1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Wisata Travelling [always update]

Discussion in 'Travelling and Culinary' started by AlexisAce, May 28, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. AlexisAce M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 16, 2009
    Messages:
    288
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +13,660 / -1
    Dapatkan info-info yang menarik sehingga dapat sedikit membantu anda dalam menentukan tujuan Travelling anda.

    Sleman, Jateng; Berwisata ke Desa Kembang Arum

    [​IMG]
    Sawah hijau menghampar. Ratusan pohon salak dengan buahnya yang bergelantungan, siap dipetik. Semilir angin segar dan gemercik air sungai menerpa indera. Bunyi kentongan yang dipukul dengan harmonis menyambut kedatangan kami di Desa Wisata Kembang Arum, Turi, Sleman. Inilah ungkapan selamat datang khas Desa Wisata Kembang Arum.

    Sebuah desa yang memiliki panorama alam menakjubkan. Selain sawah hijau yang terbentang, desa ini memiliki sungai yang membujur dengan batu-batu besar, kebun salak yang bertebaran dan penduduk yang ramah. Desa wisata ini memang sengaja diperuntukkan bagi pengunjung yang jenuh dengan suasana perkotaan yang panas dan berdebu. Di sini saya disuguhi aroma tradisional khas pedesaan yang mulai ditinggalkan orang.

    Untuk menemukan desa ini tidaklah terlalu sulit. Saya menyusuri jalanan ke arah Turi, menuju ke desa Donokerto dan nampaklah sebuah tanda yang dipasang di pinggir jalan, “Selamat datang di Desa Wisata Pratista Kembang Arum”.

    Memasuki Desa Wisata Kembang Arum, saya melintasi jalanan selebar satu mobil sedan. Sangat asri, dihiasi berbagai tanaman di pinggir-pinggirnya dan kebun salak dan kokosan di balik pagar. Daun-daun pohon kokosan menaungi jalanan itu, seperti memayungi pejalan kaki atau pengendara, melewati rumah-rumah penduduk yang berjajar rapi dan bersih.

    Tempat singgah pertama adalah sebuah bangunan yang diberi nama Rumah Kesenian Arum Laris. Di bangunan ini, kita bisa belajar tentang gamelan. Seorang warga, masih dengan baju tradisional Jawa memperkenalkan berbagai nama alat-alat gamelan. Saya dan rombongan treking menyusuri pinggiran sungai, melewati jalanan berbatu yang ditumbuhi rumput-rumput menuju ke gazebo, sebuah area luas tempat anak-anak bisa bermain.

    [​IMG]
    Dalam perjalanan treking, sempat juga kami mampir ke sebuah spot yang didekorasi seperti salon dan karaoke. Hery Kustriyatmo, pengelola Desa Wisata Kembang Arum mengungkapkan, salon dan karaoke sengaja dibangun a la kampung, dengan atap anyaman bambu. Tempat duduk untuk potong rambut pun dibuat seperti sapi agar anak-anak merasakan hal yang berbeda dari salon-salon di kota.

    Tiba di gazebo, permainan jathilan langsung digelar. Bagi yang tidak kebagian jaran kepang memilih naik egrang dituntun pemandu yang juga warga desa. Atau bermain memanah babi hutan, yang tentu saja bukan babi hutan betulan, melainkan gabus yang digambar menjadi babi hutan.

    Tak hanya itu. pengunjung pun boleh melukis di kanvas yang sudah disiapkan, melihat pembuatan tikar anyaman serta ikut menumbuk beras dengan alu. Aktivitas terakhir ini diperagakan oleh perempuan-perempuan tua warga desa. Saya sebenarnya ingin mencoba membajak sawah, tapi rupanya harus menahan keinginan, karena bocah-bocah yang juga pengunjung berebutan naik ke atas bajak dan mengitari sawah dengan riangnya.

    Hari sudah menjelang siang ketika bocah-bocah dengan baju berlumur lumpur akibat bermain di sawah mulai membersihkan diri di sumur. Saya memilih duduk di bale bengong sambil menyesap panorama yang memanjakan mata. Istirahat saya isi dengan segelas teh hangat serta gorengan.

    Dimas, salah satu pengelola Desa Wisata kemudian mengajak saya turun ke sungai yang jernih airnya. Dengan bertelanjang kaki dan celana yang saya angkat hingga menggapai lutut, saya menerjang sungai. Airnya yang jernih sangat segar. Beberapa kali saya hampir terpeleset karena batu-batunya yang licin.

    [​IMG]
    Dimas juga menunjukkan beberapa gua yang ditemukan di sekitar sungai serta beberapa tempat yang di pertemuan sungai yang beberapa kali dibuat orang mencari ilmu. Suasana magis memang cukup terasa di sungai itu.

    Desa Wisata Kembang Arum terbentang hingga 22 hektar. Aktivitas di desa wisata ini dibuat berdasarkan perjanjian. Pengelola desa wisata menyiapkan serangkaian program sesuai dengan keinginan pengunjung. Tarifnya pun disesuaikan dengan aktivitas yang diikuti, mulai dari Rp12.500 hingga Rp250.00. Tarif terakhir ini sudah termasuk aktivitas, makan dan menginap serta bonus pijat tradisional oleh para sesepuh desa sambil mendengarkan dongeng tentang kehidupan desa.

    Hery juga menyebutkan, untuk ke depannya Desa Wisata Kembang Arum akan ditambah dengan fasilitas spa alam. Pengunjung bisa menikmati fasilitas spa di alam terbuka yang segar.

    Pelesir saya kali ini ditutup dengan makan siang a la tradisional, nasi gurih yang ditakir daun pisang dengan lauk urap-urapan, tempe goreng, telur rebus dan peyek teri yang nikmat. Untuk oleh-oleh teman-teman kantor, saya pun menyandang satu keranjang salak yang dijual warga dan dua kantong kresek kokosan. Meninggalkan Desa Wisata Kembang Arum seperti keluar dari oase peristirahatan dan kembali ke kesibukan kota Jogja…lagi.
     
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. AlexisAce M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 16, 2009
    Messages:
    288
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +13,660 / -1
    Wina, Austria; The City of Code
    Era perang dingin memang sudah cukup lama berakhir, tetapi konon kehadiran para agen rahasia dl kota Wina - ibukota Austria - yang dahulu menjadi 'pintu gerbang' antara pihak Barat dan pihak Timur, diyakini masih marak hingga kini. Melakukan 'penyelidikan' terhadap kebenaran issue tentang masih banyaknya agen rahasia yang melakukan tugas mata-mata di Wina janganlah dijadikan tujuan mengunjungi kota yang terkenal dengan komposer-komposer musik klasiknya ini, melainkan menjadikannya sebagai kota persinggahan sehabis menyaksikan acara carnival tahunan yang meriah di Venezia, Italia sebelum melanjutkannya ke Budapest. Ibukota Hongaria yang letaknya tepat bertetanggaan dengan Austria.
    [​IMG]
    Jika Anda berkunjung ke kota yang letaknya hanya 20 km dari perbatasan Hongaria ini dengan biro perjalanan, biasanya Anda hanya akan diajak mengunjungi tempat-tempat wisata umum seperti Schonbrunn Palace, Wurstelprater, Habsburg Palace dengan Michaelerplatz-nya, ataupun pusat perbelanjaan terkenal Kohlmarkt. Selebihnya, Anda akan diberikan pengetahuan tentang hal-hal umum bahwa di kota yang dialiri oleh Sungai Danube ini terletak berbagai kantor perwakilan organisasi dunia seperti PBB, IAEA dan OPEC serta fakta bahwa beberapa nama komposer musik klasik seperti Mozart, Bach dan Beethoven pernah meniti karirnya di sini hingga namanya terkenal sampai saat ini, plus keberadaan beberapa gedung opera megah bergaya klasik yang tersebar di berbagai penjuru kota terpadat di Austria yang berpenduduk hampir 2 juta jiwa ini.

