1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

UAN = Belenggu Bagi Pelajar SMU?

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by red_dog, Nov 25, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. red_dog Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 24, 2009
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +198 / -0
    Pertama-tama
    ane sebagai TS memohon sebelum menjawab supaya
    jangan nge-flame
    jangan saling berantem
    jangan saling menghina
    oke?​
    ni bukan thread perdebatan cuman sekedar info saja :piss: kita bahas dengan pikiran jernih ya :hero:
    dan kalo :repost: maafin ane yah :piss:

    UAN merupakan sebuah ujian berskala nasional yang WAJIB ditempuh oleh seorang pelajar SMU, SMP, dan SD yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Materi UAN adalah Matematika, B Indonesia, B Inggris, Fisika, Kimia, dan Biologi (BAGI SMA JURUSAN IPA), untuk IPS, B Indonesia, B Inggris, Matematika, Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi, untuk jurusan Bahasa, B Indonesia, B Inggris, Matematika, Sejarah Budaya atau Antropologi, Sastra Indonesia, dan b asing lain.

    UAN menurut beberapa kalangan pelajar merupakan sebuah tantangan tersendiri untuk dilalui mereka agar terus melanjutkan ke SMP, SMU, ataupun sebagai Mahasiswa
    beberapa alasan mereka

    1. Perlu suatu tes seleksi yang menjadi syarat seseorang lulus dr jenjang pendidikan tersebut, seleksi tersebut berupa UAN
    2. UAN membuat tingkat belajar seseorang meningkat karena faktor takut tidak lulus ataupun faktor lainnya (seperti keluarga)

    Sedangkan ada beberapa juga yang menilai UAN merupakan sebuah belenggu yang seharusnya tidak mereka lakukan
    beberapa alsan mereka

    1. 3 tahun sekolah hanya ditentukan oleh 3 hari selama UAN
    2. Banyak kecurangan dalam pelaksanaan UAN, seperti bocornya soal dan beredarnya kunci jawaban UAN sebelum pelaksaan UAN dilakukan

    Walaupun masih banyak pro dan kontra mengenai UAN, pemerintah tetap melaksanakan UAN. Dengan nilai minimal kelulusan (tahun 2009) sebesar 5,5 (nilai rata-rata) membuat semua pelajar SMU gelisah dan takut karena memang jika tidak lulus UAN, mereka tidak dapat ijazah SMU yang nantinya akan dipakai untuk syarat mengikuti SNMPTN atau Ujian Saringan Masuk Perguruan Tinggi lainnya.

    Nah bagaimana pendapat juragan2 dsn? apakah perlu diadakan UAN? kalo perlu kasih alsan yang jelas yah, tp inget janga nge-flame disini yahh :fd_1:, kalo ad yg pro dan kontra wajarkan?

    kalo ane sih, ane pro aja, secara kita memang butuh semacam seleksi untuk naik ke tingkat atas, semacam last boss lah kalo maen game RPG :piss:

    silahkan bagi yang mw memberikan saran nya
    but read the rulez before posting yah :piss:

    Peace and Love
     
    Last edited: Nov 25, 2009
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. mellody Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 27, 2008
    Messages:
    1,494
    Trophy Points:
    267
    Ratings:
    +6,578 / -0
    Buat saya sih UAN itu tidak perlu, karena menyia-nyiakan apa yang sudah dipelajar kalo menurut saya.

    Masa usaha selama 3 Tahun untuk masa depan ditentukan dalam 2 Jam saja?
    Uda gitu, banyak bocoran lah, tidak jujur lah, kecurangan lah, saya rasa UAN benar-benar tidak efektif, orang yang malas selama 3 tahun bisa sukses dengan nilai memuaskan, malah bisa terjadi kebalikannya.

    Saya rasa, UAN jangan jadi penentu mutlak deh kalo misalnya mau tetap diadakan, tapi sebagai nilai pembantu terbesar, itu bisa lebih diterima kalo menurut saya.
    Jadi, usaha selama 3 tahun cukup dipertimbangkan ditambah dengan hasil UAN-nya, sehingga tidak terlihat jelas kecurangannya.

    Itu Opini saya~

    Yout thread has been saved from Pertamax Junkers. :lalala:
     
  4. top M V U

    Offline

    Topzero

    Joined:
    Jun 12, 2009
    Messages:
    1,867
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,445 / -0
    kalo menurut gw UAN itu sebenernya ga perlu diadakan..... gw setuju ma mellody orang yang malas belajar selama 3 tahun bisa dapet nilai yang baik karna kecurangannya.....sedangkan yang belajar dengan serius bisa aja ga lulus......namanya ga adil......
    gw jga stuju ma red dog....untuk seleksi ke tingkat yang lebih tinggi... tapi ga gini caranya..,...,..
     
