1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tips Menyimpan Obat yang Benar dan Aman

Discussion in 'Lifestyle' started by smkosasih, Oct 11, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    Sebagian dari kasus keracunan obat disebabkan oleh karena cara penyimpanan obat yang salah. Menyimpan obat dengan benar dapat menjamin keamanan pemakaian obat-obatan tersebut.
    [​IMG]
    Penyimpanan obat dengan cara yang benar membantu menjaga kondisi obat tetap dalam keadaan yang baik atau tidak rusak. Selain itu, juga dapat menghindarkan kesalahan penggunaan obat oleh orang yang salah, misalnya anak-anak.

    Seperti dikutip dari MedicineNet, Selasa (10/10/2011), Cleveland Clinic merekomendasikan cara penyimpanan obat yang benar, yaitu:

    1. Ikuti petunjuk penyimpanan pada label kemasan obat
    Biasanya pada label kemasan obat akan tertulis petunjuk, antara lain simpan obat dalam wadah tertutup pada suhu kamar, jauh dari panas, kelembaban, dan cahaya langsung, serta jauhkan dari pembekuan.

    2. Hindari meninggalkan obat di kamar mandi, mobil, atau di tempat yang
    lembab dan terlalu panas.


    3. Dinginkan obat hanya jika pada label kemasan obat tersebut tertulis demikian
    Bentuk obat-obat tertentu, seperti supositoria memang harus disimpan dalam lemari pendingin.

    4. Pastikan semua obat yang disimpan aman dari jangkauan anak
    Menyimpan obat jauh dari jangkauan anak-anak sangat penting karena dapat menghindarkan kesalahan penggunaan obat tertentu oleh anak, sehingga juga menghindarkan kasus keracunan obat pada anak. Kasus keracunan obat pada anak, meliputi:
    • Kesalahan penggunaan obat dewasa yang digunakan pada anak.
    • Kasus obat tertelan pada anak karena anak ingin coba-coba.
    • Obat yang memang diindikasikan untuk anak, namun karena berada dalam jangkauan anak sehingga terjadi kesalahan dosis.

    5. Jika menggunakan pil organizer, pastikan semua obat dapat mudah diidentifikasi
    Pil organizer, atau pil kontainer, atau kotak khusus pil digunakan untuk menyimpan obat sesuai dengan dosis yang dijadwalkan untuk seseorang. Pil organizer biasanya dibuat dengan kompartemen untuk setiap hari dalam seminggu. Pil organizer merupakan tempat penyimpan obat untuk mencegah atau mengurangi kesalahan penggunaan obat oleh pasien. Menyimpan obat dalam pil organizer harus dilakukan dengan teliti, agar tidak terjadi kesalahan penggunaan obat.

    6. Simpan obat dalam wadah asli dengan tutup yang tertutup rapat
    Bagaimana pun juga wadah asli dari obat yang berasal dari pabrik sudah didesain sedemikian rupa sehingga dapat menyimpan obat dengan baik.

    7. Buanglah obat yang sudah kadaluwarsa atau obat yang sudah tidak diperlukan lagi
    Sangat perlu untuk mengecek lemari penyimpan obat secara berkala, untuk melacak obat-obatan yang memang sudah kadaluwarsa. Sisa obat-obatan yang diperoleh dengan resep dokter dari pengobatan terdahulu jika sudah tidak diperlukan lagi, sebaiknya juga dibuang. Pembuangan obat-obatan yang sudah kadaluwarsa dan obat-obatan yang sudah tidak diperlukan lagi dapat mencegah keracunan obat.

    sumber:
    Code:
    http://www.detikhealth.com/read/2011/10/11/074344/1741120/766/tips-menyimpan-obat-yang-benar-dan-aman
     
    • Thanks Thanks x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. 4765 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 6, 2009
    Messages:
    31
    Trophy Points:
    7
    Ratings:
    +1 / -0
    thx tipsnya om...
    ane kalo minum obat jarang mpe abis obatnya....
     
  4. smkosasih M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Sep 9, 2008
    Messages:
    5,341
    Trophy Points:
    177
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +3,189 / -0
    tapi kenapa yah biasanya ada beberapa tipe obat (kaya antibiotik) harus dihabisken..:???:
     
  5. totonpunk M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 8, 2011
    Messages:
    1,436
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +482 / -0
    Kalau aku sih biasanya kalau sakit sudah agak mendingan atau sembuh, ya nggak kuhabiskan meskipun dokternya bilang harus dihabiskan. Aku takut sama efek samping obat sih.
     
  6. silverkhingz M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    May 1, 2010
    Messages:
    2,768
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +26,741 / -0
    Setahu saya sih kalau "teori" nya mengenai antibiotik itu, antibiotik dihabiskan supaya "bersih" bakteri/virus nya yg di dalam tubuh.
    Kalau tidak dihabiskan, meskipun kita nya sudah merasa "sehat" namun sebenarnya masih ada sisa2 bakteri/virus di dalam tubuh,dan nantinya mereka akan mengembangkan kekebalan terhadap antibiotik bersangkutan, sehingga suatu saat kalau dikasih antibiotik yg sama untuk kasus yg sama pada orang yg sama , kemungkinannya antibiotik tersebut sudah tidak semempan sebelumnya.

    Teorinya yg saya tahu sih gitu, tapi kalau sekarang di kedokteran ajarannya sudah berbeda saya tidak tahu. Yg bilang begitu dulu dokter sih.
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.