Peluang Jual Botol Toples yang Isinya (Cuma) Angin

Apa jadinya jika tidak ada orang yang jual botol toples di dunia ini?

Bagaimana jika tidak tidak ada kemasan atau wadah di dunia ini mungkin, dunia bakalan kiamat. Laut membutuhkan wadah, uap air perlu wadah, lava butuh wadah, dan semua dalam alam semesta ini dikemas secara apik oleh Sang Pencipta.

Dari produk toples banyak sekali usaha-usaha yang bisa diciptakan. Contohnya di artikel ini ada orang yang jual toples berisi udara. Ya, dia menjual udara dalam toples.

Selain karena banyak dari industri makanan awet dan barang kecil juga membutuhkan toples. Toko-toko ritel yang memajang produknya juga membutuhkan toples. Para pecncari serangga juga membutuhkan toples untuk merawat serangganya. Bahkan, Presiden Jokowi pasti juga membutuhkan toples untuk menyimpan kerupuk yang akan dimakannya.

Bukan ini bukan April’s Fools Day. Ini kenyataan. Inilah inspirasi bahwa banyak ide-ide yang bisa dijual, bahkan yang aneh sekalipun.

Entrepreneur dari Dorset ini menjual botol toples berisi udara secara online. Bahkan sampai mengirimnya ke Cina.

Hanya dengan 80 Euro kamu bisa bangga menjadi pemilk toples yang berisi udara dari Somerset.

Susah untuk diketahui apakah pekerjaan De Watts ini serius atau tidak. Memang di Video-nya diperlihatkan mereka sedang menangkap air dan menampungnya di toples. Ada seorang berkebangsaan Inggris yang menjual toples berisi udara seharga 80 euro kepada orang Cina.


Ini dia orangnya yang jual botol toples itu.

Coba lihat, bagaimana jiwa entrepreneur mereka? Semua dijual! Haha

Leo De Watts yang berumur 27 tahun mengais uang dengan menjual udara botolan kepada orang – orang di daerah yang penuh asap seperti di Shanghai dan beijing. Produk udara kemasan ini disebut dengan Aether dan umumnya dijual kepada orang – orang yang sangat kaya yang uangya bisa “dibuang-buang” untuk membeli barang yang tidak biasa atau unik ini.

Mr De Watts, yang berasal dari Dorset, sekarang tinggal di Hong Kong. Dia mendeskripsikan produk mereka sebagai “Luis Vuitton atau Gucci”-nya udara.

Bagus! Haha

Seorang lelaki Inggris menjual toples berisi udara kepada orang-orang di Cina dengan harga $160 per toples. Leo De Watts, 27, mengumpulkan udara dan ditruh di produk Aether-nya dari Dorset, Somerset, Wales, Wiltshire, dan Yorkshire, lalu mengirimnya ke kota yang terpolusi parah seperti Shanghai dan Beijing.

Menurut Dorset Echo, dalam beberapa minggu peluncuran, Mr De. Watts telah menjual 180 toples berukuran 580ml. Sebuah video promosi dari channel youtube milik perusahaan mendeskripsi proses pengumpulkan udara sebagai air farming atau “budidaya udara”. Dalam budidaya udara, dia dan timnya mengumpulkan udara segar dan menampungnya dalam toples menggunakan jaring rakitan.

Berikut ini adalah video deskripsi produk Aether dan proses “penangkapan” udaranya hingga masuk ke toples. Uniknya, di video di atas Aether lebih banyak mendapatakan jempol ke bawah dibandingkan ke atas (lebih banyak dislike daripada like). Angka dislikenya sekitar 4 kali lipat dari like-nya. Bahkan komentar – komentarnya ada yang baik dan ada yang buruk. Tetapi banyak yang menyindir pendiri Aether sebagai orang yang jenius (dalam tanda kutip).

“Aethaer is filtered organically by nature as it flows between the leaves of woodland trees, absorbs pristine water as it passes over babbling brooks and forest streams, and is lovingly caressed as it rolls over and between mineral rich rock formations, after which it is blown up over vistas of untouched beauty to where the Aethaer is collected and bottled,” Tulis websitenya dalam mendeskripsikan Aether.



Produk ini tidak hanya dibeli oleh mereka yang ingin menghirup udara segar tetapi juga yang ingin mencoba-coba produk baru ini. Yah kita tidak tahu apakah perusahaan yang memproduksi Aether ini akan bertahan atau tidak. Kita lihat saja nanti.