1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Info 25 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Memasuki Usia 25 Tahun

Discussion in 'Lifestyle' started by cenchen, Aug 11, 2014.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. cenchen Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 22, 2012
    Messages:
    120
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +13 / -0
    Usia 25 tahun sering diasosiasikan sebagai penanda kedewasaan seseorang. Seperempat abad menjalani hidup di dunia diharapkan bisa membuat seseorang cukup bijak menghadapi berbagai dinamika kehidupan di depan mata. Di usia ini pula banyak orang merasa hidup mereka “benar-benar dimulai”.
    Jika memang usia 25 benar-benar krusial, hal apa sih yang perlu kamu tahu sebelum memasukinya? Bisakah kamu mempersiapkan momentum seperempat abad kehidupanmu mulai sekarang?

    1. Usia 25 Tahun Tidak Serta-Merta Mengubahmu Jadi Orang Dewasa
    Beberapa tahun lalu kamu berpikir akan benar-benar bertansformasi jadi orang dewasa di usiamu yang ke-25. Tapi ternyata kedewasaan tidak selalu berbanding lurus dengan umur. Di umur 25 kamu masih akan tetap sama seperti dirimu yang dulu. Bahkan terkadang bisa lebih kekanakan.
    Di usia yang ke-25 kamu akan keheranan dan melihat apa yang sudah kamu lakukan selama ini. Rasanya sulit untuk percaya bahwa kamu yang masih sering berkelakuan seperti anak kecil ini sudah berumur 25 tahun.
    “Kok gue gak ngerasa tua dan dewasa ya?”, adalah pertanyaan yang sering muncul di otakmu.

    2. Kedewasaan Itu Tentang Cara Memandang Hidup
    Saat masih remaja, kamu berpikir orang dewasa pasti punya pemikiran dan perilaku yang bijak. Mereka yang masih suka nongkrong dan ketawa ngakak bareng teman di usia 25-an tidak layak dijadikan panutan. Kamu pernah ingin jadi orang dewasa yang selalu tampak serius dan anggun.
    Saat sudah memasuki usia 25, barulah kamu akan sadar:
    Kedewasaan bukan hanya soal berapa lama kamu hidup, bukan pula tentang fasihnya mulutmu mengeluarkan kata-kata bijak. Dewasa juga tidak selalu setara dengan perilaku yang serius dan anggun.
    Kamu bisa tetap jadi pribadi yang kacau, kocak dan suka berkumpul bersama teman. Karena kedewasaan sebenarnya adalah soal pola pikir.
    Tidak ada yang salah dengan tetap menjadi orang yang suka baca komik, pakai baju warna-warni atau makan jajanan anak kecil. Dewasa atau tidak ditentukan oleh apa yang ada di otakmu. Bukan dinilai dari kegemaran atau pakaian yang kamu kenakan.

    3. Beberapa Orang Memang Bisa Settle Dalam Kehidupan Cinta Di Usia 25 Tahun
    Usia 25 dianggap sebagai usia paling ideal untuk menikah bagi kebanyakan orang Indonesia. Kamu akan melihat beberapa kawan dan sahabat yang selama ini tumbuh bersama memasuki babak baru kehidupan mereka. Bukan tidak mungkin kamu juga bisa jadi salah satunya ketika memutuskan menikah di usia 25-an.
    Tidak bisa dipungkiri, usia 25 memang jadi titik yang penting bagi kehidupan cinta banyak orang. Kebanyakan anak muda sudah mulai bekerja dan ingin membawa komitmen cinta yang dijalani kearah yang lebih serius. Jangan kaget jika kehidupan cintamu juga jadi lebih jelas mau dibawa kemana diumur yang satu ini.

    3. Tapi Jika Itu Tidak Terjadi Padamu, Dunia Tidak Berakhir Kok!
    Saat kehidupan cintamu belum juga menunjukkan tanda-tanda menuju kearah yang lebih serius di usia 25, ternyata hidup tidak berakhir kok. Kamu akan tetap baik-baik saja dengan atau tanpa pasangan. Di usia ini kamu akan sadar kalau kualitasmu tidak ditentukan oleh siapa yang ada disisimu. Hanya dirimu sendirilah yang bisa membuat hidupmu bermakna.
    Ternyata kamu akan tetap baik-baik saja ketika undangan pernikahan mulai berdatangan. Melihat teman-temanmu menikah lebih dulu ternyata tidak membuatmu merasa kalah saing. Kamu akan bisa menerima bahwa setiap orang punya jalan hidupnya masing-masing.
    Mereka barangkali memang ditakdirkan settle di kehidupan cinta lebih dulu. Bagimu akan ada sisi kehidupan lain yang jalannya dilancarkan. Santai aja!

