1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Saat Nazi Berkeliaran di Indonesia

Discussion in 'History and Culture' started by basayevz, Jul 24, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. basayevz Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 20, 2011
    Messages:
    29
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +23 / -0
    Partai Nazi di Indonesia adalah cabang kedua Partai pimpinan Hitler ini yang didirikan di Asia Pasifik setelah Shanghai. Dipimpin oleh F.K. Trautmann, partai ini berusaha merekrut orang-orang Jerman yang bermukim di Hindia Belanda. Di antara orang-orang Nazi yang aktif di Hindia Belanda, terdapat Walther Hewel. Salah seorang pembantu dekat Hitler yang pernah dipenjara bersama sang Fuehrer di Landsberg setelah kegagalan putsch di Munich, Hewel bekerja di perkebunan milik orang Eropa di Jawa dan Sumatra sebelum ia akhirnya kembali ke Jerman dan menjadi penghubung Hitler dan Kementerian Luar Negeri Reich.

    Selain Partai Nazi yang beroperasi di Hindia Belanda, Hitler juga memiliki antek-antek yang terdiri atas kaum Fasis Belanda, terutama yang bernaung di bawah panji NSB. Partai ini sangat populer di antara orang-orang Belanda yang reaksioner dan konservatif karena sama-sama memusuhi kaum nasionalis Indonesia dan anti-Jepang. Bahkan, saat pemimpinnya, Anton Mussert, mengunjungi Jawa, ia diterima dengan sangat hangat oleh gubernur jenderal Belanda yang reaksioner, de Jong, dan pertemuan-pertemuan yang diadakannya selalu disesaki para anggota dan simpatisan NSB.

    Mode pro-Nazi dan Fasis yang marak sebelum PD II membuat beberapa orang asal Indonesia kemudian bergabung dengan angkatan perang Nazi. Mereka bertempur sebagai pilot Luftwaffe, pelaut U-Boat, polisi pembantu, serta anggota Waffen-SS dan Angkatan Darat Jerman.

    Keadaan berubah saat Perang Dunia II pecah dan Nazi menduduki Belanda. Pemerintah kolonial membalasnya dengan menangkapi orang-orang Jerman di Hindia Belanda, tidak peduli dia Nazi, anti-Nazi ataupun apolitik. Orang-orang Belanda yang menjadi anggota dan simpatisan NSB juga ditangkapi dan dicampakkan ke kamp-kamp interniran. Tentu saja hal ini mengundang kemarahan Hitler, yang kemudian menangkapi orang-orang Belanda di Negeri Belanda yang pernah tinggal di Hindia Belanda, terutama bekas pejabatnya. Mereka ini dijadikan sandera untuk ditukar dengan orang Jerman yang ditahan di Hindia Belanda. Namun, di balik kedok ini, wakil Hitler, Hermann Goering, bermaksud menjadikan para sandera ini sebagai alat untuk memaksa pemerintah kolonial Belanda agar bersedia menempatkan Hindia Belanda di bawah protektorat Nazi agar Jerman bisa mengeksploitasi kekayaan alamnya.

    Beberapa orang Belanda tertarik dengan tawaran ini, terutama sebagai alat untuk membendung ambisi Jepang terhadap wilayah jajahannya yang kaya itu. Namun karena pemerintah Belanda di pengasingan memutuskan meletakkan nasibnya ke tangan Sekutu, akhirnya tawaran Nazi itu ditolak. Hitler, yang sibuk dengan ambisi imperialisnya di Rusia yang lebih dekat, akhirnya membatalkan maksudnya untuk menguasai Indonesia dan mempersilakan Jepang, sekutu barunya, untuk merebutnya.

    Ketika Jepang menyerbu Indonesia, Belanda berusaha keras untuk mengirimkan para tawanan pria Jerman ke luar Hindia Belanda agar tidak dibebaskan oleh sekutu Hitler itu. Namun sebuah pengiriman para tawanan Jerman ke India ternyata dicegat oleh Jepang, yang kemudian membom kapal yang mengangkut mereka hingga tenggelam di lepas pantai barat Sumatra. Tidak mau ambil pusing dengan nasib warga negara musuh, Belanda membiarkan sebagian besar tawanan dari kapal SS van Imhoff itu tenggelam. Sisa-sisa penumpang yang selamat berhasil tiba di Pulau Nias, di mana mereka menggunakan kekacauan akibat invasi Jepang untuk merebut kekuasaan. Sebuah republic Nias di bawah protektorat Jerman diproklamasikan, tetapi usianya singkat saja dan Nias pun kemudian diambil alih Jepang.

