1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

News Rendah Kolesterol pun Berisiko Kanker

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by yuma, Jun 3, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL adalah salah satu strategi utama untuk mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular. Namun, menurut kajian terbaru para ahli, kadar kolesterol LDL yang terlalu rendah berkaitan dengan kasus kanker.

    1104507p.jpg

    Dalam sebuah riset terbaru, para ilmuwan di Amerika Serikat mengamati sebanyak 201 pasien kanker dan 402 pasien tanpa kanker. Peneliti menemukan bahwa pasien kanker yang tak pernah menggunakan obat penurun kolesterol ternyata memiliki tingkat kolesterol jahat atau LDL yang lebih rendah rata-rata 19 tahun sebelum terdiagnosis kanker.

    Para peneliti mengatakan, temuan ini menunjukkan adanya beberapa mekanisme yang mempengaruhi antara rendahnya kadar kolesterol LDL dan risiko kanker. Peneliti mengklaim temuan ini sebagai yang pertama yang menyelidiki hubungan antara kadar LDL rendah dengan risiko kanker terhadap pasien kanker yang tak pernah menggunakan obat penurun kolesterol. Dalam riset sebelumnya, peneliti telah menemukan hubungan kuat antara efek penggunaan obat penurun kolesterol untuk menurunkan kadar kolesterol LDL dan risiko kanker.

    "Ada beberapa perdebatan, apakah obat yang digunakan untuk menurunkan kolesterol dapat menyebabkan kanker? Tetapi bukti sejauh ini menunjukkan bahwa obat sendiri tidak meningkatkan risiko kanker. Dalam studi ini, kami ingin melihat hubungan antara risiko kanker dan kolesterol LDL rendah pada orang yang belum pernah memakai statin atau obat penurun kolesterol, "kata pemimpin penelitian Dr Paul Michael Lavigne dari Tufts Medical Center di Boston.

    Meskipun studi ini menemukan hubungan antara kadar LDL yang rendah dan peningkatan risiko kanker, hal itu tidak membuktikan adanya hubungan sebab-akibat.

    "Saya percaya bahwa menurunkan kadar kolesterol LDL, dapat secara signifikan menurunkan risiko kejadian kardiovaskular. Tetapi hubungan antara kolesterol LDL rendah dan kanker masih merupakan hipotesis dan perlu pengujian lebih lanjut," sambung Dr Jeffrey Berger, direktur trombosis kardiovaskular dari NYU Langone Medical Center, yang juga asisten profesor dari NYU School of Medicine di New York City.

    "Hubungan antara kolesterol LDL rendah dan risiko kanker telah menjadi topik yang menarik, tetapi kita tidak dapat menarik kesimpulan dari studi ini," tambah Berger.

    "Studi ini menunjukkan bahwa mungkin ada semacam atribut unik pada orang yang memiliki kadar LDL rendah sehingga dapat membuat mereka rentan terkena kanker, namun perlu penelitian lebih lanjut untuk melihat mengapa hal itu bisa terjadi," jelasnya.

    Lavigne menegaskan, meskipun temuan ini menunjukkan adanya hubungan antara kadar LDL yang rendah dan kanker, ia tetap mendesak agar pasien dengan kolesterol LDL tinggi untuk meneruskan pengobatan dan menurunkan kolesterol LDL mereka untuk mencegah penyakit jantung.

    "Tidak ada bukti untuk menunjukkan bahwa menurunkan kolesterol dengan cara pengobatan apapun dapat meningkatkan risiko kanker. Kami menduga mungkin ada beberapa mekanisme yang mempengaruhi antara kanker dan kadar kolesterol LDL rendah," kata Lavigne.

    Sementara itu, ilmuwan lain mengaku sepakat bahwa pasien seharusnya tidak meninggalkan perubahan gaya hidup untuk menurunkan kolesterol atau berhenti minum obat penurun kolesterol terkait adanya temuan tersebut.

    Dr David Friedman, kepala layanan gagal jantung dari North Shore Plainview Hospital, Plainview, N.Y, mengatakan, "statin digunakan untuk menurunkan kadar LDL sehingga pemakaiannya tidak boleh dihentikan jika penggunaannya sudah sesuai untuk menurunkan risiko penyakit jantung."

    Sumber
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    Yang masih kontroversial itu adalah pemakaian statin untuk mencegah komplikasi kardiovaskular pada orang dengan risiko rendah.
    Kalau pada orang risiko tinggi, manfaatnya udah jelas.
    Cuma yg meragukan ini, apakah orang sehat dengan risiko kardiovaskular rendah perlu diterapi statin agar LDLnya ditekan serendah2nya?
    Belum ada bukti yg bisa memberi kesimpulan pasti utk hal ini.

    (sumber: New England Journal of Medicine, published sometime in May 2012).
     
  4. takumiusui Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 12, 2013
    Messages:
    43
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +1 / -0
    wah thread ini knp sepi comment, padahal infonya berguna...
    walaupun infonya blom pasti, tapi ini setidaknya satu permulaan sebelum ke hal yang pasti...
    semoga bisa cepat2 dipastikan :)
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.