1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Ternyata Vaksin Kanker Serviks Juga Penting Untuk Pria !

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by kntphathoy, Feb 24, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. kntphathoy M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 7, 2010
    Messages:
    3,196
    Trophy Points:
    211
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11,969 / -0
    Ternyata Vaksin Kanker Serviks Juga Penting Untuk Pria !

    Vaksin kanker serviks ternyata juga penting bagi pria. Human papilloma virus (HPV) selama ini identik sebagai pemicu kanker serviks pada wanita. Tetapi pada kaum pria, virus itu juga bisa jadi masalah serius, yaitu penyakit kutil di sekitar kulit kelamin. Penyakit ini dikenal dengan "jengger ayam".

    [​IMG]

    Bentuk HPV pada pria bukan hanya "jengger ayam", tapi juga kutil di sekitar mulut akibat melakukan s*ks secara or*l. Jika penyakit ini diderita suami, maka dengan mudah menularkan pada sang istri. Selama ini vaksin pencegah HPV memang lebih diutamakan untuk kaum wanita. Namun, sebenarnya juga bisa diberikan pada kaum pria, sebagai langkah pencegahan penyakit "jengger ayam".

    "Pemberian vaksin pada laki-laki, bukan hanya sebagai pencegahan untuk dirinya, tetapi juga pencegahan kanker serviks pasangan," kata dr. Wresti Indriatmi, Spesialis Kulit Kelamin. Faktor risiko HPV pada pria, menurut dr. Wresti, antara lain perilaku ganti-ganti pasangan, tidak disunat, dan melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis.

    Untuk mengurangi risiko penularan HPV di daerah kelamin, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Pertama, abstinensia kontak seksual, yaitu jika salah satu pasangan terdeteksi terkena HPV kelamin, maka untuk sementara tidak melakukan hubungan seksual hingga sembuh. Kedua, saling monogami seumur hidup. Ketiga, menggunakan k*nd*m, terutama untuk perilaku s*ks berisiko, meskipun hal ini tidak bisa dijadikan proteksi maksimal. Serta, yang terakhir, melakukan vaksinasi.



    sumber : (vivanews)


    semoga saja tidak :repost: , saya sudah coba search tapi hasilnya nihil.. :yareyare:
    :hehe: kalau dirasa bermanfaat jangan lupa buat ucapkan terimakasih ya...
    :minta::thx::grp:
    :onegai: dan silahkan berikan komentarnya...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.