1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Sekilas Sejarah Mayday

Discussion in 'History and Culture' started by blacksheep, May 1, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. blacksheep M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 23, 2008
    Messages:
    4,594
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +25,114 / -0
    Sejarah Mayday berawal dari negeri Paman Sam yang ditandai dengan demonstrasi kaum buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886, yang menuntut pemberlakuan delapan jam kerja. Tuntutan ini terkait dengan kondisi saat itu, ketika kaum buruh dipaksa bekerja selama 12 sampai 16 jam per hari. Demonstrasi besar yang berlangsung sejak April 1886 pada awalnya didukung oleh sekitar 250 ribu buruh. Dalam jangka waktu dua minggu membesar menjadi sekitar 350 ribu buruh. Kota Chicago adalah jantung gerakan diikuti oleh sekitar 90 ribu buruh.
    Di New York, demonstrasi yang sama diikuti oleh sekitar 10 ribu buruh, di Detroit diikuti 11 ribu buruh. Demonstrasi pun menjalar ke berbagai kota seperti Louisville dan di Baltimore demonstrasi mempersatukan buruh berkulit putih dan hitam. Sampai pada tanggal 1 Mei 1886, demonstrasi yang menjalar dari Maine ke Texas, dan dari New Jersey ke Alabama diikuti oleh setengah juta buruh di negeri tersebut. Perkembangan ini memancing reaksi yang juga besar dari kalangan pengusaha dan pejabat pemerintahan setempat saat itu. Melalui Chicago’s Commercial Club, dikeluarkan dana sekitar US$2.000 untuk membeli peralatan senjata mesin guna menghadapi demonstrasi.

    Walaupun berlangsung damai, demonstrasi itu berakhir dengan korban dan kerusuhan. Sekitar 180 polisi menghadang demonstrasi dan memerintahkan agar demonstran membubarkan diri. Tak terelakkan, korban pun jatuh dari pihak buruh pada tanggal 3 Mei 1886, empat orang buruh tewas dan puluhan lainnya terluka. Sementara, delapan orang aktivis buruh ditangkap dan dipenjarakan.

    Rangkaian demonstrasi yang terjadi pada saat itu, tidak hanya terjadi di Amerika Serikat. Bahkan menurut Rosa Luxemburg (1894), demonstrasi menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam per hari tersebut sebenarnya diinsipirasikan oleh demonstrasi serupa yang terjadi sebelumnya di Australia pada tahun 1856. Tuntutan pengurangan jam kerja juga singgah di Eropa. Saat itu, gerakan buruh di Eropa tengah menguat.

    Tentu saja, fenomena ini semakin mengentalkan kesatuan dalam gerakan buruh se-dunia dalam satu perjuangan. Peristiwa monumental yang menjadi puncak dari persatuan gerakan buruh dunia adalah penyelenggaraan Kongres Buruh Internasional tahun 1889. Kongres yang dihadiri ratusan delegasi dari berbagai negeri dan memutuskan delapan jam kerja per hari menjadi tuntutan utama kaum buruh seluruh dunia. Selain itu, Kongres juga menyambut usulan delegasi buruh dari Amerika Serikat yang menyerukan pemogokan umum 1 Mei 1890 guna menuntut pengurangan jam kerja dengan menjadikan tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh se-Dunia. Delapan jam/hari atau 40 jam/minggu (lima hari kerja) telah ditetapkan menjadi standar perburuhan internasional oleh ILO melalui Konvensi ILO No. 01 tahun 1919 dan Konvensi No. 47 Tahun 1935.

    Sumber: http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=19142&cl=Berita




    Pada tanggal 1 Mei di peringati sebagai hari buruh dunia, di Indonesia sendiri hari buruh di rayakan secara besar-besaran, menurut berita yang saya lihat lewat media elektronik, pada hari ini ribuan buruh akan berkumpul di Bundaran HI Jakarta, para buruh akan menggelar aksi “demo” di Bundaran HI tersebut. Ternyata 1 Mei atau yang lebih terkenal dengan sebutan MAY DAY itu memiliki sejarah yg panjang… Ada dua orang yang dianggap telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja, Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dari Paterson, New Jersey. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja. McGuire lalu melanjutkan dengan berbicara dengan para pekerja and para pengangguran, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur. McGuire menjadi terkenal dengan sebutan “pengganggu ketenangan masyarakat”.
    Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari “United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America”. Ide untuk mengorganisasikan pekerja menurut bidang keahlian mereka kemudian merebak ke seluruh negara. McGuire dan para pekerja di kota-kota lain merencanakan hari libur untuk Para pekerja di setiap Senin Pertama Bulan September di antara Hari Kemerdekaan dan hari Pengucapan Syukur.
    Pada tanggal 5 September 1882, parade Hari Buruh pertama diadakan di kota New York dengan peserta 20.000 orang yang membawa spanduk bertulisan 8 jam kerja, 8 jam istirahat, 8 jam rekreasi. Maguire dan McGuire memainkan peran penting dalam menyelenggarakan parade ini. Dalam tahun-tahun berikutnya, gagasan ini menyebar dan semua negara bagian merayakannya.
    Pada 1887, Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum. Pada 1894. Presider Grover Cleveland menandatangani sebuah undang-undang yang menjadikan minggu pertama bulan September hari libur umum resmi nasional.
    Sementara 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 [1], menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukan mulai 1 Mei 1886.
    Di Indonesia sendiri hari buruh di peringati mulai pada tahun 1920.


