1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Cerpen 24 Days vs 24 Hours

Discussion in 'Fiction' started by blu3p1nk, Oct 27, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. blu3p1nk M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Nov 13, 2009
    Messages:
    3,400
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +18,156 / -0
    Hari ini aku duduk sendiri di tempat sama mencurahkan semua inspirasiku. Aku melihat kamu datang dan duduk di meja tepat di seberangku. Mataku mengawasi tiap lekuk wajahmu. Tidak istimewa tetapi menarik perhatianku.

    Aku diam kamu juga diam. Aku kembali dengan laptopku demikian juga denganmu. Tetapi kenapa kehadiranmu menggangguku? kenapa sesekali mata kita bertautan.

    Waktuku sudah habis dan aku harus kembali. Kamu masih di sana duduk dengan posisi yang sama dan kembali aku menangkap sorot mataku kepadaku. Aku tidak ada waktu, aku tidak suka basa-basi. Aku harus pergi.

    Saat aku sendiri di kamarku, kenapa sesekali wajahmu muncul? Aku tidak suka dengan ketidakpastian. Aku sudah bosan dengan romantika masa remaja yang penuh kesan saat pertemuan pertama kali. Aku tidak suka itu.

    Kubuka saja laptopku dan kubuka mailing list yang menyeretku dalam percakapan antar grup yang baru saja kukenal di chat room kami. Sebuah nama member baru masuk. Aku hiraukan. Aku kembali bercengkrama dengan teman-temanku. Kulemparkan lelucon ke mereka, account member baru itu membalas leluconku dengan lelucon cerdas yang mampu membuatku tersenyum.

    "Siapa dia?" tanyaku pada teman-temanku. Seorang dari mereka menyebutkan nickname orang itu. Tentu saja aku sudah tahu karena aku bisa membacanya. Saint_Saiya. Nickname yang terlalu kekanak-kanakan. Kubuka profile dia dan dia bernama Satriya, kini kumengerti kenapa dia memakai nickname itu.

    Pembicaraan grup ini terus mengalir dan aku bisa membaca ucapan-ucapan Satriya dengan teman-temanku. Rupanya dia member lama, justru aku adalah junior baginya. Sesekali saja aku menimpali ucapan Satriya. Aku tidak bisa cepat membaur atau akrab dengan orang asing. Aku bukan orang seperti itu.

    Malam semakin larut aku butuh istirahat. Kuucapkan selamat malam dan berpamitan pada mereka. Sesaat sebelum keluar dari chat room kulihat Satriya juga berpamitan, diikuti oleh lainnya.

    Aku tertidur dalam ketenangan pikiranku. Aku suka ketenangan ini, aku tidak merasa sendiri dan kesepian. Aku menikmatinya. Aku tidak butuh perasaan lainnya yang justru menggusarkan dan akan menyakitiku.

    Biarkan aku sendiri dan jangan usik diriku kalau itu hanyalah kehangatan yang semu dan tak berarti. Itu menyakitkan dan aku tidak ingin mengulangnya lagi.

    Ketenangan ini membawaku cepat menuju pulau Mimpi yang damai dan sangat indah.



    to be continue to day 2...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.