OriFic 33% Focus

33% FOCUS picture gallery

----------------------< CHARACTERS >----------------------

Spoiler: Protagonis

sedang dipikirkan wujudnya​

Spoiler: Antagonis

belum muncul dalam action, so belum terbayang​

Spoiler: Netral

belum muncul​

----------------------< MAP >----------------------

<<<<<< Kerajaan Laevatein >>>>>>

Spoiler: Keseluruhan Wilayah

belum ditentukan​

Spoiler: Sub Wilayah

Spoiler: Allizom

1st Map


Gambar: Allizom map 1st
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/f53ea8b121.jpg
2nd Map


Gambar: Allizom map 2nd
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/b9061ec59d.jpg
Bigger Size​

<<<<<< Kerajaan Maelstrom >>>>>>

Spoiler: Keseluruhan Wilayah

belum ditentukan​

Spoiler: Sub Wilayah

belum ditentukan​

----------------------< MISCELLANEOUS >----------------------

Spoiler: Miscellaneous

Spoiler: Chapter 1 part 5

Gambar: broken wall
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/e9a3293185.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 7

Gambar: data pasukan Allizom I
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/a1dc20f433.png​

Spoiler: Chapter 1 part 8

Gambar: mysterius envelope
Link: http://4.bp.blogspot.com/_8yK4FnzWF...Azs/4-ljlt6b894/s320/1052138_old_envelope.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 11

Gambar: arah mata angin
Link: http://4.bp.blogspot.com/_wu6OSe_9WZs/TNE_slTRmQI/AAAAAAAAAFQ/w6ZknOJLVKY/s1600/Mata_angin.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 13

Gambar: mysterius box
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/7df075a82d.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 15

Gambar: torch signal
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/e2fb286aea.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 17

Gambar: teropong
Link: http://images.buzzillions.com/image...5x30-pirate-spyglass-monocular_584608_175.jpg​

Spoiler: Chapter 1 part 19

gambar: oak tree
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/69c24af1aa.jpg​

Spoiler: Chapter 2 part 1

Gambar: rumah Grey
Link: http://69.90.174.252/photos/display_pic_with_logo/88259/88259,1219669301,1.jpg​

Spoiler: Chapter 2 part 4

Gambar: posisi kerajaan Fein dari Allizom
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/bf6823dcad.jpg​

Spoiler: Chapter 2 part 5

Gambar: katrol penyeberangan
Link: http://www.freeimagehosting.net/uploads/a2af50ca89.jpg


Gambar: pohon duri
Link: http://unik.supericsun.com/wp-content/uploads/2010/06/182b2e2038ttree3.jpg.jpg​

 

33% FOCUS index

Spoiler: Chapter 0. Last Words

Chapter 0. Last Words

Spoiler: Chapter 1. The Fallen of Laevatein Kingdom

Chapter 1 part 1
Chapter 1 part 2
Chapter 1 part 3
Chapter 1 part 4
Chapter 1 part 5
Chapter 1 part 6
Chapter 1 part 7
Chapter 1 part 8
Chapter 1 part 9
Chapter 1 part 10
Chapter 1 part 11
Chapter 1 part 12
Chapter 1 part 13
Chapter 1 part 14
Chapter 1 part 15
Chapter 1 part 16
Chapter 1 part 17
Chapter 1 part 18
Chapter 1 part 19
Chapter 1 part 20
Chapter 1 part 21
Chapter 1 part 22

Spoiler: Chapter 2. (undefined yet)

Chapter 2 part 1
Chapter 2 part 2
Chapter 2 part 3
Chapter 2 part 4
Chapter 2 part 5
Chapter 2 part 6
Chapter 2 part 7

 

Itulah perkataan ayah yang akan menjadi semangat ku dalam menjalani kehidupan yang keras ini hingga akhirnya malaikat maut datang menjemputku. Kata-kata ayah telah membentuk diriku menjadi seperti sekarang. Seorang pria yang tak mengenal kata kalah apalagi ketika harus berperang sebagai prajurit kerajaan Laevatein. Aku telah menjaga negara ini dari serangan orang-orang barbar dari kerajaan Maelstorm.

Kerajaan Laevatein telah berperang dengan kerajaan Maelstorm selama lima tahun. Pihak kami telah menang berkali-kali dan berhasil menghalau serangan mereka di beberapa kota utama diperbatasan negeri ini. Tapi kini serangan yang mereka lancarkan semakin lama semakin gencar. Jumlah pasukan mereka pun semakin bertambah dengan pesat seiring dengan diangkatnya Raja Tormentor III yang membuat kebijakan luar negeri yang lebih agresif dibandingkan pendahulunya Raja Shade II.

 

Chapter 1 part 2

Spoiler: alohamora

Itulah perkataan ayah yang akan ku ingat selalu hingga akhirnya maut datang menjemputnya. Kata-kata itu telah membentuk diriku menjadi seperti sekarang. Seorang pria yang tak mengenal kata kalah apalagi ketika harus berperang sebagai prajurit kerajaan Laevatein. Aku telah menjaga negara ini dari serangan orang-orang barbar dari kerajaan Maelstorm.

Kerajaan Laevatein telah berperang dengan kerajaan Maelstorm selama lima tahun. Pihak kami telah menang berkali-kali dan berhasil menghalau serangan mereka di beberapa kota utama diperbatasan negeri ini. Tapi kini serangan mereka semakin kuat. Jumlah pasukan mereka pun semakin bertambah seiring dengan diangkatnya Raja Tormentor III yang membuat kebijakan luar negeri yang lebih agresif dibandingkan pendahululunya Raja Shade II.

"Sepertinya aku sudah lelah dengan perang tiada akhir ini..."

gumaman singkat Raja Shiro membuat seluruh orang yang hadir dalam rapat militer tersentak

"Paduka Raja, kita tidak mungkin mundur setelah sekian banyak pengorbanan para prajurit dan rakyat selama ini"

Spontan Jendral Kira mengajukan keberatannya

"jika kita menyerah sekarang, bukankah itu sama saja dengan menyia-nyiakan pengorbanan mereka selama ini? Paduka Raja, mohon pertimbangkan kembali dengan kepala dingin!"

Aku hanya bisa terpana menyaksikan Jendral Kira, ia benar benar pantas menyandang status Jendral

"Jendral Kira! jaga mulutmu! Kau..."

"Sudahlah Kuma, duduklah..."

"Ma..mafkan hamba Paduka Raja!.."

Kuma sang perdana mentri hanya bisa patuh pada perintah yang diberikan padanya barusan dengan wajah tidak senang. sejak dulu si Kuma memang tidak pernah senang kepada Jendral Kira, terlebih sejak anak satu-satunya gagal meraih pangkat Jendral dikarenakan Raja Shiro lebih memilih Jendral Kira, dan tentu saja harus demikian menurutku. Sampai saat ini aku belum pernah melihat prajurit dengan wawasan, kecerdasan, ketangkasan, dan kebijakan yang lebih baik dari Jendral Kira, ia memiliki segala yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Jendral, dan ini belum memperhitungkan kebaikan hatinya.

"Kira, aku mengerti perasaanmu...namun cobalah untuk belajar memahami realita"

kalimat Raja Shiro membuyarkan kembali lamunanku

"Apakah kamu dapat melihat titik terang untuk kemenangan kerajaan kita? apakah kamu dapat melihat sisi baik dari pengorbanan nyawa tiada akhir demi mempertahankan kerajaan ini?"

Aku dapat merasakan kebijaksanaan Raja Shiro dari kata katanya yang penuh wibawa

"Maafkan hamba Paduka Raja...sejujurnya dengan strategi perang yang selama ini kita jalankan, hamba tidak melihat peluang kemenangan meskipun sedikit!"

Ternyata jawaban Jendral Kira membuat si Perdana Mentri Kuma murka. Spontan ia berdiri sampai2 kursi tempat duduknya terjungkal ke belakang

" Jaga mulutmu Kira! kau mau mengatakan bahwa ide anakku selama ini salah?"

dengan mata berapi-api Perdana Mentri Kuma menatap Jendral Kira

"Perdana Mentri Kuma, saya mohon maaf jika telah membuat anda tersinggung, namun pantaskan kita menggunakan strategi dari seseorang yang bahkan kita tahu saat ini berkhianat dengan menjadi salah seorang Jendral kerajaan musuh?"

"Kau...!!!"

Jendral Kira menantang si Kuma dengan jawaban yang sangat tajam. Kuma kehilangan kata katanya dan berniat segera duduk...namun ia lupa bahwa kursinya telah terbalik. Aku berusaha keras menahan tawa dalam hati. Bahkan aku dapat melihat senyum kecil Raja Shiro yang berusaha disembunyikan di balik tangannya.

 

Spoiler: komentar

ijin komen..
ini cerita ngambil tema zaman medieval atau tema steampunk?

cerita masih awal dan belum tergali, cuma yang bikin wa kurang enak itu bacanya..
saran : baiknya setiap ganti percakapan bila menggunakan tipe 2 arah, tiap satu orang ngomong enter kebawah.
example :

"hei kemana kamu kemarin" dia si A memukul lengan kiri si B

"weew kaget gwe sumpah!!! kok lu bisa ada diblakang gw?" B merasakan sakit dilengannya dan melirik kearah belakang dimana A sedang berdiri.

tapi semua balik lagi ke gaya penulisnya sndiri si. cuma ngasih saran aja

Btw, itu nama Raja Shade... inamnya sama dengan nama Hero di Orifict Diablo falling wa lho..

lanjutkan menulis... (baru sadar ini cerita dibiki team )

 

Spoiler: komentar untuk komentar

^Heilel_Realz012

saran diterima
aq juga kepayahan n merasa ga tenang waktu bacanya, ntar diperindah

btw, nama sama no problemo bro, soalnya aq sendiri ga tau ada cerita tu
anggap aja kebetulan

nb: ini yang paling horor dari cerita tim, kita ga tau apa yang ada di pikiran parner

btw, kenapa quartpost????

 

Spoiler: komentar

hoo gitu..

itu tadi idws nya error...
minta moderator hapus 3 post yg sama aja gan

 

Spoiler: komentar

Waw cerita model2 medieval lagi kayaknya.

Itu kayaknya di atas bukan intro tapi lebih cocok jadi pembukaan dari penulis.

Ceritanya bagus, jujur gw tertarik buat ngikutin (memang pada dasarnya fans berat medieval-fantasy)

Tapi nanti kalo ud panjang ceritanya, buat mempermudah pembaca dirangkum aja post kalian berdua biar gampang baca +nyarinya.

 

Spoiler: komentar untuk komentar

hati2 kk, partner aq sering unpredictable orangnya
n kami juga memplanningkan ceritanya merambah ke berbagai genre, n ga tertutup kemungkinan cerita awa jadi terlupakan beberapa lama sebelum kembali ke arah yang benar (asal mula judul 33% FOCUS )
tapi terserah dia aja, aq ikutin alur yang dia buat
semoga kk masih bisa mencernanya di masa datang

btw, INTRO n pembukaan ga sama ya?
tapi aq udah misahin sih bagian mulai story dari mana

masalah gabungin post, kalo pake index cukup memadai ga ya?
mungkin tiap post harus dikasih judul chapter ya, biar enak kalo di index

 

Spoiler: komentar

Entah kenapa kata intro lebih membuat kesan sebagai bagian cerita

Tiap post masuk index? udah pertimbangin bakal sepanjang apa indexnya? Wong tiap post ganti-gantian kasi certia pendek.

 

Spoiler: komentar untuk komentar

ini cerita yang dirancanakan ga punya tema khusus kk, kalimat chapter 0 aq buat senetral mungkin biar bisa dikembangin jadi berbagai kemungkinan genre, kebetulan partner memilih starting point medieval. (kalo aq sendiri pertama ngebayangin bakal ke fantasy). ternyata salah duga, good job just as expected

benar juga ya...
oke deh, aq ganti aja jadi pembukaan or kata pengantar author, thanx kk sarannya!

untuk masalah indexing, kalo panjang di pisah2 aja dalam spoiler berbeda, kalo karakter udah melebihi kapasitas, minta tolong sama momod tux selipin posting tambahan untuk index. (soalnya style cerita kami berdua bisa berbeda, so sayang kalo disatuin, kenangannya jadi kurang kk )

 

Chapter 1 part 3

Spoiler: spinx

Disaat perdebatan sedang terjadi, pintu ruang pertemuan pun terbuka, dan masuklah seorang prajurit berbadan kecil memakai pakaian perang sederhana. Tampaknya ia adalah pasukan milisi dari kota Allizom kota paling utara negara Laevatein. Kota Allizom sedang mendapat serangan yang cukup sengit dari negara Mealstorm. Prajurit itu pun berlutut dan segera melaporkan berita tentang keadaan di Allizom.

