1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Bencana Pengangguran Muda

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Nov 28, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    Belum lama ini, HSBC dan Standard Chartered Bank menyampaikan hasil riset yang cukup menggembirakan. Yakni tentang dominasi kaum muda dalam kelompok mapan di Indonesia dengan kekayaan Rp 500 juta.

    Terbayang, Indonesia akan makin produktif. Apalagi Standard Chartered Bank menyebutkan, jumlah penduduk mapan di Indonesia ada 4 juta orang (terbanyak nomor tiga di Asia).

    Tetapi berita gembira itu seakan begitu cepat berlalu. Sebabnya adalah data pengangguran dari kalangan muda yang dilansir Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam enam bulan atau periode Agustus 2010-Februari 2011, jumlahnya sudah naik lebih dari 455 ribu.

    Pada Februari tahun ini, kelompok produktif di kelompok 15-24 tahun yang berstatus pengangguran terbuka (tidak bekerja sama sekali), mencapai 24 persen total angkatan kerja muda yang berjumlah 20-an juta. Dari jumlah ini juga, yang hanya bisa kerja paruh waktu mendekati enam juta orang.

    Situasi seperti ini dialami juga oleh negara anggota kelompok kerjasama ekonomi dan pembangunan atau OECD. Periode 2010 di Prancis, tingkat pengangguran muda mencapai 22,5 persen total angkatan kerja kelompok tersebut.

    Sementara di Spanyol dan Yunani, yang sedang krisis, pengangguran muda mencapai 41,6 persen dan 32,9 persen. Peningkatan jumlah pengangguran terbuka di kelompok muda ini, untuk kawasan Eropa seperti dicatat OECD, adalah akibat krisis. Mereka tak terserap lapangan kerja.

    Untuk Indonesia, mereka tidak terserap bukan lantaran krisis melainkan karena lapangan kerja yang kurang. Apalagi investasi pemerintah di bidang infrastruktur masih sangat minim, sekitar 3,8 persen dari pendapatan nasional atau separuh dari Orde Baru.

    Jika tidak serius diperhatikan, kondisi ini akan mencemaskan generasi NEET atau not in education, employment, or training. Mereka akan makin sulit terserap lapangan kerja.

    Karena itu, iming-iming studi Bank Dunia bahwa Indonesia menikmati bonus demografi mulai 2018, bisa terjadi sebaliknya. Bencana demografi juga di depan mata, seandainya pemerintah lengah dan membiarkan terus naiknya pengangguran di kelompok muda.

    (Bonus demografi artinya kelompok usia produktif makin besar dan kelompok usia tidak produktif, yang kehidupannya sangat bergantung, makin kecil).

    Bahkan OECD mencatat, pengangguran muda yang berlarut akan menimbulkan efek negatif berupa penurunan kemampuan, hilangnya nilai-nilai dalam diri (biasanya kaum muda sangat percaya diri) dan remuknya motivasi.

    Lebih jauh, situasi ini merupakan bibit meningkatnya kemiskinan, orang sakit jiwa, dan sulitnya anak-anak masuk sekolah. Apalagi tak bisa diingkari biayanya terus naik. Ada program sekolah gratis, namun sumbangannya besar.

    Karena itu, gelembung penduduk usia produktif harus dikelola, sehingga betul-betul jadi bonus. Walaupun saat ini, kata John P. Martin, Direktur OECD, situasi ekonomi sedang tidak menguntungkan. Perhatian terhadap usia produktif tidak bisa ditunda.

    Jangan sampai kondisi ini justru menjadi masa sendu kaum muda. Pembiaran terhadap kelompok usia produktif yang sarat kebutuhan ini bisa menjadi bencana bagi perekonomian mendatang. Bukan hanya menjadi potensi migrasi besar-besaran ke kota besar, mereka juga akan berpikir, “sekolah ternyata hanya buang waktu, toh pada akhirnya tidak bisa bekerja.”

    Dan situasi pun akan makin rumit.

    sumber : http://id.berita.yahoo.com/blogs/newsroom-blog/bencana-pengangguran-muda.html
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Chloe_Moretz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 16, 2011
    Messages:
    1,816
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +3,436 / -0
    kudu banyak buka usaha sendiri niy, yang penting ada bantuan dari pemerintah kemungkinan bisa terealisasi
     
  4. break777 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 12, 2010
    Messages:
    1,163
    Trophy Points:
    196
    Ratings:
    +5,142 / -0
    mkin bnyak penduduk=makin bnyak pengangguran :haha:
     
  5. ryuzakix7 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 30, 2010
    Messages:
    974
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +578 / -0
    ane termasuk pengangguran terbuka :sedih:
    bru lulus SMA.
     
  6. shaka Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 15, 2011
    Messages:
    93
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    kuliah saja atau kuliah sambil kerja.. atau buka lapangan kerja.. ini baru muantap
     
  7. Drei M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 26, 2010
    Messages:
    1,673
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +1,392 / -0
    ketika udah ada kerjaan maunya nganggur
    and ketika udah nganggur timbul rasa kebosanan yg amat sangat.....
    hidup....hidup.....
     
  8. deont M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 5, 2010
    Messages:
    456
    Trophy Points:
    176
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +19,070 / -0
    :top: makanya kurangi populasi di bumi. :hahai:
     
  9. INDRAke6 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 3, 2011
    Messages:
    693
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,909 / -0
    kurang lapangan pekerjaan = menstimulasi pengannguran
    jadi lapangan pekerjaan yg memang harus diusahakan selalu tersedia
     
  10. kyoryo M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jan 7, 2010
    Messages:
    491
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +23 / -1
    kita harus bikin lapangan kerja sendiri, tapi juga butuh modal, ga punya modal = nganggur :D
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.