1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Fauna 14 Spesies Mamalia Paling Langka dan Unik yang Nyaris Punah

Discussion in 'Flora dan Fauna' started by smkosasih, Dec 21, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Zoological Society of London kembali meluncurkan daftar EDGE (Evolutionarily Distinct, Globally Endangered) 2010, setelah terakhir update pada tahun 2007 lalu. EDGE ini merupakan daftar hewan-hewan yang statusnya terancam punah, bahkan beberapa mungkin sudah punah.

    Berikut ini adalah 14 spesies mamalia teratas menurut daftar EDGE yang paling langka :

    1. Ekidna moncong panjang timur (Zaglossus bartoni)
    [​IMG]
    2. Ekidna moncong panjang barat (Zaglossus bruijnii)
    [​IMG]
    Ekidna moncong panjang timur dan barat punya fitur yang unik, yakni perpaduan antara mamalia dan reptil. Keduanya juga nyaris punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, akibat aktivitas pertambangan, pertanian dan penebangan liar.


    3. Ekidna moncong panjang Sir David (Zaglossus attenboroughi)
    [​IMG]
    Dari seluruh spesies ekidna moncong panjang, ekidna moncong panjang Sir David adalah yang paling kecil dan mungkin paling terancam punah. Spesies ini awalnya dikenali dari sebuah spesimen yang ditemukan pada tahun 1961, yang kemudian dipercaya telah punah, hingga kemudian tim EDGE menemukan bukti bahwa spesies ini masih bertahan pada tahun 2007. Distribusi dari ketiga spesies ekidna ini terletak di Papua dan Papua Nugini.


    4. Greater Short-Tailed Bat (Mystacina robusta)
    [​IMG]
    Kelelawar ekor pendek yang terbesar di New Zealand ini kemungkinan sudah punah menyusul kedatangan orang Eropa disana sejak 200 tahun lalu. Tidak seperti saudara dekatnya, lesser short-tailed bat, spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di tanah, sehingga rentan terhadap serangan predator seperti tikus.

    Belum ada penampakan kelelawar ini sejak tahun 1967. Ada laporan yang terdengar, namun sulit untuk diverifikasi karena area yang dilaporkan ini dimiliki oleh suku lokal Maori, dan sulit untuk memperoleh izin masuk daerah tersebut.


    5. Baiji (Lipotes vexillifer)
    [​IMG]
    Baiji, atau lumba-lumba di Sungai Yangtze, kemungkinan sudah punah, karena hanya 13 saja yang ditemukan selama survei populasi antara 1997 dan 1999. Survei terbaru yang dilakukan tidak berhasil menemukan satupun baiji yang tersisa di sungai tersebut.

    Sungai Yangtze yang sangat ramai ini mengakibatkan Baiji kehilangan habitatnya dan populasinya menurun drastis, akibat aktivitas pemancingan maupun polusi limbah.


    6. Mountain Pygmy Possum (Burramys parvus)
    [​IMG]
    Spesies ini merupakan jenis marsupial unik yang awalnya hanya diketahui dari fosilnya saja, hingga kemudian ditemukan pada tahun 1966 pada sebuah resort ski di Victoria.

    Ia merupakan salah satu dari pygmy possum terbesar di Australia, dan merupakan mammalia kecil yang umurnya terpanjang di dunia, dimana betinanya bisa mencapai usia lebih dari 12 tahun. Sayangnya, kehadiran industri resort ski yang menjamur di Australia mengakibatkan possum kecil ini kehilangan habitatnya hingga kini nyaris punah.


    7. Solenodon Kuba (Solenodon cubanus)
    [​IMG]
    8. Solenodon Hispaniola (Solenodon paradoxus)
    [​IMG]
    Solenodon memang rupanya mirip dengan tikus, tapi mereka tidak seperti tikus sama sekali. Solenodon ini merupakan satu-satunya mamalia yang menginjeksi korbannya dengan racun.

    Solenodon hanya terdiri dari dua spesies, yakni Hispaniolan solenodon yang ditemukan di Kepulauan Hispaniola dan Cuban solenodon yang distribusinya di Kuba.

    Sebelum kolonisasi orang Eropa, spesies ini merupakan predator yang dominan di habitatnya, namun seiring berjalannya waktu, mereka kalah dengan predator baru semacam anjing, kucing dan luwak.


    9. Kelinci Riverine (Bunolagus monticularis)
    [​IMG]
    Spesies kelinci Riverine ini, berbeda dengan sebagian besar keluarga kelinci lainnya karena satu hal, yakni tidak berkembang biak seperti kelinci. Ketika spesies kelinci pada umumnya bisa membesarkan 12 bayi tiap kali hamil, dan berkali-kali hamil dalam satu musim, kelinci ini hanya bisa membesarkan satu anak dalam satu waktu, dan ia hanya hidup selama 3 atau 4 tahun di alam terbuka. Habitat kelinci ini di gurun Karoo, Afrika, terancam akibat gurun tersebut kerap menjadi lahan pertanian.


    10. Badak Bercula Dua Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis)
    [​IMG]
    Badak bercula dua ini merupakan yang paling kecil dan terancam dari lima jenis spesies badak yang masih bertahan hidup. Spesies ini hidup di pedalaman hutan Asia Tenggara, sebagian besar di Indonesia.

    Sayangnya, aktivitas manusia seperti penggundulan hutan mengakibatkan populasinya turun drastis sehingga terancam punah, diestimasikan hanya sekitar 275 ekor yang hidup hingga saat ini.


    11. Badak Hitam (Diceros bicornis)
    [​IMG]
    Badak hitam dan putih tidak dinamakan berdasarkan warna tubuh, melainkan bentuk bibirnya. Badak hitam punya bibir atas yang mengatup, yang digunakan untuk menarik tumbuhan ke dalam mulutnya.

    Spesies ini dikenal berbahaya, sehingga banyak mengalami pembunuhan dibandingkan badak lainnya. Populasi ini mengalami penurunan drastis sebanyak 96% antara tahun 1970 hingga 1992.

    Selain itu, berbeda dengan mamalia lainnya, badak membutuhkan kondisi lingkungan yang spesial untuk bisa berkembang biak. Badak betina membutuhkan teman-teman badak betina yang lain untuk menemaninya dalam mengembangbiakkan dan membesarkan badak muda.

    12. Wombat Hidung Berbulu dari Selatan (Lasiorhinus krefftii)
    [​IMG]
    Hanya tiga spesies wombat yang saat ini masih bertahan hidup, dan ini salah satunya. Wombat merupakan makhluk yang beraktivitas di malam hari, dan kebanyakan dilakukan sendirian. Sepanjang hari, wombat tinggal di dalam lubang, dan baru keluar di malam hari untuk memakan rerumputan.

    Wombat banyak kehilangan habitat akibat aktivitas pertanian, serta predator-predator yang diperkenalkan ke Australia, terutama dingo.


    13. Onta Bactrian (Camelus ferus)
    [​IMG]
    Spesies onta ini dapat dibedakan dari onta Arab dari kedua punuknya. Onta Bactrian ini harus beradaptasi di Gurun Gobi yang ganas, salah satu tempat yang paling berbahaya dan rawan di bumi.

    Spesies ini dapat bertahan dari dahaga yang panjang, kekurangan makanan bahkan radiasi pengujian nuklir. Namun, eksistensi mereka kini terancam akibat kompetisi memperebutkan air dan makanan, perburuan serta kehilangan habitat.

    Onta ini juga punya adaptasi yang unik dalam menghadapi cuaca ekstrim. Bulunya bisa menjadi sangat tebal ketika musim dingin, sementara nyaris tidak berbulu ketika musim panas. Selain itu, mereka punya kaki yang lembut, yang mirip seperti sepatu salju, untuk mencegahnya terperosok ke dalam pasir gurun.


    14. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
    [​IMG]
    Dengan tidak lebih dari 60 ekor yang tersisa, badak Jawa atau badak bercula satu kecil ini merupakan spesies badak yang paling langka dibandingkan lainnya. Ia mempunyai cula satu dan kulit yang amat tebal, bahkan disebut-sebut menyerupai besi baja.

    Seperti badak lainnya, spesies ini memakan tumbuh-tumbuhan dan kebanyakan menghabiskan waktunya untuk berendam dalam lumpur untuk mendinginkan tubuh.

    Meskipun populasinya kini dijaga dalam taman nasional, namun culanya masih banyak diburu, sehingga populasinya masih tetap terancam. Populasinya yang kecil juga mengakibatkan mereka sangat beresiko menghadapi penyakit dan bencana alam yang besar.

    sumber:
     
    • Like Like x 2
    • Thanks Thanks x 2
    Last edited: Jan 30, 2012
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. fouchan M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 17, 2010
    Messages:
    1,520
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +20,742 / -0
    badak jawa tinggal 60 ekor ...
    hentikan perburuan cula :lempar:
     
  4. HermanLay M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 25, 2010
    Messages:
    392
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +134 / -4
    Badak jawa paling unik, kirain dah punah....
     
  5. bboyndutz1st Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 4, 2009
    Messages:
    115
    Trophy Points:
    51
    Ratings:
    +626 / -0
    maka dari itu.. lestarikan fauna di dunia.. dimulai dari sekitar kita.. (udah berasa duta WWF :hahai:)
     
  6. boomee Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 21, 2010
    Messages:
    117
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +72 / -0
    :matabelo:
    seleksi alam !

    siapa yang kuat sepertinya akan bertahan.
    mungkin nantinya hanya dokumentasi foto dan cerita lampau yang tersisa untuk generasi kedepan.
     
  7. Ballon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 5, 2010
    Messages:
    1,881
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +745 / -0
    Lah kok seleksi alam sih ? kebanyakan spesies ini diujung kepunahan karena ulah manusia yang merusak habitat mereka ... bukan karena faktor seleksi alam .. kasihan kan kalau nanti generasi berikutnya tidak bisa melihat binatang" itu ..
     
    • Thanks Thanks x 1
  8. byyou13 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 9, 2010
    Messages:
    178
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +7 / -0
    setuju bwt bos yang 1 ini..

    kalo dinosaurus punah karena emang seleksi alam, tapi kalo yang di atas..

    itu karena ulah manusia

    jika berkenan mampir ke lapak ane

    http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=133309

    lumayan bwt nambah uang receh
     
  9. munkgrav M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 7, 2008
    Messages:
    1,296
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +29,743 / -0
    Goblok banget org yg ngeburu cula badak jawa...
    mati aja mereka..harusnya spesies manusia2 serakah ga tau diri aja yg punah....
    :marah:
     
  10. rave01 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 8, 2009
    Messages:
    42
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +20 / -0
    baru bc kmrn
    Code:
    http://www.det ik.com/read/2010/12/22/153534/1530824/10/ketika-nelayan-riau-membunuh-lumba-lumba
    bentar lg punah gara2 org yg cara berpikirnya dangkal bgt
     
  11. illude M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2009
    Messages:
    607
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +142 / -0
    Platipus kaga masuk daftar bos?
    Kan platipus juga tergolong hewan mamalia yang nyaris punah.
     
  12. Ballon M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 5, 2010
    Messages:
    1,881
    Trophy Points:
    147
    Ratings:
    +745 / -0
    Hmm platipus memang masuk daftar binatang yang dilindungi karena terancam punah namun tidak masuk dalam daftar diatas mungkin karena kurang unik dibandingkan dengan 14 spesies itu ...
     
  13. tr1dagg3r Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 9, 2010
    Messages:
    349
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +13 / -0
    Kok kaya nya mamalia yg hidup d indo pada mau punah ya...?
    Miriss...

    Kelincinya lucu, tapi hampir punah...
    Kasian..
    ~_~
     
  14. illude M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 10, 2009
    Messages:
    607
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +142 / -0
    @Ballon
    Menurut saya platypus sangat unik karena yang bentuknya menyerupai aves namun mampu hidup di 2 alam seperti amphibi dan beracun seperti reptilia, tapi platypus malah dikategorikan ke dalam kelas mamalia/hewan menyusui.

    Barang kali seperti yang anda katakan platipus kurang unik jika dibandingkan dengan 14 species dari TS karena platipus sudah sering menjadi bahan pembicaraan.
     
  15. toruk_makto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    555
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +357 / -0
    Rata2 kepunahan hewan di jaman ini emang gara2 ulah manusia sih, soalnya pada berpikir untuk dirinya sendiri, ga mikir gimana nantinya kalo sampe punah. Jadinya generasi berikutnya ga pernah liat hewan tersebut selain lewat foto..
     
  16. shadowpit M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 28, 2010
    Messages:
    561
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +57 / -0
    wah 3 jenis ekidna terancam punah gan...padahal adanya cuma di papua aja.. :sedih:
     
  17. datu_buaya Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 3, 2011
    Messages:
    13
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +1 / -0
    ekidna itu kalo tmpt ane dikatakan landak.... sma gak yah??? :tkp3:
     
  18. Cactus M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 6, 2010
    Messages:
    777
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +197 / -0
    hhhmmmmm.,memang manusia sendiri lah yg merusak alam & satwa disekitarnya [​IMG]
    tp dilarang jg [​IMG].,lagi" pasti alasan ekonomilah yg memaksa mereka utk berburu ilegal [​IMG]


    _________________________________________________
    [​IMG]
    -=[Ferocactus pilosus]=-
     
  19. silverlake M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 13, 2010
    Messages:
    1,495
    Trophy Points:
    96
    Ratings:
    +3,640 / -0
    wih fauna indonesia ada juga yang masuk!
    btw itu kelelawarnya kayak nyampur sama kodok...

    trus hewn pertama kayak landak, tapi bukan
     
  20. totonpunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 8, 2011
    Messages:
    1,436
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +482 / -0
    Kalau seleksi alamnya memang terjadi secara alami sih gak papa
    Tapi kalau kepunahannya disebabkan oleh campur tangan manusia untuk meraup untung, keadaan itu ya harus dicegah.
    Karena manusia dikaruniai akal pikiran, maka alangkah baiknya bila akal tersebut dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat tanpa menimbulkan kerusakan alam dan merusak ekosistem di alam.
     
  21. gdhendrapw Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 2, 2011
    Messages:
    72
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +6 / -0
    Manusia harus intropeksi atas apa yang diperbuatnya terhadap alam
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.