  5. fundyy M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 21, 2009
    Messages:
    201
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +21 / -0
    wah stuju banget gw sama mellody :top:
    kasian yg udh blajar cape" tp malah ga lulus.. dan rata" yg 'bintang kelas' yg ga lulus :swt:
    tp malah yg brandal" n nakal" malah yg dapet nilai bagus :suram:
    perhatian pemerintah masih tertuju pada cicak VC buaya sih,soal pendidikan jadi na agk dikesampingkan :sigh:
     
  6. apple_juice M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 30, 2009
    Messages:
    475
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +857 / -0
    nah kalau menurut ane neh gan,,,
    UAN ditiadakan tapi adakan lah UAS,
    tetep ada standar nilai pi yang menentukan tuh bukan hanya dari nilai afektif aza pi ada kognitifnya juga,,,guru yang mendidiknya lah yang menentukan, oke meskipun sama aza bakalan ada kecurangan,,,
    dan kalau pun misalnya UAN harus dilaksanakan, saya seh setuju saja, asalkan semua sekolah dari SD sampai SMA di seluruh indonesia harus sama pelajaranya, fasilitasnya dan semua aspek yang menunjang untuk pembelajaran, sekolah di kota harus sama dengan sekolah di desa, namanya juga standarisasi, kasian yang di pelosok kalau misalnya dengan keadaan pendidikan yang seperti sekarang masih harus di UAN kan.... jadi harus di setarakan sekolah di kota dan di pelosok,,!!!

    pi menurut pengalaman saya, nilai standar naik pi soal jadi lebih mudah loh bro and sist, so sama aja kan, dari tahun ke tahun,,, gk ada peningkatan!!!!
    :hmm::hmm::piss::piss:
     
  7. kimiramaki M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 29, 2009
    Messages:
    1,313
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +11,841 / -0
    lah kmren di berita MA ktany ngelarang diadain UAN lgi coz bnyak siswa yng bunuh diri krena gagal dlam UAN...

    fiuh untung dulu w UAN-ny cuma 3 plajaran....alhamdullillah lulus...
     
  8. Cerberus M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 13, 2008
    Messages:
    781
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +237 / -0
    klo emang 3 tahun sekolah dan sekolahnya bener ga pake kebanyakan main di mall, bolos ke game center, rajin belajar disekolah dan di rumah gw rasa ga ada masalah. Yang jadi masalah adalah ketika hendak UAN, kita ga bisa mengatur kondisi fisik dan psikis, akibatnya saat UAN malah jatuh sakit atau gugup dan tegang.

    seandainya motor lo knalpotnya bolong2 karena karatan apa langsung ganti motor? ga kan? cukup perbaiki atau malah ganti knalpot yang baru doang kan? sama halnya UAN, hanya karena ada lubang kecil yang bernama "kecurangan" bukan berarti kita harus ganti UAN kan? cukup perbaiki sistem keamanan dan kerahasiaan UAN.

    gw beropini gini bukan berarti gw sombong karena dah lulus, gw juga dah pernah ngerasain UAN juga kok, disaat itu pula gw kadang ngerasa kok UAN itu ga adil, tapi lama kelamaan gw ngerti klo dengan UAN kita bisa menentukan masa depan pendidikan indonesia, standar nilai yang tinggi jangan dijadikan keluhan, jadikan itu motivasi buat belajar.
    Lagi pula bukan UAN yang harus diganti, tapi sistem pembelajaran di indonesia yang harus diganti dan selalu up-to-date. Pada dasarnya ga ada manusia yang bodoh, hanya kurang perhatian dari guru, keluarga dan negara.
     
  9. ~airiRin~ M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 7, 2008
    Messages:
    9,627
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +3,759 / -0
    Pemerintah kalau tidak salah akan mengajukan PK setelah kasasi ditolak.
    Selain itu, walaupun ada keputusan MA, UN tahun 2010 akan tetap berjalan.

    Saya setuju dgn apple_juice, pemerintah harus menyetarakan mutu pendidikan di desa terpencil dgn mutu di kota besar terlebih dahulu.
    Bagi murid di kota besar mungkin UN tidak sesulit yg diperkirakan, tapi bagi murid di tempat terpencil dgn fasilitas dan SDM yg terbatas, UN mungkin sedikit tidak adil.
     