    Di samping itu, jika Anda sudah pernah ke sini, pasti ada sedikit rasa kangen terhadap Viennese Java Coffee yang beraroma khas plus beberapa potong real Austrian pretzel yang cita rasanya berbeda dengan kue sejenis buatan Jerman. Kopi ini biasa disajikan di atas sebuah nampan kecil berwarna perak, dilengkapi sepotong biscuit dan segelas kecil creamer. Dengan membayar harga secangkir kopi yang berkisar antara EUR 2-7 (1 Euro ± Rp. 12.000.-), Anda bisa duduk berlama-lama di cafe tersebut. Tak heran bila di kebanyakan cafe di Wina (dan juga di kebanyakan kota lainnya di Eropa), sering dijumpai orang duduk di cafe selama berjam-jam dengan hanya membeli secangkir kopi sambil membaca koran atau buku.

    Saya jadi teringat cerita tentang Franz Kolschitszky, agen rahasia Rusia yang bertugas memata-matai pihak Turki di abad ke-17, di mana dalam menjalankan tugasnya dia dibayar dengan menggunakan biji kopi, hal yang membuatnya berkeputusan untuk membuka sebuah `rumah minum kopi' di pusat kota Wina sebagai kamuflase dari aktifitas rahasianya. Rumah minumnya tersebut kelak malah menjadi cikal bakal hadirnya cafe di Austria.

    Wina adalah pintu gerbang ke Timur. Kota ini memang pernah dipergunakan oleh para agen rahasia sebagai markas. Namun jika Anda bertanya tentang kebenaran issue banyaknya agen rahasia yang berkeliaran di Wina sekarang ini, mayoritas penduduk akan membenarkannya (sambil bicara pelan, seolah-olah takut ada yang mendengar).
    [​IMG]
    Cobalah berjalan menuju Karntner Strasse, tempat yang dikhususkan bagi para pejalan kaki, di mana terdapat beberapa museum utama Kota Wina seperti Naturhistoriches Museum dan Kunsthistorisches Museum serta salah satu gedung opera paling populer seantero Eropa - Staatoper. Di sini, sugesti tentang para agen rahasia akan terlanjur merasuki hati. Suasana spooky terasa kuat sekali. Tempat ini seakan dipenuhi oleh kode-kode rahasia. Salah satunya... kode etik dalam berbusana.

    Tepat di seberang Staatoper, terdapat sebuah hotel rujukan para petinggi dan selebriti dunia, Hotel Sacher. Di hotel yang senantiasa mengibarkan bendera dari berbagai negara di bagian depan bangunannya ini, sering terjadi perhelatan politik penting, sekaligus surga bagi perselingkuhan selebriti dan tokoh-tokoh terkenal dunia lainnya. Bahkan semasa hidupnya, diktator Jerman - Adolf Hitler - adalah salah satu pelanggan tetap hotel yang didirikan oleh Eduard Sacher pada 1876 ini.

    Jika Anda berniat mengunjungi Hotel Sacher, mungkin sekedar ingin mencicipi segelas minuman di barnya sambil melihat foto-foto serta tandatangan para tokoh terkenal yang pernah berkunjung ke sana yang dipajang pada dinding bar, pastikan Anda berbusana rapi. Kalau tidak, ada kemungkinan Anda akan sakit hati sekali, ditolak masuk ke sebuah hotel hanya karena berpakaian casual - sweater plus jeans dan sepatu kets.

