1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.

Perbandingan nilai oktan terhadap kompresi mesin

Discussion in 'Science and Technology' started by WhiteSin, Aug 25, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. WhiteSin M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 31, 2009
    Messages:
    602
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +127 / -0
    Awalnya saya bingung thread ini mau di masukin ke tutorial atau tips, tapi kalau salah post :maaf: silakan di move, dan kalau :repost: ya dah... :tritclose: ajah...


    Pernah bingung soal nentuin mau pake Premium ato Pertamax di mobil ato motor yang kamu pake??

    Banyak orang yang cuma berfikir pendek, mesin sama2 bisa idup, kl bisa murah kenapa harus mahal. Atau ada juga yang mikir, gw mampu kq beli pertamax, prinsipnya kan makin mahal makin bagus, yaudah gw pake pertamax plus aja skalian.

    Pemikiran seperti ini bisa dibilang salah tapi ada benarnya juga. Intinya kenali kebutuhan mesin anda, salah pilih bahan bakar awal dari bencana. Berikut penjelasannya..

    Angka oktan menyatakan kandungan molekul iso oktan di bensin. Molekul ini yang menahan terjadinya ngelitik atau detonasi. Sehingga makin tinggi oktan, kuat terhadap kompresi tinggi.

    “Kompresi berbanding lurus dengan angka oktan. Kompresi wajib diimbangi oktan tinggi,” jelas Colin Latung, konsultan perminyakan dari URS Indonesia.

    Kesesuaian angka oktan dengan kompresi akan memperkecil kemungkinan terjadi gejala nggelitik. “Kalau tetap memaksakan motor dengan kompresi tinggi menggunakan oktan rendah, piston akan jebol. Biaya yang dikeluarkan akan jauh lebih besar,” jelas alumnus Lancaster University, Inggris ini. Artinya, mengubah penggunaan Premium tergantung kompresi motor. Dalam kondisi estede, lihat saja spesifikasi teknis kendaraan yang dibikin pabrikan. Motor 4-tak lokal umumnya punya kompresi kisaran antara 9:1 sampai 9,3:1. Bahkan, motor 4-tak impor seperti Suzuki Satria F150 berkompresi 10,2:1.

    “Kalau ingin tidak mengalami detonasi, turunkan kompresi. Ganjal head silinder dengan paking yang lebih tebal,” tambah pria beralamat di Jl. Dr. Kusumaatmaja, Jakarta Selatan.

    Konsekuensinya, tenaga motor akan melorot. Menurut Colin, tidak masalah. “Ini untuk penggunaan harian bukan balap,” tambahnya.

    Tapi, bagaimana dengan mengoplos aditif octane booster. “Penambahan itu tidak signifikan. Sebab, kandungan kimia octane seperti Metil Cyclo Pentan Dienyl Manganis Tricarbonil (MMT) tidak akan besar mendongkrak angka oktan,” ungkap Colin.

    Bagaimana dengan motor 2-tak. Umumnya, perbandingan kompresi lebih rendah. Jadi, pindah pemakaian Pertamax ke Premium nggak masalah. Kebutuhan motor 2-tak terhadap kriteria bahan bakar dianjurkan menggunakan Premium.

    Misal, kompresi Kawasaki Ninja-RR 7,2:1. Data Premium beroktan 82-92. “Cukup menyuplai kebutuhan motor berkompresi 7:1-9:1,” jelas Freddyanto Basuki, assistant manager service division, PT Kawasaki Motor Indonesia.

    Memang, penggunaan Premium perlu diwaspadai. Soalnya, bahan bakar itu belum bebas timbel (luar Jabotabek).

    OKTAN INDONESIA LEBIH RENDAH

    Angka oktan bensin yang beredar di Indonesia menurut Colin Latung lebih rendah dibanding dengan sejenis di negara lain. Sebab, kita menganut Research Octane Number (RON). Sedangkan di negara lain, misal, Malaysia menganut Pump Octane Number (POM). “Angka POM didapat dari penjumlahan RON dan MON (Motor Octane Number). Hasilnya dibagi dua,” jelas Colin.

    Dengan demikian, kalau angka RON Pertamax dikonversikan ke POM sudah pasti angkanya turun. “Jadi kualitas bahan bakar kita memang tidak baik,”.

    Jadi intinya, lihat dulu spesifikasi mesin mobil atau motor yang kamu gunakan. Lihat perbandingan kompresi mesinnya, kl udah tau sesuaikan dengan data berikut.

    Pertamax Plus (Oktan 95) = Untuk kompresi mesin dengan perbandingan 10:1 – 11:1
    Pertamax (Oktan 92) = Untuk kompresi mesin dengan perbandingan 9:1 – 10:1
    Premium (Oktan 82) = Untuk kompresi mesin dengan perbandingan7:1 – 9:1

    Untuk yang shell, kompresi mesin sama dengan perbandingan di atas

    Shell super (92 oktan)
    Shell super extra (95 oktan)


    TIPS :

    Jadi udah paham kan? satu lagi tips buat para pengguna kendaraan berkompresi tinggi, kendaraan anda butuh bahan bakar beroktan tinggi, minimal Pertamax tentunya, Pertamax adalah bahan bakar non-Subsidi, jadi harga bakal fluktuatif.

    Teliti harga sebelum membeli. Bandingkan dengan produk lain dengan nilai oktan yang sama. seperti Shell, Total, dan Petronas. Ada kalanya harga yang mereka tawarkan lebih murah ketimbang Pertamina. Kl bisa lebih murah, knapa harus bayar mahal??


     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. darksaga M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 9, 2010
    Messages:
    845
    Trophy Points:
    81
    Ratings:
    +168 / -0
    wah nice info bos...
    lumayan nih nambah pengetahuan sebelum mesin motor jebol gara2 salah pake BBM...
    thx banget gan...
     
  4. nakamura197 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 30, 2009
    Messages:
    552
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +499 / -0
    yup, semakin tinggi kompresi, semakin tinggi juga oktan yang dibutuhkan, cuma kalo gak salah dulu pernah denger dari seorang temen, kalo kompresi masih disekitar < 10, pake pertamax kepanasan dan bahkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan overheat, makanya disarankan pake oli SAE 20-50 untuk motor2 berkompresi < 10 dan menggunakan pertamax, sumbernya dari temen :)
     
  5. Galieh_neH Members

    Offline

    Joined:
    Apr 16, 2010
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    masalahnya q ndak tau nilai kompresi motor q...
    motor q: supra fit 2006
     
  6. WhiteSin M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 31, 2009
    Messages:
    602
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +127 / -0
    Motor 4-tak lokal umumnya punya kompresi kisaran antara 9:1 sampai 9,3:1

    Supra fit motor lokal, jadi pake bensin premium juga rasanya cukup2 aja
     
  7. Shouenga M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 21, 2008
    Messages:
    1,621
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,779 / -0
    mobil temen gw biasa pake pertamax, sekalinya pake premium langsung mogok :lol:
     
  8. kucing_alas M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 30, 2008
    Messages:
    899
    Trophy Points:
    71
    Ratings:
    +62 / -0
    g pake ninja R, dulu sempat pindah make pertamax, malahan motor jd susah hidup...pas balik lg kepremium jd normal lg...
     
  9. jedodot Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 20, 2010
    Messages:
    150
    Trophy Points:
    26
    Ratings:
    +795 / -0
    selalu pke premium nih.. klo pke pertamax, agak mahal.. hehehe..
     
  10. nakamura197 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 30, 2009
    Messages:
    552
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +499 / -0
    Supra Fit kalo gak salah sih kompresinya 9.0 dech, mirip ama Supra X biasa (bukan yang 125)
     
  11. nakamura197 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Oct 30, 2009
    Messages:
    552
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +499 / -0
    Supra Fit kalo gak salah sih kompresinya 9.0 dech, mirip ama Supra X biasa (bukan yang 125)
     
  12. underthemoon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 29, 2010
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +15 / -0
    hmmm untung sy naik sepeda.............
     
