SongFic Bau Honolulu [Arlo Guthly - Ukulele Lady] :: [SE2012-C]

Iod · Jan 16, 2012

Ini cerpen pertama ane, mau test ikutan, maap yah kalo jelek, oia sekalian mau nanya dong, ini setting avatarnya gmn yah? Gak ingarti saya

Bau ini membayangiku,,.,
Berputar- putar di sekitarku bersatu dengan oksigen yang kuhirup.
Kemanapun bau itu menunjukkan jalannya, kesanalah saya akan beranjak.
Ketika orang- orang bepergian berusaha melepas penat, menjauh sejenak dari realita,
Tapi saya berangkat dan pergi bersamaan dengan bau itu.
Bau keputusasaaan dan dukacita,
Dimana orang berjalan dengan berat, dan menghela napas di saat istirahat makan siangnya. Dimana mata tak lagi dapat berair saat ia tahu sedang terluka,
Saya selalu sendiri, kadang berjalan berdampingan bersama tatapan- tatapan kosong yang menunggu berakhirnya hari yang perih ini.
Ketika rasa sakit itu menguap, dan bercampur bersama udara, maka saya akan tahu kemana saya akan berjalan.

Suatu hari saya berada di rumah sakit jiwa, entah mengapa saya bisa berakhir di tempat seperti itu, tempat ini sama seperti tempat tempat lain yang pernah saya kunjungi, karena bau ini pun terasa hangat dalam penciumanku ketika mendatangi tempat ini, bau ini sudah melekat padaku, seperti mencium kenangan lama dari masa kecil, bukan lagi menjadi sesuatu yang asing.
“Lihatlah mereka, begitu rapuh tetapi dijauhi oleh masyarakatnya, menurutmu apakah yang terjadi dengan mereka?”, seorang pria berkacamata duduk di sampingku, rambut putihnya panjang menyentuh ujung kacamatanya.
“Entahlah, banyak alasan yang menyebabkan mereka menjadi seperti ini, tetapi mereka melarikan diri dari kenyataan, mencari jalan pintas untuk melewati semua hal di dunia ini”
“Mungkin begitu, tetapi kenyataanlah yang menjauhi mereka, mereka hanya mencari sebuah kebahagiaan, tak lebih dan tak kurang, mereka sudah mencoba segala cara, bertahan dengan apa yang dunia ujikan padanya, tetapi kenyataan tak seperti yang mereka harapkan.
Ketika seseorang berusaha mencapai sebuah cita- cita, maka ia sadar ia harus mengalahkan kompetitornya dengan cara membunuh membunuh cita- cita pesaingnya. Apakah menurutmu suatu saat nanti, akan tercipta sebuah dunia dimana para manusianya mempunyai status sosial yang sama? Ataukah tercipta sebuah dunia dimana satu sama lain saling mengasihi tanpa yang lainnya lagi merasa tersakiti? Mereka hanyalah korban dari kenyataan, kenyataanlah yang mengharuskan mereka begini.
Haruskah mereka hidup dalam kenyataan ketika di dalam kegilaan mereka, justru mereka mendapati rumah tangganya masih utuh,
Mendapati ketika malam tiba, dia akan makan malam bersama anak dan suaminya?
Lihatlah dia, matanya begitu bersinar dan penuh harapan”, sambil tangannya menunjuk pada seorang wanita. “Menurutmu akankah matanya seperti itu jika dia hidup dalam kenyataan? Akankah dia tersenyum menjalani hari dimana dia selalu menelan pahit?”, dia berhenti bicara, dadanya mengembang menghela napas,
“Seandainya aku dapat lebih tak peduli, dapat lebih menutup mata, tetapi dia itu anakku, satu- satunya keluargaku, dan selalu tetap anakku…”, Pria itu berdiri, kulihat matanya berair, lalu dia beranjak pergi.