    4. Kondangan Akan Jadi Agenda Rutin, Dan Lebih Baik Kamu Bersiap Diri
    Menghadiri acara pernikahan teman dan rekan kerja akan jadi agenda rutin yang menyapamu setiap akhir pekan. Dan sampai kamu tua nanti, agenda yang satu ini tidak akan pernah hilang.
    Di usia belasan dan awal 20-an kamu akan malas menghadiri acara resmi macam ini. Tapi di usia 25 kamu akan sadar kalau tidak hadir berarti tidak menghormati orang yang mengundangmu. Kamu harus meluangkan waktu untuk sekedar setor muka di acar-acara pernikahan.
    Ada baiknya kamu mulai menyisihkan anggaran untuk membeli kado dan memberi sumbangan. Oh iya, jangan lupa juga siapkan pakaian formal yang cukup mumpuni untuk dibawa ke kondangan. Gak punya partner kondangan itu tidak sememalukan tampil tidak pantas di acara resmi yang dihadiri semua kolegamu, loh!

    5. Tidak Semua Perkataan Dan Pendapat Orang Lain Layak Kamu Pertimbangkan
    Di masa-masa sekolah dan kuliah citra dirimu seakan ditentukan oleh pendapat orang-orang di sekitarmu. Kamu ingin tumbuh jadi pribadi yang disukai semua orang. Kritik dan pendapat orang lain akan jadi hal yang benar-benar kamu masukkan ke dalam hati.
    Di usia 25 tahun kamu akan sadar bahwa ada kalanya kamu harus mengabaikan suara diluar sana dan fokus pada hidupmu sendiri. Kamulah yang menjalani hidupmu, maka kamu juga yang paling tahu apa yang harus dilakukan. Kamu tidak lagi membuang waktu untuk memikirkan semua perkataan orang.
    Hanya yang benar-benar relevan dan rasional saja yang layak jadi acuan. Kamu ingin rambut biru tapi takut diejekin sama teman kantor? Cuekin aja, hidup-hidupmu ini kok!
    6. Tidak Semua Rencanamu Bisa Tercapai Di Umur 25, Dan Itu Normal
    Barangkali kamu sudah punya gambaran tentang hal-hal apa saja yang akan kamu capai di usia 25. Sudah menikah, punya pekerjaan yang gajinya besar, sudah punya rumah sendiri — di usia 25 ada beberapa orang yang beruntung bisa mewujudkannya, ada pula yang masih berjuang untuk mencapainya.
    Jika kamu belum mencapai target hidupmu di usia 25, jangan kecewa dulu. Tidak semua hal bisa berjalan sesuai rencanamu. Tapi bukan berarti hal yang tercapai diluar target tidak akan membawa kebaikan bagi hidupmu. Terkadang hidup tidak bisa diatur seketat jadwal pelajaran. Kamu hanya harus menjalaninya sebaik mungkin.

    7. Orang Tuamu Juga Manusia Biasa Yang Butuh Bantuan
    Orang tuamu bukanlah malaikat yang bisa selalu menunjukkan contoh yang baik. Di usia 25 akan ada beberapa momen dimana kamu melihat mereka jatuh di titik terendah dalam hidup. Kali ini giliranmu mengulurkan tangan dan membantu mereka. Bukankah mereka yang selalu ada di titik terendah hidupmu selama ini?
    Di usia yang makin dewasa kamu akan memahami bahwa orang tuamu juga butuh tempat berbagi. Kamu tidak lagi bisa menggantungkan diri pada mereka, justru kamulah yang harus meluangkan waktu untuk banyak memberi.

    8. Kamu Akan Sadar Kalau Orang Tuamu Tidak Akan Hidup Selamanya
    Semasa remaja kamu sering bertengkar dan tidak setuju dengan pendapat mereka. Tapi di usiamu yang ke 25 matamu akan terbuka, merekalah yang benar-benar menyayangimu. Dan dua orang yang mencintaimu dengan sepenuh hati ini tidak akan selamanya ada di dunia.
    Hubunganmu dan mereka akan mulai bergeser. Kamu akan meluangkan waktu untuk menelepon dan mengunjungi mereka. Kesehatan dan kebahagiaan orang tua juga jadi prioritas perhatianmu. Kanu akan sadar bahwa mereka adalah bagian penting hidupmu yang harus dijaga selagi masih ada.

