1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Efek Buruk Jadi Seorang Pekerja Komuter

Discussion in 'Lifestyle' started by vincentrevival, Sep 3, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    VIVAnews - Jarak antara rumah dan tempat bekerja yang tidak ada dalam satu kota adalah fenomena yang lazim terjadi saat ini. Terbatasnya perumahan di kota besar kerap menjadi alasan orang untuk menjadi seorang komuter.

    Bagaimana komuter harian memengaruhi kualitas kesehatan seseorang? Sebuah penelitian yang mengamati efek pekerja komuter menemukan, menjadi seorang lebih memengaruhi wanita ketimbang pria. Perjalanan komuter membuat wanita semakin terbebani disamping tanggung jawab pengasuhan anak, pekerjaan rumah tangga serta karir mereka.

    Dan, yang paling merasakan dampak buruk menjadi salah satu komuter adalah para ibu yang memiliki anak usia pra-sekolah. Studi menemukan, wanita dari kalangan ini lebih mungkin menderita masalah mental daripada pria dengan anak-anak usia yang sama.

    Studi yang dipublikasikan dalam Journal Health Economics, mewawancarai para komuter dan meminta pendapat mereka mengenai rasa khawatir, kehilangan waktu tidur, merasa tertekan, atau rasa percaya diri.

    "Wanita, terutama mereka yang memiliki anak, lebih mungkin untuk mendapat beban tambahan seperti berbelanja dan mengantar-jemput anak ke sekolah," ujar penulis studi dan profesor ekonomi Jennifer Roberts, dari Universitas Sheffield.

    "Komuter menyebabkan kendala waktu dan fleksibilitas yang berkurang akibat adanya stres dari perjalanan yang tidak dapat dijelaskan."

    Hal berbeda dialami para wanita lajang dan memiliki anak, wanita dengan jam kerja fleksibel, atau wanita dengan pasangan yang menjaga anak-anak.

    Paul Dolan, dari London School of Economics, mengatakan, "Pria juga menuntut untuk menikmati waktu mereka sendiri, sehingga mereka tak begitu terpengaruh secara psikologis bila harus menjadi seorang pekerja komuter," ucapnya kepada Female First.

    sumber : http://kosmo.vivanews.com/news/read/244315-efek-buruk-jadi-seorang-pekerja-komuter
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. utapes M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 11, 2009
    Messages:
    506
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +358 / -0
    semua tergantung bagaimana tiap orang menyikapi, biar gak stress..bagi pria yg pekerjaannya d tuntut muter"..ya di nikmati aja,sesekali mampir warung kopi sebelum nglajutin muter :wink4:
     
  4. utgard_loki M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 18, 2010
    Messages:
    385
    Trophy Points:
    36
    Ratings:
    +3,437 / -0
    kerjaan kaya gini ga cocok buat wanita, bedalagi kalo untuk pria.... mending kalo wanita jadi pegawai kantoran aja :panda:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.