Lounge Tickmill - Analisa Harian Fundamental

Uang kertas

Dolar AS kembali jatuh karena volume perdagangan rendah menjelang akhir pekan. Keuntungan Dollar jatuh pasca reli FED. Mata uang Eropa mengalami rebound setelah menyerah terhadap tekanan Dollar, mengirim mata uang kembali ke terendah 13-tahun. Pound tampaknya lebih tahan terhadap serangan Dolar, ini dikarenakan BoE didukung kuatnya mata uang nasional pada hari Kamis.

FED

Ramalan kebijakan FED pengetatan galvanis mata uang AS menjadi sebuah tindakan, yang mengisyaratkan adanya tiga kenaikan suku bunga pada tahun tahun mendatang. FED memperoleh kepercayaan setelah melihat perubahan "signifikan" inflasi konsumen dan pertumbuhan kepercayaan konsumen. Bahwa pembuat kebijakan keuangan memperoleh sikap positif terhadap rencana ekonomi yang ambisius Trump. Efek sinergis dari kedua nya kemudian memperluas kebijakan pengeluaran fiskal dan dengan demikian hawkish Federal Reserve memberikan dasar yang kuat untuk reli Dollar lanjut.

CPI Eropa

EUR / USD menguat pada data inflasi konsumen optimis dari zona euro dirilis jumat kemarin. harga konsumen di blok tersebut naik 0,6% pada bulan November, dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2015. Pada bulan Oktober, tingkat inflasi tahunan tercatat sebesar 0,5% untuk zona euro. Harga pertumbuhan bertepatan dengan kedua data awal dan dengan perkiraan rata-rata. Kenaikan harga ini merupakan yang tertinggi sejak April 2014.

Pada pair lain juga bergerak di kisaran sempit hari ini karena turunnya aktivitas perdagangan. USD / JPY dan USD / CHF megalami perdagangan di zona merah sementara AUD / USD turun 0,10% tanpa upaya terlihat rebound. Sementara itu USD / CAD naik sebesar 0,20% sebagai dampak gagalnya keuntungan Oil. NZD / USD turun 0,2%.

Minyak

Minyak mentah mengalami rebound setelah penguatan berlebihan Dollar membatasi kenaikan dalam perdagangan komoditas dengan suasana yang sangat bullish. Brent naik 0,74% sebagai dampak WTI yang menambahkan hampir setengah persen. Baker Hughes Rig Count berada di pusat perhatian, karena akan memberikan petunjuk pada kecepatan rebound US.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar AS

Mata uang membukukan penurunan pada hari Senin dengan take profit bergerak, setelah pergerakan substansial menuju puncak 14 tahun pekan lalu. Namun, harapan kebijakan pengetatan moneter tahun depan memb uat pijakan yang sangat kuat untuk mata uang AS.

Para ahli Menunjukkan bahwa langkah Fed berikutnya yang tidak diharapkan pada Awal semester kedua tahun depan. Analis menjelaskan bahwa perkiraan tersebut mengenai niatan Fed yang berasal dari kebutuhan untuk menganalisis dan bereaksi terhadap efek dari inisiatif Trumps ekonomi '. Survei Financial Times percaya bahwa target FED akan berada di kisaran 1% menjadi 1: 25% di akhir 2017.

Indeks Dollar AS, yang melacak mata uang terhadap sekeranjang enam pair lain tetapi terutama terhadap Euro, telah mundur ke 102,77 dengan 0,15% The penurunan terbesar terlihat terhadap Yen Jepang dan Dollar Australia.

Minyak

Harga minyak rebound pada hari Senin, sebagai dampak keputusan OPEC dan negara-negara non-OPEC yang menyeimbangkan pasar. Brent berjangka naik 0,71% menjadi $ 55,60 per barel, minyak AS menguat 0,91% di atas minggu terakhir dekat.

Ada perubahan jelas dalam posisi CFTC tentang Minyak dengan posisi net naik ke 422.8K dari 377.6K dalam beberapa minggu terakhir dengan 13 Desember posisi panjang naik 2,5 posisi sementara spekulan mengurangi posisi short sebesar 30% berharap hasil jangka pendek karena kerjasama produsen di pasar minyak. Kartel OPEC dan non-negara memasuki perjanjian pertama sejak 2001 setelah satu tahun negosiasi. Produsen luar klub Setuju untuk mengurangi output dengan 558 000 barel per hari.

Data Uni Eropa

Data yang dirilis pada hari Senin Menunjukkan bahwa indeks kepercayaan bisnis di Jerman selama bulan desember memuncak untuk pertama kalinya setelah April 2014, ini menunjukkan bahwa pemilik perusahaan tidak terpengaruh oleh kemenangan Donald Trump. Yang berbasis di Munich Research Institute, Ifo mengatakan indeks iklim bisnis di Jerman naik ke musiman disesuaikan 111,0 bulan ini dari 110,4 pada bulan November. Data tersebut tidak berdampak terlihat telah di mata uang Eropa EUR / USD perdagangan hampir tidak berubah di level 1:05.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar Amerika

Mata uang naik dari 0,28% ke level 103,36, sebagai dampak BoJ terus berada di level terendah mereka, sementara itu pidato Yellen mulai memicu harapan untuk percepatan pengetatan suku bunga pada tahun depan. EUR / USD dipotong melalui perdagangan pada level 1,04 dekat support di 1,0380, sedangkan British Pound menurun di bawah tingkat 1,24.

Sentimen risiko

Obligasi Jerman jatuh ke dalam dua minggu terendah mereka pada tragedi di Berlin, di mana sebuah truk menabrak kerumunan di pasar Natal. Situasi saat ini di Eropa tegang, karena ada kekhawatiran atas langkah-langkah terakhir dari rekapitalisasi bank Italia swasta Monte dei Paschi. Pemerintah Italia menunggu persetujuan rencana bailout dari parlemen. Biaya yang diperkirakan adalah 20B Euro, untuk menyelamatkan bank-bank lokal mulai dari Monte dei Paschi. Imbal hasil obligasi pemerintah Italia naik 2,01% ke 1.877.