    9. Jangan Pernah Membandingkan Kebahagiaanmu Dengan Kebahagiaan Orang Lain
    Barangkali kamu akan merasa iri ketika temanmu mendapat beasiswa ke luar negeri. Atau ketika ada kawan yang menikah dan mendapatkan pekerjaan idamannya. Iri itu wajar, tapi jangan pernah membandingkan kebahagiaanmu dengan mereka.
    Menilai kesuksesanmu berdasarkan pencapaian dan standar orang lain hanya akan membuatmu lelah dan jadi makhluk yang tidak bersyukur. Kamu dan temanmu punya jalan hidup yang berbeda. Kebahagiaan dan pencapaian kalian tidak layak ditandingkan. Lagipula ini hidup kan, bukan pertandingan sabung ayam?

    10. Kesuksesan Bukan Hanya Soal Uang
    Akan ada masa kamu sangat getol bekerja demi mengumpulkan pundi-pundi kekayaan. Tapi jangan lupa, kelak kamu akan menyadari kalau kesuksesan itu bukan hanya soal uang. Jangan sampai menyesal karena hanya mengejar materi semasa muda hingga kehilangan sisi hidup lainnya.
    Sejak usia 25-an kamu perlu tahu kalau sukses bukan hanya soal berapa banyak uang yang kamu hasilkan. Menjaga hubungan baik dengan keluarga dan sahabat, bisa memberikan sesuatu ke masyarakat dan jadi pribadi yang bermanfaat akan membuatmu jauh lebih merasa tercukupi.
    Punya uang memang penting. Tapi hidupmu tidak layak dihabiskan hanya demi kegiatan mengumpulkan materi.
    11. Tapi, Tidak Bisa Mengatur Uang Akan Jadi Masalah
    Kesuksesan bukan hanya soal uang. Tapi tidak bisa mengatur uang bisa membuatmu hancur. Di usiamu yang sudah 25 tahun saatnya kamu mulai memperhatikan pemasukan dan pengeluaranmu. Atur gajimu sedemikian rupa agar kamu tetap memiliki uang simpanan untuk kebutuhan mendadak.
    Mulai mengambil asuransi untuk proteksi diri juga penting, biar kamu tidak kehabisan uang untuk urusan kecelakaan dan kesehatan. Kalau ingin tahu lebih lengkap tentang tips finansial untuk anak umur 20-an kamu bisa baca di artikel Hipwee ini.

    12. Sebaik-Baik Pekerjaan Adalah Pekerjaan Yang Bisa Kamu Lakukan Dengan Hati
    Di usia 25 kamu akan menghabiskan banyak waktumu untuk bekerja. Di titik ini pula kamu akan sadar bahwa ada beberapa pekerjaan yang memang jadi panggilan hidupmu. Dan lebih baik kamu mengejar pekerjaan itu sebelum kehabisan waktu.
    Kamu akan tahu bahwa bekerja itu bukan hanya soal gaji, tapi juga tentang hati. Hidup terlalu singkat untuk bertahan pada pekerjaan yang memberimu banyak uang tapi membuat hidupmu kering pengalaman.

    13. Tidak Semua Masalah Layak Kamu Bagi Ke Orang Lain
    Saat masih umur belasan dan awal dua puluhan rasanya mudah untuk membagi masalah ke orang lain. Baik lewat curhat langsung maupun via sosial media. Seakan dengan membagi masalah, bebanmu bisa lebih ringan.
    Di umurmu yang makin dewasa kamu akan sadar bahwa tidak semua masalah layak dibagikan ke orang lain. Kamu perlu makin selektif memilih hal apa yang bisa kamu ceritakan ke orang lain dan hal apa yang bisa kamu selesaikan sendiri. Lagipula semua orang sudah punya masalah mereka sendiri kan? Tidak sepantasnya kamu menambah beban mereka dengan masalahmu.