    • Like Like x 1
    Last edited: Nov 26, 2009
  10. Alex_Kaharudin_ M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Oct 12, 2009
    Messages:
    326
    Trophy Points:
    76
    Ratings:
    +300 / -0
    untuk hal ini saya setuju dengan cerberus
    saya setuju uan tetap dilaksanan, bukan berarti saya sombong karena saya sudah lulus, jujur saya juga ketakutan, bahkan saya sampai les dan bareng teman sepulang sekolah(pdhl kelas 1,2 SMA ga pernah sama sekali) dulu saya juga merasa uan tidak adil karena usaha 3 tahun ditentukan hanya 3 atau 5 hari, tapi sekali lagi inilah ujian dalam hidup(cie ile kata² gw)

    apa nanti setelah kalian di perguruan tinggi, mau bilang " kuliah 4 tahun masa hanya ditentukan skripsi dan sidang" ?

    jika nanti kita mau mulai bekerja, ada yang namanya mengikuti training selama kurang lebih 6 bulan, apa nanti mau bilang lagi " masa sma 3 tahun, kuliah 4 tahun, training 6 bulan hanya ditentukan 1 hari interview" ?

    Uan memang menyebalkan dan membuat pusing( saya juga turut merasakannya ) tapi ini merupakan ujian kecil dari hidup saudara, karena bagaimanapun untuk mencapai sesuatu yang memuaskan dibutuhkan daya saing dan seleksi, contoh daya saing dan seleksi seperti ini " misalnya kita lihat pemain bola terkenal di tv terkadang terpikir, enak ya jadi pemain bola, tinggal tendang² bola doang dapet duit & kaya lagi, tapi proses untuk dia sampai menjadi pemain bola terkenal itu kan panjang dan tidak mudah terlebih lagi harus bersaing dengan orang lain, dan diseleksi orang lain..

    nasib kalian yang uan masih lebih baik, karena jika 1 kalas 36 siswa, 36 siswa dapat lulus semua, bayangkan jika UAn hanya memperbolehkan 10 siswa terbaik untuk lulus dari 36 siswa. mungkin terdengar gila jika hanya 10 terbaik yang bisa lulus, tapi itu akan membuat pandangan ijazah SMA berubah, kalian yang lulus SMA akan lebih dipandang sebagai kaum intelektual
     
  11. lord_kucay Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 22, 2008
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    12
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +99 / -0
    gw setuju ama abang cerberus.. soalnya dengan adanya nilai standar semacam UAN yang notabene ga susah2 amat dilewatin (gw dulu UAN takut pensilnya ga kebaca aja... tapi soal pelajarannya sih gw yakin lulus.. asal lo belajar pas sma mah masa iya nilai 6 ga dapet) kita punya semacam standarisasi tingkatan pendidikan...

    klo buat keadilan soal ujian di kota ama di desa terpencil.. menurut saia dari UAS cukup.. misalnya dapet 8 di SMA 8 ama dapet 8 di SMA 5 Purbalingga.. tentu beda kualitas muridnya.. kan sudah dibentuk timsus yg menangani pen-downgrade-an tingkat kesulitan soal berdasarkan wilayah..
     
  12. Iou M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 17, 2009
    Messages:
    353
    Trophy Points:
    141
    Ratings:
    +3,515 / -0
    Kalau ada downgrade"an, berarti tidak KBK dong? KBK kan sudah menggunakan standard yg telah ditentukan. Itu tugas pemerintah untuk menyetarakan pendidikan di Indonesia. Pendidikan harus memiliki standard, kalau tidak, di Indonesia ini terkadang molor juga dari standard yang harusnya sudah ditentukan, contohnya aja downgrade dan remedial. Kalau begitu terus kan muridnya juga bisa merendahkan, seperti "ah didowngrade ini kan? santai aja..." atau "ntar juga ada remedial kok kalau ga lulus yang sekarang!".
     
