Info Sport Hot News

Liverpool Minta Torres Hancurkan Fiorentina



FLORENCE — Pelatih Liverpool Rafael Benitez mengaku masih belum puas dengan performa Fernando Torres. Menurutnya, Torres semestinya masih bisa tampil lebih baik lagi. Ia pun menuntutnya untuk membobol gawang Fiorentina saat kedua kubu bertemu dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Selasa (29/9).

Benitez menilai, torehan hat-trick ketika menggasak Hull City 6-1 dalam lanjutan Premier League akhir pekan lalu bukanlah performa terbaik Torres. Menurutnya, saat itu, Torres belum mengeluarkan semua kemampuannya.

Menghadapi Fiorentina, Benitez akan memainkan penguasaan bola. Menurutnya, ini akan efektif memancing pemain lawan untuk meninggalkan sarang. Ketika itu terjadi, Torres bisa dengan mudah merusak pertahanan dan membobol gawang lawan.

"Liga Champions lebih sulit dan ia menyadari hal itu. Namun, kepercayaan dirinya telah tumbuh seiring membaiknya permainan tim. Kami menciptakan kesempatan lebih (banyak) dan ada banyak pilihan untuknya," papar Benitez.

"Ketika Anda sedang menguasai pertandingan, lawan akan lebih menyerang dan meninggalkan ruang (kosong). Saat itulah, Fernando akan mengeksploitasi (peluang). Ia sudah mencapai kebugaran (sesuai standar) pertandingan dan akan membuat hidup lebih sulit untuk bek lawan," lanjutnya.

 

Kaka: Syukurlah Milan Kalah



MADRID - Gelandang Real Madrid, Ricaerdo Kaka, gembira mendengar berita kekalahan AC Milan dari FC Zurich dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, Rabu (30/9). Pasalnya, hal itu memperbesar peluang Madrid untuk lolos sebagai juara klasemen Grup C.

Saat ini, Real Madrid menduduki puncak klasemen Grup C dengan enam poin. Mereka adalah satu-satunya tim di Grup C yang selalu menang. Meski masih menyisakan empat pertandingan, mereka hanya membutuhkan dua kemenangan untuk memastikan diri lolos dari fase grup.

Kebetulan, dalam dua laga Liga Champions berikutnya, Madrid akan menghadapi AC Milan. Menilik statistik pertandingan baik di liga maupun Eropa, Madrid berpeluang mengandaskan Milan dalam dua kesempatan itu.

"Bagi kami, kekalahan mereka sangat bagus untuk kami karena kami menduduki peringkat pertama klasemen dengan dua laga berikut melawan Milan. Kelolosan kami sebagai juara grup bergantung kepada kami. Penting bagi kami untuk jadi juara grup," tandasnya.

Kaka memang dibesarkan oleh AC Milan. Ia sendiri masih merupakan pendukung "I Rossoneri". Namun, ia juga pernah mengatakan, untuk urusan Liga Champions, Kaka akan melakukan segalanya supaya Madrid menang, termasuk mengalahkan Milan.

 

Milan Kalah, Zurich Cetak Sejarah


Pelatih FC Zurich, Bernard Challandes.

MILAN - Pelatih FC Zurich, Bernard Challandes mengaku tak menyangka bisa menang di kandang AC Milan, meski hanya dengan skor 1-0 saat duel lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu (30/9). Ia senang bisa menorehkan sejarah baru bagi Zurich, menumbangkan peraih tujuh gelar Liga Champions.

Meski begitu, Challandes tetap menginjak bumi. Ia tetap tak berani memandang jauh sampai ke trofi. Ia hanya berharap, kemenangan ini memotivasi, meningkatkan mental tanding, dan kepercayaan diri anak-anak didiknya untuk berusaha sebaik mungkin, terutama ketika menghadapi tim besar.

"Menang di Milan menciptakan sepenggal sejarah bagi kami. Kami hanyalah tim kecil dan kami telah mengalahkan Milan di rumahnya. Ini penting. Ini juga membantu kami untuk laga berikut karena ini memberi kami kesempatan (untuk lolos)," ungkapnya.

Kemenangan itu membuat Zurich berada di peringkat kedua dengan tiga poin. Meski meraih poin sama dengan Milan, Zurich unggul head-to-head dengan Milan.

Milan akan menghadapi Real Madrid di laga berikut. Zurich bisa berharap, Milan akan kembali kalah. Keadaan ini membuat Zurich bisa mempertahankan posisi mereka sekaligus memperbesar peluang lolos dari fase grup. Tentu saja, bila bisa mengatasi Olympique Marseille.