Aku melihat wanita itu, sedang berjalan ke arahku, dan akhirnya duduk pula disampingku, kutebak dia masih berumur 20an, karena tak terlihat keriput di wajahnya, juga karena akhirnya kutahu karena memang dia masih muda.
“Apa yang dikatakan pria tua itu eh? Menurutnya aku gila eh? Ada yang aneh dengan pria tua itu, tiap sore dia akan datang dan duduk disini, persis di tempat dimana kau duduk sekarang, menatapku begitu lama, tetapi ketika kudatangi dia, dia akan menangis dan beranjak pergi, pria tua yang aneh bukan??”
“Mengapa kau menatapku seperti itu? Menurutmu aku juga gila eh? Bahkan semua orang disini menyebutku gila, pria dan wanita berjas putih panjang itu pun menyebutku gila, setiap hari setiap detik, sampai aku pun berpikir kalau aku gila, Apakah aku gila eh? Tetapi aku tidak gila, aku sadar dan mengerti, aku tahu gula itu manis, aku tahu ketika lampu merah kita harus berhenti, bahkan ketika malam tiba di saat semua terlelap akupun masih merasakan sakit.” Lalu dia berhenti bicara, tatapannya kosong menatap jauh di depan sana.
“Apakah kau seorang penjelajah eh, traveler? Kemana sajakah kau pergi? Pernahkau kau ke Honolulu? Suatu pulau di belahan dunia sana, pulau tropis yang hangat eh? Tempat dimana kau akan disambut dengan iringan ceria okulele, dimana air lautnya yang hangat akan mengalir di antara jari- jari kakimu? Dan ketika matahari terbenam, kita dapat menyaksikannya sambil berbaring di bawah bayangan pohon kelapa. Aku kesana tiap malam, pulau kecil yang indah, mungkin malam ini aku akan ke sana, ke Honolulu dan tak akan kembali lagi, hmm, hmm, hmm..”, dia bersenandung, berdiri dan memetik bunga lily yang ada di depan kami, diciumnya bunga itu, dia kembali padaku dan mengenakan bunga itu di samping telingaku. “Haha”, dia tersenyum melihatku, lalu dia pergi dengan melompat- lompat kecil sambil terus bersenandung.

Aku datang lagi esoknya, aku duduk di bangku yang sama seperti saat kemarin, tetapi pria tua itu tak kunjung datang, begitu pula dengan wanita muda itu, tak lagi kulihat dia di taman itu, ketika kutanyakan pada suster mengenai wanita muda itu, suster bilang dia sudah meninggal, kemarin malam, overdosis katanya. Lalu aku bertanya pada suster tersebut dimana kamarnya berada, suster itu mengantarku ke tempat wanita muda tersebut. Di sana tak ada lagi apa- apa. Hanya sebuah tulisan besar di dinding yang ada di sana “ On a trip to Honolulu”
Bau itu kembali muncul, seperti mengingatkanku kembali akan sebuah kejadian di masa kecil dulu, Baru kini kusadari, bau itu, ternyata selama ini, baunya seperti bau pantai Honolulu. Honolulu eh?

Click to expand...

I saw the splendor of the moonlight
On Honolulu Bay
There's something tender in the moonlight
On Honolulu Bay

And all the beaches are filled with peaches
Who bring their Ukes along
And in the glimmer of the moonlight
They love to sing this song

If you like Ukulele Lady
Ukulele Lady like a-you
If you like to linger where it's shady
Ukulele Lady linger too

If you kiss Ukulele Lady
While you promise ever to be true
And she sees another Ukulele Lady
Foolin' 'round with you

Maybe she'll sigh
(An awful lot)
Maybe she'll cry
(And maybe not)
Maybe she'll find somebody else
By and by

To sing to when it's cool and shady
Where the tricky wicky wacky woo
If you like Ukulele Lady
( From: http://www.elyrics.net/read/a/arlo-guthrie-lyrics/ukulele-lady-lyrics.html )
Ukulele Lady like a-you

She used to sing to me by moonlight
On Honolulu Bay
Fond memories cling to me by moonlight
Although I'm far away

Some day I'm going, where eyes are glowing
And lips are made to kiss
To see somebody in the moonlight
And hear the song I miss

If you like Ukulele Lady
Ukulele Lady like a-you
If you like to linger where it's shady
Ukulele Lady linger too

If you kiss Ukulele Lady
While you promise ever to be true
And she sees another Ukulele Lady
Foolin' 'round with you

Maybe she'll sigh
(An awful lot)
Maybe she'll cry
(And maybe not)
Maybe she'll find somebody else
By and by

To sing to when it's cool and shady
Where the tricky wicky wacky woo
If you like Ukulele Lady
Ukulele Lady like a-you

Click to expand...

