1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tujuh Kota Impian Baru

Discussion in 'Tengah Komunitas' started by vincentrevival, Sep 13, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. vincentrevival M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Jan 12, 2010
    Messages:
    5,337
    Trophy Points:
    161
    Ratings:
    +2,525 / -0
    Sejak Indonesia mengalami era pembangunan, Jakarta seolah menjadi pusat segalanya. Baik itu kegiatan ekonomi, pengambilan keputusan-keputusan politis, maupun pusat kehidupan. Selama berpuluh-puluh tahun, berbagai media di Indonesia juga menyoroti permasalahan Jakarta (kemacetan, banjir, kepadatan penduduk) seolah semuanya adalah persoalan nasional.

    Sementara itu, ada berbagai pusat ekonomi baru dan kota-kota yang tumbuh, menyejahterakan penduduknya, tapi tidak tersorot oleh media nasional. Cerita-cerita tentang kehidupan mereka yang tinggal di luar Jakarta luput dari perhatian. Padahal, menurut kami, cerita-cerita ini penting untuk menunjukkan bahwa peluang meraih pendapatan ada di berbagai kota di Indonesia (meski pemerataan kesempatan masih jadi isu besar di negeri ini).

    Melalui artikel "Mencari Pesaing Berarti buat Jakarta", kami mencari cerita-cerita tentang kota-kota lain yang menggiurkan buat pencari kerja, tapi belum mendapat porsi besar pemberitaan. Dan kami menerima banyak masukan serta cerita. Berikut daftar kota yang masuk dalam usulan menjadi pesaing Jakarta.

    1. Solo
    Banyak surat elektronik yang kami terima berasal dari warga Solo yang bangga dengan kota mereka. Seperti dari Rizky Ayu yang menyebut bahwa keberadaan pasar tradisional yang nyaman dan bersih, angkutan umum dengan standar profesional terukur, serta terjaganya kampung-kampung budaya dan festival tahunan sebagai faktor kebanggaan Solo.

    Potensi wisata mendukung terciptanya lapangan pekerjaan. "Mau kerja kantoran? Bisa. Banyak perusahaan yang membutuhkan tenaga Anda di sini. Mau wiraswasta? Apalagi! Ada banyak peluang bisnis di sini bila Anda jeli. Anda tidak perlu takut digusur Satpol PP yang bersenjatakan pentungan bila berdagang kali lima di sini. Ada sejumlah shelter di tempat-tempat strategis yang siap untuk Anda pakai berjualan," kata Rizky dalam emailnya kepada kami.

    Murahnya harga kebutuhan hidup pokok serta jalanan yang tidak macet juga menjadi faktor plus lainnya. Kualitas sekolah dan universitasnya pun cukup tinggi.

    2. Surabaya
    Adji Setiawan dulunya tinggal di Jakarta. Lalu pada 2006 ia memutuskan untuk hijrah ke Surabaya dan memulai usaha desain interior dari nol. Yang membuatnya terkaget-kaget adalah, "(Memulai) usaha di Surabaya jauh lebih mudah dengan kecepatan jauh lebih cepat daripada memulai usaha di Jakarta." Kini ia tak mengaku tak mau lagi tinggal di Jakarta. "Sekarang tergantung pihak pemerintah dan media, untuk tidak selalu menyorot Jakarta dengan 'kemegahan' palsunya," tambah Adji.

    3. Palembang
    Buat Sonny Chandra Thawab, Palembang terus membangun tapi tidak terobsesi dengan modernitas, bersahaja dan religius. Buat seseorang yang baru menetap di Palembang sejak 9 tahun lalu, Palembang adalah kota yang memberi kesempatan buat pendatang. Kebanggaan terhadap makanan tradisional dan pakaian tradisional juga tetap terjaga.

    4. Semarang
    Bagi anto_bgd_jayuzz, penataan Kota Semarang memberikan ruang publik yang nyaman bagi warga untuk nongkrong. Kawasan bersejarah pun dipugar kembali untuk menjadi salah satu pilihan wisata. Angkutan kota Trans Semarang yang tertib pun memberikan alternatif nyaman transportasi publik.