  13. red_dog Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 24, 2009
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +198 / -0
    ane tambah ya

    ane setuju am pendapat bro Cerberus juga
    dulu pas UAN, emang sempet takut juga, ane takut g lulus, nah selama 1 tahun dr kelas 3 (apalagi UAN sistem 6 pelajaran kan br ad pas tahun 2008), ane internsitas belajar jd tambah sering, banyak yang ane dapet dr 1 tahun itu, ternyata gara2 UAN ane bs sedikit nambah wawasan.... jujur sebelumnya ane g tw (jujur yah) yang namanya persamaan kuadrat :hahai: tp gara2 UAN ane jd tw

    kalo point kedua tentang mslah kecurangan, emang smua sistem d dunia ini ada rusaknya kan?? Entropi namanya dbahas soulHACKER juga, jadi sesuai kata pepatah , g ada gading yang tdak retak, jd mw segimanapun kinerja pemerintah pasti aj ad bolognnya.... :piss:

    INFO br neh dr temen ane
    katanya UAN 2010 bakal g ada, nilai kelulusan diambil dr perilaku siswa 3 tahun kebelakang dan nilai-nilai ujian
    pendapat juragan gmn?
     
  14. GeePha Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 8, 2009
    Messages:
    173
    Trophy Points:
    51
    Ratings:
    +290 / -0
    gw vote UAN ditiadakan

    bro cerberus bilang kecurangan hanya "lubang kecil" dalam UAN, tapi menurut saya kecurangan itulah sumber ketidakefektifan UAN. Banyak yang udah tau, banyak brandalan yang isa dapat hasil memuaskan dengan kecurangan itu.

    Memang UAN membuat anak menjadi giat belajar, tapi hanya saat menjelang UAN (kelas 3). Coba kelas 1 dan 2? Pacarannya yang digiatkan >.< Dan ke"giat"an belajar itu pun jadi tak membantu penuh karena kecurangan tadi.

    untungnya skrg udh byk sistem PMDK dkk. Jadi menambah ke"giat"an anak bukan hanya di kelas 3, tapi jg kelas 1 & 2.

    gw sangat mendukung jika 2010 UAN ditiadakan, dan diganti dengan penilaian dari kelas 1-3. Apalagi yg "cmn 10 dari 36 anak yg isa lulus". Mampus lu pemalas!! (pdhl gw sndiri pemalas >.<)
     
  15. EdasNaheyDJ M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 23, 2009
    Messages:
    400
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +13 / -0
    Menurut saya, UAN lebih baik diadakan, dengan begitu siswa akan mempunyai motivasi untuk belajar. Jika tidak, bisa dijamin siswa2 bakal males bljr. Tp, UAN jgn digunakan untuk patokan kelulusan,buatlah sbg nilai pembantu terbesar kelulusan. Sy br sj ikut UAN thn ini dan merasakan materi2 yg dipelajari 3 tahun (kl ane 2 thn) hny disingkat/dirangkum paling bnyk dalam 2 soal. Apalgi jika UAN digunakan untuk target kelulusan, sudah dipastikan bnyk yg akn melakukan kecurangan. Blm lg model soal "multiperchoice", ini sgt mudah bg yg ingin melakukan kecurangan UAN.
     
  16. red_dog Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 24, 2009
    Messages:
    59
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +198 / -0
    ada update

    Orangtua Sambut Baik Putusan MA Larang UN

    Orangtua murid menyambut baik putusan Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi gugatan Ujian Nasional (UN) yang diajukan pemerintah. Dengan putusan ini, MA menilai UN cacat hukum dan pemerintah dilarang menyelenggarakannya.

    Orangtua Sambut Baik Putusan MA Larang UN

    JAKARTA - Orangtua murid menyambut baik putusan Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi gugatan Ujian Nasional (UN) yang diajukan pemerintah. Dengan putusan ini, MA menilai UN cacat hukum dan pemerintah dilarang menyelenggarakannya.

    "Kemenangan ini bukan hanya untuk saya. Saya hanya perantara, ini kemenangan anak didik. Buat semua anak-anak yang sudah menjadi korban UN," ujar Kristiono, orangtua murid pelopor pengaduan UN ke LBH dalam acara syukuran di kantor LBH Jakarta, Rabu (25/11/2009).

    Dia mengatakan, meski prosesnya panjang yaitu sejak 2006-2009, perjuangannya bersama para korban UN selama ini tidak sia-sia. "Harapan saya supaya sistem pendidikan ini jangan sampai mengorbankan anak-anak. Sistem pendidikan harus dikembalikan seperti semula," pinta Kristiono.

    Tutur dia, pada 2006 anaknya bernama Indah dinyatakan tidak lulus dari sekolahnya di Perkumpulan Sekolah Kristen Djakarta (PSKD)-7 Depok. "Saya lalu melaporkan ke LBH, karena merasa tidak adil," ucapnya.

    Menurut Kristiono, anaknya tidak lulus hanya karena selisih nilai O,26 dari standar kelulusan UN 4,26. "Anak saya hanya mendapatkan nilai 4 pada mata pelajaran matematika, sedangkan untuk mata pelajaran lain nilainya cukup memuaskan," beber dia.

