1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~
Problem Registrasi dan Reset Password Mengatasi "Koneksi Tidak Aman" Donasi Gatotkaca Special ID Moderator in Trainee

FanFic Cerpen yang Ditulis Taka Toshi [Seitokai Yakuin Domo Eps. 9]

Discussion in 'Fiction' started by om3gakais3r, Nov 2, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  

  1. om3gakais3r M V U

    om3gakais3r
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,040
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    sekali lagi, ini fanfic... :keringat:
    tentang cerpen taka toshi yang bikin perempuan se-sekolah nangis.. :elegan:

    Kota pelabuhan yang penuh dengan manusia, selalu sibuk walau di hari yang tenang. Selalu, kecuali ketika awan hitam mulai menutupi angkasa. Apa manusia takut akan air? Apa mereka takut akan terbawa air dari langit dan tenggelam di lautan?


    Jalan yang terbuat dari beton menjadi satu satunya saksi keberadaanku ada di tempat ini. Tidak seorangpun, tidak sepasang matapun. Hanya aku sendiri, menyaksikan kesunyian yang dibawa oleh awan hitam.


    Mungkinkah langit menangis untukku, yang sudah tidak memiliki apapun? Bersedih begitu dalamnya, hingga tetes air mata langit begitu cepat dan deras jatuh ke atas bumi. Tapi apalah dayaku. Aku hanya bisa bersembuyi di balik susunan kayu, berlindung dari air mata sang langit.


    Jika aku terombang-ambing dalam badai di tengah lautan, apakah akan ada seseorang yang akan melompat dari tempat aman mereka dan mengulurkan tangannya untukku? Akankah seseorang meninggalkan apa yang mereka punya hanya untukku?


    Aku sudah terbiasa sendiri. Tidak mungkin seseorang akan meraihku dan menyeretku ke dunianya. Tidak seperti sebelumnya.



    Mereka beri aku cinta, tempat bernaung, bahkan tawa dan canda ketika mereka masih di sana bersamaku.


    Tapi kini dimana mereka? Meninggalkanku sendiri di dalam kardus di tengah taman yang aku tidak kenal.


    Jalan yang terbuat dari beton menjadi satu satunya saksi keberadaanku ada di tempat ini. Tidak seorangpun, tidak sepasang matapun. Hanya aku sendiri, menyaksikan kesunyian yang dibawa oleh turunnya hujan.


    Aku kembali ke kardus tempat aku terakhir melihat mereka, mengeong berharap seseorang mendengarku. Mendengar jeritan kesendirian yang aku keluarkan.


    “Kucing kecil”


    Ah, akhirnya seseorang mendengarku.


    “Kau sendiri?”


    Pelukannya begitu hangat. Kehangatan yang hampir aku lupakan. Apa karena dinginnya hujan? Atau karena kekecewaanku pada mereka?


    Walau hanya sejenak, aku ingin menikmati kehangatan ini. Rasa nyaman yang akan aku lupakan ketika dia melepaskan pelukannya.


    “Manisnya… Maukah kamu ikut bersamaku?”


    Senyum orang itu penuh kesedihan, mengingatkanku pada refleksi wajahku yang terpantul di air laut. Saat aku berjalan sendiri, saat aku mencari kehangatan.


    Apa yang bisa aku jawab? Aku tidak bisa mengatakan apa yang orang itu katakan, apalagi menjawab pertanyaannya. Aku hanya bisa diam, memposisikan diri senyamannya dalam pelukan orang itu. Setidaknya itu adalah jawaban “ya” dariku.


    “Aku… akan memulai lagi dari awal.”


    Aku juga akan memulai lagi dari awal.


    “Ya, walau orang itu sudah tidak ada ”


    Walau orang-orang itu sudah tidak ada, orang orang yang awalnya membuatku percaya akan kehangatan “keluarga”


    “Seperti saat aku bertemu dengan kucing ini, aku percaya akan bertemu dengan seseorang suatu saat nanti.”