    http://medon.or.id/sejarah-may-day/


    May Day adalah satu-satunya festival yang paling sekular. Banyak kisah-kisah mengenainya diturun-temurunkan melalui sisi para environmentalis, kaum Kiri dan anarkis. Bendera-bendera berwarna hijau, merah dan hitam berkibar sejak lama dalam tiap kali perayaan May Day. Tapi satu hal yang pasti dan tampaknya dipraktekkan oleh tiap-tiap kubu, yang menjadi irisan titik temu dari semuanya: May Day adalah situasi antara perayaan dan kontrol, antara hasrat popular dan politik terorganisir, antara kenangan atas kematian tragis dan kelahiran harapan optimis akan sebuah dunia masa depan yang lebih baik.
    Hijau � Kisah dari Alam, Paganisme. Di komuniti-komuniti pedesaan di awal Eropa modern, awal musim panas dirayakan dengan diadakannya ritual-ritual popular yang menyimbolkan kesuburan, seksualitas dan pembangkangan. Permainan-permainan yang diselenggarakan dalam karnaval menjungkir-balikkan aturan dunia lokal, walau hanya sejenak. Kekuasaan Gereja, yang merasa terancam, tak mampu meredam tradisi lokal tersebut. Maka berkoalisi dengan kerajaan, tahun 1644 tradisi tersebut dianggap illegal. para pelakunya akan dijatuhi hukuman, dianggap kriminal. Dalam era pemerintahan Victorian, festival May Day kembali secara sporadik, merayakan Keceriaan rakyat Inggris, hanya kali ini karnaval tersebut jauh lebih liar, tak dapat diatur dan malah semakin menegaskan tradisi pembangkangan. Dan kali ini festival tersebut seiring dengan hadirnya Revolusi Industri mulai beririsan dan melebur dengan gerakan-gerakan proletariat yang muncul, yang membuat pemerintah semakin pening.
    Merah � Kisah dari Kiri, Pembangkangan Pekerja.
    Internasional Pertama menyerukan sebuah demonstrasi internasional untuk menuntut legalitas 8 jam kerja per hari di hari Kamis tanggal 1 Mei 1890, yang merupakan hari kerja. Absen dari kerja menggaungkan hasrat pembangkangan yang dimiliki tradisi May Day Hijau. Terlepas dari hal ini, gerakan pekerja Inggris tetap mengorganisir demonstrasi dengan 300.000 orang di Hyde Park pada hari Minggu-nya. Para sosialis Austria menyelenggarakannya tepat pada hari Kamis, sesuatu yang segera dikriminalkan oleh pemerintah negara. Menghadapi komitmen para pekerja, para pengusaha menyerah dan memutuskan untuk menutup pabrik-pabrik di hari tersebut. Di Jerman, mengesampingkan anjuran kaum Sosial-Demokrat agar para pekerja melakukan demonstrasinya pada hari Minggu, para pekerja memilih jalur yang lebih radikal, menyelenggarakannya tetap pada hari Kamis.
    Hitam � Kisah para Anarkis, Martir-Martir Chicago. Dalam merespon atas aksi-aksi polisi yang penuh kekerasan melawan para pemogok yang menuntut pelegalan jam kerja menjadi 8 jam sehari di Chicago pada 3 Mei 1886, para anarkis menyerukan sebuah rapat akbar di Haymarket Square. Hal tersebut berakhir dengan konfrontasi yang masif dengan polisi, yang berakhir dengan ledakan sebuah bom yang dilemparkan ke barisan polisi. Konsekuensinya, banyak yang dicurigai sebagai simpul-simpul gerakan radikal tersebut ditangkap. 8 orang anarkis dijatuhi hukuman, walaupun bukti yang ada tidak mendukung sama sekali tuduhan bahwa merekalah para pelaku pemboman. 3 di antaranya digantung, sementara seorang melakukan bunuh diri di selnya. Ribuan orang berbaris menghadiri dan mengikuti penguburan para martir tersebut.
    MAYDAY sekarang ini identik dengan perayaan hari buruh sedunia padahal dari awal sejarah mayday pada awal ndustri modern adalah sebuah perayaan melawan tradisi local danpembangkangan terhadap siste kerajaan oleh kaum enviromentalis yang kemudian dilanjutkan kaum kiri oleh serikat internasionale pertama untuk menuntut legalitas kerja 8 jam yanag tetap melanjutkan pembangkangan oleh mayday hijau. Aksi pemogokan demi legalitas kerja 8 jam selalu mendapat respon dari polisi dengan kekerasan. Kaum anarkis lalu melakukan rapat akbar disebuah hipertmall yang berakhir dengan pelemparan bom kearah polisi. Gerakan ini kemudian dicurigai sebagai simpul-simpul gerakan radikal. 8 orang anarkis ditangkap dan dijatuhi hukuman mati walaupun tanpabukti yang jelas.



