1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Other Asal Mula BRA

Discussion in 'History and Culture' started by mujito, Jun 2, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. mujito M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 24, 2009
    Messages:
    530
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +9,917 / -1
    [​IMG]

    JEJAK pemakaian kutang/bra dimulai sejak abad ke-3 ketika para perempuan Romawi membebatkan semacam perban untuk membungkus dada mereka saat berolahraga.
    Cikal-bakal bra seperti yang kita kenal sekarang diluncurkan kali pertama di Paris, Prancis, pada 1889. desain bra modern itu dibuat oleh seorang pengusaha pakaian bernama Herminie Cardolle. Bentuknya masih menyerupai korset, pendahulu bra. Bedanya, Cardolle membagi pakaian dalam perempuan itu menjadi dua bagian, perut dan dada. Brassiere yang merupakan akar kata dari bra kali pertama digunakan oleh majalah Vogue pada 1907. Meski cikal-bakalnya sudah ada, perempuan di masa itu lebih memilih mengenakan korset. Kebiasaan ini sempat hilang ketika Perang dunia I.

    Pasalnya, industri militer negara-negara yang terlibat perang, membutuhkan banyak logam untuk memproduksi peralatan perang. Logam pada korset harus dialih-fungsikan untuk kebutuhan yang dianggap jauh lebih mendesak itu. Pada 1917, Bernard Baruch, Ketua dewan Industri Perang Amerika secara khusus meminta para perempuan untuk meninggalkan kebiasaan mereka mengenakan korset.

    Pemakaian korset pada dasarnya membahayakan kesehatan. Meski membentuk tubuh seorang perempuan sesuai standar kecantikan di masa itu, korset membuat susah bernapas, dan pada beberapa kasus ekstrim menyebabkan terjadinya dislokasi organ. Tak sulit bagi perempuan untuk meninggalkan kebiasaan yang sungguh menyiksa tersebut. Hasilnya, sebanyak 28.000 ton logam berhasil “dialih-fungsikan” untuk keperluan industri perang. Jumlah itu cukup untuk membuat dua buah kapal perang besar.

    Perempuan harus menemukan alternatif untuk membungkus dada mereka. Pada saat inilah Mary Phelps Jacob, seorang sosialita Amerika, mulai memperkenalkan bra modern yang pertama pada 1910. Jacob bermaksud menghadiri sebuah pesta besar dengan mengenakan sebuah gaun malam tipis berpotongan dada rendah. Rangka korset dari tulang ikan hiu yang hendak dikenakannya mengganggu keindahan gaun yang dipersiapkan sejak jauh hari. Bersama salah seorang pelayannya, dia membuat pakaian dalam dari dua saputangan sutra yang disatukan dengan pita merah muda. desain ini kemudian menjadi populer di lingkaran pergaulan Jacobs dan kemudian dipatenkan pada 1914.

    Tren fashion kemudian bergeser dari bentuk tubuh montok (yang dimodifikasi dengan menggunakan korset) ke bentuk tubuh kurus dengan dada rata. Gaya yang dianggap modern saat itu adalah gaya busana perempuan yang dibuat praktis tanpa menggunakan banyak bahan dan membuat perempuan lebih mudah bergerak. Pergeseran tren ini diikuti kian aktifnya perempuan di berbagai lapangan pekerjaan. Perempuan yang mengikuti fashion, yang dianggap mencerminkan pemberontakan itu, kemudian lazim disebut flapper. Bra dengan bentuk modern ini kemudian mulai diproduksi secara massal pada 1920-аn. Tapi produksi masal itu belum memperhatikan ukuran individual masing-masing perempuan. Barulah pada 1922 perempuan bisa mengenakan kutang dengan lebih nyaman ketika Ida dan William Rosenthal merevolusi bentuk bra.

