1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Ratusan Tentara Belanda Dalam Perang Kemerdekaan Indonesia Adalah Veteran Waffen-SS!

Discussion in 'History and Culture' started by BlankFsd, Dec 25, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. BlankFsd M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 24, 2010
    Messages:
    11,051
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +37,554 / -0
    [​IMG]
    Tipe para tentara KNIL dengan senjata 'jadul' mereka. Apakah di antaranya ada yang mantan Waffen-SS?

    [​IMG]
    Tipe salah satu kendaraan lapis baja yang dikerahkan Belanda dalam pendudukannya di Indonesia.

    Di antara tentara-tentara Belanda yang datang ke Indonesia dan memerangi para pejuang kemerdekaan negara ini, ternyata sebagian di antaranya adalah mantan veteran Waffen-SS yang notabene menjadi ‘pengkhianat’ negaranya sendiri dalam Perang Dunia II yang berlangsung hanya beberapa tahun sebelumnya! Kebanyakan para prajurit yang telah banyak makan asam garam pertempuran di Front Timur ini berasal dari Divisi Grenadier Sukarelawan SS ke-34 ‘Landstorm Nederland’ (34. SS-Freiwilligen-Grenadier-Division Landstorm Nederland).

    Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh mantan perwira intelijen Belanda Brine van Houten, yang berkata bahwa pemerintah Belanda terpaksa mengambil kebijakan ‘tidak populer’ tersebut karena memang saat itu sumber daya manusia yang siap dalam segi milter sangat terbatas disebabkan banyaknya yang telah tewas dalam perang, masih dalam penjara atau memang sudah tidak mau lagi mengurusi mesiu. Dikatakannya bahwa sebanyak 548 orang mantan Waffen-SS telah bertugas di Indonesia selama berlangsungnya Perang Kemerdekaan (1945-1949). Sebagian dari mereka bergabung sebagai bawahannya Raymond Westerling dan terlibat dalam pembantaian-pembantaian brutal yang dilakukannya terhadap rakyat sipil selama bertugas di Sulawesi. Sampai kematiannya, manusia durjana ini tidak pernah tersentuh oleh tangan hukum!

    Sebenarnya, keterlibatan veteran Waffen-SS ini telah dipublikasikan untuk pertama kalinya oleh C. Van Esterik dalam artikelnya di NRC Handelsblad yang terbit pada tahun 1984. salah satu kutipannya berbunyi : “Salah satu perputaran sejarah yang menjadi ironi, ketika sebagian tentara yang bertugas di Indonesia demi membela tanah air mereka, hanya beberapa waktu sebelumnya ikut pula memerangi tanah tumpah darah mereka sendiri demi membela Adolf Hitler!” Seorang mantan perwira KNIL berkata bahwa tentara mantan sukarelawan Nazi itu dipercaya lebih berdisiplin dan tangguh dibandingkan dengan tentara Belanda biasa.

    “Saya bertugas sebagai seorang perwira KNIL dari Brigade Infanteri Pertama di bawah Kolonel Thomson yang menjadi bagian dari Divisi ke-7 dan ikut dalam aksi-aksi ‘polisionil’ di Hindia. Bisa dibilang, prajurit-prajurit KNIL seperti kami adalah pasukan yang masih hijau dan belum pernah bertempur di Hindia sebelumnya. Karena itulah kami membutuhkan bantuan dari pasukan-pasukan mantan SS agar dapat menolong kami dalam menjelajahi alam Hindia yang masih asing.”

    Sodara-sodara, keterangan selanjutnya dari si perwira KNIL ini benar-benar mengejutkan saya, karena dia bercerita bahwa dia pernah bertempur di Sukabumi (my beloved homeland), tepatnya di Cibadak! Kemungkinan besar peristiwa inilah yang kemudian terkenal sebagai Pertempuran Bojong Kokosan. Bayangkan, ada SS di Sukabumi! Mau makan mochi, Meneer? Inilah kutipannya :

    “Dalam suatu aksi pertempuran, pasukan kami diturunkan ke Sukabumi di dekat Tjibadak dan mendapat perlawanan seru dari para ‘pemberontak’ (saya kutipkan seadanya apa yang dia katakan, termasuk yang menyakitkan hati sekalipun!). kami sendiri berada di bawah komando Baron Taets van Amerongen.”

    “Suatu hari saya melihat salah seorang prajurit dari kompi kami yang sedang berolahraga pagi dengan hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada. Saya terkejut begitu melihat bahwa di bawah ketiaknya terdapat bekas jahitan luka yang sangat kasar seakan-akan dilakukan oleh orang yang tidak berpengalaman atau dalam keadaan terburu-buru. Jahitannya jarang-jarang, dan menimbulkan kesan mengerikan pada siapapun yang melihatnya.”

    “Saya lalu bertanya pada si prajurit tersebut akan ‘luka’ yang dideritanya. Saya terkejut begitu tahu bahwa itu bukanlah luka yang didapatnya dari peperangan, melainkan akibat dari pengelupasan kulit secara sengaja dengan menggunakan pisau tajam! Tentu saja saya bertanya apa alasannya? Dia berkata bahwa dalam lapisan kulit tersebut telah tertera sebuah tato yang dia tidak ingin orang lain ada yang mengetahui atau melihatnya. Tato apakah itu? Tato yang sama yang disematkan pada setiap anggota Waffen-SS, yang menunjukkan dari mana dia berasal.”

    “Saya tertegun. Saat itu hal tersebut adalah sesuatu yang benar-benar baru bagi saya, orang awam yang tidak mengerti politik. Yang saya tahu, orang-orang ini (warga negara Belanda yang menjadi sukarelawan Nazi) adalah orang-orang ‘hina’ yang telah memerangi kawan sebangsanya demi memenuhi keinginan bangsa asing, dan kini mereka berada dalam satu kesatuan dengan saya!”

    Setiap anggota dari Waffen-SS memang berbeda dengan kesatuan Jerman lainnya dalam hal masing-masing mereka mendapat ‘cenderamata’ tato yang diletakkan di bawah ketiak, tato yang menerangkan golongan darah mereka. Gunanya adalah dalam waktu pertempuran dan mereka terluka, maka akan mudahlah bagi tim medis untuk memberikan transfusi darah yang diperlukan dengan hanya menyingkapkan ketiaknya dan mendapati golongan darah si prajurit tersebut tertera disana.

    “Ketika saya tanyakan bagaimana dengan teman-teman dia lainnya yang juga merupakan veteran Waffen-SS yang direkrut ulang oleh Belanda, dia menjawab bahwa dia tidak tahu mengenai hal itu, karena mereka dipisah-pisahkan dalam unit lain. Ada yang tetap bertugas di Belanda, dan ada juga yang dikirim ke Indonesia.”

    “Saya adalah keturunan Yahudi Belanda dan beberapa anggota keluarga saya telah ‘musnah’ di kamp konsentrasi Jerman. Kini saya memerangi orang Indonesia dengan dibantu oleh tentara-tentara yang pernah mengabdi pada Hitler! Apapun alasannya, saya tetap tidak bisa menerimanya. Saya langsung melaporkan hal tersebut ke atasan saya, Taets van Amerongen.”

    “Ketika saya menceritakan kepadanya apa yang saya ketahui, tak disangka dia langsung begitu marahnya. ‘Kau tak punya hak apapun dalam hal ini!’ semprotnya, dan dia langsung menutup pintu. Aku tak menyerah, dan tetap melaporkan hal yang sama pada seorang sersan dari kesatuan Polisi Militer yang kebetulan lewat. Dia sama terkejutnya denganku, dan berjanji akan menceritakan hal ini pada staffnya yang berada di Buitenzorg (Bogor). Sekitar dua minggu kemudian datanglah seorang kapten dari Polisi Militer dan menyuruhku menghadap.”

    “Dia berkata bahwa dia telah menyelidiki apa-apa yang telah kukatakan sebelumnya kepada si Sersan, dan mendapati bahwa hal itu adalah benar adanya. ‘Tapi kita tidak dapat melakukan apa-apa dalam soal ini,’ katanya. Karena semuanya telah diatur oleh pemerintahan Belanda di Den haag dan merupakan kebijakan resmi yang sengaja ditutup-tutupi demi menjaga jangan sampai ada gejolak dalam masyarakat.”

    Dari artikel Esterik juga disampaikan sebuah memoranda dari sumber anonim :

    “Pengambil keputusan tidak populer ini beralasan bahwa sesungguhnya kemampuan para mantan Waffen-SS ini akan lebih berguna bila diberdayakan kembali daripada menumpulkannya dengan cara memasukkan mereka ke dalam tahanan sampai berkarat. Ketika ditawari pilihan tersebut, kebanyakan para mantan Waffen-SS ini pun bersedia untuk mendarmabaktikan kemampuannya yang berharga demi tanah air Belanda tercinta. Mereka beralibi bahwa mereka masih tetap mencintai negaranya, dan tindakannya di masa lalu yang membela musuh negaranya semata karena kecintaan mereka pada agama kristen yang membuat mereka memerangi komunis Rusia. Cara satu-satunya adalah dengan bergabung dengan SS Nazi. Inilah saat yang tepat untuk merehabilitasi mereka dan memberi kesempatan untuk menebus kesalahan-kesalahan yang telah mereka lakukan. Cukup berikan senjata, latih secukupnya selama beberapa minggu dalam penggunaan senjata-senjata bekas Sekutu, dan kirimkan mereka untuk bertempur di Hindia Belanda. Perekrutan dilakukan secara sukarela, dan kita boleh berharap antara 15.000 sampai dengan 30.000 para prajurit terlatih dan berpengalaman dari SS ini yang mendaftar untuk bergabung dengan tujuan kita. Sebagian besar dari mereka akan berperan sebagai pasukan pelopor/serbu, sesuai dengan fungsi mereka di masa lalu.”

    Dari ‘nada suara’ memoranda tersebut, bisa terlihat bahwa yang menulisnya adalah orang dalam sendiri yang tahu persis mengenai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda, atau bahkan mungkin yang menjadi pencetusnya. Seorang mantan perwira intelijen Brine Wood malah yakin bahwa pihak yang berinisiatif untuk memakai jasa para mantan pasukan sukarelawan SS untuk bertempur di Indonesia adalah Gereja Katolik Roma! Kenyataannya tak akan pernah kita ketahui (setidaknya sampai saat ini), karena pengarang memoranda tersebut tetap meminta namanya untuk disamarkan.

    Dalam artikelnya yang menggemparkan tersebut, Esterik menyimpulkan, yang diambil dari hasil observasinya selama ini :

    “Tak ada satupun dari dokumen-dokumen yang kini telah menjadi arsip negara ini yang menyebutkan siapa penggagas kebijakan untuk menggunakan jasa militer para mantan Waffen-SS, bahkan tak secuilpun indikasi yang mengarah kesana. Yang jelas, siapapun pencetusnya maka dia pastilah orang yang mempunyai kuasa yang cukup besar sehingga mampu meloloskan kebijakan rehabilitasi para tahanan politik kontroversial ini dengan diam-diam setelah sebelumnya mendapat persetujuan dari Angkatan Bersenjata Belanda. Hanya sebatas inilah yang saya ketahui, sedangkan siapa dia, kapan dikeluarkannya, dalam level apa kebijakan ini keluar, masih berada dalam kabut gelap yang tak satupun yang mengetahuinya, atau diizinkan untuk mengetahuinya.”

    Sampai hari ini, salah satu lembaran hitam sejarah Belanda ini masih tertutup selimut misteri yang tak terungkap...

    [video=youtube;eChAd0npFJc]http://www.youtube.com/watch?v=eChAd0npFJc&feature=player_embedded[/video]

    sumber: http://alifrafikkhan.blogspot.com/2010/01/ratusan-orang-tentara-belanda-yang.html

    Maaf kk klo :repost:
     
    • Thanks Thanks x 2
    Last edited: Dec 25, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. huntermaster Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 21, 2010
    Messages:
    263
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +17 / -3
    info bagus juga....masih banyak sejarah soal indonesia yang masih belum diungkap atau memang tidak boleh diungkap dengan alasan tertentu
     
  4. momoghie Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 2, 2009
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +42 / -0
    IMHO ...Eskalasi politik dunia yang saat itu terjadi memungkinkan ini terjadi, tapi yg mengherankan, bukankah belanda salah satu negara yg dibebaskan dari cengkraman nazi ya....? kok bisa beberapa orangnya tergabung dalam, pasukan jerman... pengkhianatan kah?
     
  5. FullFrontal Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 14, 2011
    Messages:
    56
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +3 / -0
    Mgkn aj POW yg dijadikan tentara krn, dan mgkn jg krn sifat dasar yg sadis n suka perang maka mereka memilih bergabung dgn belanda
     
  6. m1cco Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 17, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +102 / -0
    justru awak u-boat asli jerman membela indonesia....hehehe
     
  7. yoshikanji Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Dec 18, 2009
    Messages:
    18,453
    Trophy Points:
    266
    Ratings:
    +38,473 / -0
    avara kdavra, open sesame...
    auto lock open.