    14. Kamu Tidak Bisa Mempertahankan Semua Temanmu Selamanya
    Seiring usia yang makin bertambah kamu akan menyadari bahwa lingkaran pertemananmu ternyata semakin kecil. Kamu akan kehilangan kontak dengan beberapa teman, tidak lagi mengetahui perkembangan kehidupan mereka lalu berhenti berkomunikasi sama sekali.
    Walau pastinya tidak menyenangkan saat harus kehilangan teman, tapi proses ini adalah siklus normal yang pasti dilewati. Hidup akan mempertemukanmu dengan orang-orang baru yang lebih sejalan. Pergi dan datangnya teman adalah hal yang biasa. Mereka yang tetap bertahan setelah sekian lama adalah teman sejati yang memang layak kamu jaga.

    15. Proses Mencari Dan Mengembangkan Diri Tidak Akan Pernah Selesai
    Dulu kamu mengira sudah akan selesai dengan dirimu sendiri di usia 25. Pokoknya kamu sudah jadi manusia dewasa, deh. Tapi kenyataannya tidak sesederhana itu. Justru di usia 25 kamu akan makin merasa tertantang untuk menemukan hal yang kamu suka dan mengembangkan diri. Tidak jarang kamu akan ikut kelas tambahan dan makin menggiati hobi di usia ini.
    Di usiamu yang sudah 25 tahun kamu sadar bahwa proses mencari dan mengembangkan diri adalah sebuah proses yang tidak akan pernah ada ujungnya. Sampai kapanpun kamu masih akan terus haus ingin mengembangkan diri. Keinginan ini justru harus terus kamu jaga, agar kamu bisa terus berkembang ke arah yang lebih baik.
    16. Kamu Tidak Sepantasnya Membuat Komitmen Besar Dalam Hidup Hanya Untuk Menyenangkan Orang Lain
    Di usia 25 kamu akan dihadapkan pada berbagai tuntutan sosial. Gak percaya nih ya beberapa contohnya:
    • Kapan menikah?
    • Kapan punya anak
    • Kapan lanjut S2
    • Kok belum dapat kerjaan mapan?
    • Kapan pakai jilbab
    • Ayo dong, mulai berinvestasi!
    Terkadang telingamu jengah mendengar banyaknya masukan yang datang. Akhirnya kamu melakukannya hanya untuk membuat orang-orang disekitarmu diam.
    Hidupmu terlalu berharga untuk disia-siakan demi standar hidup yang diyakini orang lain. Kamu tidak perlu mengambil berbagai komitmen besar yang secara pribadi kamu rasa belum perlu untuk dilakukan. Hidup dan kebahagiaanmu ada di tanganmu sendiri. Jangan biarkan orang lain menetapkan standar untukmu.

    17. Butuh Lebih Dari Sekedar Cinta Untuk Membuat Hubungan Berhasil
    Di usia ini kamu akan sadar bahwa cinta saja tidak cukup untuk membuat sebuah hubungan berhasil. Ada faktor-faktor lain yang lebih krusial dari perasaan. Hal-hal teknis seperti pekerjaan, jarak penghasilan hingga gaya hidup ternyata menentukan bertahan atau tidaknya sebuah hubungan cinta.
    Kamu tidak lagi jadi orang yang bertahan pada hubungan yang sudah jelas tidak bisa dibawa kemanapun hanya karena sudah terlalu cinta. Di usia 25 kamu akan lebih rasional, dengan gagah berani melepaskan dia yang tidak bisa diajak membangun masa depan bersama.

    18. Hal Terberat Dalam Hidup Adalah Tidak Melupakan, Tapi Melepaskan Dengan Ikhlas
    Perpisahan yang kamu hadapi di usia 25 akan berbeda dengan yang sudah-sudah. Kali ini perpisahan akan menyisakan bekas yang lebih dalam. Kamu memang akan lebih mudah memutuskan berpisah saat hubungan yang dijalani sudah tidak lagi rasional, tapi bukan berarti kamu juga bisa dengan mudah melupakan dan melepaskan mereka.
    Di usia 25 kamu perlu belajar bahwa hal terberat dalam hidup adalah melepaskan dengan ikhlas. Kamu tidak akan pernah lupa pada mantan pasanganmu. Dia sudah memberi warna dan punya andil dalam membentuk dirimu. Satu-satunya jalan agar kamu bisa melanjutkan hidup adalah melepaskannya dengan ikhlas. Dan ini sungguh tidak mudah.