Pertemuan BoJ

Bank of Japan meninggalkan kebijakan yang tidak berubah, meningkatkan prospek ekonomi dan memperkuat ekspektasi pasar. Sehingga regulator dapat pergi untuk peningkatan daripada penurunan suku bunga. Mencerminkan permintaan dari pasar negara berkembang di Asia, serta produksi industri, bank sentral Jepang telah memberi sinyal bahwa perekonomian bergerak ke pemulihan yang berkelanjutan.

"Ekonomi Jepang telah mempertahankan tren pemulihan moderat," - kata regulator.

Namun, Bank of Japan memperingatkan bahwa dampak dari kebijakan moneter AS di pasar global adalah salah satu faktor risiko yang sudah dapat diperkirakan, ini menunjukkan bahwa beberapa pengetatan Federal Reserve bisa berdampak negatif pada arus modal di pasar negara berkembang. Bank of Japan, seperti yang diharapkan meninggalkan tingkat kebijakan tidak berubah pada -0,1% dan terus berjanji untuk menjaga hasil obligasi 10-tahun mendekati nol. Yen Jepang naik 0,66% ke level 117,90.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar Amerika

Dolar diperdagangkan dengan sedikit perubahan terhadap mata uang utama lainnya, menempel dekat high selama 14 tahun bersama dengan lonjakan penghindaran risiko setelah peristiwa tragis pada hari Senin dan ekspektasi kenaikan suku bunga positif untuk tahun depan AS. USD Index yang melacak mata uang perdagangan enam rival utama stabil pada 103,27, diperdagangkan dekat 103,62 tingkat yang dicapai pada Kamis lalu.

Kinerja pasar menunjukkan volume perdagangan yang terbatas menjelang liburan Natal.

Emas

Harga XAU / USD anjlok ke level terendah selama 11 bulan pada akhir pekan lalu, dikarenakan dolar AS mendapatkan traksi dan kekhawatiran atas pengetatan lebih lanjut dari kebijakan moneter AS yang membebani harga. DXY naik hampir 6% setelah berlangsungnya pemilu AS pada awal November, karena ekspektasi pertumbuhan yang lebih cepat di ekonomi AS.

zona euro

Sentimen pasar yang memburuk setelah duta besar Rusia, Andrei Karlov ditembak mati di Turki di sebuah galeri seni. Beberapa jam kemudian sebuah truk jatuh Natal fair di pusat Berlin menewaskan 12 orang dan melukai sekitar 50. Wabah terorisme di Eropa merupakan faktor negatif bagi pasar. Euro stabil terhadap mata uang di 1,0393 setelah menyentuh terendah selama 14 tahun di 1,0349.

GBP / USD turun 0,25% menjadi 1,2333, diperdagangkan mendekati level terendah satu bulan 1,2310 pada hari Kamis. Sebelumnya pada hari Rabu, Kantor Statistik Nasional mengatakan bahwa UK melakukan pinjaman bersih di sektor publik yang tumbuh pada bulan November dengan £ 12210000000, dibandingkan dengan proyeksi awal sebesar £ 11,30 miliar. Pada bulan Oktober angka naik £ 4,32 miliar dan direvisi dari £ 4,30 miliar.

Mata uang

USD / JPY turun 0,25% ke 117,56, sementara USD / CHF diperdagangkan stabil di 1,0290. Dolar Australia melemah, AUD / USD kehilangan 0,15% diperdagangkan pada 0,7249, sedangkan perdagangan pasangan NZD / USD hampir tidak berubah pada 0,6911.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar Amerika

Mata uang kehilangan beberapa keuntungan pada hari Kamis yang membuat para investor memutuskan untuk mengunci keuntungan. Indeks Dollar merosot 0,04% ke level 102,98 mengalami penurunan dari tingkat tertinggi Desember 2002 yang dicapai pekan lalu.

Meskipun, volume perdagangan diperkirakan menyusut sebelum Natal untuk periode jangka pendek, perhatian pasar akan terfokus pada indikator ekonomi AS, termasuk PDB yang direvisi dari Juli hingga September.

Indeks Dolar naik lebih dari lima persen setelah pemilihan presiden AS pada tanggal 8 November, karena banyak dari para pedagang yang bertaruh pada peningkatan pengeluaran anggaran dan pickup inflasi. Mata uang Eropa naik 0,12% ke $ 1,0435, rebound dari $ 1,0352, level terendah sejak Januari 2003.

Kekhawatiran Monte dei Paschi

Mata uang tunggal Eropa bisa berada di bawah tekanan, karena investor berspekulasi tentang masa depan bank Monte dei Paschi di Siena, yang merupakan pemberi pinjaman terbesar ketiga Italia. Upaya penyelamatan mengalami jalan buntu dikarenakan rencana penyelamanatan bank tertua di dunia gagal, apa yang membuat intervensi bantuan negara tak terelakkan.

Minyak
Harga minyak turun sedikit selama perdagangan pagi pada hari Kamis, memberikan keuntungan dari Dollar melemah dan mendorong optimisme sekitar pakta global untuk memotong output.

Minyak berjangka Brent turun 0,09% ke $ 54,41 per barel. WTI diperdagangkan 0,13% lebih tinggi pada $ 52,42. Kelemahan Dollar memicu profit taking, investor, yang didukung harga bahan baku. Pada saat yang sama, pertumbuhan itu karena data yang dirilis rabu kemarin menandakan kenaikan tak terduga dalam persediaan AS dan pernyataan dari Libya tentang peningkatan produksi pada bulan-bulan mendatang.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar menurun terhadap mata uang utama lainnya menjelang rilisnya penjualan perumahan di pasar dan konsumen sentimen utama. Data kemarin pada pertumbuhan ekonomi untuk kuartal ketiga mengalahkan ekspektasi pasar tetapi memiliki dampak yang relatif diredam pada mata uang.

Volume perdagangan diperkirakan akan turun minggu depan, karena para pedagang mengurangi aktivitas di malam Natal. EUR / USD naik 0,17% ke 1,0454.

Pada hari Kamis, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa produk domestik bruto tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,5% untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 September, dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 3,2% dan di atas ekspektasi 3,3%.

US Durable goods turun pada bulan November sebesar 4,6% sedikit lebih rendah dari yang ekspektasi -4,8%. Data klaim pengangguran terjawab proyeksi, sebagai Pengeluaran Konsumsi juga jatuh lebih rendah dari yang diharapkan. CPI Kanada naik lebih lambat dari yang diharapkan, dengan 1,2% headline membaca terhadap proyeksi 1,4%.

Dolar substansial memperpanjang kenaikan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan pada bulan Desember. Pair GBP / USD turun 0,11% ke 1,2270.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Downtime pasar selama minggu Natal dapat memberikan kesempatan yang sangat baik untuk mengambil beberapa pips dengan mudah dan cepat, meskipun volume pasar yang naik secara perlahan dapat menjadi sedikit rumit. Bagi mereka pedagang aktif, di sini ada beberapa poin penting untuk dipertimbangkan:

Minggu Natal, seperti periode liburan lainnya adalah perdagangan dengan jadwal Holiday (jam perdagangan khusus). Seorang trader harus membiasakan dan mengikuti jadwal perdagangan untuk menjaga kontrol penuh atas pembukaan dan penutupan order trading.

Minggu Natal memiliki pelebaran spread dan selip di eksekusi. disebabkan oleh. dikeringkan likuiditas pasar. Hal ini tentu, bukan waktu yang baik untuk melakukan scalping.

Sejarah menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan pip turun dari 2% menjadi 45%.

Tahun ini Natal dan Tahun Baru Hari bertepatan dengan akhir pekan. Pada Senin, 26 Desember pasar ditutup di Australia, Kanada, Swiss, Inggris, Norwegia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Afrika Selatan dan Uni Eropa. Selasa adalah hari libur di Australia, Kanada, Inggris, Hong Kong dan Selandia Baru, sehingga volume perdagangan akan terpengaruh.

Wabah volatilitas diharapkan selama rilis laporan inflasi konsumen Jepang dan Kepercayaan Konsumen di AS pada Selasa, US Muka Barang Neraca Perdagangan dan update pada persediaan minyak mentah dari EIA pada hari Kamis.

Tidak peduli, bagaimana Anda perdagangan periode Natal. Kami ingin berharap Anda waktu yang menguntungkan dan damai. Mungkin Natal Anda diisi dengan volume tinggi!

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Minyak

Minyak mentah memperpanjang rally selama delapan hari berturut-turut, karena optimisme atas pemotongan OPEC pada bulan Januari yang memberikan dorongan untuk pertumbuhan harga. Ini adalah beruntun terpanjang keuntungan terlihat dari pergerakan Oil selama tujuh tahun terakhir. Ekuitas Eropa bergerak pada kecepatan yang sangat lambat, sebagai keuntungan terbesar yang terlihat pada indeks UK 100 memajukan pertumbuhan Pounds.

Emas

Logam mulia membukukan penurunan, dipimpin oleh Palladium dengan kerugian 0,8%. Emas bergerak flat mendekati level terendah 12-bulan $ 1,130 per troy ounce. Bersama-sama dengan slide dari Yen Jepang dan Swiss Franc, ini menandakan bahwa risk appetite belum terpengaruh oleh volume perdagangan menurunkan dan liburan menjelang perayaan Tahun Baru.

Jurusan

Di pasar mata uang, nilai Pounds Inggris perlahan-lahan menurun selama beberapa hari terakhir sebagai ketakutan atas Brexit. Risiko kehilangan akses pasar tunggal dan rumor seputar kekalahan dari lembaga keuangan di Inggris yang menahan upaya rally mata uang. Meskipun pada hari Rabu, pasar perumahan Inggris menunjukkan tanda-tanda perlambatan sebagai jumlah pinjaman pembelian rumah memiliki lag bahan dari harapan asli. Euro menyerah dari 1.0450+ daerah untuk sekitarannya dari terendah 14 tahun pada tingkat 1,04.

Uang kertas

Dolar AS melonjak 0,30% yang berawal dari rumor yang menyatakan bahwa FED akan memiliki tiga kenaikan suku bunga lebih pada tahun 2017.

Emerging Market

Indeks saham emerging market didorong oleh keuntungan dari sektor energi. RTS Rusia naik 0,59%, Brasil Bovespa + 0,13%, dan Australia ASX 200 naik 1,01% pada kenaikan harga komoditas.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Minyak

Minyak mentah patokan perdagangan dicampur dimana penyebaran WTI dan Brent naik menjadi $ 3, yang dikarenakan harapan yang berbeda di pasar baik dari AS dan seluruh dunia penghasil minyak. Brent menguat sebesar 0,23% yang dipicu oleh harapan optimis dari pemotongan OPEC pada bulan Januari, sementara itu minyak US (WTI) diperdagangkan di zona merah pada kekhawatiran laporan EIA mingguan. Laporan dari API telah memicu kekhawatiran, memproyeksikan bahwa stok minyak naik 4,2 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 23 Desember.

