Kuliner [Share]Tempat Makanan enak di Tangerang

waktunya meramaikan SF regional tangerang^^

ada yg mw share tempat makanan enak di Tangerang? ^^

pertama, mungkin Saia dulu kawan

1. Rumah Makan H.Kokom
Profil: bertempat di pinggiran Situ Cipondoh, Rumah Makan ini menawarkan hidangan dengan pemandangan indah situ cipondoh
Menu yg ada di RM.H.Kokom

Ulasan Rasa :

chopstickPepes Mujair
Disajikan masih dalam balutan daun pisang dalam piring ceper.
Baru disajikan sudah terasa harumnya pepes ini, ada harum gosong dari daun pisangnya
Ikannya terasa lembut dan agak manis gitu, rasa ikannya fresh ( mungkin diambil langsung dari danau Cipondoh ya .... hehehe )

chopstickAyam Bakar
Disajikan dalam piring, Ayam Bakarnya disertai dengan lalapan daun selada, mentimun dan tomat yang segar.
Ayam Bakar yang digunakan merupakan ayam kampung dengan bumbu rempah2 yang meresap dengan daging ayam yang empuk, dan harum khas bakarannya.
Bumbu nya terasa meresap sekali kedalam daging ayamnya.smile

chopstickKaredok
Kesegaran dari sayur mayur berupa kol, kacang panjang, mentimun, terong bulat dan daun kemangi begitu nampak dalam penyajian karedoknuya.
Benar saja rasanya sangat mantap, asem, manis dan pedas. wangi kencur dalam bumbunya menambah selera saat memakannya.tongue

chopstickTahu/ Tempe Goreng
Gorengan tahu dan tempenya juga terasa enak, tahunya empuk dan rasa asinnya juga pas, begitu juga dengan tempe gorengnya agak asin2 garing. Dicocol pakai sambel enak sekali.smile

chopstickSambel Terasi :
Sambel terasi ini diberikan Free, sepertinya sambel terasi ini memang disiapkan untuk memperkuat rasa hidangan yang disediakan, terutama hidangan kering khas gorengan dan bakarannya.
Sambel nya enak gak terlalu pedas, ada rasa asin, manis gitu.

chopstickEs Kelapa Muda :
Campuran air kelapa muda, daging kelapa muda, Es batu dan gula vanila ini memang menjadi menu yang enak buat penutup. Kesegaran dari minuman ini terasa membasahi tenggorokan sampai mengalir ke perut.smile

Kesimpulan :
Perpaduan antara suasana dan rasa bisa saya temukan pada Rumah Makan ini. Harga yang boleh dibilang cukup bersahabat menambah nilai dari Rumah Makan ini. Dan hampir semua menu yang dihidangkan rasanya enak dan cocok buat saya. Sebuah tempat makan sambil bersantai yang tepat, apalagi bila dinikmati bersama keluarga atau kerabat.

Recommended Dish(es):
AYAM BAKAR

Spending:
Approximately
IDR 35000(Lunch)

sumber :http://id.openrice.com/jakarta/restaurant/rumah-makan-ibu-hj-kokom/34547/

2.Bakso Bang BAndi

Bakso SPesial BAng Bandi
Bakso nya terbuat dari Ayam. atau disebut Bakso Ayam

nah ini
keunggulan pangsit bakso bang bandi dg yg lain
pangsitnya geddeee, dilengkapi daging ayam dipojokan bulet ntu. paling doyan iu yg bulet2 dagingnya^^

nah ini bacang spesial biar makan baksonya kenyang

karena 1 mangkok baksonya yg seharga 9000 hanya diisikan 2 butir bakso atau dg kata lain bakso premium ini^^


