1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Parenting [Growth & Development] Anak Mencuri, Bagaimana Mendidiknya

Discussion in 'Parenting and Pregnancy' started by vincentrevival, Mar 20, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anak anda mengerjakan PR tepat waktu, membantu membersihkan meja setelah makan malam, dan bahkan membantu mengerjakan pekerjaan rumah tangga saat libur. Jadi, benarkah anak yang sama, yang kita kenal itu mencuri, mengutil?

    Sebelum anda bereaksi ada beberapa cara untuk mengetahui mengapa anak kita mencuri dan bagaimana membantu kebiasaan buruk itu berakhir. Anak di setiap umur, mulai awal sekolah hingga remaja, dapat tergoda untuk mencuri karena alasan berbeda.

    Anak berusia sangat muda kadang mengambil barang-barang yang mereka inginkan tanpa memahami jika itu punya nilai uang dan itu salah untuk mengambil tanpa membayar. Anak usia sekolah biasanya mengetahui mereka tidak seharusnya mengambil tanpa membayar, tapi mereka melakukan itu juga. Bisa jadi karena kurang kontrol diri.

    Lalu awal remaja, mereka tentu lebih paham mencuri itu tidak boleh, namun tetap terus dilakukan gara-gara sensasi tantangan atau karena teman juga mencuri. Beberapa orang tua, bahkan anak yang melakukan meyakini mereka akan berhenti. Hanya saja ketika mereka memiliki kontrol atas diri sendiri, beberapa remaja mencuri sebagai bentuk pemberontakan.

    Ada alasan kompleks lain yang bisa menjadi faktor penyebab. Anak mungkin marah atau butuh perhatian. Perilaku mereka bisa jadi mencermikan tekanan di rumah, sekolah, atau hubungan antar teman. Alasan lebih ekstrim, beberapa anak kadang mencuri karena bingung mencari pertolongan dan dorongan emosi akibat siksaan fisik yang harus ditanggung.

    Namun di dalam kasus umum, anak-anak dan remaja mencuri karena mereka tidak mampu membeli apa yang mereka butuhkan atau inginkan, contoh mereka mencuri barang-barang bermerek mahal. Dalam kasus tertentu mereka mencuri karena kebutuhan akibat kecanduan obat.

    Apa pun alasan mencuri, orang tua wajib mencari tahu akar perilaku tersebut dan menyelesaikan sebab masalah dibalik perilaku mereka dengan tepat, yang kadang tidak muncul ke permukaan. Berikut saran seorang ahli psikologi dan tumbuh kembang anak W. Douglas Tynan, PhD, ABPP,

    Apa yang harus dilakukan?

    Ketika anak tertangkap basah mencuri, reaksi orang tua sebaiknya tetap terkendali. Itu bergantung pada apakah kejadian itu pertama kali atau memang sudah ada pola perilaku mencuri sebelumnya

    Dengan anak yang berusia masih sangat muda, orang tua mesti membantu memberi pemahaman, mencuri adalah salah. Mencuri adalah mengambil barang tanpa ijin atau membayar, itu akan melukai orang lain.

    Jika anak prasekolah mengambil permen, misal, orang tua dapat mengajarkan dengan membantu si anak mengembalikan permen tersebut. Jika anak telah memakan barang curian, orang tua semestinya membawa anak kembali ke toko untuk meminta maaf dan membayar barang tersebut.

    Bahkan untuk anak usia sekolah, masih sangat penting untuk membiasakan mengembalikan barang yang dicuri. Memang anak kelas satu atau dua seharusnya sudah paham mencuri adalah salah. Namun mereka mungkin masih membutuhkan pemahaman atas konsekuensi perilaku mereka.

    Berikut adalah contoh; Jika seorang anak pulang dengan gelang seorang teman dan cukup jelas jika anak mengambil tanpa permisi, orang tua harus menegur dan tak lupa menekankan, bagaimana rasanya bila seorang mengambil barang si anak tanpa bilang dulu. Orang tua harus mendorong anak untuk menghubungi teman dan minta maaf, menjelaskan apa yang terjadi dan berjanji akan mengembalikan segera.

    Ketika pencurian dilakukan anak remaja, dianjurkan orang tua memberi konsekuensi lebih keras. Misal, ketika anak remaja anda tertangkap mengutil, orang tua dapat membawa anak kembali ke toko, bertemu ke bagian keamanan, menjelaskan dan meminta maaf atas apa yang terjadi.

    Perasaan malu menghadapi apa yang telah ia perbuat dengan mengembalikan barang curian bisa menjadi pelajaran menetap yang berharga, mengapa mencuri itu salah. Hukuman lebih lanjut, seperti hukuman fisik, tak perlu dilakukan. Itu hanya akan membuat anak marah dan cenderung melakukan hal-hal lebih buruk.

    Anak-anak di setiap usia perlu tahu, mengutil bukan sekedar mengambil barang dari toko, itu sama dengan mengambil uang dari orang yang menjalankan bisnis tersebut. Plus, mengutil membuat harga semakin mahal bagi konsumen tertentu.