EIA diproyeksikan untuk menunjukkan pasokan minyak berkurang oleh 2M barel, pada saat yang sama cadangan bensin telah meningkat 1.3M barel dan sulingan telah meningkat 1,8 barel.

ekuitas Uni Eropa

Indeks saham Eropa mengalami kejatuhan, setelah penurunan di Wall Street sehari sebelumnya. Indeks menunjukkan penurunan terburuk kedua sejak 8 November, ketika pemilihan presiden berlangsung di Amerika Serikat.

EURO STOXX 50 mereda 0,11%, sebagai CAC 40 Prancis kehilangan 0,11%, sedangkan DAX Jerman 30 turun 0,33%. Investor juga mengambil keuntungan setelah Eropa Stoxx 600 ditutup pada hari Rabu.

The British Pound

Sebelumnya, data Inggris menunjukkan bahwa harga rumah naik pada bulan Desember sebesar 0,8%, lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi kenaikan 0,2%. Pertumbuhan tahunan adalah 4,5% dibandingkan dengan 4,4% pada bulan sebelumnya, yang juga mengalahkan ekspektasi 3,8%.

Eurozone M3 uang beredar tumbuh sebesar 4,8% pada bulan November, seperti yang diperkirakan meningkat 4,4%. Volume pinjaman ke sektor swasta meningkat sebesar 1,9%.

Dolar AS

Indeks yang melacak kinerja mata uang AS turun 0,40% ke level 102,83, menjelang ketidakpastian akibat liburan yang mendesak investor untuk mundur dari risiko.

Safe heaven

Emas terus maju bersama-sama dengan Safe heaven lainnya termasuk Yen Jepang dan Swiss Franc, sementara imbal hasil obligasi pemerintah utama telah menyusut menandakan bahwa sentimen di pasar telah berubah menghindari risiko. Emas berjangka untuk pengiriman Januari naik 0,6% menjadi $ 1,147 per troy ounce, sebagai Yen Jepang menguat 0,58% dengan Swiss Franc menambahkan 0,40% terhadap Dollar. keuntungan obligasi 10 yr Jerman akhirnya turun 8.16% setelah rally panjang yang berkelanjutan, perdagangan yield AS 10yr obligasi pada 0,87% lebih rendah pada level 2.484.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

http://blog.tickmill.com/fund-analysis/holiday-uncertainty-urges-investors-retreat/

 

Akhirnya, setelah berlayar sepanjang tahun perdagangan 2016, kita bisa bernapas lega, karena akhirnya banyak hal mulau muncul ke permukaan. Trader dengan berani melalui gelombang Brexit. Pemilu AS, akomodasi antara produsen minyak dan kebijakan Bank Sentral yang rumit.

Brexit

Perhatian utama bagi para pedagang terletak pada UK yang independen. Menerapkan kebijakan perdagangan dan imigrasi sulit adalah risiko pemerintah Inggris yang kehilangan akses ke pasar tunggal Uni Eropa, saluran penting dari ekspor bagi perusahaan Inggris lokal. Mencari kompromi antara dua negara adalah proses kunci untuk memiliki take yang benar pada ekuitas Inggris dan kinerja Pounds.

Federal Reserve vs Trump

Euforia atas Trump mengirim Dollar AS dan ekuitas ke rekor tertinggi baru, sebagai Presiden terpilih berjanji untuk meningkatkan belanja fiskal dan untuk meringankan pajak perusahaan, yang menjadi pertanda baik untuk inflasi AS dan secara keseluruhan memulai pertumbuhan ekonomi. Namun, tingkat tertentu dari ketidakjelasan jelas melayang di atas pelaksanaan inisiatif ekonomi Trump, karena mereka harus ditafsirkan oleh FED untuk membuat moneter kebijakan berjalan bergandengan tangan dengan kinerja ekonomi AS.

Krisis perbankan di Uni Eropa dan ECB

Pertemuan ECB lalu menunjukkan bahwa Bank Sentral tidak terburu-buru untuk menghentikan program stimulus. Tanda-tanda krisis perbankan di Eropa dengan isu-isu Deutsche Bank dan Monte Dei Paschi menambah bukti bahwa itu tidak mungkin untuk melihat ECB memutar hawkish dalam jangka menengah. Dengan ECB dan FED bertindak lebih dan lebih terpisah, Euro kemungkinan akan mendapat perhatian bearish tambahan dan ekuitas Eropa berkembang di bawah stimulus lebih.

Minyak mentah

Tidak diragukan lagi harga bergeser ke fase pertumbuhan dengan Arab Saudi, Iran dan Rusia menempatkan mengakhiri partisi ulang pasar. Meskipun penting untuk melacak pemotongan output aktual, ketika produsen minyak gagal untuk menghormati kesepakatan mereka. Perdagangan akan menjadi sangat rumit dengan menyeimbangkan pasar yang sebenarnya tertinggal optimisme atas retorika pejabat minyak dan berita tentang pengurangan produksi.

http://blog.tickmill.com/fund-analysis/expect-forex-market-2017/

 

Perdagangan hari pertama di tahun baru sudah dimulai, mata uang utama mencatatkan kinerja campuran di tengah volume pasar yang tipis. Mata uang Eropa dan Inggris kehilangan sekitar 0,3% terhadap Dolar AS. Saat ini, Dollar AS sedang ditutup karena liburan.

Mata uang Eropa menyerah pada update PMI tentang data segar Jerman manufaktur dan situasi ekonomi di Perancis, Italia dan di zona euro, pada umumnya. Sinyal positif muncul di sektor ini. Anehnya hal ini ternyata sebagai pemicu salah satu kelemahan dalam Euro, yang mulai jatuh di bawah tingkat 1,05, sebelum bergoyang di kisaran paling nyaman dari 1,0450. Pound telah berjuang dekat level support 1,23, sebagai dampak rumor Brexit yang menumpuk kecurigaan lebih mengenai hasil set untuk Maret 2017. Swiss Franc dan Yen Jepang turun 0,40%.

Imbal hasil obligasi Eropa turun tajam menunjukkan penurunan risk appetite, karena ada tidak adanya katalis pertumbuhan di pasar. Imbal hasil obligasi 10 yr Jerman turun lebih dari 20%, karena Swiss yield utang menurun 35%, -18% di Denmark.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Minyak
Karena risk aversion habis, harga minyak mentah melambung lebih dari 2% dalam antisipasinya mengenai laporan pertama dari negara penghasil minyak untuk menurunkan produksinya. Minyak Brent siap untuk mencapai level $ 60, yang merupakan tertinggi sejak Mei 2015. Menurut perjanjian OPEC produsen minyak terbesar - Arab Saudi, Rusia, Irak dan Iran - akan mulai mundur pada bulan Desember untuk membawa persediaan kembali untuk menyeimbangkan dengan permintaan secara keseluruhan. Tergantung pada laju pemotongan, pasar diharapkan untuk datang ke ekuilibrium oleh periode antara kuartal ketiga 2017 dan kuartal kedua 2018.

USD
Dengan perkiraan kenaikan ekonomi AS yang datang dari jauh dan luas, mata uang Amerika terus menikmati dukungan yang mantap dan tak kunjung padam. Indeks Dollar,berada dekat dengan keuntungan 1%. Meskipun, euforia atas "Trumpenomics" dan Dollar lebih mahal karena kenaikan suku bunga, investor akan memantau arus masuk data ekonomi AS bulan ini, untuk mengukur respon ekonomi untuk kenaikan suku bunga Desember.

Forex
EUR / USD berada dekat level 1,04, sebagai kompleks masalah ekonomi di zona euro dan runtuhnya Monte dei Paschi, memperpanjang masa QE dari ECB yang membebani mata uang Eropa. GBP / USD perdagangan dengan keuntungan kecil, sebagai mata uang Inggris siap untuk menjatuhkan lebih rendah karena kekhawatiran atas Brexit, yang akan mulai terwujud segera. Yen Jepang kehilangan pijakan bersama-sama dengan Swiss Franc, sebagai risk aversion memudahkan pada pasar mata uang. Dolar Australia, CAD dan NZD yang mengumpulkan dengan dukungan dari pasar komoditas.

ekuitas Eropa
Euro Stoxx 50, DAX, CAC 40 dan Spanyol IBEX membukukan keuntungan yang menandakan bahwa investor dapat bertaruh pada peningkatan keuntungan dari perusahaan-perusahaan Eropa pada tahun 2017. Sektor keuangan Italia naik pada isu-isu meningkatnya Monte dei Paschi. Bank menaikkan 15B Euro untuk memecahkan masalah likuiditas dengan menerbitkan obligasi korporasi. Rencana bailout yang diusulkan oleh pemerintah Italia pada bulan Desember masih pada tahap pertimbangan.

Pasar negara berkembang
Di antara pasar negara berkembang, ekuitas Rusia memimpin keuntungan. The RTS naik 2,57%, MOEX menambahkan 1,96% sedangkan rubel menguat 1% didukung oleh keuntungan minyak mentah.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

zona euro

Mata uang Eropa berhasil menahan tekanan bearish stimulus yang secara luas dikelola oleh ECB secara konsisten mengalami update positif pada data consumer inflation and employment. Pada hari Rabu pasangan EUR / USD melakukan uji coba di level 1,0350, akan tetapi kemudian pasangan rebound ke kisaran lebih nyaman dari 1,04-1,0450. Unemployment change dan CPI adalah dua indikator makroekonomi utama dari ekspansi ekonomi di Jerman telah bergerak ke atas sejak Maret 2016, menghidupkan kembali spekulasi bahwa ECB akan segera melakukan intervensi pasar sesegera mungkin.

Selain itu, pada hari Rabu, data awal menunjukkan bahwa Indeks Inflasi zona euro Konsumen melonjak sampai dengan tiga tahun tertinggi 1,1%, meskipun sedikit cukup jauh dari target pembuat kebijakan dari 2%. Pada November, tahun lalu, harga di zona euro naik 0,6% sedangkan pada bulan Desember pergerakan itu hanya terjadi karena kenaikan harga kebutuhan pokok, alkohol, tembakau dan listrik biaya.

Pertemuan ECB berikutnya akan terjadi pada 19 Januari, di mana pembuat kebijakan diharapkan untuk mengambilbagian dalam kebijakan moneter, meskipun hanya berupa sinyal pertumbuhan ekonomi.

British Pound

Mata uang terus terkontrol dari semua pedagang dengan bearish di data perumahan dan kredit, yang sangat membantu rebound. Setelah dip singkat ke 1,22 GBP / USD kembali ke level 1,2280 yang dikarenakan data Konstruksi PMI oleh Markit. Kredit Konsumen juga diperluas, sementara Mortgage Approvals jatuh pendek dari proyeksi, mengulangi pertumbuhan pada bulan November 67.5K.

Uang kertas

Dolar AS berubah merah menjelang rilis FOMC Desember Minutes, di mana investor mengharapkan untuk mendapatkan lebih banyak isyarat dari rencana FED untuk 2017. Indeks Dollar perdagangan 0,23% lebih rendah pada 103,00.

Minyak mentah

Setelah penurunan tajam pada saat pembukaan New York kemarin, harga menunjukkan upaya yang lemah untuk pemulihan harga. Kedua benchmark menambahkan lebih dari setengah persen, karena mereka benar-benar dalam tercengkram oleh laporan pemotongan produksi produsen minyak. Kemarin, Kuwait dan Oman melaporkan penurunan produksi yang membuat harga melonjak dua persen ke atas, sedangkan Libya menggenjot produksi dengan 685K memberikan dampak campuran pada sentimen pasar.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Rally mata uang Amerika mengalami kebingungan, setelah FOMC Minutes rilis gagal untuk mengejutkan pasar. Dalam pidato December Yellen menekankan pentingnya untuk FED untuk mengikuti ekspansi ekonomi presiden Trump selama mungkin. Bisa jadi ini menjadi sinyal bahwa reli berakhir.

