1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tes Mantoux Bila Terlambat BCG

Discussion in 'Intensive Health Unit' started by shinminho, Aug 28, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. shinminho Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 29, 2009
    Messages:
    5,165
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,813 / -0
    BCG termasuk imunisasi wajib bagi bayi yang baru lahir. Pemberiannya cukup dilakukan sekali. Sebab, vaksin tersebut berisi kuman hidup. Antibodi yang terbentuk memiliki kualitas yang sama dengan anak terinfeksi secara alami.

    Walau begitu, dulu bayi belum diimunisasi. Terutama yang saat ini sudah berusia lanjut. Hal itulah yang meningkatkan risiko menderita tuberkulosis (TB).

    Menurut Prof dr Gunadi Santosa SpA(K), yang belum pernah mendapatkan imunisasi BCG disarankan menjalani tes tuberculin. Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk menunjukkan sedang atau pernah terinfeksi mycobacterium tuberculosis, penyebab TB. Efektivitas dalam menemukan infeksi TB dengan uji tuberculin adalah lebih dari 90 persen.

    Ada beberapa cara melakukan uji tuberculin. Sampai sekarang, cara mantoux lebih sering digunakan. Lokasi penyuntikan tes mantoux umumnya adalah pertengahan bagian atas, lengan bawah kiri bagian depan. Penyuntikan dilakukan intrakutan (ke dalam kulit). Penilaian uji tuberculin dilakukan 48-72 jam setelah penyuntikan. Yakni, dengan mengukur diameter dari pembengkakan (indurasi) yang terjadi.

    ''Bila pada kulit yang disuntik terdapat pembengkakan sekitar 15 mm, seseorang sudah didiagnosis menderita TB. Namun, bila hanya muncul merah tanpa ada pembengkakan dan penebalan, belum tentu dia kena TB,'' terangnya.

    Spesialis anak tersebut menyatakan, tes dilakukan tiga bulan sekali dalam setahun. Bila dalam setahun hasilnya negatif terus, belum dipastikan terkena TB. Namun, bila sebelumnya hasilnya negatif dan tes berikutnya positif, segera berobat ke dokter. ''Sebab, ada kemungkinan sudah tertular TB,'' katanya.

    Dalam kondisi tersebut, segera berobat ke dokter agar penyakitnya segera ditangani. Yang terpenting, tidak menularkan penyakit tersebut kepada orang di sekitarnya. ''Sebab, penyakit itu menular melalui udara,'' terang guru besar FK Unair tersebut. (ai/c12/nda)

    sumber:jawapos
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. MYH19 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 28, 2010
    Messages:
    65
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    wah, jadi inget medical kemaren disuntik mantoux
    untung kaga bengkak :piss:
     
  4. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    nambah yah, suntik BCG paling telat sampai bayi umur 2 bulan.
    kalo lebih dari itu, harus dimantoux dulu untuk memastikan bayi belum terpapar TB sama sekali (negatif), barulah diBCG
    kalo ternyata positif rasanya ga perlu diBCG lagi deh...
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.