    Kekayaan eks Hindia Belanda, alias Indonesia, ternyata masih menggiurkan di mata Hitler, terutama sumber daya alamnya yang penting bagi mesin militer Nazi. Untuk itu, Hitler mengirimkan sejumlah U-Boat ke Asia Tenggara untuk mengangkuti kekayaan alam Indonesia sekaligus menyerang jalur pelayaran Sekutu di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Segera para pelaut Jerman berkeliaran di basis-basis U-Boat yang baru di Batavia dan Surabaya. Mereka juga diperbolehkan beristirahat di kawasan Cikopo, Jawa Barat, di mana mereka bisa menikmati pemandangan alam dan gadis-gadis pemetik teh yang cantik.

    Ketika Perang Dunia II usai, sebagian besar para awak U-Boat di Indonesia dipulangkan ke negerinya. Sepuluh di antaranya tidak bisa mengikuti rekan-rekannya dan beristirahat dengan tenang di pemakaman militer Jerman di Cikopo. Namun kepulangan para awak U-Boat tersebut tidak memutus hubungan antara Nazi dengan Indonesia. Sebaliknya, sejumlah bekas kaki tangan Hitler datang ke Indonesia dalam kapasitas sebagai diplomat, seperti dubes pertama Jerman Barat di Indonesia maupun maupun penasihat ekonomi, seperti Hjalmar Schacht (sayangnya, tangan emas Schacht yang pernah menyelamatkan ekonomi Jerman sebelum Nazi berkuasa dan memantapkannya pada hari2 pertama rezim Nazi tidak berhasil memperbaiki ekonomi Indonesia di awal kemerdekaan). Selain itu, ada juga penjahat perang yang bukan hanya berhasil menutupi kedoknya dengan menyamar sebagai wartawan tetapi bahkan juga menjadi penasihat sekaligus penulis buku biografi Presiden Soeharto, O.G. Roeder. Bekas pemimpin unit pembunuh Einsatzgruppen ini dikenal sebagai penulis buku “The Smiling General”.

    Sumber:
    "Di Bawah Bayangan Swastika: Rekaman Terlupakan Sejarah Jerman Nazi di Indonesia". Gaco Books: 2011
     
    • Thanks Thanks x 3
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. gondeaz13 M V U

    Offline

    Re:Coded

    Joined:
    Mar 25, 2011
    Messages:
    227
    Trophy Points:
    87
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +74 / -0
    gan keknya juga muncul di kompas baru baru ini , masih ada bekasnya kan kuburan nazi yang masih sering disinggahi orang orang jerman.. tempatnya ane lupa tapi haha
     
  4. urfal Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 24, 2011
    Messages:
    89
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +4 / -0
    Kejam benar tuh si Hitler. tak peduli apapun asal keinginannya kesampean..
     
  5. voltusx Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 7, 2011
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    62
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2 / -0
    menarik nih artikelnya

    ga banyak dr kita yang tahu tentang keberadaan nazi saat itu di Indonesia :)
     
  6. appl3 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Sep 26, 2008
    Messages:
    18
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +3 / -0
    99% orang indonesia tidak ada yg tahu bahwa nazi>> jerman pernah datang ke indonesia, dijamin...:idws:
     
  7. x29a Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    May 8, 2010
    Messages:
    171
    Trophy Points:
    31
    Ratings:
    +36 / -0
    sebenernya gue sudah lama tau bahwa nazi pernah ada di indonesia

    tapi karena kurangnya bukti ... jadi gue agak sulit untuk percaya
     
  8. dorobo_dake Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 24, 2009
    Messages:
    88
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +427 / -0
    penasaran.. :blink: bukti-bukti gambarnya ada yang punya gak yah
     
