1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Tambahan Info Tentang Hasil Budaya Romawi by Kenjiz

Discussion in 'World History' started by Joenavarro, Mar 20, 2016.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Joenavarro M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Dec 8, 2008
    Messages:
    202
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +33 / -0
    ARSITEKTUR
    Sehubungan dengan gaya arsitektur, orang Romawi banyak meniru orang Yunani. Arsitektur Romawi umumnya lebih fungsional daripada arsitektur Yunani, tetapi kurang dalam hal keindahannya yang halus. Orang Romawi juga dipengaruhi orang Etruria, yang terkenal karena gapura sejati yang terbuat dari batu-batu berbentuk baji. Pada abad keenam SM, gapura-gapura sejati demikian digunakan dengan cara yang sangat mengesankan dalam pembangunan saluran-saluran air yang besar di Roma.

    Tukang-tukang batu Yunani telah mendirikan bangunan-bangunan megah tanpa bahan perekat atau adukan semen karena mereka mempunyai keterampilan dan ketepatan yang luar biasa dalam memotong dan menyusun balok-balok marmer yang digunakan. Tukang-tukang batu Romawi memanfaatkan campuran tanah vulkanis dan kapur, yang disebut pozolana, sejenis semen hidraulis dengan daya kohesi yang sangat kuat. Dengan pozolana sebagai bahan perekat, orang Romawi dapat memperpanjang bentangan gapura mereka dan dapat mendirikan bangunan bertingkat, termasuk Colosseum raksasa bertingkat empat yang dibangun pada abad pertama M

    PERAYAAN/HARI RAYA
    Hari raya Tahun Baru berasal dari sejumlah hari raya di Romawi kuno. Tanggal 1 Januari adalah perayaan yang dibaktikan bagi dewa Janus, dan nama bulan tersebut diambil dari namanya. Patung Janus memiliki dua muka yang menghadap arah berlawanan, yang artinya ia melihat baik masa lalu maupun masa sekarang. Ada ungkapan bahwa barang siapa menyambut tanggal 1 Januari dengan kegembiraan, gelak tawa, dan kelimpahan akan melewati sepanjang tahun dengan bahagia dan sejahtera. Pada hari-hari raya kafir tertentu, manusia benar-benar dikorbankan kepada berhala. Ada perayaan yang diwarnai dengan pesta s*ks liar, perzinaan, dan percabulan. Dalam kesempatan lain, misalnya pada perayaan dewa Janus, orang makan dan minum berlebihan, mabuk-mabukan, disusul dengan segala macam kebejatan seksual.

    LEM/SUPERGLUE
    Pada zaman dahulu, hiasan dedaunan perak ditempelkan pada helm pawai pejabat Romawi dengan bahan perekat yang mengandung zat-zat yang terdapat dalam superglue (lem super). Frank Willer, kepala tim restorasi Rhineland Museum di Bonn, Jerman, menemukannya secara tidak sengaja. Dengan menggunakan gergaji kecil, ia melepaskan sepotong logam kecil dari sebuah helm besi dari abad pertama SM, yang tersimpan di dasar Sungai Rhine selama setidaknya 1.500 tahun. ”Panas dari gergaji itu menyebabkan dedaunan perak pada helm tersebut mengelupas, meninggalkan bekas-bekas lem yang seperti benang,” paparnya. Analisis menyingkapkan bahwa bahan perekat yang kuat itu terbuat dari aspal, minyak ter kulit kayu, dan lemak sapi

    KANTOR POS
    Orang Romawi mengembangkan suatu pelayanan pos resmi, tetapi hanya digunakan untuk keperluan komunikasi pemerintahan; masa ketika kebanyakan masyarakat pada masa itu harus bergantung pada kenalan-kenalan untuk menyampaikan surat-surat mereka.

    SISTEM HUKUM
    Pada masa kejayaannya, Imperium Romawi adalah pemerintahan manusia terbesar sepanjang sejarah dunia. Perundang-undangan Romawi sangat efektif sampai-sampai menjadi dasar kaidah hukum di banyak negeri hingga sekarang. Akan tetapi, meskipun Romawi memiliki segudang prestasi, legiun-legiunnya tidak sanggup menaklukkan suatu musuh dalam selimut: korupsi. Akhirnya, korupsi mempercepat keruntuhan Romawi

    MORAL
    Banyak orang Romawi, telah dididik untuk menganggap: perkawinan semata-mata sebagai penyelenggaraan sosial dan ekonomi, hubungan homoseksual sebagai unsur yang dipandang wajar dalam pendidikan kaum lelaki, pelacuran baik pria maupun wanita sebagai hal yang biasa dan sah, serta perceraian, aborsi, kontrasepsi, dan pembunuhan bayi-bayi yang tidak diinginkan sebagai masalah kepraktisan.

    Source: JW Literatures
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.