    5. Yogyakarta
    Menurut Andre Veriangga, Staf Kependudukan Pemerintah Daerah Sleman, DI Yogyakarta, Yogya adalah kota ideal pilihannya. "Banyak yang bisa kita dapatkan di kota ini, mulai dari fasilitas pendidikan murah dan beragam, transportasi yang memadai ke seluruh penjuru wilayah, birokrasi pemerintahan tidak berbelit-belit, makanan beragam dan murah meriah, kebudayaan masih asli, ramah tamah penduduk asli yg mampu berdampingan dengan etnis lain maupun pendatang, dan kemudahan pihak-pihak dalam negeri atau asing untuk berinvestasi," tulisnya dalam email.

    Selain itu, tidak ada macet juga menjadi salah satu faktor kenyamanan hidup di Yogya. "Tidak akan terlihat wajah-wajah tegang di pagi hari terburu-buru masuk kantor, semrawut kendaraan yg menyebabkan kemacetan panjang hingga berjam-jam, keteraturan pola kehidupan saat pagi-siang-sore-dan malam, kemudahan menjangkau wilayah-wilayah tertentu sesuai keinginan, bahkan akses jalan di kota kami sangat mudah." Terdengar sangat menggiurkan bukan?

    6. Balikpapan
    Kekayaan alam Kalimantan juga memunculkan pusat-pusat ekonomi. Juliet menyebut Balikpapan sebagai pintu gerbang utama Kalimantan Timur. "Setiap tahun, orang-orang dari berbagai daerah (Jawa, Sulawesi, Sumatra, dsb) berbondong-bondong mencari nafkah dan mencoba peruntungan hidupnya di kota Balikpapan. Apalagi dengan banyaknya perusahaan investor asing yg berdiri dan berkantor di Balikpapan," kata Juliet.

    Deky Rohie juga menyebut Balikpapan sebagai kota idaman. "Banyak perusahaan-perusahaan asing yang memberikan gaji besar, minyak berlimpah, sumber mineral dan batubaranya banyak," dia memberi alasan.

    Buat Amiruddin M, Balikpapan juga menjadi salah satu kota yang ia rekomendasikan, meski ia menyebut kota-kota lain di Kalimantan Timur (Kutai Kartanegara, Bontang, Nunukan dan tempat tinggalnya, Samarinda). "Berbicara tentang Jakarta bagi saya bukanlah tempat yang menarik," kata dia. Ia pernah berkuliah di Jakarta, tapi untuk tinggal, "ratusan kali berpikir (ulang)."

    "Kalau anda mau mencari uang datanglah kemari. Kota kami menawarkan kepada Anda ribuan lowongan kerja hampir setiap bulan dengan spesifikasi lapangan kerja yang bervariasi, mulai dari sektor pertambangan, perkebunan dan industri. Semua menjanjikan rupiah yang tidak sedikit," ia mengiming-imingi.

    7. Batam
    Penerapan zona ekonomi membuka peluang pekerjaan di kota ini. Cerita dari Nurul Fajar Sulistyowati, Putri Ajah dan Wenchy Gibs Zulu memberikan gambaran yang kurang lebih sama. Awalnya mereka ragu dengan peluang yang diberikan Batam, sampai tidak tahu Batam ada di mana. Tapi kemudian pemasukan yang mereka dapat berhasil menaikkan kelas sosial.

    Bahkan, menurut Nurul Fajar, "Di sini aku bisa mendapatkan penghasilan dan menguliahkan adikku, membeli rumah, serta (membeli) kendaraan pribadi." Dan ini dengan level pendidikannya yang D1, sementara suami Nurul berpendidikan D3.

    Menurut Nurul, ia berusaha mengajak dan membantu teman-temannya untuk mendapat pekerjaan di Batam, tapi mereka enggan karena citra Batam di masa lalu. Padahal, "Ada juga Bintan, Pekanbaru, Natuna, Tanjung Balai Karimun dan pulau lain di sekitarnya yang menyajikan berlimpah kesempatan untuk para pencari kerja." Anda tertarik?