    Tentunya Anda bisa membeli satu set pakaian haute-couture yang dijual di salah satu dari toko-toko yang ada di lantai dasar hampir setiap bangunan kuno yang berjajar di sepanjang Philharmoniker Strasse, jalan tempat Hotel Sacher berdiri. Kebanyakan toko-toko ini memang menjual barang fashion kelas atas. Jika Anda mengenakan salah satu produk yang dibeli di sana, bisa dipastikan penjaga pintu Hotel Sacher akan berubah sikap. Namun pastikan juga bahwa kantong Anda mampu membelinya, karena jangankan barang-barang fashion yang harganya mencapai ribuan Euro, melihat sebuah bros berbentuk miniatur biota berlapis emas yang dibuat secara handmade, cukup membuat mata terbelalak. EUR 990!
    [​IMG]
    Pilihan pertama untuk mengisi perut sangat jelas, Rosenberger! Sebuah restoran dengan bangunan bergaya Victoria yang terletak di Maysedergasse - masih dalam kawasan Karntner Strasse - yang menyediakan sekitar 50 jenis makanan ala buffet, mulai dari makanan pembuka, makanan utama hingga makanan penutup dengan harga EUR 23 per orang.

    Last but not least, ada satu kebiasaan yang bisa Anda lakukan saat traveling ke mana pun juga, yaitu 'meneliti' isi kamar hotel yang Anda tempati. Bukannya menyarankan agar Anda khawatir kalau-kalau ada lubang rahasia yang biasa dipakai oleh pihak intelijen untuk memata-matai seseorang, tapi Anda mungkin beruntung menemukan berbagai benda unik (penulis pernah menemukan satu lembar lecek uang pecahan 100 Poundsterling di balik matras tempat tidur pada sebuah hotel di Paris - red.) yang bisa dibawa sebagai cinderamata maupun oleh-oleh atau sekedar kenang-kenangan untuk diri sendiri, misalnya secarik kertas lusuh dalam salah satu laci meja yang bertuliskan: "tee-house creed in the shadow and wine for 2 wasn't enough when 5 were coming". Apakah itu sebuah kode rahasia? Mungkin saja.
     
  4. AlexisAce M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 16, 2009
    Messages:
    288
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +13,660 / -1
    Guangzhou, China; Mempelajari Sejarah Islam di China

    Di Guangzhou, sejarah Islam di China bermula. Sebuah makam yang diyakini sebagai makam dari penyebar Islam pertama di China, terletak di kawasan tersebut, juga sebuah masjid yang diperkirakan berusia 1.300 tahun. Seorang lelaki usia 30-an melongok malu-malu dari balik pintu Masjid Huaisheng. Sejak tadi, ia berada di situ, mengamati orang lalu-lalang di depan masjid, entah yang berniat salat ataupun sekadar mengamati detail arsitektur masjid dengan kamera di tangan.
    [​IMG]
    Lelaki itu, dengan jubah warna biru dan kopiah putih di kepalanya, serta jenggot panjang yang tumbuh di janggutnya, sama sekali tak tampak garang. Melihat senyum simpul dan sorot di matanya, ia benar-benar jauh dari kesan tak ramah. Dengan isyarat tangan, ia bahkan mengundang saya masuk ke masjid dan mengambil gambar dari dalam.

    Menurut manuskrip tahun 1216, masjid ini dibangun atas inisiatif Sa’ad bin Abi Waqqas, paman Muhammad SAW dari pihak ibu. Abi Waqqas ini pula yang diyakini sebagai penyebar Islam pertama di daratan China.

    Nama Huaisheng punya arti “kenangan untuk sang pemula” yang dibangun sebagai penghormatan untuk Muhammad SAW. Huaisheng adalah satu dari empat masjid yang paling populer di China. Tiga lainnya adalah Yangzhou Crane, Quanzhou Kylin, dan Hangzhou Phoenix. Namun, Huaisheng adalah yang tertua.

    Belum diketahui pasti apakah masjid ini dibangun di masa Dinasti Tang atau awal pemerintahan Dinasti Song. Yang pasti, masjid ini dibangun lagi pada tahun 1350 di masa Dinasti Yuan di bawah pemerintahan Zhizheng (1341-1368) dan kemudian dibangun lagi di tahun 1695 di bawah Kaisar Kangzi pada masa Dinasti Qing. Mirip dengan masjid Quanzhou, Hangzhou, dan Yangzhou, arsitektur Masjid Huaisheng merupakan perpaduan dari bangunan tradisional suku Han dan style bangunan yang diimpor dari Arab.
    [​IMG]
    Luas area masjid sekitar 3.000 meter persegi. Pintu masuk masjid ini terletak di Guangta Road. Dari luar tampak seperti bangunan biasa, kecuali tanda gerbang pintu masuk yang dibuat dengan tumpukan bata merah dan menara yang menyembul di sisi kanan dari balik tembok. Di atas tembok ini tertulis huruf China yang menyebut bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan sejarah yang berada di bawah lindungan pemerintah.
    Kompleks masjid ini terdiri dari koridor berbentuk U yang melingkupi halaman gedung yang dikelilingi tembok dan berakhir dengan dengan bangunan utama di dalam masjid. Bangunan utama masjid dibangun dengan beton pada tahun 1935.

    Masjid ini juga dinamai Light Tower Mosque karena memiliki sebuah menara yang pernah digunakan sebagai mercusuar untuk kapal-kapal yang berlayar di Sungai Zhujiang. Para pelaut dulu sering memanjat menara ini untuk melihat kondisi cuaca.

    Dari masjid ini, sekitar 10 menit dengan bus, terletak makam Abi Waqqas. Tahun kedatangannya ke China masih jadi perdebatan. Ada yang menyebut bahwa ia datang ke China sekitar tahun 640 atau delapan tahun setelah meninggalnya Muhammad SAW, atas undangan Kaisar China, guna menyebarkan ajaran Islam. Namun, ada juga data yang menyebut bahwa ia datang ke China saat Muhammad SAW masih hidup (tepatnya sekitar tahun 616) dan kemudian meninggal di negeri tersebut pada tahun 664 saat menginjak usia 80 tahun.

    Untuk memasuki makam Abi Waqqaas, pengunjung masih harus berjalan kaki sekitar 100 meter dari pintu utama. Setelah masuk pintu makam, ada dua pintu lagi yang mesti dilewati untuk menuju makam Abi Waqqaas. Makam tersebut ditempatkan dalam bangunan sehingga terlindung dari panas dan hujan. Di sekitarnya, ada sejumlah makam lainnya yang terlindung di bawah naungan pohon beringin.
    [​IMG]
    Musa (60), seorang China muslim yang merupakan salah satu penjaga makam tersebut, mengatakan bahwa setiap hari ada pengunjung yang datang ke makam itu dari berbagai negara. Di dekat pintu masuk makam, disediakan tempat untuk salat, persis di dekat mata air yang ditemukan 1300 tahun lampau. Air dari mata air yang kini dibikin pompa tersebut, masih kerap diminum oleh para pengunjung. Saya sempat mencicipnya.

    Menurut Musa, kehidupan beragama di China cukup baik. Pemerintah menjamin warganya menjalankan ibadah agama. Musa mengaku menjadi Islam sejak umur 6 tahun dan sejak 16 tahun lalu, ia bekerja sebagai penjaga di makam Abi Waqqas.

    Ia mengatakan bahwa kebijakan pemerintah soal kehidupan beragama tak pernah berubah, bahkan saat politik China kini berada di bawah kepemimpinan partai komunis. Saat ini, 20 juta dari 1,3 miliar penduduk China adalah Muslim. Sebanyak 30.000 masjid dan ribuan restoran yang menyajikan menu halal, membentang di daratan China.

    Di Guangzhou, saya sempat menyantap makan siang di sebuah restoran halal di ruas Ganghua Road yang masuk dalam Distrik Baiyun. Namanya Qinghai Muslim Restaurant. Rasa makanan dan juga kualitas pelayanannya dijamin akan membuat Anda selalu ingin kembali ke sana.
     
