1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic Two Different Worlds

Discussion in 'Fiction' started by 48office, Oct 28, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. 48office M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 25, 2011
    Messages:
    1,754
    Trophy Points:
    247
    Ratings:
    +106,734 / -0
    TWO DIFFERENT WORLDS


    Genre:Romance, Drama, Crime


    Original Story by: 48office/Henry K

    __________________________________________


    Synopsis:
    Kisah Taiga Nishikido, Seorang putra dari Founder of Underworld Organisation what we called "Yakuza". yang tak pernah mengenal kehidupan bebas hingga umur 16 tahun. semasa kecil hidup homeschooling, tak pernah merasakan memiliki teman, maupun tak pernah merasakan cinta.
    Taiga memutuskan untuk meninggalkan kehidupan lamanya dan menjalani kehidupan baru di ruang yang lebih luas dan bebas.

    Taiga mengalami kisah cinta, dengan seorang anak angkat Pendeta. namun sesuatu terjadi pada mereka. sehingga mereka terpisah untuk jangka waktu yang lama

    Two Different worlds maksudnya, Taiga Nishikido seorang anak petinggi organisasi kriminal, jatuh cinta dengan Rei Mizukiya, seorang anak pendeta suci. tampak sudah perbedaan yang sulit untuk bersatu, kejahatan vs kebaikan

    Main Character Info:
    Taiga Nishikido
    16 Tahun (2000) 26 tahun (2010)
    Pekerjaan: Highschooler(2000), Freeter (2010)



    Rei Mizukiya
    17 Tahun (2000) 27 tahun (2010)
    Pekerjaan: Highschooler(2000) CEO of Megacorporation (2010)



    Kiriyama Tano
    16 Tahun (2000) 26 tahun (2010)
    Pekerjaan: Highschooler(2000) Muay Thai Fighter (2010)



    Hiro Junpei
    18 Tahun (2000) 28 tahun (2010)
    Pekerjaan: Highschooler(2000) Detective of Kansai Region (2010)



    Haga Nishikido
    48 tahun (2000) Died (2010)

    Terdiri dari 4 Chapter dimana 1 chapter ada 4-7 part


    __________________________________________


    Ini adalah cerita Original Yang ane buat tentang kehidupan seseorang anak mafia...
    ane cuma ingin menunjukkan, tidak semua yang jahat selalu jahat, dan tidak semua yang sebaik selalu baik :xiexie:
     
    Last edited: Oct 28, 2011
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. 48office M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 25, 2011
    Messages:
    1,754
    Trophy Points:
    247
    Ratings:
    +106,734 / -0
    Chapter 1
    The Beginning


    Underworld, sebutan bagi dunia dimana surga palsu tercipta. “Nishikido-gumi” merupakan sebuah organisasi terkemuka di jepang yang sangat aktif bergerak dalam dunia “Underworld”.

    Haga Nishikido, merupakan Founder dan pemegang kekuasaan tertinggi di grup tersebut. Semua anggota menghormatinya bak Seorang Ayah, mentaatinya bak Seorang Raja, dan melindunginya bak Seorang Sahabat. Ketiga hal tersebut membuat “Nishikido-gumi” tak terkalahkan dalam segala hal, terutama dibidang kekuatan dan perekonomian.

    Tokyo, 1984. Tahun dimana seorang “Young Master” terlahir dari rahim seorang wanita yang merupakan Istri dari Haga Nishikido. Taiga Nishikido, seorang bayi tampanyang terlihat sangat gemuk dan sehat keluar untuk mengucapkan “Selamat pagi” pada dunia.

    Taiga memiliki arti sebagai Seekor harimau. Orang tuanya memberi nama itu agar Taiga dapat meneruskan apa yang telah dimulai oleh Ayahnya.

    Pada masa kecilnya, Taiga menghabiskan waktunya untuk menjalani home-school, terkunci dalam ruang sempit dan tak pernah merasakan indanya memiliki kenangan bersama teman. Walaupun masih sangat muda Taiga sudah diajarkan 3 beladiri dasar yang terdiri dari Jiujitsu, Sanshou, dan puroresu. Hal ini membuatnya menjadi anggota termuda yang memiliki skill fighting yang sangat luar biasa. Tidak hanya beladiri, Taiga juga telah diajarkan prinsip-prinsip dan pokok-pokok dari bisnis yang dijalani keluarganya.
    Hal-hal yang tersebut direncanakan agar Taiga memiliki jiwa seorang “Yakuza” sejati yang dapat membuat Organisasi tersebut lebih kuat dari sebelumnya. Namun kenyataannya berbeda, seorang Taiga yang diinginkan untuk menjadi seorang yang sadis, malah menunjukkan keinginannya untuk bergaul bersama dunia luar. Hal ini semakin diperjelas ketika Taiga berumur 16 tahun, Taiga memilih untuk meninggalkan home-school dan mengikuti kegiatan belajar di “Minato Osaka Highschool” di daerah Kansai.

