1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

OriFic Prime

Discussion in 'Fiction' started by Nathan_Prime, Oct 13, 2011.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    Author chat:

    OriFic ke-dua setelah "Kingdom of the Ancient" yang stuck ditengah jalan karena draft waktu SMP ketinggalan dikampung halaman. (sekarang lagi tinggal dikota lain, jangan tanya dimana) :swt:

    Selagi terinspirasi mungkin akan tetap lanjut nulis :malu

    PRIME

    Genre:
    Action, Adventure, Sci-Fi

    Berawal ingin menikmati dunia bebas Amerika berubah menjadi bencana. Beruntung nyawa seseorang pemuda selamat atas insiden tersebut. Tapi dia terpaksa harus mengorbankan tangan kirinya dan bekerja sebagai 'free agent' dengan codename PRIME.

    Name : Prime

    Status : Free Agent

    Imigran gelap yang awalnya ingin menikmati dunia bebas Amerika. Tapi semua berubah ketika kapal yang ditumpanginya diserang oleh pasukan teroris, membuatnya kehilangan tangan kirinya. Dia tertolong oleh organisasi agen rahasia bernama BROTHERHOOD dengan memberikan nya cybernetic arm menggantikan tangan kirinya, dengan perjanjian ia harus ikut memburu teroris yang sudah menyerangnya.

    *Cerita ini hanya fiktif, apabila ada kesamaan nama dan peristiwa, hanyalah kebetulan belaka*
     
    • Thanks Thanks x 2
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    buat index chapter :shuriken:
     
  4. Nathan_Prime M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Mar 22, 2010
    Messages:
    2,248
    Trophy Points:
    212
    Ratings:
    +14,724 / -0
    Kabut malam di samudra pasifik sudah semakin tebal dan suhu mulai dingin, Kapal dengan bendera Rusia terus melaju dengan lampu sorot menembus kabut.

    Diantara beberapa kotak kargo ada sebagian yang tidak biasa, terlihat dari luar mungkin terpikir hanya berisi barang-barang dari Rusia seperti Vodka atau sebagainya, tetapi bukan.

    Kotak kargo itu berisi orang-orang, itu bukanlah mayat, mereka hidup dan mereka adalah imigran gelap yang entah dari mana.

    Malam itu saatnya membagikan makanan untuk seisi penumpang kargo itu, hanya bermodalkan penerangan lentera mereka bekerja sama untuk saling berbagi tanpa ada perselisihan.

    Seorang kakek tua Rusia menawarkan roti dan susu kalengan dingin dengan bahasa Rusia pada seseorang yang berselimut tebal, entah apa dia tertidur, sakit atau kedinginan oleh suhu udara pasifik.

    Tapi orang itu tidak menjawab.

    "Pak tua, dia berasal dari Indonesia. Dia tidak mungkin mengerti bahasa Rusia, setidaknya gunakan bahasa Inggris" Seorang pemuda yang terlihat seperti orang Jepang memberitahu kakek itu.

    "Hei nak, kau tidak mau makan malam?" Tanya kakek itu lagi dengan bahasa Inggris.

    Akhirnya kepala pemuda itu terangkat dan melihat kakek Rusia itu menawarkan makanan untuknya.

    "Ah, terima kasih" Balas pemuda itu menerima makanan nya.

    "Tidak terbiasa dengan udara dingin?" Tanya kakek itu.

    Pemuda itu hanya mengangguk sekali menandakan "Iya".

    "Yah bersabarlah sedikit lagi teman, setelah kapal ini berlabuh di Los Angeles, silahkan menikmati Hollywood dan rampok rumah para artis itu!" Pemuda Jepang itu menyemangatinya.

    Dia hanya tersenyum mendengarnya, tapi tidak dengan bagian merampoknya.

    Pemuda itu kembali melanjutkan makan roti keras pemberian kakek tadi, rasanya agak tawar tapi sedikit terobati oleh susu kalengan nya.

    DRRRR!!!

    Kapal sedikit bergetar, entah oleh apa sampai terjadi getaran susulan yang membuat seisi kargo itu panik.

    DRRRRRR!!!

    Getaran semakin keras hingga membuat kotak kargo menjadi miring dan terjatuh. Beruntung tidak membuat mereka terluka.

    "Hei! Apa yang terjadi?!" Panik pemuda Jepang.

    DUAR!!!

    Kali ini terjadi ledakan hingga membuat pintu kargo mereka jadi terbuka akibat ledakan tadi, beruntung mereka semua tidak apa-apa.

    "Serangan?!" Takut seorang wanita tua.

    "SEMUA LARI!" Teriak seorang pria kekar salah satu imigran.

    Tanpa perlu peringatan mereka semua lari berpencar mencari perahu darurat yang entah ada dimana diantara kabut samudra dan ledakan.

    Pemuda itu lari mencari perahu yang ada, tapi sekilas ia melihat beberapa bayangan seperti helikopter tempur tengah menyoroti kapal tersebut, seakan ingin menyerang lagi.

    Dugaan nya tepat, helikopter tempur itu mengeluarkan beberapa roket menembaki kotak kargo kapal tersebut.

    Dari kargo tersebut pemuda itu melihat beberapa persenjataan modern bertumpahan dari sana, menyadari bahwa kapal yang ditumpanginya adalah kapal pengangkut senjata.

    Helikopter tempur itu mendekati kapal dan menurunkan beberapa pasukan seakan ingin membajak kapal tersebut. Pemuda itu lantas bersembunyi dari pandangan mereka dan melihat beberapa awak kapal dan imigran gelap lain nya dibunuh oleh mereka.