    Regards,
     
  8. kingsokka Members

    Offline

    Joined:
    Jan 1, 2011
    Messages:
    9
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    denger2 jg ada keturunan indo yg jadi prajuriit SS di jerman sana
     
  9. jono_thelight M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 28, 2011
    Messages:
    232
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +6 / -0
    emang sejarah INdo vs belanda banyak banget ..

    bahkan sampe sekarang banyak yang belum terungkap ..



    nice info gan .
     
  10. jampanx M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 13, 2009
    Messages:
    1,029
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +510 / -0
    tapi bagaimanapun bangsa Indonesia memang bangsa pemurah (murah*n).

    kyk yg pernah kejadian(rawagede),soal tuntutan warga atas kejahatan tentara belanda.
    ane kira bangsa ini hanya cukup dibayar dgn uang dan selesailah perkara. (no dignity)
     
  11. rendyanggara17 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 6, 2010
    Messages:
    34
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +32 / -1
    kurang aja tuh belanda anjing gan
     
  12. goyangdombret Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 15, 2010
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    22
    Ratings:
    +0 / -0
    wah pantesan bengis2 banget, apa lagi pasukan westerling
     
  13. m1cco Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 17, 2012
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +102 / -0
    Keterlibatan mantan anggota Waffen-SS Nederland di Agresi Militer Belanda I & II adalah MITOS (FIKSI), yang kemungkinan disebar dengan motif PENYESATAN untuk MENGKAMBING-HITAMKAN Nazi atas kekejaman Belanda di Tanah Air.

    FAKTA SEJARAH:

    1) Belanda adalah satu2nya negara yang dalam klausul bantuan MARSHALL PLAN (bantuan ekonomi Pasca PDII dari AS), salah satu butir klausul-nya menyebutkan: "Belanda boleh menggunakan bantuan finansial dari AS untuk kolonialisasi Hindia Belanda"

    ARTINYA: Belanda adalah satu2nya negara yang mendapat DUKUNGAN TERTULIS dari AS sehubungan dengan klaim atas wilayah koloni-nya.

    2) atas dukungan AS inilah, Den Haag menetapkan EMBARGO EKONOMI terhadap Indonesia (pra-Agresi Militer Belanda)

    3) Pada 30 November 1946, pemerintah AS secara GRATIS meminjamkan kepada militer Belanda (melalui melalui program pinjaman ranpur) 118 pesawat terdiri dari pembom B-25, pesawat tempur P-40 dan P-51 Mustang, 45 unit tank Stuart, 459 jip militer, 170 unit artileri, dan persenjataan infantri untuk digunakan pada AGRESI MILITER I & II

    4) AS juga meminjamkan Truk pengangkut militer dalam jumlah besar, beserta 65.000 ton LOGISTIK logistik militer non-amunisi dari arena perang pasifik.

    5) Washington juga memberikan restu kepada Pemerintah Belanda untuk mengalokasikan pinjaman sebesar US$ 26.000.000 yang diberikan oleh Dinas Administrasi Aset Perang AS (WAA) pada Oktober 1947 untuk membeli senjata dan amunisi untuk mendukung AGRESI MILITER I & II

    6) Puncaknya, AS memboikot keanggotaan Republik Indonesia dalam Komisi Ekonomi PBB untuk Asia Timur Jauh (ECAFE), hal yang kemudian menjadi “lampu hijau” bagi Belanda untuk melancarkan Agresi Militer Jilid II dengan melakukan serangan kejutan ke Yogyakarta pada 19 Desember 1948

    Bisa dibilang, Agresi Militer I & II TIDAK AKAN TERWUJUD tanpa bantuan finansial dan politik AS.

    inilah sebabnya Bung Karno doyan teriak2 "Amerika disetrika, Inggris dilinggis !"
     
  14. kingstons Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 28, 2014
    Messages:
    37
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +0 / -0
    Gak aneh secara jerman deket bangt dengan belanda
     
  15. Identified M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 28, 2014
    Messages:
    881
    Trophy Points:
    52
    Ratings:
    +262 / -0
    hmm...jadi dibelakangnya ada US dan UK yang bermain
     
  16. purelunacy M V U

    Offline

    MILF hunter

    Joined:
    Nov 23, 2009
    Messages:
    2,401
    Trophy Points:
    161
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +612 / -11
    ane agak ragu sih klo waffen-ss secara suka rela ikut jadi tentara belanda mah...
    bukan KNIL kali gan...tapi NICA, yg balik lagi setelah WWII nama tentara belanda nya kan NICA
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.