    Seperti saat aku bertemu dengan perempuan ini, aku percaya akan bertemu dengan orang lain suatu saat nanti. Akankah aku berpisah dengannya, aku yakin pertemuan akan terus terjadi.


    “Akan terus berjalan, terus ke depan”


    Akan terus berjalan, terus ke depan. Meninggalkan aku yang di hari kemarin, aku yang di hari ini. Untuk menjadi aku di hari esok.


    “Di dunia ini tidak akan terus turun hujan.”


    Di dunia ini tidak akan terus turun hujan. Awan hitam akan berubah menjadi perak, menipis mejadi putih. Pada akhirnya tidak ada lagi tetes air mata yang langit turunkan.


    “Suatu hari nanti langit cerah akan terbit.”


    Suatu hari nanti langit cerah akan terbit, memunculkan senyumannya yang penuh warna. Menyambut semua yang bangun dari kesedihannya dengan keindahan.
    Mungkin salah satunya adalah aku.
     
    • Like Like x 1
    om3gakais3r, Nov 2, 2011
    #1

  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. spinx04 Veteran

    spinx04
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    udah lama ga komen2, komen ah :nikmat:
    komentar - saran:
    IMO ada beberapa kalimat yang masih membutuhkan tanda baca yang lebih khusus untuk menggambarkan emosi dengan lebih pas, terutama kalimat langsung. misal,


    “Kucing kecil” --> IMO kalimat langsung nya terlalu datar, masih kurang menggambarkan suasana emosional dari orang yang kebetulan or tiba2 menyadari kehadirannya (kucing) :sigh:

    coba bandingkan dengan kalimat satunya lagi,
    “Kau sendiri?” --> kalimatnya pas! perasaannya sampai :top:

    btw, kalo cewe tiba2 jumpa kucing kecil di tengah jalan biasa responnya gimana ya? mungkin lebih ke kata2 "anak kucing!" or "manisnya!" or "imutnya!" :matabelo: (or "kyaaa" kalo lagi rame2, berisik! :haha:)
    or cuma diam lalu ngambil tu kucing, di pangku, di belai, dipeluk untuk meredam suasana hatinya yang sedang sedih...n tiba2 nangis karena ngebayangin macem2 :malu: <-- sok tau berlebihan
    *melarikan diri bagi yang pura2 phobia n nendang kucing bagi yang ganas ga masuk hitungan :haha:

    next...
    air laut ga akan bisa memantulkan wajah dengan baik, n kucing takut dengan air :cerutu: (ga mungkin senang2 di laut, di pasir2 aja oke)

    style comparison,
    kalo aq mungkin akan menggabungkan beberapa kalimat dalam cerita di atas sehingga menjadi apa yang secara umum di sebut dengan paragraf, n penggabungan di dasarkan pada kesamaan alur perasaan. tapi yang pasti bukan berarti style aq merupakan metode yang terbaik. setiap style memiliki kelebihan masing2 yang ga dimiliki sama style lainnya, tinggal gimana kita mengasahnya lebih tajam aja. dalam case cerita kk, jumlah kalimat yang minim dalam 1 paragraf menuntut penggunaan dan penyusunan kata2 yang padat n sarat makna. ini lebih sulit dibandingkan cerita2 yang per paragrafnya panjang2 n bisa bikin penjelasan2 tambahan sesukanya. Tapi kalo berhasil dilakukan, it'll be diamond! :top:

    -------------------------------

    btw, ciri khas gaya ceritanya kelihatan :top:
    walau dengan beberapa kekurangan yang aq sebutkan di atas, aq tetap bisa menangkap perasaan2 dalam cerita secara keseluruhan :nikmat:

    saran terakhir untuk penyempurnaan cerita, selami perasaan tokoh dengan lebih dalam, bayangkan perilaku dan respon setiap tokoh dalam cerita terhadap linkungannya seolah2 kita lah karakter tersebut. n jangan lupakan logika umum dalam bercerita, persempit celah kritikan untuk masalah2 yang gituan. well, itu selama kita mengambil logika cerita dunia real. tapi kalo sejak awal cerita bisa memberi penjelasan, or setidaknya memberi kesan bahwa "ini adalah dunia fantasi", masalah akan sangat gampang. air bikin hangus or orang bisa terbang juga no problem :cerutu:

    *everything i said is IMHO, maaf kalo ada kata2 yang di rasa kurang berkenan :maaf:
    sekian komen2 gajes nya :kenyang:
     
    • Thanks Thanks x 1
    spinx04, Nov 2, 2011
    #2

  4. om3gakais3r M V U

    om3gakais3r
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,040
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    :haha: susah juga mendalami karakter si kucing.. soalnya ni karakter cuma muncul 12 detik . dan sebagian besarnya gajes abis.. :haha: kalo saya sendiri bacanya sih malah ngakak-ngakak sendirian nggak jelas.. :suram:
     
    om3gakais3r, Nov 2, 2011
    #3

  5. merpati98 M V U

    merpati98
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Jul 9, 2009
    Messages:
    3,486
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +1,524 / -1
    :bingung:

    eh... tokoh yg mana ini ya...:bingung:

    saya udah nonton seitokai yakuindomo padahal..:bingung:

    yang saya tangkep dari ceritanya jadi ada kucing yang dibuang trus dipungut sama samwanwan kan ya..:???:

    IMO feelnya emang masih kurang kerasa. Mungkin juga gara-gara ceritanya kependekan. Coba bagian tu kucing pas masih dibuang/ditelantarin lebih panjang lagi. Dan aneh juga.. dari kalimatnya itu kucing seakan-akan udah nggak percaya sama yang namanya 'keluarga', tapi ada juga kalimat yang menyatakan si kucing pengen lagi kehangatan 'keluarga'. padahal kalau misalnya si kucing emang udah nggak percaya lagi, pas pertemuan dia ma gadis itu harusnya nggak langsung percaya gitu aja dong..

    cuma pendapat saya:ngacir:
     
    • Thanks Thanks x 1
    merpati98, Nov 2, 2011
    #4

  6. om3gakais3r M V U

    om3gakais3r
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,040
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    episode 9, waktu si taka toshi disuruh bikin artikel. :hihi: dibaca satu-satu sama anggota seitokai lain... ceritanya nggak nyambung abis.. :hihi: tapi pada nanigs.. begitu juga dengan cewek2 se-sekolah :hihi:

    iya sih... skill saya masih belom sehebat taka toshi.. :sigh: masih perlu belajar lagi.. :terharu:
     
    om3gakais3r, Nov 2, 2011
    #5

  7. MaxMarcel M V U

    MaxMarcel
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 8, 2009
    Messages:
    536
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +2,847 / -0
    Anggota seitokainya sama sekali ga disebut, padahal yang gw harapkan adalah interaksi antar anggota student council yang pervert ini :swt:
     
    • Thanks Thanks x 1
    MaxMarcel, Nov 3, 2011
    #6

  8. om3gakais3r M V U

    om3gakais3r
    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 25, 2009
    Messages:
    3,040
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +5,622 / -0
    tidak mampu, saya bikin komedi.. :hehe: apalagi masterpiece kayak gitu.. :haha:

    wah? iya gitu peraturannya gitu? :kaget: aku kira semua bisa buka spoiler.. :keringat:
     
    om3gakais3r, Nov 3, 2011
    #7

  9. spinx04 Veteran

    spinx04
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    post deleted! :lalala:

    cuma junker, jangan diperdulikan :rokok:
     
    spinx04, Nov 3, 2011
    #8

  10. Giande M V U

    Giande
    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    :haha:

    pantasan gw ga dong taka toshi itu siapa

    ternyata nama depan e si tsuda.... mana ditulis e dipisah lagi jadi salah kira :facepalm:

    tapi ga bisa dimasukan genre fanfic sama sekali... berhubung ga ada sangkut pautnya sama sekali dengan seitokai IMO > cenderung cerpen sih ahh itu secara teori :haha:


    :elegan:
     
    Giande, Nov 3, 2011
    #9
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.


IDWS Networks