    Mereka harus paham, mencuri adalah kriminal dan dapat mengarah pada konsekuensi lebih jauh dari sekedar tak boleh keluar rumah. Ada hukuman lebih berat, penampungan anak nakal, bahkan penjara.

    Bila mencuri dilakukan anak pada properti orang tua, anak pun harus tetap diberi hukuman. Misal, beri tawaran membayar kembali uang seperti melakukan pekerjaan rumah tangga ekstra. Itu sangat penting. Hanya saja, sebaiknya orang tua tidak meninggalkan uang di tempat terbuka yang gampang dijangkau anak, apalagi untuk menjebak mereka. Itu hanya akan memperparah hubungan saling percaya antar orang tua dan anak.

    Jika Anak Tetap Mencuri

    Bila anak anda telah mencuri lebih dari sekali, pertimbangkanlah untuk mencari bantuan profesional. Tindakan buruk berulang bisa jadi mengindikasikan masalah lebih besar.

    Sepertiga dari penghuni penampungan anak nakal yang tertangkap gara-gara mengutil mengaku, sulit bagi mereka untuk berhenti. Jadi, sangat penting membantu orang tua dan remaja memahami mengapa mencuri itu salah dan mereka bakal menghadapi konsekuensi serius jika terus mencuri.

    Orang-orang yang bisa anda datangi untuk membantu masalah perilaku anak anda dan membantu mengatasinya adalah, ahli terapis, psikolog, dokter keluarga, tokoh agama, guru bimbingan siswa di sekolah, kelompok-kelompok pendukung lain. Jangan malu untuk meminta pertolongan demi anak anda.

    Memang ada kasus di luar kebiasaan, di mana pelaku disebut kleptomania. Sindrom kompulsif disorder langka itu membuat penderita merasakan ketegangan luar biasa bila tidak mencuri. Mereka lalu merasa lega usai mengutil. Para penderita kleptomania pun sering kali merasa bersalah setelah mencuri dan sering membuang barang curian karena marah terhadap diri sendiri.

    Apa pun penyebab di balik itu, bila mencuri menjadi kebiasaan anak anda, pertimbangkan untuk berbicara dengan dokter atau terapis. Juga penting, untuk memantau perilaku anak anda setiap saat, menjaga ia menjauhi situasi yang memungkinan ia mencuri dan tak ketinggalan pastikan beri konsekuensi masuk akal atas tindak pencurian bila itu terjadi.

    sumber : http://id.she.yahoo.com/anak-saya-mencuri-bagaimana-mendidiknya-153024534.html
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. alysha Members

    Offline

    Joined:
    Nov 20, 2011
    Messages:
    2
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    hadooh .. makin aneh aja kelakuan anak jaman sekarang !!
     
  4. Kazuijo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 18, 2010
    Messages:
    323
    Trophy Points:
    31
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +69 / -0
    intinya sie emang harus diberi pemahaman sejak dini ...kalu sudah terdidik, biarpun ntar ada uang di atas tipi, dya ga bakaln ngambil ..
     
    • Like Like x 1
  5. panda_blue M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 16, 2012
    Messages:
    505
    Trophy Points:
    37
    Ratings:
    +719 / -0
    waktu gw masi kecil gw ngga hobi nyuri tuh :boong:
    gw lebih sabar aja klo ngga bisa beli barang yang gw mau ya nabung dulu , kalo nggak ya nggak usah beli :hehe:
    klo menurut gw anak suka mencuri itu karena dia gengsi ama temennya , trus ngga sanggup beli , akhirnya nyuri deh , jadi solusinya awasi pergaulan anak lo :ogrokok:
     
  6. unfreeze Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 16, 2009
    Messages:
    186
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +4 / -0
    wah macam keponakan gua ajaa...

    udah salah bagaimana pun anak nya tetep di bela...

    yaa mendidik anak kan mempunyai jalan masing2 semua tergantung orang tuanya.
     
  7. caturtr Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 26, 2011
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +5 / -0
    kita selalu menumpahkan semua vonis bersalah kepada seorang anak apabila seorang anak melakukan tindakan yang kita anggap melenceng dari norma, tapi kita ga pernah mengakui bahwa kita (orang tua) secara ga sadar yang mengajarkan mereka perbuatan yang melanggar norma.

    lihat saja disekeliling kita banyak anak usia sekolah dasar mengendarai sepeda motor
    banyak orang tua yang memberi cendera mata pada guru, saat bagi rapor
    banyak orang tua yang memaksakan anak utk masuk sekolah favorit, dengan main mata
    dan banyak lagi yang lainya.