  13. auliozola Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 5, 2010
    Messages:
    119
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +5 / -0
    oooooooooo jd gitu...
    beralih pertamax d aku...
    makasie ia infona... :top:
     
  14. rayudha Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 16, 2010
    Messages:
    127
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +7 / -0
    sebenernya penggunaan oli gak terlalu banyak mempengaruhi bahan bakar.
    Oli itu digunakan sesuai jenis kendaraan dan kondisi lingkungannya, kalo kendaraan sering dipakai dalam jangka waktu lama dan lingkungannya cenderung kering dan panas maka disarankan pake oli yang lebih kental supaya kondisi mesin gak Overheat.

    mungkin penjelasan di bawah bisa lebih memperjelas efek penggunaan bahan bakar dengan oktan yang gak sesuai spesifikasi mesin :

    Bagaimana jika diisi bensin dengan oktan lebih rendah?

    Bensin dengan oktan rendah lebih mudah terbakar. Semakin tinggi nilai CR pada mesin artinya membutuhkan bensin bernilai oktan tinggi. Mesin berkompresi tinggi membuat bensin cepat terbakar (akibat tekanan yang tinggi), yang akan menjadi masalah adalah, ketika bensin terbakar lebih awal sebelum busi memercikkan api. Saat piston naik ke atas melakukan kompresi, bensin menyala mendahului busi, akibatnya piston seperti dipukul keras oleh ledakan ruang bakar tersebut. Kita sering mendengar istilah “Ngelitik” (pinging/knocking). Bagaimana menggambarkan ‘kejam’nya ngelitik yang dirasakan piston? Ibarat telapak tangan kita ditusuk2 dengan paku… kira-kira begitu. Perlahan namun pasti.. membuat piston seperti permukaan bulan… dan bahkan bisa bolong!.. hiiii….

    Saat terjadi ‘ngelitik’, bensin tidak menjadi tenaga yang terpakai. Kerja mesin tidak optimal. Kembali diulang, mesin yang CR nya tinggi, memerlukan bensin yang lambat terbakar. Semakin tinggi nilai CR, bensin harus semakin lambat terbakarnya (oktan tinggi).
    Nah, jadi untuk teman-teman, cermati nilai CR mesin mobil/motor kita (bisa intip pada daftar di bawah), isilah bensin yang sesuai untuk mesin tersebut.

    Bagaimana kalau diisi bensin dengan oktan lebih tinggi?

    Bensin dengan oktan lebih tinggi (pertamax, pertamax plus, dsb), umumnya dilengkapi dengan aditif pembersih, dan sebagainya. Namun tidak banyak memberi penambahan tenaga, jadi angka oktan tinggi bukan artinya lebih ‘bertenaga’.
    Karena benefitnya kurang sebanding jika dibanding harganya yang tinggi, maka ujung-ujungnya hanyalah merupakan pemborosan uang saja.

    sekian, maaf klo kurang berkenan :peace:
     
  15. toruk_makto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 27, 2010
    Messages:
    555
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +357 / -0
    Motor gw RX King sih, kompresinya terkenal rendah, jadi pake premium masi aman2 aja. Yang jadi masalah, meskipun pake premium, borosnya ampun deh.. gimana caranya supaya rada irit ya?
     
  16. kuc_kucluk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Feb 28, 2011
    Messages:
    659
    Trophy Points:
    111
    Ratings:
    +4,228 / -0
    ane pake sepeda gan BBMnya nasi bungkus doang...
     
  17. fauzi23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 1, 2009
    Messages:
    51
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +12 / -0
    ane make vario techno non cbs neh kk..
    jadi pasnya make pertamax ato pertama plus ya...
    mohon pencerahannya...thanks...
     
  18. prabulullaby Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Aug 4, 2009
    Messages:
    131
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +7 / -0
    bru tw ane gan, nais inpoh gannn :D
     
  19. Artanis Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Feb 6, 2011
    Messages:
    10,582
    Trophy Points:
    261
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +72,719 / -1
    klo punya ane jupiter z.,
    pernah pake prtamax tpi ga prnah masalah.,
    pke premium jga ga knapa2.. atw mngkin blm ajja ya.. :bloon:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.