Index Dolar

Pasar yang beralih dari optimisme indikator fundamental dan pergeseran yang sebenarnya dalam perekonomian. Data ketenagakerjaan pekan ini mungkin menjadi yang pertama dari banyak laporan untuk sadar investor.

Forex

Mata uang Eropa diperdagangkan dengan kemajuan kecil sementara itu Pound berhasil pulih berkat kelemahan Dollar. Yen Jepang dan Swiss Franc terpangkas akibat beberapa penurunan keuntungan moderat terhadap US Dollar.

Minyak

Minyak mentah berjangka memperbaharui kemajuan menyusul lemahnya mata uang Amerika, seperti pertumbuhan masih terbatas dengan pedagang yang berhati-hati untuk menghindari guncangan mendadak yang mungkin datang dari negara-negara yang tidak bergabung OPEC.

Emas
Safe heaven logam yang aman saat ini berada di jalur pertumbuhan, dikarenakan beberapa investor kembali ke bermain aman. Bullion naik 0,73% diperdagangkan pada $ 1.173 per troy ounce.

Emerging Markets

Mata uang Rusia menembus 60 Rubel per tingkat Dollar, pertama kalinya sejak Juli 2015. Investor menganggap Rubel untuk undervalued karena keuntungan Minyak, karena Bank Sentral Rusia masih mempertahankan bunga tinggi.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Produksi minyak

Harga minyak mentah sejak hari minggu berada pada posisi yang berbeda, dikarenakan adanya peningkatan pasokan minyak dari Iran, sedangkan comeback dari AS produsen minyak mulai menyeimbangkan pasar.

Pada hari Jumat, 'rig count', laporan Baker Hughes menunjukkan bahwa 4 rig minyak lebih ditetapkan dalam pergerakan pekan lalu, naik ke jumlah total 529, dan menghapus penurunan dua tahun. WTI Futures untuk pengiriman Februari diperdagangkan pada 53,03 per barel, pembukaan sesi berada di -1,78% lebih rendah. Brent turun 1,82%, mengulur dekat area $ 56 per barel.

Iran, yang dikecualikan dari perjanjian OPEC, menjual lebih dari 13 juta barel minyak yang disimpan di kapal tanker lepas pantai untuk mengembalikan pangsa pasar dan menarik pelanggan baru.

Uni Eropa di jalur pemulihan

Volume produksi industri di Jerman pada November 2016 meningkat sebesar 0,4% dibandingkan dengan Oktober, ketika pertumbuhan adalah 0,5%, menurut Kementerian Ekonomi dan Perburuhan. Analis memperkirakan kenaikan 0,6%, tapi itu tidak terjadi. Peningkatan produksi industri pada bulan November 2015 adalah 2,2% dengan perkiraan pertumbuhan 1,9%. Neraca perdagangan Jerman naik lebih cepat dari yang diharapkan untuk 22.6B meskipun diproyeksikan 20.3B.

Reformasi Cina

indeks saham di Cina mulai minggu menuai keberhasilan berkat saham sektor pertahanan, sedangkan BUMN merenungkan rencana reformasi kepemilikan campuran. Indeks dari perusahaan terbesar CSI300 yang terdaftar di Shanghai dan Shenzhen, naik 0,5% ke 3.363,90 poin, indeks Shanghai Composite juga naik 0,5% menjadi 3.171,24 poin. Reformasi BUMN di beberapa pekan terakhir telah menjadi katalis bagi pertumbuhan karena China telah berjanji untuk mempromosikan reformasi kepemilikan campuran di sektor-sektor kunci, termasuk penerbangan, pertahanan, minyak dan telekomunikasi, mengisyaratkan kontrol masih tersisa.

Inggris

Perdana Menteri Inggris Theresa May dalam sebuah wawancara pada hari Minggu mengatakan bahwa pemerintah akan mengambil kontrol penuh atas imigrasi, perdagangan, pertahanan dan sektor utama lainnya. Dengan demikian, pemimpin negara itu mengesampingkan kemungkinan trade-off dengan blok atau menyimpan ikatan keanggotaan apapun untuk hubungan kemitraan baru. Mata uang Nasional kehilangan mengalami bearish, sebagai ikatan dengan Uni Eropa dan membawa lebih banyak ketidakpastian bagi investor dan bisnis. GBP / USD turun 1% menjadi 1,2170, beranjak dari level support November 2016 di 1.2150.

Mata uang Forex lainnya

Dolar AS tahap comebacks moderat setelah data NFP campuran, pertumbuhan lapangan kerja pada Desember jatuh pendek dari perkiraan sementara upah bertumbuh jauh lebih cepat dari yang diproyeksikan. Indeks Dollar diperdagangkan + 0,17% lebih tinggi pada 102,34 dengan kontribusi terbesar dilihat dari Pound. Euro jatuh 0,09% terhadap mata uang, sebagai Yen Jepang naik karena peningkatan memainkan risiko, naik 0,27%. Lepas pantai Yuan turun 0,34% terhadap Dolar AS, dikarenakan pemerintah Cina disarankan untuk melonggarkan kontrol modal bersama dengan akses pelonggaran bagi investor.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Sebagai bagian dari OPEC dan mitra terbesar Rusia telah sepakat untuk mengurangi harga output minyak, hal ini menawarkan katalis terkuat pemulihan sejak awal perjuangan untuk pangsa pasar. Meskipun awal pasar "hore" yang membantu harga untuk mendapatkan lebih dari $ 50 mark, sebuah penundaan lebih lanjut diikuti laporan pertama dari pengurangan produksi. Misalnya, minggu lalu Kuwait dan Arab Saudi melaporkan tentang pemotongan pertama mereka. Pada hari Selasa, Russia mengurangi produksi pertama 100K b / hari sementara Menteri Perminyakan Irak Jabbar Al-Luaibi melaporkan pemangkasan 160K b / hari dari produksi negara itu, sebagai bentuk komitmen kesepakatan OPEC baru-baru ini. Suhu normal dingin terlihat di Rusia, Polandia dan daerah lainnya umumnya cenderung meningkatkan kebutuhan untuk pemanasan dan karenanya konsumsi Gas dan Minyak. Namun, ini memiliki dampak sedikit, sebagai perilaku harga menunjukkan bahwa perlu ada dorongan lebih besar di sisi pasokan.

Prospek untuk menyeimbangkan di pasar kemungkinan akan terhambat terutama karena kebangkitan produksi shale di Amerika Serikat. Lima puluh dolar per barel umumnya dianggap tingkat impas untuk sebagian besar produsen AS dan harga yang lebih tinggi dalam waktu dekat. Dengan demikian, beberapa rig minyak aktif di AS mencapai tingkat 529 pekan lalu, menurut laporan Baker Hughes, sedangkan EIA tertegun investor dengan penurunan 7M pasokan vs penurunan proyeksi 2,1M. Iran dan Libya juga mengambil keuntungan dari penurunan pasokan global dan menggenjot produksi.

Akan terlalu naif untuk berpikir bahwa memegang harga minyak terlalu rendah akan membantu OPEC memeras saingan AS dalam jangka panjang, sebagai pembaharuan mereka dengan pemulihan harga hanyalah soal waktu. OPEC memiliki masalah yang rumit apakah akan bergerak ke arah kerjasama atau diimbangi dengan daerah lain seperti Amerika Utara dan Iran dan Libya.

Perkiraan jangka pendek kami untuk WTI menunjukkan peningkatan ke level 53,50-54,00 dari level saat ini dalam kasus Rabu update dari EIA menunjukkan deviasi positif dari perkiraan. Pasar terlihat sedikit bullish dengan pelaku pasar utama saat ini siap untuk mengekang kelebihan pasokan tersebut.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Pasar mendapat petunjuk pertama mereka tentang jalan perkembangan ekonomi AS, seperti pada waktu Donald Trump mengadakan konferensi pers pertamanya setelah pemilu bulan November. Meskipun ini belum diklarifikasi, karena investor masih ragu. Di antara banyak pernyataan yang berasal dari kebijakan luar negeri dan reformasi ekonomi, Trump menghindari masalah yang paling sensitif seperti stimulus fiskal dan perpajakan, hanya topik yang paling berkonstrasi pada bullish. Dolar datang dari puncak ekuitas Eropa, sementara Meksiko Peso nosedived sebagai Presiden yang baru terpilih membuat Meksiko terancam dengan pakta perdagangan defensif baru.

Stimulus fiskal tetap menjadi perhatian utama pasar saham dan mata uang. Ini adalah kemungkinan untuk peningkatan luar biasa dalam pengeluaran pemerintah, terutama dalam skala disuarakan oleh Trump. Pertanyaan yang wajar adalah "Di mana dia mendapatkan uang?", Rasio utang terhadap PDB di AS adalah 104,17, dengan utang pemerintah yang dinominasikan dalam mata uang nasional. Dengan adanya pemotongan pajak pribadi dan bisnis (menurut Pusat Kebijakan Pajak biayanya sebesar $ 7.2tn), infrastruktur, pekerjaan, program sosial dan belanja militer, defisit anggaran akan membengkak jauh lebih dari $ 20tn. Untuk peringkat kredit negara akan tetap di cek, bagian dari dana untuk belanja akan diperoleh melalui berbagai kebijakan perdagangan terbatas dan defensif, seperti yang terdengar di konferensi. Namun, memperluas defisit anggaran akan dihadapkan dengan kebutuhan untuk mendapatkan persetujuan dari Kongres.

Semakin banyak investor yang menangkap diri mereka bermain dengan aturan bullish, seperti halnya Trump akan terus diam tentang subjek yang paling penting. Sekarang akan menjadi jauh lebih sulit untuk memperpanjang bullish bermain untuk investor, sementara mereka yang beralih lebih berhati-hati dengan taktik menunda-nunda.

Dolar AS masih memegang zona support di level 101, tapi sekarang jauh lebih masuk akal untuk melihat penurunan di masa depan kembali ke level 100 atau bahkan lebih rendah. Saham AS mungkin telah menunjukkan beberapa gerakan ke atas inersia, termasuk disaat mereka didorong oleh mata uang lemah, tetapi sekarang sudah saatnya untuk koreksi.

Dampak pada pasar

Aset defensif telah dilihat memajukan emas dengan tajam, Yen Jepang dan Swiss Franc. Bullion kembali pada tingkat 1200, dikarenakan koreksi Yen Jepang meluas pada hari Selasa jatuh sebesar 1%. yield AS mengambang dan obligasi negara Jerman menunjukkan bahwa investor kembali ke mode defensif. Minyak mentah terlihat telah meningkat. Kenaikan ini membingungkan di tengah meningkatnya kapasitas kilang AS yang beroperasi.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Trump mengisyaratkan dalam wawancara dengan Financial Times bahwa US Dollar rally terlalu tinggi dan bullish perlu didinginkan. Hal ini masih belum jelas apakah ini adalah sinyal untuk aksi jual lebih luas lagi, tapi seperti yang kita diproyeksikan di masa lalu kami menganalisis mata uang AS yang menurun, karena investor mengambil lebih hati-hati pada perluasan bullish. Terutama, dengan jumlah menyusut dari kemajuan mata uang.

