1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Science 1,5 Juta Balita Terancam 'Goblok' Permanen

Discussion in 'Pengetahuan Penting Penunjang Kesehatan' started by smkosasih, Apr 2, 2010.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Balita yang mengalami gizi buruk masih cukup banyak meskipun di beberapa daerah telah terjadi penurunan angka statistik. Setidaknya ada 1,5 juta balita Indonesia yang kini mengalami gizi buruk yang akan membuatnya mengalami kebodohan permanen.

    Jika hal ini terus menerus dibiarkan, maka Indonesia bisa kehilangan generasi muda yang optimal di masa mendatang.

    Hingga tahun 2009 terdapat 5,3 persen balita dari 28 juta anak di bawah usia 5 tahun yang mengalami gizi buruk. Artinya sekitar 1,5 juta balita mengalami gizi buruk sedangkan balita yang mengalami gizi kurang sekitar 15 persen.

    "Jika anak di bawah usia 5 tahun mengalami gizi buruk, maka ia kehilangan periode emasnya dalam hal perkembangan otak sehingga mengakibatkan otaknya mengecil. Jika hal ini terjadi maka anak bisa menjadi goblok permanen dan sulit untuk diperbaiki," ujar DR Dr Tb Rachmat Sentika, SpA, MARS dalam acara Pfizer Journalist Class dengan tema Gizi dan Masa Depan Generasi Muda di Wisma GKBI, Jakarta, Selasa (30/3/2010).

    Dr Rachmat menuturkan penyebab balita mengalami gizi kurang sekitar sepertiga diakibatkan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR), sebesar 48 persen balita tidak mendapatkan ASI dan sisanya tidak tersentuh oleh layanan kesehatan seperti posyandu sehingga asupan gizinya tidak terpantau.

    "Salah satu cara untuk mendeteksi dini anak gizi buruk atau tidak adalah melalui KMS (Kartu Menuju Sehat), karena dari kartu tersebut bisa dilihat grafik pertumbuhan anak. Makanya setiap anak harus memiliki KMS," ujar dokter kelahiran Sukabumi 54 tahun silam.

    Dr Rachmat menambahkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah balita yang mengalami gizi buruk serta mencegah balita yang gizi kurang agar tidak semakin terpuruk, yaitu:
    • Melakukan gerakan untuk menyosialisasikan ASI, karena ASI eksklusif sudah terbukti bisa mengurangi angka kematian bayi dan juga meningkatkan gizi bayi.
    • Semua bayi harus memiliki KMS, saat ini posyandu hanya memberikan layanan timbang bayi pada bulan April dan September saja. Padahal seharusnya bayi tersebut ditimbang setiap bulannya.
    • Jangan ada perbedaan pendistribusikan vitamin A dan tablet Fe untuk anak di setiap provinsi serta antar kabupaten atau kota. Vitamin A berguna untuk meningkatkan kadar serum retinol yang berguna untuk imunitas, sedangkan tablet Fe berguna untuk mencegah anemia pada anak.
    • Menggiatkan kembali fungsi posyandu sebagai sarana pelayanan kesehatan dasar.
    "Kalau jumlah balita yang mengalami gizi buruk terus menerus meningkat, maka 10 tahun ke depan kita akan kehilangan generasi (lost generation) sebesar 1,5 juta. Selain itu gangguan gizi di masa periode emas anak akan mempengaruhi perilaku anak nantinya, karena ada penelitian yang menunjukkan anak yang suka tawuran atau berantem setelah ditelusuri 5-6 tahun ke belakang ternyata mengalami gizi kurang," ungkap dokter yang juga menjabat sebagai Tim Ahli Komisi Perlindungan Anak Indonesia.

    Untuk menciptakan generasi muda yang sehat diperlukan 4 hal, yaitu:
    • Gizi yang sehat, faktor ini mempengaruhi sekitar 30 persen.
    • Lingkungan di sekitarnya, faktor ini mempengaruhi sekitar 30 persen.
    • Perilaku dari orang tersebut, faktor ini mempengaruhi sekitar 30 persen.
    • Obat dan alat kesehatan, faktor ini mempengaruhi sekitar 10 persen.
    Jika status gizi tidak segera diperbaiki, maka sel-sel otak anak tidak akan dapat berkembang secara maksimal dan terdapat ruang-ruang kosong yang bersifat permanen dan kondisi ini tidak dapat dipulihkan atau diperbaiki. Selain itu kecerdasan seorang anak dipengaruhi oleh dua hal yaitu asupan nutrisi (protein, asam amino AA dan DHA) dan juga stimulasi yang diterimanya.

    ----
    wah, goblok permanen...:shock:
    :panik:

    Sumber
     
    • Like Like x 1
    • Thanks Thanks x 1
    Last edited by a moderator: Jan 19, 2013
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ekoiksanto M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 8, 2010
    Messages:
    688
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +78 / -0
    turut prihatin :hiks:
    orang" bawah kaya gitu apalagi yang pedalaman masalah kesehatannya masih kurang diperhatiin banget.
    moga" ada orang" yang mau berbaik hati buat perkembangan mereka de:onion-86:
    pemerintah harusnya bisa segera mengambil tindakan, paling ga kurangi separuhlah dari mereka.
    gimana bangsa ini bisa maju kalo kaya gni terus :sepi:
     
  4. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    ^
    ^betul...
    negara sesubur ini masa banyak orang yang kekurangan gizi...
    kemakmuran gak merataaaaa....

    tanya kenapa.... :yareyare:
     
  5. kulocaki M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 1, 2008
    Messages:
    5,004
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +49,861 / -2
    kemakmuran+kemiskinan+budaya
    udah jadi rahasia umum klo kemiskinan ada lah faktor utama masalah ini :yareyare:
     
  6. dimastechies M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 13, 2008
    Messages:
    192
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +146 / -0
    kalo jadi idiot emang rada susah nangkep ilmunya, ibaratnya yang lain bisa menangkap informasi dalam waktu 10 menit, dia baru bisa dalam 1 jam. butuh kerja keras 6 kali lipat dari orang normal
     
  7. Haecked M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 31, 2009
    Messages:
    1,601
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +15,665 / -0
    Aduh generasi muda Indonesia jangan sampe deh banyak yang kena penyakit yang bisa bikin kemunduran bangsa.
    Pemerintah harus kerja keras buat meningkatkan taraf hidup orang-orang yang kemampuan ekonominya terbatas, demi mencerdaskan anak bangsa.
     
  8. yuma Veteran

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Oct 3, 2009
    Messages:
    5,763
    Trophy Points:
    201
    Ratings:
    +3,014 / -0
    Posyandu itu sangat penting. Sayangnya masih banyak orang tua yang kurang sadar arti penting dan manfaat posyandu. Padahal kan datang ke posyandu nggak dipungut biaya :sigh:

    Untungnya sekarang pemerintah mulai gencar menyosialisasikan posyandu. Dengan rutin datang ke posyandu, kondisi balita, apakah gizinya sudah tercukupi atau masih harus ditambah, bisa dipantau secara rutin sehingga goblok (duh, kasar banget ini bahasanya) permanen bisa dicegah. Di tempat saya bahkan dua hari lalu diresmikan posko posyandu baru. Padahal sudah ada posko yang letaknya tidak jauh dari posko baru tersebut. Ini semua demi memudahkan para orang tua agar mau datang ke posyandu.

    Kalau di Jepang, petugas dari dinas kesehatannya rutin mengecek balita mana yang belum dibawa ke "posyandu" (di Jepang apaan ya namanya :XD:). Telat dari jadwal aja udah ditelepon, bahkan didatangi, ke rumah :unyil:
     
    • Like Like x 1
  9. sanno Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 8, 2009
    Messages:
    38
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +18 / -0
    banyakprogram2 pemerintah yg masih terpusat......gag merata ampe ke daerah2
     
  10. eowfro M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 9, 2013
    Messages:
    238
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +65 / -0
    plus uangnya banyak masuk kantong pribadi.kacau balau deh...
    kapan indonesia maju lok seperti ini y?generasi penerusnya dah divonis "goblok" gitu
     
  11. fromme2u Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 9, 2013
    Messages:
    12
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +0 / -0
    sedih sekali memang mereka kurang gizi, kurang informasi. penyuluhan ke desa2 dan fasilitas posyandu ini juga masih memprioritaskan di pulau Jawa, padahal Indonesia ada beribu-ribu pulau...
     