    Mereka menciptakan ukuran baku bra yang terdiri dari lingkar linear rusuk dan ukuran volume dada (cup size) dengan menggunakan abjad (A, B, C, d, dan seterusnya). Ukuran A sama dengan delapan ons cairan, sementara B setara dengan 13 ons, dan C sama dengan 21, dan seterusnya. Ida dan William kemudian mendirikan perusahaan bra Maidenform yang beroleh kesuksesan luar biasa dan menjadikan pasangan Rosenthal jutawan. Maidenform masih berdiri hingga sekarang.

    Bra menjadi bagian dari busana sehari-hari perempuan hingga muncul revolusi pemikiran tentang peran perempuan. di Amerika, revolusi ini dimulai ketika buku Feminine Mystique karya Betty Friedan terbit pada 1963. Buku itu mempertanyakan peran perempuan, yang seolah dikembalikan ke ranah domestik oleh sistem masyarakat ketika itu.
    Hal ini berlanjut hingga 1970-аn di mana protes atas ikon-ikon yang dianggap mengekang perempuan dipertanyakan oleh kaum feminis. Germaine Greer, salah seorang feminis intelektual, menyatakan bahwa, “Bra adalah sebuah ciptaan yang menggelikan.”
    Sebagai dukungan atas pemikiran itu, banyak perempuan memutuskan untuk tak lagi mengenakan bra. Sedikit banyak hal ini cukup memukul industri bra. Ida Rosenthal, sang industrialis pakaian dalam, hanya menjawab dengan santai, “Kita adalah sebuah demokrasi. Sah-sah saja kalau orang berpakaian atau telanjang. Tapi setelah usia 35, bentuk tubuh perempuan tak mendukungnya untuk tidak mengenakan bra. Waktu berpihak kepada saya.” Belakangan kata-kata Ida itu terbukti ada benarnya.
    Meski sempat mengalami hambatan, industri bra terus berkembang. Apalagi ketika Madonna mengenakan sebuah kostum bra yang meruncing di bagian dada. Kostum itu dibuatkan khusus oleh perancang Prancis Jean-Paul Gaultier untuk tur Blonde Ambition pada 1990.
    Pada awal abad ke-19, menutup dada belum jadi kelaziman di Indonesia. Kebiasaan mengenakan kutang diperkenalkan Belanda. dalam novelnya, Pangeran diponegoro, Remy Sylado menjelaskan asal-muasal istilah kutang.
    Saat itu, dalam proyek pembangunan jalan raya pos Anyer-Panarukan, Belanda mempekerjakan budak perempuan dan laki-laki. don Lopez, seorang pejabat Belanda, melihat budak perempuan bertelanjang dada. dia kemudian memotong secarik kain putih dan memberikannya kepada salah seorang di antara mereka sembari berkata dalam bahasa Prancis: “tutup bagian yang berharga (coutant) itu.” Berkali-kali dia mengatakan “coutant.. coutant” yang kemudian terdengar sebagai kutang oleh para pekerja.
    Di berbagai negara bra/BH disebut dengan cara berbeda-beda. di Prancis penahan dada itu disebut soutien-gorge (penopang tenggorokan), di Spanyol sujetar (menopang). di Jerman bustenhalter, di Swedia bysthallare, dan di Belanda bustehouder–semuanya berarti penopang dada. Sementara dalam bahasa Esperanto (Rusia) bra disebut mamzono yang artinya sabuk dada.

     
    • Thanks Thanks x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. decade123 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 30, 2010
    Messages:
    272
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +5 / -0
    Seblum ditemukannya koreset para wanita klo berjemur dipantai pake apa ya?
     