    19. Terus-Terusan Mengikuti Hati Tidak Akan Membawamu Kemanapun
    Bukan berarti kamu tidak boleh mempercayai insting, tapi kamu mulai harus menggunakan otak dan rasiomu untuk memutuskan segala sesuatu. Kamu bukan lagi remaja yang bisa berlindung di ketiak orang tua setiap ada masalah. Sekarang kamu punya kewajiban dan tanggung jawab pada hidupmu sendiri.
    Kamu perlu bisa menarik garis tegas antara suara hati dan emosi. Mengikuti kata hati memang akan membawa banyak kebaikan bagi hidupmu. Tapi saat suara yang kamu ikuti adalah emosi, maka penyesalanlah yang akan menunggumu di ujung perjalanan.

    20. Hidup Terlalu Singkat Jika Tidak Kamu Manfaatkan Untuk Melihat Dunia
    Sebentar lagi kamu tidak akan lagi punya kebebasan khas anak muda usia 20-an. Akan ada kewajiban dan manusia lain yang menggantungkan hidup mereka padamu. Inilah saatnya kamu memuaskan hasratmu untuk melihat dunia, merasakan pengalaman yang hanya bisa kamu jajal langsung tanpa perantara.
    Sisihkan uang dan waktumu. Angkat ransel, keluarlah dari kota atau negaramu. Dari perjalanan kamu akan belajar bahwa ada hal-hal lain diluar rutinitas yang selama ini kamu jalani yang mampu membuatmu kembali merasa tertantang. Dengan melihat dunia kamu akan jadi pribadi yang terus haus untuk berkembang.
    21. Terkadang Kamu Perlu Jadi Orang Yang Spontan Dan Mementingkan Dirimu Sendiri
    Sesekali belanja barang mahal setelah menyelesaikan proyek yang menyita waktu dan pikiran itu sah-sah saja. Secara spontan beli tiket ke Medan dan jalan-jalan seharian juga boleh kalau kamu kesepian di akhir pekan. Tetap isi hidupmu dengan spontanitas yang membuat hari-harimu lebih berwarna. Jangan cuma terpaku pada jadwal dan to-do lists.
    Kamu juga perlu jadi egois dan membahagiakan dirimu sendiri. Jadi dewasa bukan berarti lupa caranya bersenang-senang kan?

    22. Jaga Siklus Hidup Dan Kesehatanmu
    Ucapkan selamat tinggal pada kemampuan begadang 2 hari 2 malam yang sempat kamu miliki semasa kuliah. Kini badanmu tidak lagi sehandal dulu. Kamu butuh waktu istirahat yang memadai agar bisa segar keesokan harinya. Tidak ada lagi malam-malam tanpa tidur karena lembur tugas atau sekedar nonton bola.
    Di usiamu yang sudah 25 kamu harus mulai memperhatikan kesehatan dan siklus hidupmu. Perbanyak makan-makanan sehat. Berolahragalah secara rutin. 20 tahun kedepan kamu akan bersyukr sudah menjaga tubuhmu dengan baik sejak masih berumur 25 tahun.

    23. Kamu Perlu Belajar Untuk Jadi Orang Yang Lebih Tenang Dalam Menghadapi Masalah
    Masalah hidup tidak akan pernah berkurang. Ia akan tetap rutin menyambangimu saban hari. Bahkan kini kadar stres-mu akan bertambah. Jalanan macet, kerjaan banyak, duit kurang. Duh, pusing!
    Tapi mengikuti emosi dan marah-marah juga tidak akan menyelesaikan masalah. Kamu perlu jadi orang yang bisa menghadapi masalah dengan kepala dingin. Rasionalitas dan pengendalian emosi yang baik adalah kunci hidup tenang dalam segala situasi.

    24. Sesuatu Tidak Akan Pernah Berubah Kalau Kamu Tidak Mengambil Langkah Untuk Mengubahnya
    Kamu sebel banget sama bos-mu yang cerewet? Atau kesel sama tetangga kos yang selalu ribut dari pagi sampai pagi lagi? Semua hal-hal menyebalkan itu tidak akan pernah berubah jadi lebih baik kalau kamu tidak mengambil aksi untuk mengubah keadaan.
    Mengeluh tidak pernah jadi solusi. Kini kamu harus sadar kalau semua perubahan harus dimulai. Dan tanganmulah yang punya kuasa untuk mengawalinya. Kalau kamu nggak suka dan jengah sama sesuatu, lakukan sesuatu untuk mengubahnya!

