1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fauna Ada Rahasia Tersembunyi Dalam Usus Panda

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by smkosasih, Oct 20, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Panda raksasa, hewan yang menjadi ciri khas negeri China ternyata tidak begitu saja mengonsumsi bambu.

    Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Proceedings of National Academy of Sciences, ada mikroorganisme di usus mereka yang membantu mencerna tumbuhan itu meski usus mereka sebenarnya lebih cocok untuk makan daging.

    [​IMG]

    Di dunia satwa, panda (Ailuropoda melanoleuca) merupakan hewan yang paling pilih-pilih dalam urusan makanan. Di alam bebas, mereka makan lebih dari 12 kilogram bambu setiap hari dan hanya sedikit mengonsumsi makanan lain.

    Mereka perlu makan sebanyak itu karena meski bambu mengandung protein, gula, lemak, dan nutrisi lain, sebagian besar kalorinya terkunci di serat selulosa yang sulit dicerna.

    Dari sebuah penelitian terhadap dua ekor panda, diketahui bahwa 92 persen selulosa dan 73 persen hemiselulosa pada bambu yang dimakan panda hanya ‘numpang lewat’ dan berakhir di feses.

    Sebagian besar herbivora mengembangkan cara untuk memecah selulosa menjadi gula. Sebagai contoh, sapi dan hewan lain memiliki sistem pencernaan rumit yang memiliki beberapa perut yang penuh dengan mikroba. Mereka mencerna berkali-kali untuk mengekstrak nutrisi dalam jumlah maksimal.

    Namun panda merupakan beruang, hewan yang umumnya mengonsumsi daging dan tidak memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna selulosa atau memiliki mikroba seperti hewan herbivora.

    Dari survei terhadap usus panda, ternyata hewan itu punya mikroorganisme yang sama seperti beruang hitam, beruang kutub, dan pemakan daging lainnya.

    Fuwen Wei, ekolog dari Institute of Zoology, Chinese Academy of Sciences di Beijing kemudian memperhatikan lebih lanjut mikroba yang hidup di dalam usus panda.

    Mereka mengumpulkan sampel dari 7 ekor panda liar di pegunungan Qinling dan Xiangling di China tengah dan barat, serta 8 ekor panda yang ada di penangkaran untuk diteliti DNA, bakteria dan juga gen mikrobial yang ada di usus mereka.

    Meski panda liar dan panda yang ada di penangkaran mengonsumsi makanan serta punya gaya hidup yang berbeda (panda di penangkaran memakan lebih beragam makanan termasuk buah dan susu), mereka cenderung memiliki spesies mikroba yang sama di ususnya.

    Kedua kelompok beruang itu punya enzim yang memecah selulosa menjadi gula yang lebih sederhana.

    Enzim mikrobial itu membantu panda mengekstrak energi lebih banyak dari sedikitnya jumlah bambu yang berhasil mereka proses.

    Mikroba ini merupakan bagian dari adaptasi evolusioner, selain rahang dan gigi yang kuat, jari dan tulang yang memungkinkan mereka mencengkram tangkai, yang membantu panda hidup hanya dari bambu meski mereka punya sistem pencernaan hewan karnivora.

    Meski demikian, Ruth Ley, mikrobiolog dari Cornell University, New York menyebutkan, panda juga punya enzim pencerna selulosa yang lebih sedikit dibandingkan spesies herbivora non eksklusif seperti manusia.

    "Kami melihat panda sebagai hewan yang beradaptasi dengan buruk. Cara utama bagaimana panda beradaptasi terhadap makanan berkualitas rendah bukanlah lewat mikrobiota seperti sebagian besar hewan lain, tetapi dengan cara makan terus menerus selama 15 jam per hari," ucapnya.

    sumber:kompas

    gak pernah liat panda makan daging,..:???:
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. elfira91 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 23, 2011
    Messages:
    192
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +8 / -0
    ga makan daging aja udah sgitu gedenya apalagi kalo makan daging ya? :ohno:
     
  4. totonpunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 8, 2011
    Messages:
    1,436
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +482 / -0
    Aku juga heran..
    tampangnya yang kayak beruang kok makanannya tumbuhan. ternyata ada rahasia di ususnya.
    Aku juga gak mengira kalau bambu banyak mengandung protein, gula dan lemak.
    Pantesan ada sayur rebung.
     
  5. kitsune159 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 2, 2012
    Messages:
    483
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +34 / -0
    wah hebat ya, cuma makan bambu bisa gede gitu. udah kayak sapi aja, he .. 3x
     
  6. pabuaran M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jul 20, 2010
    Messages:
    660
    Trophy Points:
    92
    Ratings:
    +738 / -0
    pantesan bisa makan bambu yang keras gitu...
    tpi emang lucu2 panda :hihi:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.