  12. eowfro M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 9, 2013
    Messages:
    238
    Trophy Points:
    32
    Ratings:
    +65 / -0
    karena beribu-ribu pulau itu,makanya susah diratakan
    indonesia luas banget wilayahnya,tantangannya ya masalah pemerataan fasilitas
    termasuk posyandu juga
     
  13. lalamalala Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 4, 2013
    Messages:
    16
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +4 / -0
    kalau pemerintahnya gak gerak kita aja yang gerak. jadi relawan buat mereka. gue dulu pernah coba, sama beberapa temen2 gue. bikin games permainan kata2 yang menarik, dan ngajar ibu2nya dan kasih sumber makanan yang bisa meningkatkan daya ingat si ibu dan anak2 nya. intinya sih kita bergerak deh buat bantu mereka.
     
  14. kidokidokido M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 6, 2011
    Messages:
    783
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +5,970 / -0
    balita ya?
    penyebab ada 2 faktor, kalo kata ane dari sisi si ibu.
    1. si ibu yang pengetahuan gizinya kurang.
    2. si ibu tau tentang gizi tapi gak mampu.

    untuk no.1 si ibu mesti dikasih pendidikan gizi lagi, bisa didapat dengan mudah kok sekarang. apalagi zamannya internet.
    untuk no.2 ini yang repot, mesti ada bantuan dari pemerintahan atau masyarakat buat bantu ibu2 yang seperti ini..
    di jawa setahu ane asal balita sering di bawa ke POSYANDU / PUSKESMAS bisa meminimalisir gizi buruk. karena status gizi si balita terpantau dan jika dicurigai gizi kurang/ buruk suka dikasih intervensi sama petugas kesehatannya..
     
  15. chenichi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 10, 2009
    Messages:
    105
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +13 / -0
    wah wah wah... gmn mao jadi negara maju nih taon 2030 klo generasi muda skrg malah goblok permanen... ckckckck

    presiden cm bisa prihatin...
     
  16. Fatihr M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 21, 2010
    Messages:
    1,125
    Trophy Points:
    127
    Ratings:
    +212 / -0
    Wah harus ada kelanjutan dan respon positif dari pemerintah nih,,

    Agar digalakkan lagi, kasihan bgt lah, jika Balita terkena dampak goblok permanen..
     
  17. Genpachi M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Sep 7, 2012
    Messages:
    340
    Trophy Points:
    167
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +6,592 / -0
    ya inilah yang terjadi diNegara kita sekarang ini :yareyare:
    Tidak seimbang . terlalu penuh .. pemerintah juga susah buat ngatur rakyat banyk gini :dead:
    ya turut prihatin aja , moga aja Pemerintah lebih memerhatikan rakyat kecil :hmm:
     
  18. Hineshi Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 7, 2009
    Messages:
    26
    Trophy Points:
    2
    Ratings:
    +1 / -0
    padahal dana untuk ini sudah teralokasi.. kenapa ya ? di korupsikah ?
     
  19. Harunaholic M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Dec 31, 2013
    Messages:
    4,084
    Trophy Points:
    187
    Ratings:
    +77,841 / -1
    Itu mah udah rahasia umum gan.....emang apa sih di Indonesia ini yang ga' pernah dikorupsi?
     
  20. redlovekita Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 12, 2013
    Messages:
    144
    Trophy Points:
    132
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,214 / -0
    gk perlu saling menyalahkan gan...
    kita sudah tau informasi yang bermanfaat yang di share am mimin. Saatnya take action
    Yuk kita jadikan diri kita masing masing sebagai agen perubahan agar indonesi tidak terkena LOST GENERATION
     
  21. gregsgorgeous Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 8, 2011
    Messages:
    35
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    itu gara saking banyak nya angka kelahiran di indonesia gan
    tanpa diikuti dengan fasilitas yang mempermudah masyarakat untuk mengaksesnya
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.