    perbedaan mayday hari buruh dan mayday untuk minta bantuan

    http://carritawisatacontent3.blogspot.com/2009/02/kumpulan-kata-dan-asal-usulnya-yang.html

    Mengapa markonis adalah salah satu dari perwira kapal
    yang diwajibkan TERAKHIR meninggalkan kapal yang
    sedang karam? Jawabnya adalah: karena dia yang
    menyiarkan SOS (mayday, mayday, mayday !!) tiga kali,
    disertai nama dan nomor registrasi kapal dan koordinat
    posisi kapal. Kapal lain yang menangkap sinyal radio
    ini, BERKEWAJIBAN memberi pertolongan menurut
    peraturan IMO (International Maritime Organization
    PBB). Mayday tidak boleh dimain-mainkan, melainkan
    hanya boleh disiarkan kalau keadaan benar2 gawat.

    Mengapa dipilih 'mayday', bukan 'aprilday' misalnya?
    Kata sahibul hikayat, asal kata 'mayday' adalah dari
    bahasa Perancis 'm'aidez' atau agak halusnya 'm'aider'
    (tolong gua).

    Menurut kesepakatan seluruh dunia, 'mayday' harus
    disiarkan pada frekwensi VHF channel 16 atau HF 2182.0
    KHz. Agar tidak lupa saat panik, sebaiknya prosedur
    'mayday' diberi bingkai dan ditempelkan dekat pemancar
    radio dikapal.

    MayDay itu diambil dari bahasa PRANCIS m'aider,yang kalo di dalam bahasa Inggris artinya HELP.

    1. May Day = tanggal 1 may, hari libur, hari buruh international

    sumber : May Day History
    http://en.wikipedia.org/wiki/May_Day

    2. mayday = untuk panggilan radio berasal dari bahasa prancis "m'aider" yang artinya "Tolong Saya"

    sumber : Mayday
    http://en.wikipedia.org/wiki/Mayday_(distress_signal)

    MAYDAY biasanya digunakan di dunia avionik a.k.a dunia penerbangan...
    sedangkan kata Save Our Soul a.k.a SOS, digunakan di dunia kelautan...

    ADA DUA KATA MAYDAY ! MAYDAY YANG BERKAITAN DENGAN HARI BURUH ITU MEMANG BENAR ADANYA, TETAPI TIDAK UTK DIGUNAKAN DALAM KEADAAN DARURAT ! DAN MAYDAY YG DIPAKAI UTK DARURAT ADALAH MAYDAY YG BERASAL DARI BAHASA PRANCIS, YG ARTINYA ADALAH BUTUH PERTOLONGAN
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Nov 24, 2009
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ENC M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 24, 2008
    Messages:
    229
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,247 / -0
    nice post bro :top:
    tadi siang sempet Liat berita..tentang buruh Indo yg demo, wah mentang" hari buruh se-dunia... jadi pekerja Indo pada turun ke jaLan buat nuntut hak mereka sebagai pekerja... katanya sih di indo, buruh itu masi gag punya hak yg paten... semoga aja pemerintah nanggepin tuntutan mereka... kasian juga, cz yg bikin miris, mereka bilang kLo buruh di indonesia masi kaya ayam yang gampang di perjual-belikan...no offense :lol:
    fyuh...
     
  4. meneng M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 22, 2009
    Messages:
    434
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +19 / -0
    wew, sejarah yang mengerikan!!! gerakan buruh sedunia yang menuntut 8 jam kerja!! wew, Indo kok ga mau ya 8 jam kerja??
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.