 

Robben Terancam Cedera Berat


Pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben.

MUENCHEN - Pemain sayap Bayern Muenchen, Arjen Robben mengalami cedera dalam duel versus Juventus dalam lanjutan penyisihan grup Liga Champions, Rabu (30/9). Pelatih Louis van Gaal khawatir, cedera itu parah dan akan memaksa Robben absen dalam waktu panjang.

Menurut Van Gaal, pemeriksaan medis terhadap Robben memang belum dilakukan. Namun, Van Gaal mendengar dari Robben sendiri bahwa cedera kali ini dirasakannya sangat parah.

"Saya khawatir tak bisa memainkan Robben untuk waktu lama. Pemain biasanya merasa seberapa parah cedera mereka. Saya bertanya kepada Arjen dan ia mengatakan,' ini terasa buruk',"terang Van Gaal.

Van Gaal memang pantas mengkhawatirkan Robben. Pasalnya, meski baru bergabung dengan Bayern, a mampu menunjukkan kontribusi besar. Dalam empat penampilannya di Bundesliga, ia menyumbang dua gol dan dua assist.

 

Madrid Menang Teknik dan Taktik


Manuel Pellegrini

MADRID - Pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, sangat puas terhadap kemenangan 3-0 yang diraih timnya atas Olympique Marseille. Kemenangan itu, menurutnya, berkat perbedaan teknik dan taktik.

"Saya rasa kami bermain seimbang. Marseille merupakan tim kuat dalam bertahan dan kami berbahaya dalam menyerang. Saya rasa teknik dan taktik kami membuat segalanya berbeda," kata Pellegrini usai laga tersebut.

Secara khusus Pellegrini memuji kesabaran Guti dkk dalam laga tersebut. Setelah berjuang keras tanpa gol di babak pertama, "Los Galacticos" akhirnya mampu mencetak gol melalui serangan cepat Cristiano Ronaldo di menit ke-58. Kelelahan dan kelengahan Marseille kemudian mendatangkan gol-gol berikutnya bagi "El Real".

"Saya ingin menyoroti kesabaran pemain saya. Kami tidak mungkin mengatasi semua masalah di pertahanan Marseille secepat mungkin, tapi kami terus berusaha hingga kami menemukan dua atau tiga peluang yang kami perlukan," lanjut mantan pelatih Villarreal tersebut.

Pellegrini juga senang karena timnya masih bisa fokus meski pemainnya mendapat banyak pelanggaran dari lawan. Satu pelanggaran itu akhirnya berbuah kartu merah bagi Souleymane Diawara dan hadiah penalti untuk Madrid.

 

Giggs Masuk Klub "150"



MANCHESTER - Pelatih Sir Alex Ferguson barangkali menjadi orang paling bahagia atas kemenangan Manchester United terhadap Wolfsburg. Namun, Ryan Giggs tentu lebih senang karena ia masuk jajaran pemain pencetak 150 gol untuk MU.

Pada duel lawan "The Wolfs", Rabu (30/9) malam, Giggs mencetak satu gol dan menyamakan skor setelah Edin Dzeko membobol gawang MU pada menit ke-55. Gol itu merupakan golnya yang ke-150 selama 814 kali membela "Setan Merah".

Dengan catatan ini, Giggs menjadi pemain kesembilan yang mampu menembus angka tersebut sejak Sir Bobby Charlton membuka lembaran sejarah tersebut. Charlton pula yang memegang rekor pencetak gol terbanyak sepanjang masa di MU, yakni dengan 247 gol.

Patrice Evra memberikan pujian setinggi langit untuk gelandang asal Wales itu. Menurutnya, selama Giggs masih membela MU, tidak akan pernah ada pemain yang menjadi bintang di klub tersebut.

"Di United, tidak ada pemain yang bermain sebagai bintang. Ketika Anda bermain bersama Ryan Giggs dan Paul Scholes, legenda klub ini, tidak akan bisa. Itu tidak mungkin," kata bek asal Perancis itu.

Berikut daftar pencetak gol lebih dari 150 gol di "Setan Merah" seperti dirangkum oleh The Telegraph:
Sir Bobby Charlton (1956-73) Penampilan: 754. Gol: 247. Jumlah laga untuk setiap gol: 3,05.
Denis Law (1962-73) Penampilan: 399. Gol: 236. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,69.
Jack Rowley (1937-1955). Penampilan: 422. Gol: 208. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,03.
George Best (1963-74). Penampilan: 466. Gol: 178. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,62.
Dennis Viollet (1952-62). Penampilan: 291. Gol: 178. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,63.
Joe Spence (1919-33). Penampilan: 510. Gol: 168. Jumlah laga untuk setiap gol: 3,13.
Mark Hughes (1983-86, 1988-95). Penampilan: 462. Gol: 162. Jumlah laga untuk setiap gol: 2,85.
Ruud van Nistelrooy (2001-2006). Penampilan: 219. Gol 150. Jumlah laga untuk setiap gol: 1,46.
Ryan Giggs (1992-). Penampilan: 814. Gol 150. Jumlah laga untuk setiap gol: 5,43.

 

MU Menang, Owen Tumbang


Michael Owen (kanan) harus meninggalkan laga lawan Wolfsburg akibat cedera pangkal paha. Owen bakal absen tiga pekan.

MANCHESTER - Kemenangan Manchester United atas tamunya Wolfsburg harus ditukar dengan cedera striker Michael Owen. Owen mengalami cedera paha dan harus absen selama tiga pekan.

Pada laga di Old Trafford, Rabu (30/9) malam waktu setempat, Owen tampil sejak menit pertama.
Namun, ia harus meninggalkan lapangan setelah 20 menit beraksi. Dimitar Berbatov kemudian masuk menggantikannya.

Bagi Owen, cedera ini amat merugikannya. Selama ini mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu selalu mengatakan bahwa ia tidak rentan cedera. Sehari sebelum duel lawan "The Wolfs", ia berjanji tampil maksimal dan ingin membuktikan bahwa ia layak bergabung dengan tim nasional Inggris.

Meski demikian, pelatih Sir Alex Ferguson meyakinkan bahwa kondisi fisik Owen cukup kuat untuk menghadapi masalah ini. Owen bakal segera beraksi meski harus menunggu tiga pekan ke depan.

"Dengan cedera pangkal paha itu, saya sulit mengatakan (berapa lama dia akan absen), mungkin dua atau tiga pekan, tetapi tingkat kebugarannya baik," kata pelatih Sir Alex Ferguson.

Sebelum bergabung dengan MU, Owen mengalami serentetan cedera pada lututnya. Cedera itulah yang membuatnya tersingkir dari skuad Inggris bentukan pelatih Fabio Capello.

 

Adebayor Dapat Bonus Hukuman

​

Penyerang Manchester City, Emmanuel Adebayor (kiri) merayakan golnya di depan pendukung Arsenal saat kedua kubu bertanding di City of Manchester, Sabtu (12/9).

LONDON - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) menyatakan, penyerang Manchester City, Emmanuel Adebayor bersalah menyusul aksi provokasinya terhadap pendukung Arsenal. Adebayor dikenai denda sebesar 25.000 poundsterling dan dilarang tampil dalam dua pertandingan di semua kompetisi di bawah naungan FA. Hukuman ini merupakan hukuman tambahan, menyusul skorsing tiga pertandingan atas kasus penginjakkan muka Robin van Persie.

Kasus Adebayor bermula saat City menjamu Arsenal dalam lanjutan Premier League, Sabtu (12/9) yang berakhir 4-2 untuk tuan rumah. Saat itu, Adebayor melakukan dua kesalahan, yaitu menginjak muka Robin van Persie dan merayakan gol di muka tribun pendukung Arsenal usai mencetak gol ketiga untuk City.

Atas kedua tindakan itu, Adebayor sudah meminta maaf. Pelatih City, Mark Hughes bahkan mendesak FA untuk meringankan sanksi skorsing untuk Adebayor.

Untuk penginjakkan muka Van Persie, FA sulit memberikan keringanan karena aksi Adebayor mencemarkan nama baik Premier League, yang dikenal sportif. Adebayor pun tak bisa berkelit dari hukuman skorsing tiga pertandingan. Adebayor pun terpaksa absen dalam duel versus Manchester United (Premier League), Fulham (Piala Carling), dan West Ham United (Premier League).

Pada kasus perayaan gol, Adebayor dinyatakan bersalah karena sengaja memancing kemarahan suporter Arsenal. Namun, FA menilai Adebayor pantas mendapatkan keringanan, terutama karena Adebayor sendiri telah secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada pendukung Arsenal. Adebayor pun hanya mendapat sanksi skorsing dua pertandingan dan denda.

Selain itu, FA juga memberi toleransi pelaksanaan hukuman skorsing. Mereka menunda pemberlakukan skorsing dua pertandingan itu sampai Desember mendatang. Dengan begitu, Adebayor sudah bisa kembali bermain saat City menghadapi Aston Villa dalam lanjutan Premier League, Senin (5/10).