nah sambel spesial yg beda ma sambel2 lainnya
mantaaaaaappp^^


tkp nya ini gan

sedikit review dr sumber

Spoiler: review

Memperbaiki Keluguan Review Sebelumnya
Saya sebenarnya sudah pernah memberikan review terhadap tempat yang satu ini. Review yang pertama itu, saya posting kira-kira 7 bulan lalu, dan itu merupakan review pertama saya sejak join sebagai member Yukmakaners. Kemudian saya mencoba membaca kembali review tersebut, dan agak "pilu" rasanya membaca review saya sendiri itu. Terlalu polos dan seadanya. Sama sekali tidak memberikan apreasiasi yang sebanding, terhadap salah satu tempat makan yang boleh dikatakan sebagai Legenda di kota Tangerang. Akhirnya saya mengambil keputusan, untuk membuat review sekali lagi, yang semoga bisa lebih menghormati salah satu kebanggaan kuliner di kota tempat saya dibesarkan ini.


Dikenal Sudah Puluhan Tahun
Membahas Bakso Bang Bandi, bukan sekedar hanya membahas Bakso semata. Banyak kadar emosionil yang dapat dituangkan. Sebuah kisah perjalanan sukses seorang penjaja Bakso, yang memulai perjuangannya dari gerobak bakso keliling, hingga mencapai kemapanan yang bisa diwariskan kepada turunan-turunan nya.

Saya sudah menjadi penikmat Bakso Bang Bandi, selama lebih dari separuh umur saya. Saya masih sangat jelas mengingat pada waktu kecil dulu, saya yang sering diajak Ibu saya makan disini. Masih segar juga di ingatan, ketika Bang Bandi membeli mobil, lalu memasangkan nomor polisi B 450 ..... yang sepintas bisa dibaca "Baso", yang kemudian dengan cepat memberi senyum kecil bagi para pengunjung yang melihatnya.

Sudah banyak perbedaan sejak dulu sampai sekarang. Masih menempati lokasi rumahan, didaerah Sukabakti, Kaplng, Tangerang, dimana dulu tempat tersebut masih sempit karena bersatu dengan rumah tempat tinggalnya, tapi sekarang, sudah terpisah dan diperluas dengan membeli lokasi rumah di sebelahnya. rumah tempat tinggal pun berpindah ke lokasi rumah yang berada di seberangnya. Sehingga boleh dikatakan, gang ini sebagai Gang Bang Bandi.

Sang empunya, yang sekarang lebih sering dipanggil dengan "Pak Haji Bandi" masih setia menunggu di meja kasir, dengan suasana santai, duduk bersila. Suasana kedai yang tidak kaku, dan terkesan hangat dijamu sang tuan rumah. Sebuah TV layar datar pun sudah terpampang menggantung di atas, menghiasi ruangan yang cukup luas dan bisa menempati sekitar 50-60 orang pengunjung.

Juru parkir, yang dulunya adalah seorang bocah tetangga rajin, yang gemar mondar mandir di sekitar kedai pun sekarang sudah mantap mendapatkan penghasilan rutin dari setidaknya 70-80 mobil perhari, yang parkir bergantian, memadati seisi gang yang sempit, bahkan sampai luber ke areal jalan raya di luar gang.

Berlebihan kah saya dalam menggambarkan suasana ini? Tidak sama sekali. Bakso Bang Bandi sudah sedemikian dikenalnya, dan sudah menjadi kebanggan kuliner serta bakso kesayangan orang Tangerang. Putera-putera generasi kedua dari Bang Bandi pun sedemikian kewalahannya, melayani pengunjung yang seakan tidak ada hentinya berdatangan, dari jam 09.30 pagi, sampai sekitar jam 16.00 sore.


Semuanya Dibedakan Oleh Ayam
Bakso Bang Bandi memang spesial. Memang Beda! Beda karena Ayam. Bakso Bang Bandi adalah hidangan Bakso, dengan bahan utama-nya adalah Daging Ayam. Tidak punya saingan dan pembanding sama sekali, terutama dalam hal tema dan rasa.