Trump banyak menyalahkan pemerintah Cina yang memanipulasi mata uang nasional untuk menjaga Dolar AS tinggi. Ada lagi pukulan verbal untuk pengelolaan negara-negara Asia, yang kemungkinan akan meningkatkan tekanan antara dua raksasa geopolitik.

Saham Eropa dan Inggris jatuh pada kemungkinan suramnya pendekatan Brexit. Proyeksi umum yang terjadi adalah bahwa pemerintah akan mengorbankan akses pasar tunggal Uni Eropa, untuk pemerintah melakukan kontrol penuh atas kebijakan imigrasi dan mendapatkan kebebasan pada penandatanganan perjanjian bilateral dengan negara-negara lainnya.

Anda mungkin bertanya-tanya "Apa sebenarnya pengaruh pasar tunggal Uni Eropa sebenarnya ke Inggris?". Nah, menurut statistik ekspor, penjualan UK di Uni Eropa menyumbang 44% dari total ekspor (220B Pounds dari 510B) dan hilangnya akses berarti bahwa eksportir akan perlu beralih ke pasar alternatif atau paling tidak perlu dirombak adanya perdagangan hubungan dalam Uni Eropa.

Hal ini sangat penting bagi bank Inggris untuk mempertahankan akses ke negara-negara Uni Eropa.Ini adalah untuk mengantisipasi keuntungan saham UK, dimana sebagiannya perlu dikompensasi oleh depresiasi mata uang nasional.

Terjadi perampingan pada Pound di hari Selasa dan naik ke level diatas 1,2150. Diperkirakan, bahwa pidato itu sendiri dapat membangkitkan gelombang penjualan mata uang, sehingga pedagang tinggal di sisi bearish sampai rincian membersihkan.

Safe heaven melonjak dimana emas, Swiss Franc dan Yen Jepang menambahkan lebih dari 1%, yang dipicu oleh ketidakpastian Brexit dan depresiasi dolar. Mata uang Eropa dan Dolar Australia menguat 1% seiring dengan pasar komoditas yang didukung dengan Brent dan WTI menambahkan lebih dari 1%.

Kami akan merekomendasikan trader untuk mengambil menunggu dan melihat posisi, karena ada dukungan yang kuat untuk Dolar AS pada level 100.

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics

 

Dolar AS dan Pound mangalami penurunan pada hari Rabu, karena laporan dari Trump yang menjadi kekuatan pendorong dari pasar yang kemarin sempat sedikit mengalami penurunan.

Meskipun, para analis mendominasi, terjadinya depresiasi tajam dari Dollar itu diakibatkan kritik tajam terhadap reli dollar yang terlalu jauh. Pelantikan presiden pada hari Jumat menjadi alasan untuk timbulnya kecemasan di antara investor besar, seperti ekonomi dan politik pengambilan keputusan Trump terlalu mudah untuk diprediksi dan cepat-berkembang, menyebabkan volatilitas yang signifikan dan pengaturan tren baru di pasar mata uang, obligasi dan ekuitas. Trump sudah mulai mensosialisasikan mengenai kebijakan stimulus ekonomi, semua pihak mulai menebak-nebak bagaimana perekonomian akan maju dengan adanya Trump. Kita bisa menyaksikan penurunan lebih lanjut dalam indeks Dollar AS dengan support di level 100 dengan meningkatnya tanda-tanda dari U-Turn.

Laporan inflasipada hari Rabu akan memberikan petunjuk bagi para pedagang pada cepatnya kenaikan suku bunga FED sepanjang tahun. Headline membaca adalah sebesar 2,1%, yang merupakan sedikit di atas FED target 2,0%. Jika data akan sejalan dengan perkiraan, kemungkinan FED akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi perekonomian. Trump mempertimbangkan berbagai usulan stimulus untuk meratakan laju pertumbuhan ekonomi pada level target akan sangat penting untuk FED. deviasi suram pada inflasi Desember bisa memprovokasi aksi jual lebih lanjut mata uang AS.

Salah satu usaha Trump adalah dengan menemukan keseimbangan antara stimulus dan menahan Dollar AS dari reli yang tidak terkendali (bagaimana hal itu terjadi dengan Yen Jepang). stimulus pemerintah kemungkinan akan memacu pertumbuhan inflasi memaksa FED untuk naik ke level yang lebih tinggi untuk memperkuat Dollar, sementara itu pada sisi lain sangat penting untuk menjaga Dollar untuk tetap ada di harga yang murah, karena membantu perusahaan-perusahaan AS untuk tetap kompetitif secara global.

Fokus lain adalah Inggris, di sini kita menguraikan konsep utama Brexit yang perlu Anda ketahui:

1. Akses ke pasar tunggal Uni Eropa akan dihapuskan
2. UK tidak tertarik dalam keanggotaan parsial dengan Uni Eropa
3. Kesepakatan akhir akan membutuhkan suara Parlemen
4. Keluar dari uni eropa adalah prioritas.

Pound banyak diharapkan jatuh pada berita seperti itu, tapi tiba-tiba naik. Perhatian utama dengan meninggalkan pasar perdagangan tunggal, sementara itu kebutuhan untuk Vote Parlemen berarti bahwa rencana akan direkayasa dengan kepentingan "soft-Brexit".

Karena semua ketidakjelasan selama Brexit telah dihilangkan tidak ada alasan untuk Pound untuk melanjutkan penurunan dalam waktu jangka pendek. Dianjurkan untuk mempertimbangkan level resistance di 1,25 terhadap Dollar, sebagai target selanjutnya

Original Source: Arthur Idiatulin, Tickmill Expert Daily Analytics