[video=youtube;vsiuQvkZBiw]
http://www.youtube.com/watch?v=vsiuQvkZBiw
[/video]

Click to expand...

Ramasinta

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS

Senruika · Jan 24, 2012

hmmm kinda repetitive somehow

and i cant see it....., mulai dari kalimat awal tentang "saya" dimana pemeran utamanya itu gak jelas siapa (well duh gpp sih sebenernya kalau gak mau dikasih nama atau detail, tapi seenggaknya pemeran utama jangan sampai dikasih deskripsi sekelas figuran lah......., kita kan gak tau sebenernya pemeran utama disini tuh ngapain atau mau apa, kalo cuma ngomong ngomong kea gitu kesannya kan kayak pembaca berita di stasiun tv lokal mau bangkrut), and also entah kenapa aku gak bisa mengontrol intonasi waktu baca cerita kamu

kadang aku baca terlalu cepet, pause yang salah tempat, bahkan beberapa part kelewat. tapi aku yakin disini bukan ada masalah pada tanda baca, keanya dari pilihan kata katanya yang terlalu repetitive sehingga jadi kea gini

well, just curse me if i'am wrong, tapi aku gak yakin ada orang yang bisa ngerti inti dari cerita kamu cuma dengan sekali baca.

Grande_Samael · Jan 28, 2012

setuju dengan komentar yang di atas, agak sulit memahami isi ceritanya...

Iod · Feb 2, 2012

Senruika said: ↑

hmmm kinda repetitive somehow

and i cant see it....., mulai dari kalimat awal tentang "saya" dimana pemeran utamanya itu gak jelas siapa (well duh gpp sih sebenernya kalau gak mau dikasih nama atau detail, tapi seenggaknya pemeran utama jangan sampai dikasih deskripsi sekelas figuran lah......., kita kan gak tau sebenernya pemeran utama disini tuh ngapain atau mau apa, kalo cuma ngomong ngomong kea gitu kesannya kan kayak pembaca berita di stasiun tv lokal mau bangkrut), and also entah kenapa aku gak bisa mengontrol intonasi waktu baca cerita kamu

kadang aku baca terlalu cepet, pause yang salah tempat, bahkan beberapa part kelewat. tapi aku yakin disini bukan ada masalah pada tanda baca, keanya dari pilihan kata katanya yang terlalu repetitive sehingga jadi kea gini

well, just curse me if i'am wrong, tapi aku gak yakin ada orang yang bisa ngerti inti dari cerita kamu cuma dengan sekali baca.
Click to expand...

Grande_Samael said: ↑

setuju dengan komentar yang di atas, agak sulit memahami isi ceritanya...
Click to expand...

Awokawoako ga nyangka bakal ada yg komenin, well pertama2, saya emang ga da basic sastra sama sekali, jadinya saya ga tau harus bagaimana nulis cerpen yang baik, dan dari semua cerpen yang saya tulis, emang ga ada yang make nama atau detail pemeran utamanya, karena saya emang niatnya cuma seperti curhat aja, mengenai bagian yg repetitive, emang saya suka pengulangan, buat menekankan poinnya aja,

om3gakais3r · Mar 28, 2012

aku suka fic seperti ini. hanya saja, sepertinya atmosfir yang dipasang penulis agak "abu2" (entah menjelaskannya seperti apa, tapi seperti inilah impresiku terhadap fic anda.) cocok dengan lagu, ending yang tidak terduga... dan.. seperti membaca sebuah mimpi.

Log in or Sign up

SongFic Bau Honolulu [Arlo Guthly - Ukulele Lady] :: [SE2012-C]

Iod Members

Silent Reader

Ramasinta Tukang Iklan

Senruika Members

Silent Reader

Grande_Samael M V U

Beginner

Iod Members

Silent Reader

om3gakais3r M V U

Post Hunter

About Forum IDWS

IDWS Networks

Connect with us