Official Writting Clinic ~ Tutorial, Tips, Help Centre, and Inspirational

Starting a Story Thread

1. Mengenai pembuatan judul Thread.

Gunakan format berikut: "[*jenis*] *title* ~ [*copyright (if fanfic/songfic/etc)*]

Contoh:
[FanFic] For The Emperor [Warhammer 40k]
[SongFic] Battery Is Here To Stay [Metallica - Battery]
[CrossFic] A Wonderful Day [Touhou x Naruto]
[OriFic] Damned to Ascend

Catatan mengenai *jenis*:
[OriFic] (Original Fiction) - bila cerita anda merupakan ide original.
[FanFic] (Fan Fiction) - bila cerita anda berdasarkan sebuah copyright yang sudah ada.
[Cerpen] (Cerita Pendek) - bila cerita anda karya fiksi yang panjangnya tidak lebih dari 20.000 kata dan tidak kurang dari 1.000 kata
[SongFic] (Song Fiction) - bila cerita anda didasari lagu.
[OneShot] - Bila cerita anda tamat dalam 1 chapter.
[CrossFic] (Crossover Fiction) - bila cerita anda merupakan crossover (bertemunya dua cerita yang berbeda, baik fanfiction ataupun cerita original]
[CoFic] (Collaborative Fiction) - bila cerita dirangkai oleh beberapa orang penulis.


2. Mengenai Index, etc

Bila anda mengerjakan cerita yang panjang. Saya menyarankan untuk mencantumkan index. Hal ini akan mempermudah pencarian chapter/bagian tertentu dalam cerita anda.

Contoh format dasar:
Index
Chapter 1 - part 1[url] [url]part 2[url] [url]C...atu keharusan yang perlu di tiru sama persis.

 

Mau ngasih tips yang sering saya gunakan untuk membuat cerita

1. Kalau bingung mau buat cerita apa, biasanya saya nonton film atau baca novel/cerpen. Kalau misalnya nyangkut dihati, bisa dapat ide untuk buat cerita
2. Kalau otak lagi buntu, yang saya lakukan biasanya tidur. Mungkin aja dapat inspirasi di alam mimpi.
3. Cara ekstrem yang mungkin cuma saya aja yang melakukannya, pergi ke wc terus cari ide dan mengetik di sana! Saya mengetik pake netbook atau hp, jadi mudah dibawa-bawa ke wc Entah kenapa, setiap duduk di wc, pasti ide-ide lancar jaya keluar. Biasanya saya berada di wc bisa sampai berjam-jam, sampai kaki rasanya ngilu

Itu aja tips-tips dari saya. Yang ke-3 mungkin agak aneh, tapi cukup mampu buat saya. Kalo ngapal pelajaran juga lebih masuk ngapal di wc daripada ngapal di kamar.

 

mau bagi2 tips nih cara saya memperindah bahasa dalam cerita yang saya buat.
Boleh ya?Boleh kan? Hehehehehe...


1. Inspirasi saya untuk memperhalus bahasa biasanya berasal dari novel2 dan puisi2 yang saya baca. Tapi, saya milih2 bacaan yang saya jadikan rujukan untuk memunculkan teknik menulis indah dan cara baru menciptakan cerita. Jarang saya membaca cerita2 dan novel2 yang sifatnya "gaul dan anak muda banget geto loch". Saya lebih sering membaca novel2 fantasi atau kalau perlu sekalian novel2 dan cerpen karya penulis terkenal. Tapi saya selalu menerima adanya karya2 penulis baru, sebab siapa tahu teknik berbahasa mereka lebih baik dari penulis2 lama (hehehe).Sedangkan inspirasi dari puisi, perbanyaklah membaca jenis puisi apapun, sebab bahasa puisi lebih padat dan lebih efektif menimbulkan efek emosi dan keindahan bila kita terinspirasi membuat kalimat2 dalam cerita kita.

2. Terus, setelah saya selesai bikin cerita, saya gak mau menghadapi cerpen yang baru saya buat selama beberapa hari. Selama rentang waktu tersebut, saya isi dengan membaca novel2, cerpen, atau puisi yang lain. Baru beberapa hari kemudian, saya baca lagi cerpen yang saya buat. Saya pasti masih menemukan bahasa yang aneh dan tidak pas dalam cerpen saya itu. Baru kemudian saya edit dengan bahasa yang pas dan "berbunga2". Hehehehe....


Moga2 tips bagi saya bisa membatu teman2 yang ingin mencoba menulis dan memahami cerita yang bahasanya "berbunga2" deh.
Hehehehehe ^_^

 

nemu dari forum sebelah share software buat ********** buat novel

mungkin saja ada yang berminat

http://www.novelist.ch/joomla/index.php/en/download
http://www.softwareforwriting.com/pagefour.html

 

sy suka menulis tetapi sy belum pernah sampai dalam tahap satu karya selesai. jujur, konsentrasi sy mudah buyar karena terlalu banyak hal yang menarik. nah, akhir-akhir ini sy tertarik untuk mulai ngeblog. awal mula sy berniat untuk ngeblog karena sy liat ada banyak blog yang berisi tentang sinopsis dorama.

selain karena sy juga suka nonton. jadi sy pikir daripada sy tonton film bagus tapi akhirnya menguap lebih baik sy dokumentasikan dalam tulisan sekaligus untuk sarana sy menulis. di sini yang mau sy tanyakan, bagaimana cara agar membuat sy bisa efisien dalam menulis? dalam artian ketika sy menonton sy tetap bisa menikmati tontonan sy tapi sy juga bisa mengambil screen capture serta tidak kehilangan detail dalam penulisan nanti (karena lupa).

mohon bimbingannya

 

Pertama tonton filmnya dulu. Nikmati aja jalan ceritanya.
Tonton ulang. Ambil point-point bagus dari cerita. catat. pause filmnya. kan udah pernah ditonton
Ngabisin waktu sih... Kalo kamu orangnya multi tasking ga perlu nonton ulang.

Semoga berguna (saran dari newbie)

 

kk, mo nanya..
songfic itu gk harus sesuai dengan lirik, kan?

baru kali ini nulis songfic, dan rasanya gk nyambung antara makna dari liriknya dengan cerita ak

btw, nulis cerita agama gitu batasannya apa aja, sih??

 

bagian atas silahkan mod max yg jawab...

yg di bold.. ehmmm batasannya ya jangan meninggikan agama tertentu (sebisa mungkin sama rata).
semisal :
-meninggikan agama X dan menjatuhkan agama Y = salah
-membahas agama X, Y, Z sama rata tanpa meninggikan pihak tertentu dan sesuai referensi = fine.

batasan lainnya maybe lebih ke masalah penghindaran diri dari tulisan yang menghujat.
ceritakan apa adanya (dengan refrensi), jangan menulis cerita agama hanya berdasarkan imajinasi liar saja

emang xtrack kepikiran mau bikin cerita agama?

 

well... beberapa lagu inspirasi banget buat cerita ber agama. tapi..
kayaknya bagian agama itu sensitif...

 

sensitif memang dah pasti.
klo ngerasa gk mampu lebih baik gk usah. tapi klo merasa mampu ya tulislah...

 

Dibilang SARA atau tidak itu memang selalu ada di garis abu-abu, dan standar tiap orang beda.

Batasan gw adalah selama tidak menghina satu kelompok secara eksplisit. Selama general truth gw sih oke2 aja.

Oh well disini mod nya bukan gw doang.

 

mau nanya kk
kalo (misal, masih misal) saya punya novel dan udah diterbitin
terus saya post cerita disini yang berupa ekspansi dari novel saya (misal menceritakan kisah karakter pembantu)
kudu pake thread prefix yang mana no?
orific kah, fanfic kah?

 

masalah cerita yang mengikutsertakan agama tertentu di dalamnya dan memang ada di real life, lebih aman kalo nulisnya setelah benar2 paham tentang ajaran agama yang sedang diceritakan dan dasar logika pemikirannya. kalo ga ya lebih baik jangan di tulis, ntar cape2 di buat malah di caci maki n berujung delete lagi, sayang kan?

kalo sumbernya masih punya sendiri, IMO mungkin masih masuk kategori orific, hanya saja berupa sekuel or sejenisnya. ntar kasih aja keterangan di bagian pengantar dari penulis

 

Umm kakak-kakak... I seems to have a problem
Ummm... Jadi ceritanya, beberapa bulan terakhir... Saya gak bisa dapet inspirasi apapun buat nulis...
Memang, nulis tetep bisa... But as you see... Jadinya kacau dan oh well... It's just barely there...

 

jalan2, baca2 novel buatan orang, baca2 cerpen buatan orang walau malas, paksakan...
....
menjiplak atau menceritakan kembali satu cerita juga bisa menambah inspirasi...

atau puasa nulis/baca/nonton yang berbau fiksi.. puasa denger musik juga...
kalo aku, itu berhasil..

ada juga kemungkinan yang kamu tulis nggak srek sama karya yang ada di hati kamu, jadi nggak nyambung..
ada yang berusaha nulis cerpan, tapi sebenernya nggak cocok.. waktu nulis cerpen, hasilnya bagus..
jadi, bereksperimenlah..

 

It's more like... Banyak yang mau ditulis... Banyak yang mau dituangin... Banyak yang mau disampein... After all, selama ini I never write for myself.
Selalu buat seseorang meskipun dia gak baca

Tapi sekarang, it's like... The motivation to do so... ilang gitu aja.

Jadi kadang, nulis... Udah tengah jalan, inspirasinya ilang. Dan mau mulai nulis baru lagi, yang kepikiran cuma "Ah gak dibaca juga kok..."

 

Mungkin itu karena cerita dan plotnya kurang di pikir matang2? Coba sebelum nulis bikin dulu alur ceritanya, scene utamanya apa2 aja, konflik yang terjadi apa aja.
(Kalo lagi rajin) gw nulis scene, konflik, ama misc. stuff dulu dalam urutan timeline.
Gw ga bakal mungkirin karya gw yang cuma 1-2 chapter di tulis langsung di drop itu ga sedikit juga. Tapi biasanya itu akibat burning desire untuk sesaat, lol.

Masalah ogah2an nulis karena ga ada pembaca memang ada masanya, coba cari rekan penulis yang kira2 satu aliran. Minta tolong ama dia buat bantu.

 

Coba deh kak XtracK baca karya-karyanya Dan Brown. Recommended The DaVinci Code sama Angle's And Demon's. Siapa tau kalo ingin buat cerita dengan latar belakang agama, kedua novel Kontroversial itu bisa jadi bahan referensi yang tepat.

 

TIPS: bagaimana penulis membuat cerita dan dimana semestinya dia berada dan memandang cerita.

sedikit tips mengenai bagaimana penulis membuat cerita dan dimana semestinya dia berada dan memandang cerita.
~versi heilel tentunya.

Apa itu author? author adalah pemegang segalanya, kunci dari keberadaan dan ketiadaan dari cerita.

author diibaratkan bagaikan sosok Creator.
Dia melihat tokoh yg dia ciptakan, mengamatinya, dan memberikannya garis laju takdir yang harus dijalani.
Membuat panggung opera dalam kebahagiaan dan juga kesedihan, dan menentukan awal dan akhir.
namun walaupun begitu besar kekuasaannya, author harus sadar mengenai keleluasaan dalam keterbatasan.

Author dalam sosok creator, bisa obyektif menjadi pemegang segalanya layaknya God yang mengetahui segala hal dan apapun yang terjadi pada makhluk ciptaanya (dalam hal ini char yg dibuat).
Creator mengetahui perasaan, kesedihan, kebahagiaan tokoh utama sekaligus character yang lain. Author mengetahui bagaimana untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam dunia fiksi yang dibuat dan bagaimana menuntun karakter menuju pada akhir cerita.

Begitu kuasa.. Creator dapat dengan mudah membiarkan tokoh utama untuk menyelesaikan masalah.
dengan miracle, bantuan langsung tak diduga, ketidak beruntungan dari pihak villain, dll.

Tapi ingatlah kelogisan dan juga hukum sebab akibat.
Sebesar apapun kuasa yang ada, Author jangan interfere terlalu dalam dan terlalu memaksakan kehendak pada char yg dibuat.
kenapa? agar cerita yang ada tidak flat dan agar cerita lebih masuk akal (walaupun genre fantasy sekalipun).

itulah maksudnya keleluasaan dalam keterbatasan.
Suatu kekuasaan untuk menentukan dan mengarahkan character pada jalur, namun tetap berada pada hukum sebab-akibat dan kelogisan sebagai panutan