SongFic Hujan dan Aliran Waktu [Duca - Happiness] :: [SE2012-C]

Jadi ceritanya saya gak ada kerjaan karena udah males belajar buat UAS english

Sebenernya udah lama mau bikin songfict, but gak ada inspirasi... And so yeah, kebetulan ada event, kenapa gak ikut :#

Spoiler: Songfict

Hari itu hujan. Seperti hari biasanya, tapi kali ini, hujannya jauh lebih lebat. Kali ini langit lebih mengekspresikan kesedihannya. Sepanjang hari ia habiskan hanya untuk menangis layaknya anak kecil yang direbut permennya.

"Hey langit... Tak bisakah kau berhenti menangis? Sebentar saja..." Ujarku lemah.

Aku tidak benci hujan... Bahkan aku sangat mencintai hujan. Aku mencintai setiap suara air yang jatuh dari langit menuju genangan dibawahnya, yang seakan mencerminkan bahwa tetesan air itu telah kembali ke tempat dimana seharusnya ia berada.

Tapi beberapa bulan terakhir, hujan terasa sangat menakutkan bagiku. Bukan, bukan gaharnya petir yang menakutkan. Bukan juga desahan angin yang terlalu kuat. Tetapi hujan itu sendiri, atau lebih tepatnya, genangan air yang ditinggalkan setelah hujan itu berhenti, yang paling menakutkan.

Setiap aku melihat ke permukaan air itu, hanya ada satu yang terlihat. Gumpalan masa lalu yang harusnya telah aku kunci rapat-rapat, yang harusnya sudah siap untuk aku bakar dan buang jauh-jauh abunya. Juga, perasaan yang harusnya sudah tidak mempunyai celah untuk keluar lagi.

Mungkin, aku hanya satu-satunya diantara kita yang masih terjebak di masa lalu sementara kau sudah bergerak.

Bukankah dengan begini, menunjukkan bahwa aliran waktu itu egois? Ia terus bergerak, tanpa melihat sekitarnya. Tanpa memperhatikan orang-orang yang ia bawa bersamanya.

"Apa kalian sudah siap untuk melangkah? Ataukah kalian masih ingin tetap disini?" Adalah kata-kata yang seharusnya diucapkan oleh sang waktu kan?! Tidak dengan seenaknya ia melangkah, meninggalkan beberapa orang yang masih belum bisa bergerak dari masa lalunya. Meninggalkan mereka sementara orang yang mereka tunggu telah ada jauh di masa depan. Bahagia, menari, melupakan segalanya, dan bersuka ria...

"Ah... Hari sudah gelap..."

Sejujurnya, waktu malam adalah waktu yang selalu aku harap agar cepat tiba. Tidak mudah untukku menjalani satu hari dengan perasaan yang teracak-acak seperti ini. Meskipun aku tahu... Di dalam hatiku, masih ada secercah cahaya dari mimpi-mimpi yang aku percaya akan terkabul. Yang aku percaya, masih akan bisa membuatku tersenyum. Meskipun hanya sedikit...

Ah tapi... Meskipun hari sudah gelap, tak berarti aku bisa tidur begitu saja kan? Tentu saja... Tak mungkin "waktu" akan puas hanya dengan membuat siang hari terasa panjang bagiku? Meskipun langit malam telah menyelimuti dan menutup mataku, tapi aku masih tersadar...
Entah mengapa, malam ini terasa lebih berat dari malam biasanya. Apa karena hujan? Tanpa kusadari, dari pipiku juga turun hujan... Entah sudah hujan keberapa hari ini... Semoga saja... Semua air genangan hujan ini, akan tersampaikan kepada orang itu... Paling tidak sebagai bukti bahwa aku berhasil bertahan sendiri sampai sejauh ini....

Biar aku ceritakan sebuah mimpi padamu... Meskipun aku tahu, kau tak akan mendengar apapun yang aku ucapkan lagi...

Ya... Meskipun itu hanya mimpi dan sebuah kebohongan, aku berharap agar langit dapat menyampaikan pesan itu kepadamu...

"Saat ini, aku sangat bahagia..

Spoiler: Lagunya nih

[video=youtube;088sWPB3KFY]http://www.youtube.com/watch?v=088sWPB3KFY[/video]

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS