1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

12 Tema Ekonomi Baru...

Discussion in 'Education Free Talk and Trivia' started by gusrus, Mar 9, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. gusrus M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jun 26, 2009
    Messages:
    219
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +1,432 / -0
    Perkembangan dunia semakin dapat diterima sebagai perubahan dari ekonomi industrial yang berbasis pada baja, mobil dan jalan menuju ekonomi baru yang dibentuk oleh silikon, komputer dan jaringan. Orang mulai membicarakan perubahan hubungan dalam ekonomi yang signifikan, sebagai perpindahan dari era agraris ke era industri. Tentu saja terjadi dinamika baru, aturan baru dan penggerak baru untuk sukses.

    Ekonomi baru (new economy) adalah semua hal tentang persaingan ke depan, kapasitas untuk menciptakan produk dan jasa, dan kemampuan untuk mentransformasikan bisnis ke dalam entitas baru yang kemarin hanya merupakan imajinasi dan lusa kemudian sudah menjadi basi.

    Menurut Don Tapscott dalam bukunya “Digital Economy: Promise and Peril In The Age of Networked Intelligence” ada 12 tema yang membedakan ekonomi baru dengan ekonomi lama yang akan mempengaruhi kesuksesan bisnis. Tema-tema tersebut adalah:

    1. Knowledge (Ilmu Pengetahuan)
    Dalam ekonomi baru, terjadi pergeseran dari produksi yang berbasis “tenaga” (brawn) ke basis “otak”(brain) yaitu pengetahuan tentang pekerjaan dari para pekerjanya. Kini pengetahuan menjadi variabel kunci bagi perusahaan masa depan. Tingkat pengetahuan yang tinggi dari para pekerja akan membuat mereka menjadi kreatif dan inovatif dalam bekerja.

    2. Digitization (Digitalisasi)
    Semua informasi tidak lagi ditampilkan secara apa adanya (sistem analog), tetapi dengan menggunakan simbol angka 0 dan 1 yang disebut bilangan biner. Dengan angka biner tersebut segala informasi dapat disimbolkan dari kombinasi 0 dan 1. Istilah yang digunakan untuk mengukur jumlah informasi yang dapat ditampung adalah “bit”.

    Dalam ekonomi baru, informasi dikemas dalam bentuk digital yaitu bit tadi. Ketika informasi menjadi digital dan komunikasi yang dilakukan menggunakan jaringan digital juga, maka akan tercipta dunia baru yang terhubung. Semakin besar jumlah informasi yang dapat dipadatkan dan ditransmisikan secepat kecepatan cahaya dengan kualitas yang lebih baik dari sistem analog. Di samping itu juga dapat dikombinasikan, ditambah atau dikurangi; disimpan dan diambil lagi dengan cepat; semuanya dapat ditempatkan dalam bentuk kecil (saku).
    Dengan teknologi digital, orang dapat melakukan pekerjaannya–dari rumah– dengan banyak orang dari tempat yang berlainan, dalam waktu yang bersamaan tanpa harus bertemu secara langsung. Informasi dapat diakses lewat komputer baik dalam bentuk tulisan, audio maupun video.

    3. Virtualization (Maya)
    Dalam ekonomi baru, produk tidak lagi berbentuk fisik, tetapi virtual (maya/semu) termasuk juga aktivitas ekonomi yang dilakukan. Seperti virtual office, di mana para pekerja tidak lagi harus melakukan aktivitas di kantor.

    4. Molecularization
    Produksi tidak lagi dibuat secara massal, sama untuk semua orang, tetapi tersegmentasi bahkan masing-masing orang dapat dilayani secara individual.

    5. Integration/Internetworking (Jaringan yang berhubungan)
    Bisnis perusahaan mendapatkan informasi tentang pasarnya dengan cepat karena mereka telah terhubung dengan jaringan internet yang memungkinkan akses informasi dengan cepat. Misalnya informasi tentang supplier, pesaing, konsumen dll.

    6. Disintermediation (Tanpa perantara)
    Dalam ekonomi baru, fungsi dari para middleman (perantara) antara produsen dan konsumen akan semakin berkurang. Hal ini disebabkan produsen melalui teknologi informasi, dapat langsung melakukan komunikasi dengan para konsumen.

    7. Convergence (Keterpaduan)
    Dominasi sektor ekonomi, dalam ekonomi baru adalah media baru, di mana terjadi konvergensi antara komputer, komunikasi dan bisnis industri

    8. Innovation (Inovasi)
    Ekonomi baru adalah ekonomi yang berbasis pada inovasi. Karena suatu produk baru akan segera menjadi ketinggalan jaman kalau perusahaan tidak melakukan inovasi terus-menerus. Hal ini disebabkan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi yang ada, sehingga dengan mudah para pesaing akan membuat produk yang sama atau bahkan lebih unggul.

    9. Prosumption
    Jarak antara produsen dan konsumen semakin hilang, karena konsumen dapat terlibat dalam proses produksi dengan pengetahuan , ide dan informasi yang mereka miliki sehingga menghasilkan produk yang spesifik, yang sesuai dengan pesanan mereka masing-masing.

    10. Immediacy (Kesegeraaan)
    Transaksi bisnis dalam dilakukan melalui media eletronik dalam waktu yang sangat cepat, terus-menerus sehingga dibutuhkan informasi yang akurat dan cepat dalam hitungan detik.

    11. Globalization (mendunia)
    Pengetahuan menjadi tanpa batas. Meskipun masing-masing orang dapat melakukan aktivitasnya di tingkat lokal, nasional maupun internasional, tapi mereka dapat saling terhubung. Ketergantungan antar negara semakin meningkat. Perusahaan-perusahaan baru tidak lagi tergantung pada tempat dan waktu. Semua dapat dilakukan di manapun. Gejala mendunia ini dapat terjadi karena jaringan teknologi dengan sistem pengiriman yang mendukung operasi bisnis. Informasi dapat disimpan atau dikirmkan ke banyak orang dalam waktu yang bersamaan

    12. Discordance (Perpecahan)
    Kecanggihan teknologi informasi ternyata dapat juga menimbulkan kesenjangan yang mengarah pada perpecahan. Misalnya antara mereka yang mengusai teknologi dengan yang tidak; antara yang tahu dan yang tidak tahu; antara yang mempunyai kemampuan mengakses dan yang tidak, karena tidak semua orang/negara/perusahaan sudah memasuki era teknologi informasi
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. aqua00 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 17, 2010
    Messages:
    763
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +1,102 / -0
    virtualisasi dapat membuat manusia tidak berinteraksi dengan sesamanya. teori ini seperti di film surrogates.
     
  4. bunkdhanz M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Feb 10, 2010
    Messages:
    227
    Trophy Points:
    86
    Ratings:
    +1,399 / -0
    iya bener, mendingan pake cara manual aja, lagian perangkat hukum kita belum bisa mengatasi kejahatan cyber tuh...
     
  5. lick05 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 7, 2010
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +4 / -0
    "Kemiskinan akan terus ada". ini yang terus ada, baik ekonomi lama maupun baru.

    Ini untuk mendukung industri enterprise, uang tidak akan berjalan jika tidak menggunakan sistem hutang dan bunga. Jadi harus ada yang terus berhutang dan memiliki ikatan dengan hutang tersebut.
     
  6. nickson M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 29, 2010
    Messages:
    223
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +1 / -0
    kemiskinan akan hilang pada golden age
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.