“Lapor baginda… Hamba hendak melaporakan bahwa kota Allizom telah mendapat serangan yang sangat dahsyat. Kerajaan Maelstorm telah mengeluarkan sebuah senjata yang dapat melontarkan batu-batu berukuran besar ke arah kota Allizom. Saat ini beberapa bagian dari tembok kota telah hancur, dan pasukan penjaga telah kami tingkatkan dibagian-bagian yang hancur.”
“Saat ini kami membutuhkan tambahan pasukan untuk membantu mempertahankan kota Azillom dari serangan berikutnya yang kami perkirakan akan datang sekitar 2 hari lagi.” Lanjut sang prajurit milisi.

Raja cukup terpukul oleh kabar yang dibawa dari kota Azlliom. Ia menatap kepada jendral Kira berharap ia dapat memberikan solusi yang baik untuk mengatasi masalah ini.

 

Spoiler: komentar

kalo kaya gini gimana nih (saran doang):

• jadi plot ceritanya kan ada dua kerajaan, buat dua kerajaan itu abu-abu, alias dua2nya bertindak untuk kepentingan dalam negeri mereka, jadi ga ada yang salah dan bener (cuma saling bersitegang).
• kalo emang mau menghayal, kalau ane sih, buat supaya ga dua2nya memperlihatkan bahwa negara/kerajaan itu berasal dari jaman medieval. jadi kira2, salah satu masih mempertahankan adat mereka dan hasilnya perkembangan iptek masih terbelakang, cuma kemampuan militer lebih kuat, sedang yang lain udah lebih maju hanya aja wilayah atau SDM&SDA kurang.
• anggaplah ada posisi wilayah netral di antara kedua kerajaan, dan ada sesuatu yang penting di dalemnya yang diperebutkan, tapi wilayah tsb ga bisa dimasuki sembarangan
• nah intrik politiknya (politik, jadi make ada adegan perencanaan) gimana cara buat ngambil alih wilayah ini satu sama lain
• ada 1 atau 2 orang yang memiliki akses keluar masuk ke dua kerajaan,dan juga punya hak suara atau wewenang, bisa juga dijadikan antagonis di dalemnya. plot aja dia berencana sesuatu, akan tetapi tetap mempertahankan 1 negara ada dan yang lain musnah, atau dia bangun sendiri negaranya (tapi jangan terlalu vulgar keliatan)
• ada tokoh yang anggaplah cerdas dalam mengatur perencanaan kerajaan, taktik perang,dsb
• kudu ada yang mati yang jelas

 

Spoiler: Axlform

Makasih atas sarannya
Semoga bisa jadi masukan buat jalan cerita kedepan
BTW bro axlform juga ikutan Cerbung Kolaborasi kan?

 

Spoiler: komentar untuk komentar

keren juga kalo ceritanya gitu (udah terbayang yang aneh2 )
tapi alur yang fix akan membuat cerita jadi terduga, n terduga = cenderung membosankan kalo ga pande ngolah kk
kesimpulan: serahkan nasib arah cerita sama partner

btw...yang paling cerdas pada akhirnya adalah pengarang

baru tau beratnya jadi pengarang...

nb: dalam perang, harus ada yang mati...walaupun cuma semut yang keinjak

 

Spoiler: komentar

yoi, cuma lagi males masuk situ sekarang2 ini. jadi yah sekarang cuma bgini bgini aja.... wkwkwkwk.

buat aja kejadian ga terduga, yang tadi ane jelasin itu cuma garis besar plotnya. kalo untuk isi dari jalan cerita, ane juga suka yang ga gampang ketebak dan di luar dugaan, nah itu ya saya serahkan pada kalian pengarangnya Alohamora and spinx04.

nb buat spinx : ace bukan emak ane, dia cewe ane...

