1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~
Problem Registrasi dan Reset Password Mengatasi "Koneksi Tidak Aman" Donasi Gatotkaca Special ID Moderator in Trainee

Tips Teknik Mengerem yang Benar buat "Bikers"

Discussion in 'Otomotif' started by nothingone, Nov 15, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  
Page 1 of 8

  1. nothingone Members

    nothingone
    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 5, 2011
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +226 / -0
    [​IMG]

    Teknik Mengerem yang Benar buat "Bikers"

    Ketika bikers sedang berkendara, apa sudah benar teknik pengeremannya? Nah, Agung Surya, Chief Instructor PT Astra Honda Motor (AHM), yang juga lulusan kursus safety riding di Rainbow Saitama, Jepang, mau membagi tekniknya, terutama saat melaju dalam kecepatan menengah, 60 kpj sampai 100 kpj.

    Ketika berniat mengerem, segera tutup putaran gas dan tarik tuas rem tangan dan injak pedal rem kaki secara bersamaan. Terus, daya tarik tuas rem 70 persen, sedangkan daya tekan kaki cukup 30 persen.

    Saat menarik tuas rem tangan, pergunakan keempat jari dengan teknik meremas. Jangan menghentakkan semua jari secara bersamaan karena akan mengunci kanvas rem dan membuat motor tetap melaju meski ban berhenti. "Tekniknya mirip saat kita berjabat tangan, disesuaikan dengan seberapa cepat kita mau menghentikan motor," jelas Agung.

    Jangan cuma mengandalkan dua jari saja karena, saat harus mengerem mendadak, tenaga empat jari jauh lebih bertenaga. "Jangan sepelekan kondisi, hal yang darurat bisa datang kapan saja. Jadi harus selalu siap," tambah Agung.

    Sesaat sebelum motor berhenti, tarik tuas kopling (buat motor sport). Dan, waktu motor berhenti, segera turunkan kaki kiri dan menoleh ke arah kanan. "Kondisi berkendara Indonesia itu di sebelah kiri. Dengan menoleh, kita jadi sigap terhadap apa yang ada dari kanan (bisa mobil, motor, atau kendaraan lain)."

    Sumber
     
    • Thanks Thanks x 9
    nothingone, Nov 15, 2011
    #1

  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. jembizzz Members

    jembizzz
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 3, 2011
    Messages:
    77
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +12 / -0
    jangan lupa kampas rem diperiksa....kalo habis ya siap2 aja banting stir + berdoa :)

    yang jelas gak usah pake acara kebut2an deh.....saling menghormati di jalan, sopan di jalan, tertib lalu lintas :)
     
    • Thanks Thanks x 1
    jembizzz, Nov 16, 2011
    #2

  4. hardhyy Members

    hardhyy
    Offline

    Joined:
    Sep 23, 2009
    Messages:
    6
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    oh, klo saya biasanya kira2 sama kenceng di tangan dan kaki,,,
    trims tipsnya
     
    hardhyy, Nov 16, 2011
    #3

  5. knr Members

    knr
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 16, 2010
    Messages:
    83
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    makasih tips nya,, saya pernah jatuh gara-gara cuman tuas remnya saja yang saya tarik, sedangkan rem kaki tidak saya injak, entah karena panik atau apa.. alhasil motor jadi terpelanting..
     
    knr, Nov 23, 2011
    #4

  6. SFU11 M V U

    SFU11
    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 29, 2009
    Messages:
    6,673
    Trophy Points:
    161
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4,742 / -0
    70% depan, 30% belakang ya :???:

    kalo saya lebih banyak ke belakang.. mungkin 70% belakang...
    pantesan grip roda belakang cepet habis :keringat:
     
    SFU11, Nov 23, 2011
    #5

  7. bk1ng Members

    bk1ng
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 22, 2011
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +4 / -0
    klo berdasarkan teori seminar safety riding yang selama ini ane ikutin
    distribusi rem yang baik adalah 70% depan dan 30% belakang. karena saat mengerem semua beban dan massa akan jatuh kedepan.
    dan berdasarkan hasil ngobrol ma para pemblapa motor sentul, distribusi rem mereka adalah 90% depan dan 10% belakang, karena semakin kencang motor maka akan semakin berat beban dan massa yang di tanggung ban saat melakukan pengereman

    semoga membantu :D
     
    • Thanks Thanks x 1
    bk1ng, Nov 24, 2011
    #6

  8. indahfida M V U

    indahfida
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 26, 2008
    Messages:
    967
    Trophy Points:
    126
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,715 / -0
    Jangan lupa juga, selalu cek sistem pengereman model cakram. Kalo bisa rutih buang angin di dalam selang rem.