    “Namaku Taiga Nishikido, aku berasal dari Kanto” Perkenalan singkat yang diucapkan secara cool kepada teman-teman barunya di kelas 1A.

    “Oi Nishikido, kau bisa duduk di sebelahku..!” teriak seorang murid 1A bernama Kiriyama Tano.

    Awalnya Taiga mengira kehidupan sekolah lebih menyenangkan daripada kehidupan sebelumnya, dia juga mengira bahwa teman-teman sekelasnya sangat baik padanya.
    Semua berubah ketika Tano, seorang yang dia anggap teman mulai berbuat yang tidak-tidak pada Taiga, mulai dari menyuruhnya untuk mengerjakan tugas, mentraktir, hingga memaki-maki Taiga dengan kata-kata kotornya. Kepolosan Taiga akan dunia bebas membuatnya tak bisa menentukan mana yang baik dan mana yang tak baik. Rasa kesetiaan yang diajarkan keluarga Nishikido kepada Taiga, hanya mengajarkan untuk saling melayani dan membantu walaupun harus berkorban dengan nyawa. Hal ini membuat Taiga terus menaati perintah Tano seperti menaati perintah Ayahnya yang merupakan Boss dari “Nishikido-gumi”
    Jarang sekali terlihat Taiga berkomunikasi dengan murid lain, dia lebih suka menghabiskan waktu untuk membaca buku mengenai perekonomian dan bisnis dibandingkan bergosip bersama murid-murid lain. Hingga suatu saat, ketika Taiga sedang membaca buku, tiba-tiba…

    “International Syndicate of Ecomic, selera yang bagus untuk anak kelas 1 sepertimu” tegur seorang murid wanita.
    Taiga menatapnya dengan wajah polos tanpa ekspresi..

    “Apa pedulimu? Tak semua anak kelas 1 harus membaca dongen Cinderella” jawab sinis Taiga yang kemudian melanjutkan membaca.

    Wanita tersebut tersenyum kemudian merebut buku yang dibaca oleh Taiga kemudian berlari meninggalkan Taiga

    “Kalau kau menginginkan ini, ambil sendiri di taman” wanita itu meninggalkan Taiga sambil tersenyum

    “Sial, hey kembali kau..” teriak taiga sambil mengejar wanita itu namun tak berhasil.

    Taiga menuju ke taman sekolah namun dia tak bertemu dengan wanita itu. Taiga membolos pelajaran hingga pulang sekolah hanya untuk mencari bukunya. Bagi Taiga buku itu adalah pusaka untuk menjadi seorang yang berhasil..
    (cerita dilanjutkan di Part 2 Rei Mizukiya)

    Rei Mizukiya, merupakan seorang wanita cantik, baik hati, dan periang yang selalu menjalani hidupnya dengan senyuman. Kedua orang tuanya telah meninggal, kini Rei diasuh oleh seorang pendeta tua di sebuah kuil kecil di daerah Kansai. Pendeta tua itu menghidupi Rei secara sederhana namun dapat membangun pribadi Rei menjadi sangat luar biasa.

    Pada masa kecilnya, Rei selalu bermain dan bekerja bersama anak-anak panti asuhan. Rei hanya ingin membuktikan pada dunia, menjadi anak yatim piatu bukan berarti mereka tidak bisa bahagia, bukan berarti mereka tidak berguna.

    Namba, 1982. Merupakan tahun dimana Rei Mizukiya dilahirkan dengan nama “Marina Nagayama”, Ayah kandungnya merupakan seorang anggota kepolisian yang meninggal akibat terlibat perkelahian dengan “Nishikido-gumi”. Ibunya merupakan seorang wanita muda yang meninggal setelah melahirkan Rei. Rei kecil yang tak punya siapa-siapa dirawat dirumah sakit hingga seorang Pendeta bernama “Hanjo Mizukiya” mengadopsinya dan menamainya Rei Mizukiya.

    Kini Rei bersekolah di “Minato Osaka Highschool” dimana dia merupakan ketua kelas 2D sekaligus wakil ketua organisasi perwakilan siswa.
    Rei dipercaya oleh teman-temannya dapat memberikan kebahagiaan, dan dapat membawa senyum kepada murid-murid yang merasa duka.

    Sebagai salah satu pemilik kedudukan tinggi di kesiswaan, Rei mengetahui bahwa ada anak kelas 1 yang sama sekali jarang berkomunikasi, dan jarang tersenyum eksis di sekolah itu. Ya, dialah “Taiga Nishikido”. Oleh sebab itu Rei ingin membuat Taiga dapat tersenyum walau hanya sekali. Di hari-hari sekolah, Rei selalu mengamati apa yang dilakukan oleh Taiga ketika dia memiliki waktu luang. Rei mendapati bahwa Taiga selalu membaca buku yang sama, dengan jilid yang berbeda. Awalnya dia mengira bahwa itu adalah komik, namun setelah diamati, itu merupakan buku Ekonomi dan Bisnis.

    Rei mulai tertarik dengan kebiasaan Taiga yang aneh, dia berwajah tampan dan cool, memiliki tubuh tinggi dan athletis, namun lebih memilih membaca buku dibandingkan menggoda ataupun hangout dengan teman-teman wanita.

    Akhirnya Rei mencoba untuk membuktikan keanehan Taiga dengan mencoba untuk mengganggunya ketika Taiga sedang membaca.
    Rei mendekati Taiga dan berbasa-basi pada Taiga, namun Taiga malah menjawab dengan ekspresi yang sangat sinis. Akhirnya Rei memutuskan untuk merebut buku Taiga dan mencoba mengerjai Taiga dengan menyuruhnya untuk mencari di Taman. Namun Rei tidak menuju ke taman, dia menuju ke atap sekolah dan mengamati seberapa pentingnya buku itu bagi Taiga.

    “Rei-chan, apa yang kau lakukan disini?” Tanya Ketua Perwakilan Siswa, Hiro Junpei.

    “ah Junpei-san, liatlah anak itu. Betapa gigihnya berusaha mencari sebuah buku.” Jawab Rei

    “(tersenyum)…. Seperti biasanya, Rei-chan selalu peduli pada semua murid di sekolah ini. Tidak salahlah kalo banyak anak yang suka sama Rei-chan” sindir Hiro.

    Setelah berbincang-bincang, lonceng tanda pelajaran kembali dimulai telah berbunyi, Reid an Hiro kembali mengikuti pelajaran. Rei terus mengamati Taiga yang tak pernah lelah mencari buku kesayangannya. Hingga pelajaran berakhir, Rei tidak segera menuju ketaman namun dia mencoba menunggu hingga hari mulai malam.


    Malam pun telah tiba, Taiga yang sudah merasa lelah terus melanjutkan pencarian. Hingga akhirnya, Rei Mizukiya mendekatinya.

    “lagi sibukkah, Business-san” Tanya Rei menggoda.
    Tanpa pikir panjang Taiga merebut bukunya kembali dan terduduk untuk beristirahat

    “Ini buatmu, sepertinya kau tampak sangat lelah” kata Rei sambil memberikan sebuah kaleng Jus pada Taiga

    “Apa sebenarnya tujuanmu, membuatku melakukan kegiatan bodoh ini? Apa kau tak mengerti betapa berharganya waktuku?” Tanya sinis Taiga pada Rei

    “Engga begitu penting sih, Cuma ingin melihat ekspresi lain darimu aja” Jawab Rei sambil tersenyum pada Taiga.

    Tiba-tiba Taiga merasakan hembusan angin disekitarnya setelah melihat Rei tersenyum. Tempo tegukan jus yang ia minum menjadi berubah. Taiga bertanya-tanya dalam hati, apa yang sebenarnya ia rasakan. Taiga yang polos tak pernah merasakan perasaan lain selain senang dan sedih, dia bahkan tak pernah merasakan perasaan cinta maupun benci.

    “O, iya, aku Rei. Rei Mizukiya, kelas 2D. Kamu Taiga Nishikido kelas 1A kan? Kalo begitu aku pulang dulu ya.” Pamit Rei pada Taiga

    Taiga hanya terdiam melihat Rei, namun ketika Rei mulai menjauh, taiga menarik tangan Rei
    “Tunggu.” Cegah Taiga.
    Taiga memeluk Rei. Rei merasakan perasaan yang aneh sedang terjadi. Perlahan Taiga mendekatkan kepalanya pada kepala Rei.

    “Jangan beritahukan hal ini pada yang lain, oke?” bisik taiga yang kemudian meninggalkan Rei untuk mengambil tasnya di ruang kelas.