    ga perlu kita ngomongin masalah kleptomania, bagi saya orang tua sekarang yang secara ga sadar mengajarkan anak
    utk gampang mencuri

    maaf ini pendapat pribadi saya
     
  8. Tiboom M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 24, 2012
    Messages:
    1,349
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +397 / -0
    kalo gw dulu jaman SMP sih bukan nyuri tapi pas di kantin
    gw ambil jajan + ga bayar + minta kembalian (tempatnya kecil,rame lagi,maklum kalo yg jualan kaga sadar):hoho:


    gw dulu pernah ngilangin duid,tp bokap gw ga percaya:nangis:,dikira diabisin buat jajan
    terus gw dihukum disuruh nyari itu duid ampe ketemu,akhirnya sampe jam 10 malem an gw pulang dgn tangan kosong + wajah frustasi,
    untungnya pas di halaman rumah ada nenek gw yg belain ,akhirnya dibukain & dimaafin :sigh:
     
  9. dunbo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 8, 2013
    Messages:
    487
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +8 / -0
    ibarat samapah.. klo semakin menumpuk bisa menyebabkan banjir besar [​IMG]
     
  10. Alan_d M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 9, 2013
    Messages:
    579
    Trophy Points:
    52
    Ratings:
    +2,264 / -0
    Yah itu semua kembali ke orang tuuanya, kalau salah didik anak yah pasti akan salah didik terus
    btw, nice thread kaka TS
     
  11. Kurauto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 31, 2010
    Messages:
    1,914
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +96,352 / -1
    yg paling baik adalah memberikan hukuman yg membangun
     
  12. loocmhanz Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 16, 2011
    Messages:
    234
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +13 / -0
    nice info jadi ketika anak mencuri jangan di marah marahin abis abisan
    tapi tunjukin cara yang benar , semoga ane bisa menjadi orang tua seperti itu :rokok:
     
  13. rojulun M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 28, 2010
    Messages:
    1,481
    Trophy Points:
    132
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1,357 / -0
    diingetin saja utk tk mencuri lagi dan menganjurkan utk brbuat baik slanjutnya,,
    diberi wejangan klo mencuri it tdk bs dibenarkan dg alasan apapun...
    akan lbh baik kalao qt beri dia contoh dg berkelakuan baik..
     
  14. tiagd M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 28, 2013
    Messages:
    2,183
    Trophy Points:
    172
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +2,177 / -0
    ada yg bilang mencuri itu faktor keturunan juga,, jadi sebaiknya kita ga mencuri di masa muda kita,, cz ntar bisa nurun ke anak kita nanti,, :peace:
    yg berperilaku baik aja anaknya belum tentu baik,, faktor lingkungan juga berpengaruh,, :peace:
     
  15. dewa_maboek M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 28, 2012
    Messages:
    530
    Trophy Points:
    107
    Ratings:
    +881 / -1
    dulu waktu aku kecil aku jg sering mencuri...

    karena dulu aku gak punya uang buat beli kartu Yu gi oh...

    itu jg karena di ajak temen...

    setelah lulus SMP aku dah gak mau lagi mencuri...

    semua terggangtung dari pribadi sih...
     
  16. ilm Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 15, 2011
    Messages:
    7,390
    Trophy Points:
    287
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +12,040 / -1
    :hi:
    Dear all,

    Thread ini telah di pindahkan dari Sub Forum Lifestyle (Indowebster Corner) ke Sub Forum Parenting and Pregnancy (Female Insight)
    Dengan post ini thread dibuka kembali

    Silahkan berdiskusi dengan tetap mengacu kepada rules Zona Female Insight

    Warm Regards,
    Moderator Zona Female Insight.
    :makasih-g:
     
  17. kyuvbree M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 26, 2013
    Messages:
    941
    Trophy Points:
    92
    Ratings:
    +968 / -0
    kesimpulannya...
    si anak mencuri = gengsi = pergaulan

    yg harus diterapkan di sini adalah dari sisi pergaulan.
    1 lagi. Orgtua harus terus menumbuhkan sifat sabar dlm diri anak. Jelaskan padanya, "klo kamu mau beli sesuatu, kamu harus menabung (sabar)."

    klo ujung2nya ketauan nyuri, lebih baik beri dia waktu utk sendiri. Mendiamkannya (bukan sama sekali g bicara dgn anak). Mendiamkan di sini bermaksud supaya si anak sadar dgn perbuatannya. :peace:
     
  18. kumangrikin Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 19, 2009
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +1 / -0
    ni makanya peran ortu di rmh penting bgt bwt ngajarin pendidikan moral...
     
  19. IM90 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 5, 2011
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +12 / -0
    makanya di kasi makan yang bergizi biar otaknya encer sikapnya juga tenang ada tuh penelitiannya ttg anak yg dikasih makanan bergizi sikapnya jd jauh lebih tenang dibanding anak2 yg dikasi makan junk food
     
  20. sicklifehood Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 29, 2012
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +4 / -0
    Memang sulit untuk menahan amarah saat tahu anak kita mencuri, tapi untuk menjadi orang tua yang baik itulah yang harus kita lakukan.
     
  21. ipratama14 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 26, 2012
    Messages:
    64
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    ajarkan anak menabung, dengan begitu dia akan belajar proses untuk memiliki sesuatu barang yang diinginkan. dan belajar menghargai barang miliknya.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.