    Kota-kota yang disebut di atas bisa berkembang karena kekayaan alam atau keputusan-keputusan politik dari para pemimpin daerah. Meski begitu, Widi Anto yang tinggal di Sukoharjo lebih memilih mengandalkan kemajuan teknologi, terutama internet, untuk berusaha. Ia tak terpaku pada pembangunan kota yang dilakukan oleh pemerintah.

    "Walaupun kurang didukung infrastruktur yang baik tapi paling tidak di zaman digital seperti ini, masyarakat bisa lebih mandiri untuk membangun ekonomi daerahnya. Misalnya dengan memaksimalkan jalur online untuk mengangkat produk-produk lokal ke pasaran yang lebih luas, bahkan kalau bisa pangsa pasar luar negeri." Dengan menawarkan batik, furnitur atau kerajinan tangan via internet, menurut Widi, kesuksesan tak perlu bergantung pada lokasi tinggal Anda.

    Nah sekarang, kami ingin tahu cerita-cerita dari mereka yang berdiam di Jakarta. Kira-kira, apa yang bisa membuat Anda meninggalkan Jakarta dan mencari peruntungan di kota lain?


    sumber : http://id.berita.yahoo.com/tujuh-kota-impian-baru.html
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. ReXis Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 12, 2010
    Messages:
    246
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +2 / -0
    udah saatnya jakarta engga menjadi pusat Indonesia... udah kemacetan!
     
  4. aep_cisc M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Apr 9, 2011
    Messages:
    501
    Trophy Points:
    106
    Ratings:
    +836 / -0
    setuju
     
  5. Royale Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Apr 30, 2011
    Messages:
    354
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +3 / -0
    yang daerah luar pulau jawa tuh gan
    klo ente pada liat itu tanahnya besar"
    mangkanya bisa untuk dimanfaatkan buat kompleks perumahan, ato mungkin mall"
     
  6. kacang500 M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 12, 2011
    Messages:
    5,243
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +16,754 / -0
    :cihuy:

    hidup palembang..................!!!!!!!!!!!!!!

    #3..........

    tp beberapa tahun lagi mudah2an bs jd nomor 1................

    :peace:
     
  7. escafl0wne Veteran

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Dec 5, 2008
    Messages:
    3,124
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +3,219 / -2
    ga nyangka palembang masuk:iii:
    disini utan masih rame sih:hehe:
    jadi kalo pagi2 mayan seger:ngacir:
     
  8. mochanAvn M V U

    Offline

    ♥ EN GARDE FUCCB0I ♥

    Joined:
    Jul 8, 2011
    Messages:
    465
    Trophy Points:
    241
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +319,714 / -5
    Oh Jogja/batam deh:peluk:
    jangan jakarta:swt: sumpek
     
  9. __todosengel Veteran

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Jul 25, 2011
    Messages:
    10,987
    Trophy Points:
    268
    Ratings:
    +18,347 / -0
    wah kota solo masuk nih...
    emang mantep sekarang solo...
    cuma agak panas aja :hot:
     
  10. midufan Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 24, 2011
    Messages:
    13
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    mending ibukota dipindah keluar jawa aja, biar gak sumpek.
    kalimantan kayaknya oke juga, tapi katanya panas ya
     
  11. zulfikarfahmi M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 20, 2010
    Messages:
    555
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +103 / -0
    banget gan
    lebih parah dari jakarta katanya
    mending pindah ke timmika aja
     
  12. omega8719 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jan 2, 2009
    Messages:
    792
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +116 / -0
    Saya rasa yang Surabaya baru setengah tepat. Khususnya untuk bidang makanan dan resto. Orang Surabaya rata-rata doyan makan. Kalau dah ada kabar rasa makanan dan pelayanan gak sreg, siap-siap aja deh dalam beberapa bulan gulung tikar karena pemasukan kurang:peace:.
     
  13. dunebeat M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 22, 2009
    Messages:
    200
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +0 / -0
    emang seharusnya pembangunan di seluruh Indonesia lebih merata biar ga semuanya tumplek blek di Jakarta..
     
  14. fikiarfiandi M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 21, 2011
    Messages:
    204
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +27 / -0
    hayooo semuanya pindah dari jakarta
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.