    Hari minggu, Taiga menghabiskan waktu liburnya untuk pergi kesebuah dojo untuk melatih ketajaman ilmu beladirinya. Kemudian ia melanjutkan menghabiskan waktu untuk membaca buku di perpustakaan kota.

    Malam harinya ketika Taiga sedang berjalan menuju rumah pamannya, ia mendengar suara rebut-ribut dibelakang sebuah bangunan di daerah distrik perbelanjaan. Kemudian ia mencoba untuk mengintip apa yang sedang terjadi. Bagi seorang yang tidak polos, setelah mendengar keributan pasti mencoba untuk tidak peduli. Namun tidak bagi Taiga, sifat polos membuatnya ingin selalu tahu apa yang terjadi. Setelah mengintip, ia mendapati bahwa 3 orang pria sedang mengepung seorang wanita. Setelah diamati, ternyata wanita itu adalah Rei.

    “Mau kemana, kamu nona cantik. Kan masih belum malam, bagaimana kalo kita bermain-main dulu” Tanya salah satu pria itu.

    Melihat keadaan itu Taiga melangkah ke depan Rei dan menatap sinis ketiga pira itu. Merasa terhina, pira-pria itu mulai memukuli Taiga. Hingga akhirnya, Taiga mempelajari satu lagi perasaan yang bisa muncul dalam diri seseorang, “Amarah”. Amarah Taiga semakin berkembang seiring pukulan-pukulan 3 pria itu. Tanpa sengaja, salah satu pria tersebut merobek baju Taiga.

    Gambar “Harimau perkasa diatas dahan pohon Sakura” tampak menghiasi punggung Taiga, setelah menyadari apa yang dilakukan salah satu dari pria itu, Taiga akhirnya menunjukkan kemampuan beladirinya yang menurut Sejarah “Nishikido-gumi” merupakan kemampuan Beladiri yang paling hebat. Dalam sekejap 3 pria itu tumbang, namun Taiga melepaskan mereka semua.

    Rei shock atas apa yang dilihatinya pada punggung Taiga. Namun dia tetap membantu Taiga yang kelelahan dan memapahnya.
    Kemudian Taiga kembali memeluk Rei
    “Berjanjilah padaku, kau takkan berkata pada siapapun tentang apa yang kau lihat hari ini” bisik Taiga dengan keadaan yang terluka parah

    “Iya, aku janji.” Rei berjanji pada Taiga, sebelum akhirnya Taiga menutup matanya dan pingsan.

    Taiga tertidur selama 2 hari di kuil tempat Rei tinggal. Rei dan pendeta yang merupakan ayah angkatnya merawat Taiga hingga luka-luka Taiga mulai pulih.
    “Kenapa aku disini?” Tanya Taiga?
    “Tak mungkin aku membawamu ke rumah sakit, kalau aku membawamu kesana, orang-orang pasti akan melihat gambar dipunggungmu.” Jelas Rei

    Taiga berjalan-jalan mengitari kuil dan terduduk di dekat kolam sambil melihat bintang.
    “Terima kasih kau telah menyelamatkan nyawaku” Rei mendekati Taiga
    Seperti biasa Taiga hanya menatap dengan tatapan cool dan sinisnya itu.

    “tak bisa kubayangkan apa yang akan terjadi padaku bila kau engga ada.”
    Taiga tetap terdiam.

    “Kau tahu engga, apa arti sebuah pengorbanan?” Tanya Rei
    Taiga menatap Rei dari samping

    “Pengorbanan adalah suatu hal mulia yang dilakukan seseorang untuk mewujudkan kebahagiaan dengan mengorbankan nyawanya bagi orang lain.” Jelas Rei
    Taiga kembali merasakan perasaan yang tak pernah ia alami sebelumnya. Jantungnya berdetak sangat kencang....
     
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited: Oct 28, 2011
  4. Giande M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2009
    Messages:
    983
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +1,228 / -0
    WOW

    genre yang belum pernah gw liat :top:

    bahasanya sederhana enak dibaca, dan buatku jadi gampang mengerti jalan ceritanya.

    LANJUTKAN

    :top:
     
  5. brandalmaniaxz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 10, 2011
    Messages:
    877
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +7,679 / -0
    Menurut ane
    nilai + dari cerita ini adalah Genrenya yang jarang Crime+Romance:top:
    berharap Actionnya lebih banyak :xiexie:

    Romancenya udah mulai nampak dikit2. sepertinya bakal jadi pasangan cute :lol:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.