  4. awanauand Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 10, 2010
    Messages:
    69
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +6 / -0
    ya belum ada juga kayaknya tren berjemur di pantai
    yg ada jg masih tugasnya jemur pakaian
     
  5. slipknot_1303 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 1, 2009
    Messages:
    119
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +28 / -0
    beda2 jg yah cara menyebut Bra dibebagai negara, hehe
     
  6. kancilmon M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 4, 2009
    Messages:
    314
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +261 / -0
    ane kira negara yg membuat BRA adalah Brazil:swt:

    panjang jg sejarahnya, gk ngira jaman dulu dah kepikiran bwt nyangga "si bulat":malu:
     
  7. Artanis Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 6, 2011
    Messages:
    10,582
    Trophy Points:
    261
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +72,713 / -1
    mentang2 depan nya BRA jadi Brazil.. :lol: :lol:
    ada2 ajja agan ini..
    ternyata cikal bakalnya dari perban ya.. :hihi:
    Bra ter
     
  8. alzurjani Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2009
    Messages:
    65
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +3 / -0
    kalo gak salah, ini diambil dari majalah-historia.com deh
    cek kalo gak salah
     
  9. ninot Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 14, 2010
    Messages:
    258
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +32 / -0
    nama bra di banyak negara beda2,fun nih infonya...
    tapi untung diciptain,kalo enggak bisa molor pas tua
     
  10. adnanunique Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Apr 29, 2010
    Messages:
    12,032
    Trophy Points:
    262
    Ratings:
    +25,328 / -0
    sejak jaman romawi abad ke-3...

    dapat disimpulkan naluri manusia mulai merasa malu kalo tidak menutup badannya
     
  11. MatsuRei Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 11, 2010
    Messages:
    195
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +39 / -0
    pada jaman dulupun manusia mulai bereksperiment
     
  12. zenozer M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 23, 2011
    Messages:
    453
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +43 / -0
    wah
    itu bra sempet di anggap ciptaan yg menggelikan
    coba bayangin kalau itu bra ditolak
    gmn skrng
     
  13. xindoza M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 1, 2011
    Messages:
    580
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +29 / -0
    astaga.... ternyata asal kata kutang tuh dari "coutant" toh :hahai:
    semua gara2 orang belanda :hahai:
     
  14. erdizier123 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 29, 2012
    Messages:
    475
    Trophy Points:
    17
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +31 / -0
    wkwkwkkwkw

    sumpah bikin ngakak itu picnya

    btw nice sharee
     
  15. roguefang Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 20, 2010
    Messages:
    208
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +129 / -0
    eh kok budak wanita di Indonesia telanjang dada? Bukannya cewek Indonesia jaman baheula pake kain blas untuk jadi bajunya? hmmmm
     
  16. bhin8057 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 8, 2011
    Messages:
    27
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +5 / -1
    wah....yang di pict itu punya sapa yah??? :oggenit:
     
  17. deeje89 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 25, 2011
    Messages:
    157
    Trophy Points:
    32
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +27 / -0
    yah nama na jg jmn dolo gan hehehe
    lg d cuci kali kain na hahaha ap mngkin d waktu itu emang lom ad kebiasaan para ce pake pakaian dalam kali yh
     
  18. stupfa Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 6, 2011
    Messages:
    31
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +2 / -0
    wow,dari abad ke 3 :ogmatabelo:
    make kaennya kayanya sih bukan buat olahraga doang :oghoho:
     
  19. ryrien MODERATOR

    Offline

    The Dark Lady

    Joined:
    Oct 4, 2011
    Messages:
    6,529
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +3,171 / -58
    oohhh gitu yaaa...
    ternyata kebiasaan di indonesia di bawah oleh bangsa belanda...
    kira-kira kalau gg di kenalin sama belanda, apa jadinya negeri ini? :hahai:
     
  20. bodatbertopeng Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 19, 2012
    Messages:
    185
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +11 / -0
    :hahai:
    pake batok kelapa kayaknya brother.. hohohohohoho.. :hahai:
     
  21. ethreal Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 8, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    nice info banget. jadi kutang itu masih penyerapan bahasa asing ternyata
    terjadi penyerapannya juga lagi penjajahan:oghoho:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.