    Melihat pemandangan tersebut pemuda itu tidak punya pilihan lain kecuali "lari" dari kapal ini.

    "Hei!" Salah satu pembajak melihat pemuda itu dan ingin menembaknya.

    Beruntung, pemuda itu mengambil pistol yang berasal dari tumpahan muatan kargo didekatnya tadi dan dengan cepat menembak pembajak itu atau dia yang akan mati.

    Tapi menyadari aksinya tadi pemuda itu langsung lari mencari perahu darurat yang masih ada untuk kabur.

    "Hei! Aku ada melihat seseorang!" Salah satu pembajak melihat pemuda itu berlari.

    Hujan peluru assault rifle langsung menghantam pemuda itu dari sisi kanan nya, beruntung tidak semua mengenai dirinya.

    Akhirnya ia melihat perahu darurat didepan matanya dan langsung menaikinya. Tapi sayang tali penahan nya macet dan tak mau terbuka.

    Dari belakang terlihat ada granat melayang mendekatinya.

    BLAR!

    Perahu darurat itu terjatuh berkat ledakan tadi, disertai dengan rasa sakit ditelinganya akibat suara ledakan granat.

    Tapi yang paling parah adalah tangan kirinya yang hancur akibat ledakan tadi.

    Pemuda itupun "mati" diatas perahunya.
     
  5. spinx04 Veteran

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Nov 22, 2009
    Messages:
    1,675
    Trophy Points:
    217
    Ratings:
    +2,539 / -0
    sebelum ceritanya berkembang lebih jauh, aq komentari dulu deh...:siul:

    karena first impressionnya cerita ini bakal luar biasa, so aq ngasih masukan serius ah...:siul:

    di bagian ini, IMO agak janggal dalam situasi tersebut si pemuda baru merespon si pak tua ketika si pak tua bertanya dalam bahasa inggris. sebagai salah satu dari para imigran gelap yang berasal dari berbagai negara sudah pasti bahasa isyarat dan tubuh merupakan alat komunikasi no.1 n aq rasa cukup dengan bahasa isyarat tersebut si pemuda pasti mengetahui maksud si kakek (ingin memberikan sesuatu untuknya), so tidak seharusnya ia mengharapkan seseorang akan berkomunikasi dengannya menggunakan bahasa lisan yang ia mengerti. selain itu jadwal makannya sepertinya cukup teratur mengingat para imigran yang ada tidak serakah n membagi makanan2 hingga semuanya mendapat jatah (ga cem orang kelaparan yang nyimpan2 makanan untuk cadangan), so pasti secara otomatis si pemuda dalam keadaan ready untuk menerima makanan sekalipun si pemberi memberikan kepadanya tidak sambil menghadapkan wajah ke arahnya, terlebih berbicara.

    kata takut di sini ntah kenapa rasanya aneh..:sigh:

    IMO dari ceritanya sepertinya para pembajak mengetahui bahwa kapal tersebut memasok senjata. kalo memang gitu, mereka ga boleh sembarangan nyerang kargo yang bisa jadi bersi bahan peledak or amunisi, bisa2 meledak 1 kapal dan misi gagal. penurunan para pembajak dari helikopter juga pastinya bermaksud menyergap kapal kan? so apa yang mau di sergap kalo target hancur/rusak? :siul:

    sepertinya agak aneh kalimat ini (ntah perlu pun ada). di kapal ini berisi banyak manusia, kenapa harus lapor2 ngeliat seseorang? jika memang semua orang di kapal selain mereka harus di habisi (menghilangkan saksi misalnya), ya serang aja terus gitu liat dengan senjata secara membabi buta (assault riffle lagi). :hehe:

    kalo kek gini seram juga, soalnya berdasarkan jamannya, sepertinya senjata2 yang ada udah cukup modern. kalo kena bagian tubuh apa aja udah pasti pelurunya tembus. gimana kalo kena tangan kanan? mungkin peluru bakal tersangkut di hati or paru2 or usus. kalo kena di kaki, ada kemungkinan nyangkut di tulang tungkai kalo pun ga tembur. kalo kena kepala? mati seketika! :haha:
    mungkin lebih aman kalo diperjelas terus bagian yang kena nya, or "beruntung cuma kena bagian ini" misalnya :unyil:

    nyampak granat di dalam kapal berisi senjata? n buat nyerang 1 orang yang lagi sibut ngelepasin kapal penyelamtan? coba dipertimbangkan lagi kondisinya :siul:

    granat dari belakang tapi yang hancur cuma tangan kiri? damage utama granat bukan dari api ledakannya, tapi dari serpihan logamnya yang menyebar sama rata ke segala arah dengan kecepatan tinggi, so kalo tangannya hancur, bagian belakang tubuhnya juga udah pasti bolong2, tangan kanannya juga. so agar tangan kiri yang hancur, maka kondisinya waktu mengelak or memang sejak awal arah datangnya geranat berasal dari kiri (itu pun susah ngebayangin kalo yang hancur cuma tangan kirinya) :unyil:

    ------------------oOo-------------------
    demikian saran untuk sementara. untuk cerita, IMO seperti yang aq utarakan di awal...very impressive! :top:

    bahasa yang mudah dimengerti. alur yang clear, pendeskripsian atmosfir cerita yang baik, pembangunan konflik n klimaks + anti klimaks yang bagus, pemunculan tokoh yang ga bikin pening, n nuansa cerita yang cukup terasa walaupun baru sekali baca...kereeen! :sigh:

    lanjutkan! :cheers:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.