    Padahal selama di sekolah, sambung dia, Indah tergolong murid berprestasi. Namun sangat disayangkan semua prestasinya sejak kelas 1 sampai kelas 3 tidak berarti apa-apa. Sebab, kelulusan hanya dinilai dari hasil UN. "Justru kenapa anak yang berprestasi malah tidak lulus. Anak saya juga sempat mau bunuh diri ketika dinyatakan tidak lulus," pungkas Kristiono.


    sumber http://www.detiknews..com/read/2009/11/25/110531/1248404/10/ma-larang-ujian-nasional

    :hero:
     
  17. edelz M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Jul 22, 2009
    Messages:
    361
    Trophy Points:
    92
    Ratings:
    +334 / -0
    UAN diadain = okei gw setuju, karena Indonesia butuh standarisasi pendidikan juga.
    Tapi, UAN JANGAN nentuin kelulusan. Ga sudi dah 3 taun belajar ditentuin sama 3 hari ujian! *2010 gw UAN neh hueee* --- kalo ada itu juga.
    Penilaian utama tetep dari UAS, Ujian Praktek sekolah, nilai2 3 taun, dan apapun yang berkaitan dengan sekolah itu sendiri...

    Ini sih pendapat gw ya... :piss:

    Eniwey ini UAN jadi ada atau batal sih? Gak jelas banget ini...
    Kasian kan anak2 kelas 3 dan guru2nya keteteran ngejar bahan (mana dimajuin tanggalnya, standar dinaekin lagi)... Kalo tiba2 ga jadi kan ga lucu...
     
  18. zz11 Veteran

    Offline

    Rockstar

    Joined:
    Mar 11, 2009
    Messages:
    40,084
    Trophy Points:
    252
    Ratings:
    +33,311 / -0
    uan sich bolehlah jadi standar kelulusan.
    tapi jangan jadi standar satu-satunya....
    pendapat ini bener: masa' perjuangan selama 3 tahun cm ditentukan berhasil atau tidaknya ujian dalam 3 hari?

    belum lagi sekolah yg gurunya, fasilitasnya, dll semua serba terbatas.
    murid2nya aja nyari bahan setengah mati...
    masa standar kelulusannya harus dibuat sama dengan sekolah di perkotaan yg fasilitasnya komplit.
    agak kurang adil kan keliatannya. jadi ketidaklulusan di desa/pedalaman jauh lebih tinggi daripada di perkotaan. hanya lulusan2 dari kota saja yg bisa dicap kompeten. sedangkan belum tentu anak perkotaan bener2 lebih kompeten/mampu daripada anak pedesaan.
     
  19. bearish Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    34
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    ahahahahaha sry kk - kk sekalian klo kluar jalur tpi klo sya amat2i lagi, ini bner nya ga semata mata msalah sistem pendidikan kita tpi juga msalah paradigma pendidikan itu sendiri. Jadi singkat cerita ahahahahahaha... (ngerti ga?) Solusi baik ditempuh dari beberapa jalur maksud ak seperti pertukaran pelajar dan guru ditingkat nasional termasuk kepala sekolah seperti program studi banding n kerja sama gtu (ahahahahaha ada yang mau ga y?) Sehingga nantinya UN ada ato tidak, bukan jadi masalah lagi (biaya dan kecurangan) karena kompentensi siswa itu yg menurut ak penting. Kaya ato miskin ada fasilitas ato tidak semua berhak untuk sukses kaya orang - orang yg skul nya nda beres kaya org micr*s*ft, dkk
     
  20. Recs Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Aug 4, 2008
    Messages:
    4,438
    Trophy Points:
    251
    Ratings:
    +7,260 / -0
    ga mau belajar ya ga usa sekolah, gitu aja kok repot...:ngacir:

    UAN itu kan sebuah tes, selama ini anda belajar ato tidak.

    kalo sistem pendidikan indo sih semua juga tau gimana.... aturan yg berubah2, buku wajib yg ga tetap, pendidikan gratis yg nyatanya ga gratis2 amat, dsb2.

    Ayo yg masih seragaman belajar sono jgn ngeforum terus:nongol:
     
    Last edited: Nov 26, 2009
  21. bearish Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 15, 2009
    Messages:
    34
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +9 / -0
    ahhahahaaha kk recs bisa aj, walau dah ga bersragam tetep bljar... bljar sukses ntar skililing jga kedongkrak
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.