenarnya dalam hati ji woo ingin sekali menolong ji soo dan menanyakan kabarnya selama ini karna sudah 6 tahun mereka tidak bertemu, tapi karna Ji woo laki-laki yang jaim, dingin dan jual mahal akhirnya tanpa berfikir panjang Ji woo meninggalkan ji soo yang masih duduk dipinggir jalan, untuk menghindari perdebatan. Karna ji woo paling tidak menyukai perdebatan apalagi dengan seorang gadis.

    “Eh, hai… orang aneh, laki-laki brengsek apa kau tidak liat keadaanku seperti ini? “Tunggu sebentar…. Eh, Jangan pergi… Jangan pergi… Jangan pergi… Kamu harus ganti rugi! “ya ampun… sial benar hari ini aku.“gerutu ji soo.”
    Tapi ji woo tidak mempedulikan teriakan ji soo, dia terus saja menjalankan motornya untuk menghindari ji soo….

    Kemudian ji soo pun naik bis…. Dalam perjalanan ji soo masih menggerutu, dan memaki-maki laki-laki tadi (Jung ji woo). “Dasar laki-laki kurang ajar, brengsek, tak bertanggung jawab, awas nanti kalo kita ketemu lagi, akan ku buat kau menjadi telur dadar.” Kemudian ji soo terdiam sejenak dan berfikir…. “Rasanya aku mengenal laki-laki tadi!! Tapi… dia itu siapa ya???? Aish… sudahlah tidak ada gunanya, bukan sesuatu yang harus aku pikirkan. Yang terpenting adalah jika aku bertemu lagi dengan laki-laki brengsek itu, aku akan meminta ganti rugi. “ucap ji soo.”

    “Dasar bodoh! Apakah ini cara kerja kalian? Semuanya gagal, kalau seperti ini terus kita akan mengalami kerugian yang sangat besar. Saya tidak mau tahu, kalian harus mengerjakan pekerjaan ini mulai dari awal lagi. “ucap Direktur Kang Ji Min.”
    “Baik direktur,” Ucap Choi Ha Byung.
    Meeting kali ini selesai. Dan silahkan kalian meninggalkan ruangan ini! Dan kau Choi Ha Byung, persiapan semua data-data dan laporannya, karna kita akan melakukan pertemuan dengan presiden besok pagi . “ ucap Direktur Kang ji min.”
    Baik direktur Min, Saya akan segera mempersiapkan semua data-data yang anda perlukan dan saya akan segera memberikan semua laporannya kepada anda. Kemudian Ha Byung pun meninggalkan ruangan Direktur Min.
    Baiklah, aku harus tenang, aku harus bisa menyelesaikan semua permasalahan ini, aku pasti bisa. ”gumam Ji Min dalam hati.”

    Tunggu sebentar, Kakak kelas Bin….
    Ada yang ingin saya bicarakan. “ucap Sung Rae Hee.”
    Ada apa? Maaf saya sedang sibuk Rae Hee. Ong Bin oppa, apakah kamu sudah membaca surat dari saya kemarin? Dengan datar Ong Bin menjawab. Surat yang mana? Apakah surat yang di antar Jung yong kyo? Ya, benar Oppa. “Maaf belum sempat saya baca.” Ucap Ong Bin dengan nada sinis. Sung Rae Hee menunjukkan raut wajah yang sedih. Mengapa Ong Bin oppa selalu tidak menanggapiku. “ucap Rae Hee dalam hatinya.”
    Kemudian dengan penuh keberanian dan kepercayaan diri Sung Rae mengungkapkan isi hatinya kepada Park Ong Bin. Oppa… apakah kamu tidak menyadari, kalau selama ini aku menyukai oppa? Aku selalu menunggu balasan surat dari Oppa. Aku selalu ingin tahu kabar oppa. Tapi mengapa oppa tidak memberikanku kesempatan untuk selalu dekat dengan oppa, dan oppa selalu menghindar dariku. Park Ong Bin tercengang atas sikap Rae Hee yang berani mengungkapkan isi hatinya. Namun Ong Bin tetap saja menolak Rae Hee dan berkata : Maaf, sebelumnya saya sudah pernah menjelaskan, saya belum ingin menjalin hubungan dengan siapapun, karna saya tidak memikirkan hal seperti itu, itu membuatku membosankan. Dan terlebih lagi sekarang saya masih focus dengan tesis saya. Jadi maafkan saya Rae Hee… (kemudian ong bin meninggalkan Rae Hee)

    Emosi Sung Rae Hee kali ini meledak-ledak, telah habis kesabaran dia selama ini, akhirnya Sung Rae Hee pun menangis sejadi-jadinya, dia kecewa atas sikap Ong Bin yang menolak cintanya. Oppa… mengapa kamu begitu jahat kepadaku, padahal aku selalu melakukan yang terbaik untukmu. Aku selalu setia menunggumu, tidak ada laki-laki lain yang aku lirik selain dirimu. Mengapa? Mengapa? Mengapa kau lakukan ini kepadaku? Apa salahku sehingga kamu berbuat seperti itu?? Rae Hee masih larut dalam tangisannya.