 

Chapter 1 part 4

Spoiler: Alohamora

Disaat perdebatan sedang terjadi, pintu ruang pertemuan pun terbuka, dan masuklah seorang prajurit berbadan kecil memakai pakaian perang sederhana. Tampaknya ia adalah pasukan milisi dari kota Allizom kota paling utara Kerajaan Laevatein. Kota Allizom sedang mendapat serangan yang cukup sengit dari kerajaan Mealstorm. Prajurit itu pun berlutut dan segera melaporkan berita tentang keadaan di Allizom.

“Lapor baginda… Hamba hendak melaporakan bahwa kota Allizom telah mendapat serangan yang sangat dahsyat. Kerajaan Maelstorm telah mengeluarkan sebuah senjata yang dapat melontarkan batu-batu berukuran besar ke arah kota Allizom. Saat ini beberapa bagian dari tembok kota telah hancur, dan pasukan penjaga telah kami tingkatkan dibagian-bagian yang hancur.”
“Saat ini kami membutuhkan tambahan pasukan untuk membantu mempertahankan kota Azillom dari serangan berikutnya yang kami perkirakan akan datang sekitar 2 hari lagi.” Lanjut sang prajurit milisi.

Raja cukup terpukul oleh kabar yang dibawa dari kota Azlliom. Ia menatap kepada jendral Kira berharap ia dapat memberikan solusi yang baik untuk mengatasi masalah ini.

"pergilah Kira, masalah ini kupercayakan padamu"
"Ta..tapi Paduka Raja.."
"Pergilah Kira, mereka membutuhkanmu sekarang, bukan tubuh yang telah renta ini.."

aku dapat melihat mata Jendral Kira yang seakan hampir menangis mendengar kalimat Raja Shiro. Ia pun diam dan membungkukkan kepalanya.

"Baik Paduka Raja, hamba mohon diri"

setelah memberi hormat Jendral Kira mengajakku keluar bersamanya. Setelah merasa waktunya tepat, aku memberanikan diri untuk bertanya.

"Jendral, apakah tidak masalah Jendral meniggalkan para petinggi2 licik tersebut mengendalikan rapat yang menentukan nasib kerajaan kita ini?

Jendral Kira diam beberapa saat. aku sempat melihat wajah nya yang menyembunyikan kesulitan yang dihadapinya. beberapa kali ia menarik nafas yang dalam untuk menenangkn diri.

"Raja kita benar benar malang Kuro, ia adalah seorang sosok yang adil dan cerdas. Namun kehilangan orang2 yang dicintainya melemahkan dirinya secara berlahan lahan bagai karat. aku tidak ingin mengecewakannya walau hanya sekali Kuro, aku akan mengabulkan apapun keinginannya untuk rakyat kita, demi kerajaan ini, dan demi dirinya yang telah memberikan arti keberadaanku"

entah mengapa aku tidak bisa lagi mengungkapkan pertanyaan yang sudah memenuhi otakku. ada perasaan berat dalam dada yang tidak mengizinkan mulutku berbicara sepatah katapun.

"Ayo Kuro, kita bukan sedang berpiknik"

Jendral Kira tersenyum kecil sambil mengatakan perintah sederhana tersebut, senyum yang secara ajaib menenangkan perasaan yang sejak tadi berkecamuk dalam pikiranku. kami pun memaju kuda lebih cepat. Langit merah dari kejauhan yang tampak menunjukkan keadaan yang sudah sangat genting di kota Allizom, api pertempuran.

 

Spoiler: komentar

keren karena ini cerbung kolaborasi...
gak kebayang dua orang bersatu dalam cerita.. wow..



Alurnya sudah bagus kok kk..
Cuman saya kasian sama "Aku"nya. Kesannya cuman jadi penonton.
Padahal pembuka dari kk Alohamora gambaran tentang si Kuro itu keren *Saya doang yang ngebayangin *.
Tapi kan masih mulai sih ceritanya.



Dan untuk saran lain..
Buat kak Spinx04, Sebaiknya kata "Aq" = Aku.
Biar lebih "wah" ceritanya. *Ngutip dari k.com.
EYD mungkin lebih diperbaiki lagi.