    25. Menjadi Manusia Berumur 25 Tahun Ternyata Tidak Semenakutkan Yang Kamu Kira
    Suatu hari, ketika jam dinding menunjukkan tepat jam 12 malam dan hari berganti ke tanggal kelahiranmu– kamu akan menyadari bahwa kamu sudah 25 tahun dan tetap merasa sama. Kamu tidak berubah jadi manusia dewasa yang membosankan. Selera humor dan hobimu tetap bertahan.
    Kini kamu hanya jadi manusia yang lebih bijak mempertimbangkan semua aspek dalam kehidupan. Memasuki umur 25 tahun ternyata tidak semenakutkan apa yang kamu bayangkan. Toh hidup akan terus berjalan dan kamu hanya harus memberikan semua kemampuan terbaikmu agar bisa mencapai keberhasilan.

    Apakah kamu sepakat kalau kamu perlu tahu hal ini sebelum kamu memasuki usia 25 tahun? Selamat menyambut dan mempersiapkan usia 25-mu! Semoga hidupmu selalu dikelilingi kebaikan.

    http://www.hipwee.com/inspirasi/25-hal-yang-perlu-kamu-tahu-sebelum-memasuki-usia-25-tahun/
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Spyter Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 15, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +0 / -0
    ahh kurang 3 tahun lagi harus mempersiapkan diri...
     
  4. rena00 Members

    Offline

    Joined:
    Aug 7, 2014
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    Wajib itu gan, meskipun umurmu masih 22 tapi harus sudah mempersiahkannya sejak sekarang





    ______________________________________________
    Mesin Laundry | Harga Genset Bekas
     
    Last edited: Aug 14, 2014
  5. dyet Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 17, 2012
    Messages:
    46
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +1 / -0
    hampir secara keseluruhan 25 poin yang dipaparkan masuk dlm proses saat kita menjelang 25 tahun :)
     
  6. wedangga12 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jun 18, 2013
    Messages:
    2,382
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +3,226 / -0
    Yang jadi pikiran gw udah mau umur segitu gimana nyari kerja :sedih1
     
  7. silmikaffah Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 25, 2014
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +0 / -0
    terimakasih wejangan supernya gan...:niceinfo:
     
  8. SteroidFella M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 13, 2010
    Messages:
    498
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +128 / -0
    bener banget gan ane kadang suka berpikir bakal jadi kaya apa kelak ane umur 25
    pola pikir seperti apa yang bakal ane punya setelah umur 25, ngeri dan pengen cepet2 jg sih biar bisa cepet nyelesein ini smeua
     
  9. cavero Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 16, 2014
    Messages:
    13
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    Seperti kata pepatah "Life Must Go on". Thx For TS
     
  10. comixcode Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 2, 2014
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +1 / -0
    Di usia 27 tahun saya masih gak puas sama apa yang sudah saya dapat :"(
     
  11. dodolzodolz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 25, 2012
    Messages:
    96
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +2 / -0
    keren gan nice info
     
  12. EruGaZ Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 29, 2010
    Messages:
    47
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    nice info gan bs persiapan dl sblm umur 25
     
  13. vevel Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 5, 2014
    Messages:
    24
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    kata-kata bijak..


    :niceinfo:
     
  14. mongi77 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 3, 2014
    Messages:
    52
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +2 / -0
    masih 5 tahun lagi ah selow haha
     
  15. vanderkhoe Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 5, 2014
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    2
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +1 / -0
    thank you gan tipsnya
     
  16. antisipatic M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 25, 2014
    Messages:
    847
    Trophy Points:
    152
    Ratings:
    +53,641 / -0
    Ane lebih dari 25 jadi kayanya ga masuk itungan .
     
  17. Ravers Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 9, 2008
    Messages:
    28
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    no. 18 melepaskan itu yanh sulit sepertinya gan.... hadehhh
     
  18. lopigakeren Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 11, 2014
    Messages:
    139
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +0 / -0
    saya baca setelah umur 28 telat tiga taon
     
  19. notafraid M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 5, 2011
    Messages:
    501
    Trophy Points:
    82
    Ratings:
    +4 / -1
    bagus nih buat persiapan menuju umur 25
     
  20. cmy05 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 13, 2014
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    point 4...banyak dapet kondangan, trus ntar di tanya "kamu kapan?" -___-
     
  21. tiranius24 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 22, 2014
    Messages:
    69
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +1 / -0
    info bagus,,, pas bgt nih umur 25,, belum telat bgt lah
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.