    Disisi lain Lee sang ri tengah mencari pekerjaan part time, untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya, karna dia tahu biaya hidup di soeul itu sangat mahal, dia juga menyadari kalo dia tidak mungkin hanya mengandalkan orang tuanya, karna orangtuanya masih harus membiayai adik-adik sang ri. (orang tua sang ri hanya seorang penjaga kedai di jinan dan dia mempunyai 3 orang adik : 1. Lee sang hwa, 2. Lee sang yoo, 3. Lee sang ah). Aku harus bersemangat!!! “ucap sang ri. “

    akhirnya Sang Ri diterima untuk bekerja part time di sebuah café yang bernama Beautiful Café. Dan dia sudah mulai bisa bekerja besok. Sang Ri sangat senang karna dia bisa mendapatkan pekerjaan itu. Berkali-kali dia mengucapkan terimakasih kepada pemilik kafe. “ terimakasih Ahjussi, terimakasih Ahjussi, terimakasih Ahjussi. “

    Anyeaseong….
    Oh, ji soo ah… kamu sudah pulang, bagaimana hari pertamamu di kampus?apakah menyenangkan? “ucap ibu ji soo.” Biasa saja, Tidak ada hal yang menarik bagiku. Kemudian Ji Soo pergi ke kamarnya.
    Sambil menggelengkan kepala ibu Ji Soo bergumam , “Anak itu, sepertinya belum bisa melupakan kejadian 1 tahun yang lalu.”

    Setelah selesai mandi, kemudian Ji soo menyalakan televisi, dan dia terkejut!!! Ternyata kedua teman SMA nya dulu Shin Eun Ah dan Song Rae Mi sudah melakukan debut dan menjadi seorang penyanyi terkenal. Yang selalu di idolakan oleh para pecintanya. Han Ji Soo hanya terdiam dan terpaku, tak terasa air matanya pun menetes. Aigoo… perasaan apa yang ada didalalam hatiku ini?? Gembirakah? Atau sedihkah? Aku bergembira karna kedua temanku bisa sukses dan bisa meraih impiannya. Tapi kenapa aku juga harus bersedih??? Mungkin karna aku tidak bisa menjadi seperti mereka.. “ucap ji soo.”
    Sudah lah ji soo, kau tak seharusnya menyesali apa yang sudah terjadi. mungkin ini jalan yang diberikan Tuhan kepadamu, dan siapa tahu suatu hari nanti aku menemukan sesuatu yang lebih indah dari pada ini… hwaiting Han ji soo!!!! “gumam ji soo dalam hati.”

    Di dalam kamarnya Jung ji woo masih memikirkan kejadian tadi siang…. Dia masih memikirkan Han ji soo, dia tidak pernah mengira akan bertemu lagi dengan ji soo, gadis kecilnya. Si gadis pembuat onar, si gadis pemberani dan si gadis yang selalu riang gembira… (ji soo membayangkan ketika dia masih SD)

    Falsh Back
    Terlihat dua orang anak laki-laki yang sedang mengambil kue seorang anak perempuan, dan anak perempuan itu menangis. Tiba-tiba datang seorang anak perempuan dan berteriak “ Hei dua anak monyet, apakah orang tuamu tidak membawakan bekal kepadamu hingga kamu mengambil bekal gadis ini?dasar kurang ajar, tidak tau malu, anak ingusan, berani Cuma sama gadis. “teriak ji soo kecil”
    Anak sialan, beraninya kamu mencampuri urusan kami, siapa kamu?”ucap 2 anak laki-laki tadi.”
    Mau tau siapa aku??? Sambil melayangkan pukulannya kemuka anak laki-laki tadi dia berkata “ nama saya Han Ji Soo… Ji soo… masih mau melawan? Muka kedua anak laki-laki tadi babak belur dan mereka pergi sambil merintih kesakitan. Huh… dasar anak ingusan, ternyata Cuma sekali pukul udah kabur. Haaaa….

    Anak perempuan tadi masih berdiri ketakutan, kemudian Ji Soo menghampiri anak perempuan tadi. “Kamu tidak apa-apa?? Sambil menghela nafasnya, perempuan itu menjawab, aku tidak apa-apa. Terimakasih karena kamu sudah menolongku. “ucap anak perempuan itu.”
    Ternyata di ujung sana seorang laki-laki sebaya ji soo sedang memperhatikan ji soo… dia adalah Jung ji woo, teman sekelas ji soo. Ji woo hanya tersenyum melihat tingkah ji soo, dia bergumam dalam hatinya “Dasar gadis pembuat onar.” Kemudian ji woo pun pergi.
    Han ji soo, apakah kamu masih mengingatku??? Hmm…. Entah lah…. Kemudian ji woo tertidur.
    Sang ri ah…. Cepat kemari,,, “ucap Han yong hoon (pemilik café). Kemudian Sang Ri datang menghampiri Pemilik Kafe tersebut. Ya, ajussi… ada apa? Ada yang bisa saya bantu?

    Tolong antarkan minuman ini kemeja di ujung sana, hati-hati karna mereka adalah pelanggan di café ini.
    Mengerti, Ahjussi. Aku pasti akan melakukan yang terbaik. Kemudian sang ri membawa minuman menuju pelanggan tadi. Dan apa yang terjadi??ketika Sang Ri akan menyimpan minuman dimeja pelanggan tersebut, tiba-tiba badan Sang Ri tersenggol pengunjung yang hendak meninggalkan café, hingga tanpa disengaja air minum itu tumpah dan mengenai baju salah satu dari pelanggan itu. kalian tau siapa yang terkena minuman itu??? wow ternyata itu adalah direktur Min yang terkenal galaknya. Sang Ri sangat terkejut, atas apa yang telah terjadi. Dan Direktur Min pun merasa geram dibuatnya.
    Haaaaa…… Apa yang akan terjadi dengan Lee Sang Ri? Dan apa yang akan dilakukan Direktur Kang Ji Min? Kita tunggu Chapter selanjutnya.
    Bersambung….

    Selamat Membaca....
     
    Last edited: Jul 8, 2012
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.