  9. Fathien_Fabregas Members

    Offline

    Joined:
    Dec 16, 2011
    Messages:
    1
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    Nazi ga pernah Jajah Kita,,ga pernah Nindas kita
    @urfal apa Fuhrer(hitler) pernah Menyakiti Mu/keluargamu??
    Ga ada manusia Yg ga punya Hati didunia Ini..Begitu juga sang Fuhrer
    Bukan Fuhrer Yg kejam..cerita Yg di Tulis n yg di liris mereka Itu yang Kejam
     
  10. Codehex Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 8, 2011
    Messages:
    14
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    ada hubunganya gak ya antara nazi dan pemberontakan Gerakan partai PKI
     
  11. nigopapaya Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 29, 2011
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    Ya, karena boro boro mikirin hal spionase dijaman itu. Juga, maaf, rakyat Indonesia sebagian besar masih terbelakang dalam pendidikan
     
  12. azwir46 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jul 4, 2009
    Messages:
    50
    Trophy Points:
    21
    Ratings:
    +4 / -0
    beneran nih si nazi pernah masuk ke indonesia??tapi kok gak keliatan gerak geriknya...sampe2 di sejarah gak ada yang bahas
     
  13. dorobo_dake Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 24, 2009
    Messages:
    88
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +427 / -0
    klo di sejarah gak ada sepertinya kan emang di bikin "penghapusan/pengeditan" sejarah om..
    :takut:
     
  14. chainskiller Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 23, 2011
    Messages:
    25
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +2 / -0
    buset..bru tau ane
    guru sejarah ane aja kagak pernah crita bginian rasanya..
    wkwkwkkwkwkw
     
  15. dorobo_dake Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Jun 24, 2009
    Messages:
    88
    Trophy Points:
    16
    Ratings:
    +427 / -0
    biar guru sejarah tahu juga.. ga bakal di ceritain om (bisa² bulan berikutnya ga gajian mereka)
    :merah:
     
  16. bizly M V U

    Offline

    Superstar

    Joined:
    Nov 13, 2010
    Messages:
    20,245
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +104,406 / -3
    baru tahu saya kalau pengaruh Nazi itu sampai di Tanah air kita.
    betul-betul pengaruh kaum penjajah
    nica share :top:
     
  17. fe_yon Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Apr 17, 2010
    Messages:
    46
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +0 / -0
    iya tuh, di daerah Bogor katanya ada pemakaman tentara2 Jerman yang tertinggal..
     
  18. miko_88 Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Mar 29, 2011
    Messages:
    54
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +2 / -0
    serius lu gan,anyway ane juga penggemar nazi tapi bukan kejahatannya yah
    yang ane suka itu kemampuannya buat menggerakkan rakyatnya
    g kebayangkan dia bisa menggerakkan seluruh masyarakatnya buat mengikuti kemauan dia,coba dipake buat hal yang positif pasti jerman dah jadi negara adidaya sekarang
    klo baca buku2 sejarah,jerman waktu dibawah nazi,ekonominya berkembang pesat banget,bukan cuma itu,smua aspek negara ikut maju pesat(meski ada juga yang jelek macam genoside) n jerman menjadi negara yang disegani,eropa aja geger
    si hitlernya aja goblok,negara dah bagus2 dia pake perang
    skil2 kepemimpinan seperti itu yang dah lama ilang semenjak Bung Karno wafat
     
  19. MemphisRaines M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 15, 2011
    Messages:
    521
    Trophy Points:
    72
    Ratings:
    +17 / -0
    indonesia slalu jadi incaran banyak negara untuk dijajah krn sumber alamnya melimpah:kecewa:
     
  20. nigopapaya Members

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Nov 29, 2011
    Messages:
    44
    Trophy Points:
    6
    Ratings:
    +7 / -0
    Yang jajah dari dalem juga ga kalah jauh lebih banyak :)
     
  21. DjakartaSoera M V U

    Offline

    Red Carpet

    Joined:
    May 16, 2011
    Messages:
    50,429
    Trophy Points:
    257
    Ratings:
    +8,646 / -3
    Hmmm iya katanya nazi pernah di Indonesia dan ada buku yg ceritain bahwa kuburan hitler di Indonesia tpi blm tentu benar:bloon:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.