1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Bagaimana Pornografi Bisa Membunuh Gairah Seksual Pria?

Discussion in 'Lifestyle' started by smkosasih, Feb 16, 2012.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Pornografi dianggap sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi kebanyakan pria. Padahal menurut para ahli itu adalah kesenangan yang menyesatkan karena imbasnya tak hanya merusak otak, tapi lambat laun juga bisa membunuh atau mematikan gairah seksual. Kenapa bisa begitu?

    http://images.detik.com/content/2012/02/15/763/P*rn*-ts-dlm.jpg​

    Pornografi bisa menyebabkan kecanduan yang sulit diobati. Pecandu pornografi biasanya akan kehilangan minat untuk berhubungan s*ks dengan pasangan nyata.

    Jika sudah menjadi pecandu pornografi berat biasanya mengalami kesulitan untuk terangsang secara seksual, hingga akhirnya mengakibatkan kesulitan mencapai ereksi atau orgasme.

    Banyak pria yang saat ini berusia 20-an tahun sudah mulai menonton pornografi di usia muda, yaitu sejak berusia 14 tahun karena makin mudahnya akses terhadap pornografi. Tapi tanpa disadari, konsumsi tayangan P*rn* setiap hari berakhir dengan libido rendah atau bahkan tidak mampu ereksi.

    Demikian menurut laporan dari survei yang dilakukan oleh sebuah asosiasi kesehatan seksual di Italia bernama Agenzia Nazionale Stampa Associata (ANSA) terhadap 28.000 orang pria. Menurut ANSA, para peneliti bahkan telah memberi nama kondisi tersebut dengan sebutan: anoreksia seksual.

    Anoreksia seksual digunakan untuk menggambarkan kondisi berkurangnya nafsu seksual. Orang dengan anoreksia seksual biasanya takut dengan keintiman, kontak seksual, malu dan membenci diri sendiri atas pengalaman seksual.Penyebabnya adalah masalah fisiologis, bukan psikologis karena langsung mempengaruhi sistem di otak.

    "Ada beberapa orang muda yang telah tumbuh dewasa bersama dengan penggunaan situs P*rn* lewat internet yang tinggi. Survei ini sesuai dengan apa yang telah kita lihat selama bertahun-tahun, di mana banyak orang mengalami gejala kecanduan internet karena pornografi," kata Gary Wilson, penulis buku 'Cupid’s Poisoned Arrow: From Habits to Harmony in Sexual Relationships'.

    Bukti ini didukung oleh American Society of Addiction Medicine yang membuat definisi baru tentang kecanduan pada bulan April 2011. Asosiasi ini menyatakan bahwa semua perilaku yang bermanfaat, tidak hanya obat-obatan terlarang, dapat menjadi candu termasuk 'kegiatan seksual'.

    "Itulah apa yang disebut dengan proses kecanduan. Bukti menunjukkan bahwa dopamin, hormon yang memicu rasa senang, dapat dihasilkan dari perilaku seperti pornografi, makan, dan perjudian. Pelepasaan dopamin dalam jumlah banyak dapat menyebabkan kecanduan. Itulah mengapa kecnduan dimasukkan dalam definisi baru," kata David Smith, MD, mantan presiden American Society of Medicine.

    Internet memungkinkan penggunanya untuk langsung mengakses situs P*rn* yang mengaktifkan otak atas berbagai tontonan yang merangsang. Pornografi akan meningkatkan pelepasan dopamin dan akhirnya mengarah pada ketidakmampuan untuk tidak menonton pornografi tanpa melakukan m*sturb*si.

    "Jadi begitu pecandu pornografi masuk kamar bersama seorang gadis dan mematikan lampu, ia tidak memperoleh tontonan merangsang yang dibutuhkan dan tidak bisa mencapai ereksi," kata Robinson seperti dilansir MensHealth, Rabu (15/2/2012).

    Namun jangan khawatir. Meskipun 87 persen pria menonton film P*rn* dalam setahun terakhir, hanya sebagian kecil saja yang kemudian menjadi kecanduan. Seperti halnya aktivitas lain, waspadalah jika mengalami kesulitan untuk menghentikannya meskipun berakibat negatif.

    "Pada orang tua, dibutuhkan sekitar 8 minggu untuk pulih dari kecanduan pornografi. Tapi bagi orang muda, pria berusia 20-an tahun yang tumbuh dengan akses internet berkecepatan tinggi, dibutuhkan sekitar 3 sampai 4 bulan karena belum pernah menghadapi gadis dan sentuhan yang nyata karena masih muda," kata Wilson.

    Berikut 6 tanda pria mulai kecanduan pornografi, seperti dilansir Foxnews:
    1. Menjadi antisosial
    Pria yang sudah kecanduan pornografi akan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang berbau pornografi ketimbang hal lain yang lebih penting, termasuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman-teman sekitar. Pecandu pornografi bisa menjadi antisosial.

    2. Kehilangan minat berhubungan s*ks dengan pasangan nyata
    Pecandu s*ks biasanya akan kehilangan minat untuk berhubungan s*ks dengan pasangan nyata. Pecandu s*ks yang sudah sangat berat biasanya mengalami kesulitan untuk terangsang secara seksual, hingga akhirnya mengakibatkan kesulitan mencapai ereksi atau orgasme.

    3. Berlaku tak biasa atau kasar saat berhubungan s*ks
    Berhubungan s*ks dengan seorang pecandu pornografi bisa membuat pasangannya tidak nyaman, karena sebagian dari mereka berlaku kasar saat berhubungan s*ks.

    4. Sering mengabaikan pasangan
    Wanita akan merasa jauh secara emosional jika pasangannya adalah seorang pecandu pornografi. Wanita mulai merasa ditolak atau terabaikan secara seksual.

    5. Mengkritik dan menjadikan pasangan sebagai objek s*ks
    Pecandu s*ks menjadi lebih sering mengkritik penampilan pasangannya, seperti pakaian yang digunakan atau berat badan yang dianggapnya tidak sempurna, dan membanding-bandingkan dengan model atau objek s*ks yang sering dilihatnya.

    6. Pria seperti 'menikahi' internet
    Pecandu pornografi akan menghabiskan waktunya secara berlebihan di depan komputer, sering menuntut privasi atau mengubah ritual tidurnya. Akibatnya, ia akan mengalami beberapa masalah kesehatan seperti masalah mata, sakit punggung, leher, pergelangan tangan atau sakit bahu.

    sumber:detikHealth
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. klugeitlicht Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 24, 2009
    Messages:
    195
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +1 / -0
    mereka ngelakuin itu karna g ada lawan mainnya
     
  4. jos_gandos Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 28, 2009
    Messages:
    49
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +19 / -0
    gk juga akh.. minat pasti ada.. hehehe
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.