Retina Abnormal saat Lahir

TEKNOLOGI di bidang neonatologi (ilmu mengenai bayi baru lahir) mampu membuat bayi prematur bertahan hidup. Namun, tetap saja ada ancaman yang tak boleh dipandang sebelah mata. Yakni, kemungkinan bayi menderita retinopathy of prematurity (ROP).

Kondisi itu adalah kelainan yang terjadi karena pertumbuhan pembuluh darah retina abnormal. Menurut dr Luki Indriaswati SpM, pembuluh darah retina belum terbentuk sempurna pada bayi prematur. Paparan oksigen dalam waktu lama ketika bayi dalam inkubator menimbulkan reaksi. Yakni, terbentuknya garis demarkasi antara daerah yang sudah tumbuh pembuluh darah dan yang belum.

Kondisi tersebut menstimulasi pembentukan pembuluh darah baru yang abnormal. "ROP bisa berlangsung ringan dan bisa membaik sendiri. Namun, ada juga yang menjadi serius sehingga berlanjut ke kebutaan," terangnya.

Spesialis mata dari RSUD dr Soetomo itu memaparkan, ROP sebenarnya bisa dicegah. Caranya, mendeteksi dini bayi prematur. Baik bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang dari 36 minggu maupun yang lahir dengan berat badan kurang dari 1.600 gram. Atau, bayi yang lahir dengan berat badan lebih dari 1.600 gram, tapi kondisi klinisnya tidak stabil.

"Screening dimulai ketika bayi berusia 4-6 minggu setelah bayi lahir," ujarnya ketika menjadi pembicara dalam Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan Irna Anak RSUD dr Soetomo di Hotel Ibis, Surabaya, Sabtu lalu (24/7).
Screening-nya sangat sederhana. Pupil mata bayi dilebarkan selama 15 menit sebelum diperiksa. Pemeriksaan menggunakan alat oftalmoskop indirek. Kemudian, ditentukan diagnosis berdasar kondisi mata bayi.

Klasifikasi ROP berdasar International Classification of Retinopathy of Prematurity (ICROP) menggunakan beberapa parameter. Yaitu, lokasi dari penyakit, perluasan melingkar dari penyakit (jam 1-12), dan keparahan penyakit (stadium 1-5). Selain itu, ada tidaknya vena yang berdilatasi dan arteri yang berkelok-kelok pada fundus posterior organ mata.

Terapinya, laser fotokoagulasi. Selain laser, ada cryotherapy. Bedah vitrectomy dapat dipertimbangkan pada ROP berat. (ai/c8/nda)

---

RETINOPATHY OF PREMATURITY

Berdasar Zona

- Zona 1 Posterior retina

- Zona 2 Annulus dengan batas dalam zona 1 dan batas luar jarak dari nervus optikus ke nasal ora serrata

- Zona 3 Residual temporal crescent of the retina

Berdasar Stadium

- I Garis batas kabur (demarcation line)

- II Elevated ridge

- III Neovaskularisasi

- IV Ablation retina subtotal retinal detachment
sumber:jawapos

 

sebisa mungkin jangan prematur....... tp kl terpaksa ya laen lagi