    Percuma udah diremes tapi malah ngelos motornya. Saran saya pake minyak rem DOT-4. emang agak keras tapi tahan suhu tinggi. Dibandingkan DOT-3.
     
    indahfida, Nov 24, 2011
    #7

  9. aviro M V U

    aviro
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 9, 2009
    Messages:
    1,116
    Trophy Points:
    96
    Ratings:
    +266 / -0
    udah sering gue praketekin yang begini mah :haha:
    kebut"an :top:
     
    aviro, Nov 25, 2011
    #8

  10. knr Members

    knr
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 16, 2010
    Messages:
    83
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    Jadi ketentuan safety ridingnya emg gitu ya..
     
    knr, Nov 26, 2011
    #9

  11. maducinta M V U

    maducinta
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 17, 2009
    Messages:
    659
    Trophy Points:
    221
    Ratings:
    +5,969 / -0
    nice info bro...lebih aman pertama kali untuk mengerem dalam kecepatan tinggi rem tangan kemudian rem kaki...
    selalu aq terapkan dalam berkendara.
     
    maducinta, Nov 27, 2011
    #10

  12. ba_yu Members

    ba_yu
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 9, 2008
    Messages:
    149
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +50 / -0
    wah, ane biasanya belakang dulu, baru depan, ane pake matic
    berarti musti dirubah ya ???
     
    ba_yu, Nov 27, 2011
    #11

  13. camaros Members

    camaros
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 25, 2011
    Messages:
    30
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    ane jarang pake rem depan gan..sukanya rem belakang..

    tapi ternyata harus 2 2 nya toh
     
    Last edited by a moderator: Nov 30, 2011
    camaros, Nov 28, 2011
    #12

  14. rambo3 M V U

    rambo3
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 13, 2009
    Messages:
    1,042
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +31 / -0
    70 - 30 susyah mas bro.... prakteknya kalo bener-bener ngerem mendadak pastilah kita akan berusahan ngerem sekuat-kuatnya, walhasil susah untuk ngerem lurus
    jadi menurut gw sih lebih baik dari remnya yang disetting 70-30, bukan kitanya yang membagi power tangan dan kaki 70-30
     
    rambo3, Nov 29, 2011
    #13

  15. SFU11 M V U

    SFU11
    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jul 29, 2009
    Messages:
    6,673
    Trophy Points:
    161
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4,742 / -0
    nah ini dia...
    gw jg kepikirannya gt... cz dari pabrikan piringan rem belakang lebih kecil, jadi memang udah disesuaikan pembagian powernya...
    cz kerasa banget rem yg depan itu kerasa bener2 pakem di banding yg belakang... seenggalnya ini brdasarkan pengalaman gw.
     
    SFU11, Nov 29, 2011
    #14

  16. siomaysiomay Members

    siomaysiomay
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 27, 2011
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    hehe, yang penting mah ga usah kebut-kebutan. kecepatan ga kudu tinggi biar sparepart juga irit.
     
    siomaysiomay, Dec 16, 2011
    #15

  17. aspallagi Members

    aspallagi
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 8, 2011
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    klo gw ngeremnya pake tiga jari (tengah-manis-kelingking) :D
     
    aspallagi, Jan 22, 2012
    #16

  18. arz9650 Members

    arz9650
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 12, 2011
    Messages:
    11
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    nice infoo gan.. tapi yg pasti kl 100kpj yah jgn rem depan dolo lahh..
     
    arz9650, Feb 5, 2012
    #17

  19. t4kula Members

    t4kula
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 18, 2012
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    70 - 30 ya??ane agak takut soalnya pernah jatoh gara2 ngerem depan lebih kuat..
    memang agak berpasir siy jalanannya,ato tekniknya salah?
    kata temen ane mending 50-50 gtu..
     
    t4kula, Feb 16, 2012
    #18

  20. bigdoc Members

    bigdoc
    Offline

    Looking around

    Joined:
    Jan 11, 2012
    Messages:
    140
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +125 / -0
    setau ane, dari pelatihan tetep depan lebih kuat dari belakang.
    kalo belakang lebih kuat cenderung lebih jauh jarak pengeremannya dan risiko ngepot / sliding lebih besar dibanding pengereman roda depan.
    permasalahannya banyak pemodifikasi yang merubah ukuran diameter diskbrake / piringan rem, jadi perlu penyesuaian untuk motor modifikasi.
     
    bigdoc, Feb 17, 2012
    #19

  21. t4kula Members

    t4kula
    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 18, 2012
    Messages:
    20
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    wooohhh,seppp kalo gtu mah...
    tapi ati2 kalo jalanannya agk2 berpasir gan,,70-30 bisa stang ngunci...
     
    t4kula, Feb 17, 2012
    #20
Page 1 of 8
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.


IDWS Networks