2 Butir Bakso Lezat Dengan Kegurihan Kuah Kaldu Ayam
Seporsi hidangan bakso, terdiri dari 2 butir Bakso dengan ukuran diamter sekitar 4 cm. Pendampingnya bisa dipilih Bihun atau Mie Kuning. Mie kuningnya agak berbeda dengan tempat bakso lain, karena bukan menggunakan mie telor dari kemasan bungkusan. Tekstur mie agak licin, dan warnanya agak kuning muda. Rasanya kenyal dan enak. Untuk yang suka, juga bisa minta ditambahan tauge.

Bakso-nya sangat khas dan enak. Warna bakso agak keputihan. Bahan utama-nya adalah daging ayam, dan mungkin sedikit dicampur dengan daging sapi. Rasanya lezat. Baksonya Garing sekali. Kuah-nya pun luar biasa. Kaldu yang digunakan adalah murni berasal dari rebusan tulang-tulang ayam. Berbeda dengan bakso lain yang sering menggunakan lemak sapi, kuah Bakso Bang Bandi sangat tidak eneg. Tidak ada rasa "jenuh"sama sekali yang muncul dari lemak ayam.

Seporsi Bakso dihargai Rp 7.000,- Harganya masih bersahabat. Masih sangat layak di-apresiasi sebagai kategori makanan rakyat, dengan strategi menahan laju harganya Apakah cukup dengan hanya makan semangkok? Tidak untuk saya

Pangsit Goreng Yang Menyihir
Teman sejati yang tak terpisahkan dari hidangan Bakso Bang Bandi adalah Pangsit Gorengnya. Setiap pengunjung yang baru datang akan disuguhi sepiring pangsit goreng yang berisi 5 buah. Kita hanya perlu membayar sesuai jumlah yang kita makan. Ada sesuatu yang luar biasa dengan pangsit goreng ini. Rasanya sangat enak. Permukaan pangsit sangat kasar tidak halus, penuh dengan bulatan-bulatan bekas percikan minyak. Kulitnya luar biasa garing. Rasanya super enak ! Dagingnya cukup memberikan rasa yang melengkapi keseluruhan kenikmatan si pangsit ini.

Jangan heran jika banyak pengunjung yang sengaja membungkus puluhan pangsit goreng seharga Rp 2.000,- per buah ini, untuk dijadikan cemilan santai di rumah.

Sambal Racikan Khusus, Pedas Menyengat
Menambah lezatnya hidangan bakso, adalah sengatan dari kucuran sambal yang diracik sendiri oleh Bang Bandi. Sambal berwarna oranye, dengan karakter agak cair ini, rasanya sangat pedas menyengat! Tapi, bukan berarti mengganggu, tapi justru bikin ketagihan. Pedasnya bukan hanya pedas, namun ada permainan rasa di situ. Sedikit asam, sedikit asin......Mantap!

Bacang Untuk Yang Masih Perlu Di"Tendang"
Bang Bandi cukup berbaik hati, mendengarkan isi hati para pengunjung setianya, terutama yang masih belum kenyang kalau belum masuk nasi ke dalam lambungnya. Disediakan bacang sederhana dengan isian ayam dan kentang. Rasanya tidak spesial, tapi cukup membuat kenyang menendang.


Bakso Bang Bandi, Bakso-ku
Bakso Bang Bandi mampu bertahan sekian lama, dengan mempertahankan cita rasa yang sama sejak dulu. Saya sangat memimpikan kelak bisa ajak anak-anak saya makan disini, sambil menceritakan sejarah panjang Bakso Legenda Tangerang ini, sama seperti dulu Ibu saya menceritakan kepada saya.

Bakso Bang Bandi, Baksonya Orang Tangerang.....Bakso ku......

Ayo ke Tangerang...kita makan Bakso Bang Bandi

sumber: http://www.yukmakan.com/reviews/member/2897/bakso-mang-bandi-bakso-kesayangan-orang-tangerang

saia kenal ma bakso bandi ini sejak saia umur 5 tahun yg diajak makan ma ortu sampai umur skrg 23 th. yg jualnya dulu masih hidup sampe skrg. orangnya sama

mungkin segitu dulu

kawan tangerang ada yg tau lg ga kuliner yg khas di tangerang??^^

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS