Pertimbangkan Hal-hal Berikut Ini Bila Anda membeli Asuransi Untuk Mobil Bekas

Tak ada yang salah dengan membeli mobil bekas. Malah untuk saat ini, mobil bekas malah bisa memberikan keuntungan tersendiri. Dari segi harga misalnya, mobil bekas akan memiliki harga yang jauh lebih bersahabat daripada mobil baru dengan jenis dan tipe yang sama. Bila beruntung, Anda bahkan bisa mendapatkan mobil bekas dengan harga bersaing namun kondisi yang tak kalah baik dengan kondisi mobil baru.

Nah bila Anda juga berencana untuk membeli mobil bekas, maka ada beberapa hal yang penting sekali untuk diperhatikan. Salah satunya mengenai asuransi. Untuk asuransi mobil sendiri ada beberapa hal penting untuk diperhatikan. Mencari asuransi mobil untuk mobil baru dan untuk mobil bekas sebenarnya nyaris sama namun sedikit berbeda.

Mengenai premi yang diberikan pada kedua jenis mobil ini, perusahaan asuransi sebenarnya sudah memastikan bahwa tak ada perbedaan untuk harga premi pada status mobil. Baik itu mobil bekas maupun mobil baru. Namun tetap saja, dalam memilih asuransi untuk mobil ini, ada beberapa hal tersendiri yang seharusnya bisa Anda pertimbangkan seperti hal-hal yang ada di bawah ini.


1. Risiko pada mobil

Asuransi merupakan segala hal mengenai perlindungan. Entah itu perlindungan kesehatan dari asuransi kesehatan, perlindungan untuk jiwa pada asuransi jiwa, jaminan pendidikan anak pada asuransi pendidikan. Serta tentunya, perlindungan pada kendaraan dalam asuransi mobil.

Asuransi sebagai perlindungan inilah yang akhirnya menjadikan risiko yang mungkin menimpa mobil jadi pilihan pertama. Kendaraan, bekas maupun baru yang dipakai untuk sehari-hari akan memberikan risiko yang sama besar. Dimana Anda harus melihat lagi apa yang akan mungkin terjadi dan menimpa pada mobil. Apakah Anda tinggal di daerah dimana mobil memiliki risiko hilang? risiko bencana alam lebih besar? Hingga risiko lain yang mungkin saja menimpa mobil Anda.

Risiko seperti ini, yang seharusnya menjadi pertimbangan ketika Anda mencari sebuah asuransi yang tepat. Pilihlah asuransi dari perusahaan asuransi terpercaya seperti ACA, Sinarmas, atau Garda Oto.


2. Perkirakan biaya perbaikan mobil

Berikutnya, buat perkiraan mengenai biaya perbaikan bila mobil mengalami kerusakan. Mulai dari baret yang mungkin terjadi, ganti suku cadang, ganti beberapa elemen pada mobil dan lain sebagainya. Selain itu pertimbangkan juga bahwa kondisi mobil yang bekas membuat beberapa bagian mobil mulai rapuh dan perlu pergantian.


Setelah mengetahui perkiraan biaya perbaikan mobil ini, Anda bisa memperkirakan jenis asuransi apa yang Anda butuhkan. Bila misalnya biaya perawatan untuk mobil termasuk rendah, Anda bahkan mungkin bisa mencari pilihan asuransi untuk masalah yang lebih besar. Misalnya saja, asuransi khusus kerusakan karena bencana alam. Atau malah asuransi yang khusus meng-cover semua klaim kecelakaan.


Asuransi all risk dengan spesialisasi masing-masing inilah yang akhirnya nanti memudahkan Anda juga ketika mulai mencari mana yang paling tepat untuk mobil bekas Anda.


3. Perhatikan kondisi keuangan

Sebelum memutuskan membeli premi asuransi dengan besaran polis tertentu, perhatikan dulu kondisi keuangan Anda. Apakah polis asuransi nantinya akan membebani Anda atau tidak. Atau malah nantinya Anda akan keberatan dalam membayar polis asuransi untuk kendaraan. Ingat, pembayaran polis asuransi akan berkelanjutan. Bukan seperti tabungan yang bisa Anda tinggalkan begitu saja.

Kenali kondisi keuangan dan kemampuan Anda sendiri dalam pembayaran polis asuransi setiap bulannya. Perhatikan juga pengeluaran Anda mungkin akan lebih banyak dengan adanya mobil yang digunakan sebagai transportasi.


4. Rencana purna jual

Satu hal yang sering kali membuat orang salah mengerti. Adanya asuransi tidak menaikkan rencana jual kembali dari mobil. Bagaimana tidak, kepemilikan asuransi pun akan berganti dengan bergantinya pemilik mobil. Anda tak bisa meneruskan kembali asuransi mobil yang dibeli dari orang lain dan menggunakannya untuk Anda. Bila ini dipaksakan, klaim asuransi Anda salah-salah nantinya akan ditolak.


Ada beberapa pilihan asuransi mengenai rencana penjualan kembali ini. Pertama tentu saja memilih premi dalam masa sesuai sebelum dijual. Berikutnya pilih asuransi yang memang memiliki fasilitas pengembalian premi bila mobil akan dijual pada jangka waktu tertentu. Silahkan saja pilih mana yang paling cocok untuk rencana Anda menjual mobil bekas nantinya.

Baca Juga Artikel Asuransi Mobil Lainnya:
Cara Mendapatkan Mobil Pengganti Saat Klaim Asuransi
6 Tips Memilih Asuransi Kredit Mobil Terbaik
Ingin Klaim Asuransi Mobil? Berikut Langkah-Langkahnya!