  5. felix_saja M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jan 2, 2009
    Messages:
    138
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +13 / -0
    tambahin kota2 lain lagi dong kayak amsterdam......
     
  6. abangwarteg Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 30, 2009
    Messages:
    75
    Trophy Points:
    17
    Ratings:
    +1,513 / -0
    tambah lagi tambah ... daerah SG dunk .. soalnhya mo kesana neh ^^
     
  7. dhickha2904 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 20, 2009
    Messages:
    357
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +976 / -0
    SG apaan tuh?:piss:
     
  8. dhickha2904 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Aug 20, 2009
    Messages:
    357
    Trophy Points:
    91
    Ratings:
    +976 / -0
    Ujung Genteng......,
    Mungkin baru kali ini mendengar namanya, juga cukup lucu bila diartikan secara umum. Sebetulnya Ujung Genteng adalah daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat, terletak ±200 Km dari kota Jakarta. Ujung Genteng masuk wilayah pemerintahan Kabupaten Sukabumi. Sebagian besar penduduknya adalah Nelayan & Petani, ada juga yang beralih menjadi penyadap Nira dan dijadikan gula kelapa. Sebetulnya nama Ujung Genteng berasal dari Ujung Gunting, dimana posisi Ujung Genteng berada di ujung salah satu sudut pulau di Jawa Barat yg berbentuk gunting. Dimana bagian ujung gunting atas berada di Ujung Kulon & bagian ujung gunting bawah berada di Ujung Genteng. Maka dinamakanlah daerah tersebut Ujung gunting = Ujung Genteng.

    Perkiraan perjalanan antara 5~6 jam dari Kota Jakarta, memang dirasakan sangat lama karena harus melalui kota kecil seperti Cicurug & Cibadak yang terkenal macet, lalu melalui jalan ke arah palabuhan ratu yg tidak terlalu besar serta jalan menanjak & berbelok-belok sepanjang ±14 Km, namun memiliki pemandangan yang indah di sisi kanan jalan, yaitu pesisir pantai palabuhan ratu yang terlihat jelas dari atas bukit Bagbagan. Melalui pula perkebunan teh Surangga, baru nanti melewati kota kecil Kiara Dua, Jampang Kulon & terakhir Surade. Kesemuanya itu merupakan jalan kecil yg tidak bisa dilalui dengan kecepatan tinggi, apalagi harus melintasi daerah hutan dengan kondisi jalan menanjak & menurun.

    Keunikan pantai Ujung Genteng yaitu kita bisa menikmati matahari terbit juga matahari terbenam, mungkin lebih cocok bagi pecinta Fotografi. Pantainya masih cukup bersih dengan ciri khas pesisir pantai selatan yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Keunikan lain yaitu dipesisir pantai sepanjang ujung genteng hingga pantai batu nunggul tidak terdapat ombak karena sudah tertahan oleh beting karang yang berada sekitar 200m sebelum garis pantai. Pada saat pasang air laut memenuhi pantai dengan kedalam air 0,5 ~ 1 meter, sangat cocok untuk berendam, bermain perahu karet, juga aktifitas lain seperti kolam luas dengan air yang berarus tenang. Bila surut, maka kita bisa berjalan ketengah sambil melihat2 biota laut seperti bintang laut, siput2, ikan2 hias yg terperangkap, udang2 kecil & bahkan cacing2 laut.

    Didaerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, seperti melihat langsung penyu hijau (Chelonia Mydas) bertelur pada malam hari, yang menggali lubang untuk telurnya, menutup lubang untuk telurnya, juga anda bisa menyentuh penyu hijau tersebut. Ada juga lokasi dimana anda bisa berselancar yang menurut beberapa orang mancanegara merupakan tempat yang bagus karena masih bersih & ombaknya cukup menantang. Untuk yang suka memancing di Ujung Genteng merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh para pemancing dari daerah lain dan menurut mereka ikannya lebih banyak serta cukup bervariasi, Konon juga masih banyak ikan Marlin. Bagi yang suka dengan ketenangan bisa merasakannya di pantai Ujung Genteng ini, apalagi garis pantai yang panjangnya mencapai ±6 Km dan menghadap arah barat, begitu indah bila dinikmati pada saat matahari terbenam. Juga bagi yang suka berpetualang dengan kendaraan 4WD, Trail Bike, Mountain Bike, Surfing & Boating, didaerah Ujung Genteng ini sangat cocok tempatnya. Masih ada beberapa obyek & kegiatan menarik lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu karena memang banyak sekali & jarang ada di daerah lain.
     
  9. Kaiser82 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 9, 2009
    Messages:
    46
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    klo bisa yg di indo dibanyakin ya bos....thank you
     
  10. wings05nafkil Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Oct 14, 2009
    Messages:
    10
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    Update lg donk bro....
     
  11. vergo_ares Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Feb 10, 2009
    Messages:
    43
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +0 / -0
    banyak yang bagus ya..
    Rekomendasi di daerah Bogor dong,, Denger" ada tempat outing yang keren..
    Mang apa gitu namanya..
    hehe..
     
  12. crazynoil Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 5, 2009
    Messages:
    22
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +9 / -0
    tambahin lagi donk artikelnya,,, kalo bisa pantai2 daerah Jawa Barat,,, lagi semangat2nya maen ke pantai nih,,, sapa tau bisa buat referensi
     
  13. xceinz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 25, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    kalo pantai sih yang bagus pantai selatan p.jawa ... keren-keren euy dari ujung barat sampai ujung timur
     
  14. seecantix Members

    Offline

    Joined:
    May 22, 2010
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    kalo mau ke pantai bagus di daerah rangkasbitung yg plg keren mnrt gw PANTAI SAWARNA di daerah bayah. pantai pasir putih yang panjaaaaaag, bersih,homestay-nya murah 85rb dpt mkn 3x.
    trus selain pantai bisa juga nyobain caving di goa lalai ama goa apa yah...lupa yg 1nya...tar di info lg deh gan
    tp byk bule2 siy...soalnya bagus buat surfing, banyakan bule2 aussie.
    transportasi gampang, tp enakan lwt dr arah pelabuhan ratu....soalnya kalo lewat pandeglang, jalannya super duper ancuuur...
     
  15. seecantix Members

    Offline

    Joined:
    May 22, 2010
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    kalo mau ke pantai bagus di daerah rangkasbitung yg plg keren mnrt gw PANTAI SAWARNA di daerah bayah. pantai pasir putih yang panjaaaaaag, bersih,homestay-nya murah 85rb dpt mkn 3x :hahai:
    trus selain pantai bisa juga nyobain caving di goa lalai ama goa apa yah...lupa yg 1nya... :piss:
    tar di info lg deh gan
    tp byk bule2 siy...soalnya bagus buat surfing, banyakan bule2 aussie.
    transportasi gampang, tp enakan lwt dr arah pelabuhan ratu....soalnya kalo lewat pandeglang, jalannya super duper ancuuur... :awas:
     
  16. seecantix Members

    Offline

    Joined:
    May 22, 2010
    Messages:
    5
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    ga diragukan lagi tuh gan......
    tapi pantai utara juga ada yg bagus kok kaya pantai2 di sekitar pulau karimunjawa, dijamin deh ga bakalan nyesel kalo kesana
     
  17. nekochan23 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 22, 2011
    Messages:
    19
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    update lagi dunks. daerah jawa, bali, lombok...
     
  18. blinking182 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 3, 2010
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +10 / -1
    next destination neh kayak nya.. thank'ya infonya.. gw emank suka traveling.. sep sep sep!!
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.