"Penyerang Manchester City, Emmanuel Adebayor, didenda 25.000 poundsterling dan diberikan hukuman larangan tampil dua pertandingan. Adebayor. Hukuman larangan tampil dua pertandingan itu ditunda sampai Desember 2010 dan akan diberlakukan dalam (kompetisi di bawah naungan FA)," ujar FA dalam situs resminya.

"Komisi (Disiplin) juga menyatakan bahwa para pemain bertanggung jawab untuk membawa diri sendiri kepada perilaku pantas dan selebrasi seperti itu tidak bisa diterima karena berpotensi mengakibatkan insiden publik yang serius," lanjut pernyataan tersebut.

Adebayor telah menyatakan, selebrasi gol itu dilakukan karena ia kecewa kepada pendukung Arsenal. Pasalnya, ketika masih membela Arsenal, musim lalu, suporter Arsenal terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan mereka dengan mencemooh Adebayor, terutama ketika bermain buruk.

Melalui selebrasi gol itu, Adebayor ingin mengatakan bahwa Arsenal salah telah membuangnya. Terbukti, di City ia mampu tampil tajam dan merobek gawang "The Gunners". Dan, Adebayor juga telah menegaskan, tidak kapok merayakan gol serupa di setiap kesempatan City bertemu Arsenal.

 

Xavi: DNA Fabregas adalah Barcelona


Gelandang Arsenal, Cesc Fabregas.

BARCELONA - Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, berharap Cesc Fabregas kembali ke Camp Nou. Menurut Xavi, DNA dan masa depan Fabregas adalah Barca.

Bagi Fabregas, "El Barca" seperti dua sisi matang uang. Sebab, Barca-lah yang mendidiknya di lapangan hijau. Pada usia 15 tahun, Fabregas bergabung dengan tim junior Barcelona. Selama satu tahun berada di Camp Nou, Cesc mencuri perhatian pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Akhirnya, pada 2003 silam, Wenger berhasil mendapatkannya.

Di Stadion Emirates, Fabregas langsung nyetel dengan Gallas dkk. Kariernya semakin bersinar. Dia berhasil membawa timnya meraih gelar Community Shield (2004), dan Piala FA (2005). Di level internasional, ia juga berhasil mengantarkan timnas Spanyol juara Piala Eropa 2008.

Berkat kariernya yang gemilang tersebut, Barca tertarik untuk mendapatkannya kembali. Salah satu pentolan Barca, Xavi, juga sangat menginginkannya. Ia merasa tampil padu bila berkolaborasi dengan Fabregas di timnas.

"Aku suka bermain bersamanya. Aku selalu katakan, saat di timnas aku selalu bermain baik jika bersamanya, meskipun faktanya kami tidak bermain bersama (di klub, Red)," kata Xavi kepada El Mundo Deportivo.

"Secara khusus aku berharap, Cesc datang (ke Barcelona). Dia adalah pemain sepak bola dengan DNA Barca dan dia menujukkan level berbeda saat di Arsenal. Aku akan senang jika dia bergabung dan bermain bersama di Barca. Jelas, kariernya tergantung pada dirinya dan aku pikir masa depannya ada di Barca," tambahnya.

 

Sensi: "Serigala Muda" Lambungkan Roma

ROMA - Presiden AS Roma, Rosella Sensi mengaku bahagia atas kemenangan "I Lupi" di ajang Liga Eropa. Menurut Sensi, kemenangan atas CSKA Sofia ini tidak terlepas dari peran "Serigala-Serigala Muda" Roma yang tampil maksimal.

Kemenangan ini sudah lama dinantikan Sensi. Dalam dua laga terakhir di Serie-A, performa Roma memang cukup mengecewakan. "I Giallorossi" hanya mampu bermain imbang. Sensi juga sempat ragu akan penampilan "Serigala-Serigala Roma" di Liga Eropa. Sebabnya, pada matchday pertama Roma menjadi tim pesakitan saat dikalahkan Basel, 0-2. Kekhawatiran tersebut akhirnya sirna, setelah Daniele De Rossi dkk dapat mengalakan CSKA Sofia 2-0 dan sekaligus membuktikan Roma bukanlah tim medioker.

"Pada pertandingan itu saya melihat permain-pemain terbaik kami tampil dalam performa yang baik. CSKA tim yang tidak mudah dikalahkan. Sebenarnya mereka adalah lawan yang tangguh, jadi saya sangat senang dengan hasil usaha kami," papar Sensi.

Pada pertandingan itu, sang pelatih Caludio Ranieri memarkir Francesco Totti yang belum fit seratus persen. Ranieri mengubah pola dengan memprioritaskan pemaim-pemain muda, di antaranya Alessio Cerci, Stefano Okaka, dan De Rossi. Ternyata strategi ini membuahkan hasil yang manis. Sensi juga memuji pilihan Ranieri.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada pemain muda yang tampil malam ini dan biarkan mereka tahu bahwa kami ternyata menganggapnya penting sama seperti orang lain," puji Sensi.

 

Bruce: Giggs Tidak Pernah Berubah



LONDON - Mantan pemain Manchester United, Steve Bruce, tidak heran jika Ryan Giggs terus bersinar bersama klub raksasa Inggris tersebut. Bruce yang kini melatih Sunderland menilai kemampuan Giggs tidak akan pernah pupus dimakan waktu.

Giggs adalah salah satu pemain tertua di MU saat ini. Ia telah mencatat 849 penampilan untuk "Setan Merah" sejak bermain secara profesional pada 1991. Sampai kini, pemain 36 tahun tersebut selalu konsisten mencetak gol untuk timnya hingga total 150 gol ia ciptakan.

Bruce yang pernah bermain untuk MU pada 1987–1996 mengingat Giggs sebagai seorang teman kecil di akhir 1980an. Giggs yang waktu itu masih berusia 14 tahun dibawa oleh pelatih Sir Alex Ferguson dari akademi tim tetangga MU, Manchester United.

"Sir Alex bilang, 'Kita mendapatkan anak muda ini hari ini, dia akan berlatih bersama tim utama, jadi jaga dia baik-baik.'," kenang Bruce soal kedatangan si kecil Giggs.

"Kami pikir, 'Baiklah, dia akan kerasan,' tapi ketika dia mendekati Viv Anderson (bek MU waktu itu), menggiring bola di dekatnya selama tiga menit dan kami semua berpikir, 'Siapa bocah ini?' Dia membunuh Viv. Dia masih bocah dan Viv adalah bek kanan Inggris. Itulah kenangan pertamaku soal Ryan. Aku hanya bilang 'wow'," tambahnya.

Di mata Bruce, Giggs merupakan pemain yang memainkan bola dengan bakatnya. Giggs bisa berlari, menggiring bola, mengumpan, semuanya, tanpa perlu bekerja keras. Dengan siapa pun ia dimainkan, Giggs akan tetap bersinar.

"Dia bertemu dan bermain dengan begitu banyak pemain berbeda-beda tapi itu tak mengubahnya. Dan pada usia 35 atau 36 tahun, dia menjaga kondisinya tetap prima. Dia punya kemampuan natural yang membuatnya menjadi pemain seperti dia, tapi dia juga punya mentalitas," aku Bruce.

Bruce menambahkan, Giggs seperti seorang pemain yang bisa ditempatkan di mana saja. Menjadi playmaker, kiri luar maupun gelandang sentral seperti musim ini, semua bisa Giggs jalankan dengan baik.

"Saya rasa sekarang dia tetap baik seperti sebelumnya. Satu area di mana Anda harus mengarunginya dengan jarak jauh dan bermain dengan intesitas tinggi, itulah tempat bermainnya saat ini. Kata 'hebat' jarang digunakan, tapi Ryan Giggs adalah pemain yang sangat, sangat hebat," sambungnya.

Berkat penampilan konsistennya itu, tahun lalu Giggs menerima penghargaan sebagai Pemain Terbaik versi pemain Liga Inggris. "Dia diberkati dengan kemampuan luar biasa dan dia masih seorang penggiring bola sejati," pungkas Bruce.

 

Van Basten Bantah Gantikan Leonardo



MILAN - Mantan bintang AC Milan, Marco van Basten, membantah akan ke melatih klub itu menggantikan Leonardo. Dia belum memikirkan masa depannya, termasuk dengan klub mana pun.

Bantahan itu disampaikan agen Van Basten, Perry van Overeem menanggapi isu bahwa dia dipersiapkan menjadi pelatih AC Milan. Sebab, Leonardo semakin kurang memuaskan, setelah prestasi "I Rossoneri" terseok-seok di Serie-A maupun Liga Champions.

"Saya hanya bisa membantah tentang rumor bahwa Milan telah mengontak saya atau Marco van Basten secara personal," kata Van Overeem.

"Saat ini, Van Basten tak tertarik menjadi pelatih, setelah meninggalkan Ajax Amsterdam pada Juni lalu. Dia sedang memikirkan masa depannya dan mungkin pada Januari 2010 baru memikirkan melatih lagi," tambahnya.

Van Basten pernah menjadi di Milan dan membawa kejayaan klub itu. Dia cukup sukses berkarier sebagai pelatih. Setelah menangani Timnas Belanda, dia sempat melatih Ajax Amsterdam.

Setelah Carlo Ancelotti meninggalkan Milan, dia masuk dalam daftar favorit sebagai pelatih Milan. Namun, manajemen akhirnya memilih Leonardo. Calon kuat lain yang dilirik Milan adalah pelatih junior Filippo Galli dan mantan pelatih Lazio, Delio Rossi. Milan juga sempat tertarik kepada mantan pelatih Sampdoria, Walter Mazzarri.

 

Ferguson dan Torres Jadi Raja Premier League



LONDON - Pelatih Manchester United (MU), Alex Ferguson dan penyerang Liverpool, Fernando Torres meraih gelar pelatih dan pemain terbaik Premier League bulan September. Keduanya dianggap paling menonjol dalam mengangkat performa dan prestasi tim masing-masing.

"Setan Merah" secara mengejutkan mengalami kekalahan 0-1 dari Burnley di pekan kedua Premier League. Hasil itu membuat mereka sempat tersingkir dari persaingan puncak klasemen karena Chelsea dan Manchester City sukses meraup poin penuh.

Namun, akhir pekan lalu, Alex Ferguson berhasil membawa MU naik singgasana Premier League, setelah menang 2-0 atas Stoke City. Hasil ini tak lepas dari tumbangnya Chelsea 1-3 dari Wigan Athletic. "Setan Merah" kini memimpin klasemen dengan 18 poin. Mereka hanya unggul selisih gol dari Chelsea di tempat kedua.

Sementara itu, Torres dianggap mampu menjaga reputasi Liverpool dengan ketajamannya mengoyak jaring lawan. Ia kini menduduki puncak daftar pencetak gol terbanyak Premier League dengan koleksi delapan gol dari tujuh pertandingan. Total, Torres telah mencetak 46 gol dari 65 penampilannya di Premier League.

 

Fabregas Prioritaskan Premier League



LONDON - Kapten Arsenal, Cesc Fabregas, sangat berharap timnya bisa buka puasa dengan menyabet gelar Premier League dan Liga Champions. Namun, Cesc lebih bahagia bila "The Gunners" menjadi jawara Premier League musim ini.

Sejak bbergabung dengan Arsenal pada 2003, Fabregas memang belum pernah mengangkat timnya meraih dua trofi bergensi itu. Saat ini gelandang Spanyol tersebut siap bekerja lebih keras agar Arsenal bisa buka puasa pada musim ini. Namun, ia mengaku lebih memprioritaskan gelar Premier League tinimbang Liga Champions.

Keinginan Fabregas juga merupakan harapan publik Emirates beberapa tahun belakangan ini. Sebabnya, terakhir kali "Tim Gudang Peluru" juara Premier League pada 2004-2005. Seterusnya, Gallas dkk gagal bersaing dengan Manchester United di liga domestik.

"Aku ingin (Arsenal) menang di Premier League daripada Liga Champions. Empat tahun kami tanpa trofi. Kami memang masih muda, tetapi kami cepat berkembang. Kami percaya, tahun ini hal itu akan terjadi," tegas Fabregas kepada La Gazzetta Dello Sport.

Pada musim ini, laju Arsenal belum terlalu mulus. Mereka bertengger di posisi keenam. Selain itu, anak asuh Arsene Wenger harus kesulitan berhadapan dengan tim-tim besar. Mereka kandas di tangan Manchester United dan Manchester City.

 

Madrid-Bwin Perpanjang Kerjasama



Madrid - Logo perusahaan judi Bwin masih akan terlihat di kostum Real Madrid hingga beberapa tahun ke depan setelah kedua pihak mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontrak.

Bwin sudah menjadi sponsor utama di jersey Madrid sejak tahun 2007 lalu, menggantikan sponsor lama mereka saat itu BenQ Mobile. Kontrak perusahaan asal Austria itu sesungguhnya bakal habis di akhir musim ini, namun Bwin dan Los Merengues akhirnya mencapai kesepakatan untuk memperpanjang kerjasama yang sudah terjalin.

Diberitakan Reuters, Bwin memperpanjang kontraknya dengan Madrid untuk jangka tiga tahun atau sampai 2013. Tak disebutkan berapa besar nilai kesepakatan yang tercapai, namun media Spanyol menyebut 'Si Putih' akan mendapat bayaran dalam kisaran 20 juta euro atau sekitar Rp 284,712 miliar semusim.

"Bwin adalah rekan kerja yang loyal dan mengetahui dengan pasti dunia olahraga," ungkap Presiden Florentino Perez, seperti diberitakan BBC.

Musim panas lalu Madrid setidaknya menghabiskan lebih dari Rp 2 triliun untuk membangun skuad penuh bintang. Selain memecahkan rekor dunia untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo, juara Liga Champions sembilan kali itu juga memboyong nama besar lain seperti Kaka, Karim Benzema dan Xavi Alonso.

 

Casillas Kiper Terbaik Dunia Versi IFFHS



MADRID - Penampilan konsisten yang ditampilkan Iker Casillas bersama Real Madrid maupuin Timnas Spanyol berbuah manis. Casillas terpilih sebagai penjaga gawang terbaik dunia 2008 versi IFFHS (International Federation of Football History & Statistics).

Terpilihnya Casillas sebagai kiper terbaik dunia 2008 merujuk pada polling yang digelar IFFHS. Dalam polling yang melibatkan 85 negara ini, IFFHS meminta pada responden memilih empat kiper terbaik menurut mereka. Nah untuk penilainnya, IFFHS memberikan poin empat bagi kiper yang berada di urutan teratas, 3 poin untuk kedua teratas, dua serta satu poin untuk kiper yang berada di urutan keempat.

Nah, dalam polling kali ini, Casillas unggul jauh dari kiper tangguh dunia macam Gianluigi Buffon (Juventus) dan kiper veteran Manchester United, Edwin van der Sar yang harus puas berada di urutan ketiga. Casillas mengumpulkan 249 poin, atau unggul sekira 79 poin dari Buffon yang menempati posisi dua.

Yang menarik dalam polling ini adalah tidak masuknya nama kiper Barcelona Victor Valdes di daftar 10 besar kiper terbaik dunia. Padahal, musim lalu Valdes tampil brilian saat mengantar Blaugrana mencatatkan sejarah baru dengan merebut treble winners.

Daftar kiper terbaik dunia 2008 versi IFFHS:
1. Iker Casillas (Real Madrid): 249 poin
2. Gianluigi Buffon (Juventus): 170 poin
3. Edwin van der Sar (Manchester United): 143 poin
4. Petr Cech (Chelsea): 108 poin
5. Igor Akinfeev (CSKA Moscow): 23 poin
6. Jose Francisco Cevallos (LDU Quito): 21 poin
7. Julio Cesar (Inter Milan): 18 poin
8. Pepe Reina (Liverpool):15 poin
9. Jens Lehmann (Stuttgart): 13 poin
10. Justo Villar (Real Valladolid): 12 poin

 

Tanpa Ronaldo, Madrid Sambangi Sevilla



MADRID - Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengalami cedera pergelangan kaki. Meski tidak parah, pelatih Manuel Pellegrini memutuskan untuk tidak membawanya saat Madrid menyambangi Sevilla dalam lanjutan Divisi Primera, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Minggu (4/10).

Ronaldo mengalami cedera itu saat duel versus Olympique Marseille, dalam lanjutan babak penyisihan grup Liga Champions, di Santiago Bernabeu, Rabu (30/9). Ronaldo menyumbang dua gol dalam pertandingan yang berakhir 3-0 itu. Total, Ronaldo telah mencetak sembilan gol dari tujuh pertandingan Madrid di Liga Champions dan Divisi Primera musim ini.

Kenyataan itu membuat Ronaldo enggan kehilangan momen mencetak gol. Kepada Pellegrini, Ronaldo menyatakan siap tampil di Sevilla. Meski mengerti besarnya kontribusi Ronaldo, Pellegrini tetap lebih mengutamakan kepulihan Ronaldo karena itu menentukan kelangsungan kariernya.

Selain Ronaldo, gelandang Lassana Diarra, Fernando Gago, penyerang Ruud van Nistelrooy, dan bek Alvaro Arbeloa juga akan absen dalam duel versus Sevilla, juga karena cedera.

 

Mourinho: Sneijder Selamatkan Wasit



MILAN — Pelatih Inter Milan, Jose Mourinho, mengatakan, wasit Mauro Bergonzi seharusnya mendapat protes keras darinya karena tidak menghadiahkan penalti kepada Inter di masa injury time duel versus Udinese dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (3/10). Namun, hal itu batal terjadi karena pada akhirnya Inter berhasil menang 2-1 berkat gol Wesley Sneijder.

Pada pertandingan itu, Inter kesulitan mengatasi perlawanan Udinese. Memang, mereka sempat unggul 1-0 melalui Dejan Stankovic di menit ke-22. Namun, keadaan semakin sulit ketika Udinese menyamakan kedudukan melalui Antonio Di Natale di menit ke-27.

Setelah gol Di Natale, Udinese bermain lebih solid dan disiplin. Mereka pun sukses menggagalkan semua serangan Inter. Ketika laga memasuki injury time, kedudukan belum berubah. Permainan pun semakin panas dan ketat.

Sesaat sebelum pertandingan berakhir, menurut Mourinho, Mario Balotelli dilanggar oleh pemain Udinese di kotak penalti. Namun, wasit tak menganggap itu sebagai kesalahan dan membiarkan pertandingan berlanjut terus.

Melihat itu, Mourinho sempat emosi. Ia merasa kesempatan timnya menang direnggut oleh wasit. Namun, ia pun berubah menjadi tenang karena Inter akhirnya tetap berhasil unggul.

"Gol itu memberi saya dua kesenangan karena itu memberikan tiga angka dan menghindarkan wasit dari tekanan karena menolak memberikan penalti. Saya senang karena tak akan ada kontroversi tentang keputusan wasit (tidak memberikan penalti)," jelasnya.

"Kami beruntung dan begitu juga dengan wasit. Anda bisa katakan, Udinese sedikit sial karena kalah di menit ke-93. Namun, tim saya bekerja keras dan dalam pandangan saya, pantas menang," tambahnya.

Pada pertandingan itu juga, Sulley Muntari dicemooh Interisti karena menganggapnya bermain buruk. Namun, rekan-rekan tim memeluk Muntari dan memberi semangat. Mourinho mengaku senang melihat solidnya persatuan tim.

"Rekan-rekannya begitu luar biasa dan mudah melihat bagaimana persatuan skuad ini sesungguhnya. Ia (Muntari) tidak 100 persen bugar. Ia membuat sejumlah kesalahan. Namun, itu alami," bela Mourinho.

"Saya pikir, seorang pemain harus harus menjadi kuat di mata pendukung. Saya cenderung memilih (penonton di) stadion untuk mendukung pemain-pemain mereka, tak peduli (pemain tampil bagus atau buruk). Namun, ini adalah budaya Italia dan ia butuh bermain tanpa merasa tertekan," tambahnya.

 

Ferguson: Fisik Wasit Payah



MANCHESTER - Pelatih Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson mengkritik wasit yang memimpin partai MU lawan Sunderland, Sabtu (3/10), Alan Wiley, berstamina payah. Bahkan, dia butuh waktu 30 detik untuk memberi kartu kuning kepada pemain.

"Wasit tak fit. Anda lihat sendiri, wasit-wasit di luar negeri memiliki fisik seperti seorang jagal. Memang ada beberapa wasit Inggris yang punya stamina bagus, tapi stamina Wiley payah. Ini sangat memalukan," kritik Ferguson.

Pada pertandingan itu, MU sempat dua kali tertinggal. Beruntung, Anton Ferdinand kemudian membuat gol bunuh diri di masa injury time hingga pertandingan berakhir 2-2.

Wiley langsung meniup peluit akhir pertandingan tepat tambahan empat menit berakhir. Menurut Ferguson, seharusnya dia memberi tambahan sekitar 30 detik untuk memberi kesempatan kepada para pemain MU melakukan selebrasi gol penyama kedudukan.

"Wasit sangat mengecewakan. Itu yang saya katakan. Dia tak menambah waktu untuk selebrasi gol. Dia meniup peluit empat menit lebih dua detik dari waktu tambahan. Dia pun berjalan setelah gol itu seolah butuh istirahat," kata Ferguson.

"Menurut saya, dia tak terlalu fit untuk memimpin pertandingan. Kecepatan pemain dan gerak pertandingan membutuhkan wasit yang fit. Bahkan, dia harus membutuhkan waktu 30 detik untuk memberi kartu kepada pemain. Saya kira, saat menulis pemain di kartu, dia sambil istirahat," tambahnya.

Wiley memberi keuntungan kepada MU pada menit ke-85, ketika dia memberi kartu merah kepada Kieran Richardson. Padahal, dia tak melakukan pelanggaran signifikan. Dia hanya membuang bola jarak pendek, sebagai rasa kekesalannya karena dianggap melakukan pelanggaran.

Bahwa Ferguson mengkritik wasit Alan Wiley bukan barang baru. Sebelumnya dia juga pernah mengkritik Wiley karena kurang melindungi pemain dari kekerasan lawan. Atas kritikan itu, Ferguson terkena denda 10.000 pounds.