1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Perbedaan antara Bisnis Jenis S dan Bisnis Jenis B (Cashflow Quadrant)

Discussion in 'Entrepreneur Talks' started by finansialku_com, May 3, 2017.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. finansialku_com Members

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Mar 4, 2017
    Messages:
    204
    Trophy Points:
    16
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +4 / -0
    [​IMG]

    Setiap orang memiliki kepribadian yang berbeda, demikian pula halnya dengan cara setiap orang untuk memperoleh uang. Kemudian bagaimana cara untuk mengetahui masing-masing karakteristik dalam cashflow quadrant? Mari kita simak beberapa perbedaan antara karakteristik dalam bisnis jenis S dan bisnis jenis B.

    [​IMG]

    Memulai Bisnis Sendiri

    Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghasilkan uang adalah dengan memulai bisnis sendiri. Banyak orang yang memilih jenis B (pemilik usaha) atau jenis S (pekerja lepas). Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tidak ada yang dapat dinilai lebih baik daripada yang lain. Melalui artikel ini, Finansialku akan menjelaskan beberapa perbedaan antara bisnis jenis S dan jenis B untuk memperdalam pemahaman Anda dalam cashflow quadrant.

    [​IMG]

    Perbedaan Sistem

    Salah satu perbedaan signifikan antara bisnis jenis S dan B adalah pada sistemnya. Individu B dapat meninggalkan bisnis mereka selama setahun dan mungkin menemukan bisnisnya telah berkembang pesat saat dia kembali, namun tidak demikian bagi individu S. Individu S merupakan sistem itu sendiri, sehingga jika dia meninggalkan bisnisnya selama setahun, kemungkinan besar bisnis tersebut sudah hancur tak bersisa.

    Sebagai contoh individu S adalah seorang guru. Seorang guru bekerja sebagai sebuah sistem yang bertanggung jawab dengan kemampuannya. Dia setiap hari bekerja keras mendidik murid, dan jika dia cuti atau berlibur, maka tidak ada yang dapat menggantikannya. Dengan demikian secara otomatis penghasilannya juga terhenti jika dia mengambil libur panjang. Berbeda halnya dengan individu B, misalnya seorang pemilik perusahaan asuransi. Saat ia berlibur, perusahaannya masih berjalan seperti biasanya dengan keberadaan staff dan seluruh karyawannya sehingga saat dia berlibur, penghasilannya tetap mengalir masuk.

    Sulit bagi seorang S untuk menjadi seorang B, karena B harus mampu mengendalikan sebuah sistem dan mampu memimpin sejumlah orang, dimana S adalah seorang pribadi yang biasanya tidak mempercayakan pekerjaannya kepada orang lain dan cenderung untuk mengerjakannya sendiri. Individu S dapat menjadi seorang B jika dia memahami bahwa mungkin mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain tidak akan menghasilkan kesempurnaan seperti jika dikerjakan sendiri, namun bayangkan berapa banyak waktu yang dapat dia gunakan untuk melakukan hal yang jauh lebih penting.

    [​IMG]

    Perbedaan Gagasan

    Individu S dan B sama-sama ingin memulai bisnis sendiri, namun yang berbeda adalah inti gagasannya. Saat Anda bertanya kepada individu S dan B, “Apakah Anda dapat membuat hamburger yang lebih baik daripada McDonald’s?” maka hampir seluruhnya akan menjawab bisa. Namun saat Anda menanyakan hal berikutnya, “Apakah Anda dapat membangun sistem yang lebih baik daripada McDonald’s?” maka disitulah muncul perbedaan individu S dan B.

    Inti gagasan individu S umumnya adalah menghasilkan burger yang lebih baik, sedangkan individu B menginginkan sistem bisnis yang lebih baik. Individu S cenderung mementingkan kualitas, dia berpikir bahwa dirinya mampu menghasilkan burger yang jauh lebih baik dari McDonald’s tanpa memikirkan bahwa dia takkan mampu menghasilkan ratusan burger per hari jika dia mengerjakan semuanya sendiri. Sedangkan individu B lebih memikirkan bagaimana sistem yang sebaiknya diterapkan agar bisnis tersebut dapat berjalan sendirinya tanpa kehadirannya dan memperoleh kesuksesan lebih daripada McDonald’s.

    [​IMG]

    Berpindah Kuadran

    Di samping kedua perbedaan pada jenis bisnis S dan bisnis B, sebenarnya terdapat kemungkinan untuk berpindah dari satu kuadran ke kuadran lain. Umumnya seseorang ingin mengawali kariernya dengan menjadi individu E (pegawai) terlebih dahulu untuk memperoleh pengalaman sebagai dasar untuk membuka bisnis sendiri. Dia kemudian akan berusaha untuk berpindah ke kuadran S (pekerja lepas) untuk melepaskan rutinitas bekerjanya dan mengharapkan peluang kesuksesan yang lebih besar.

    Banyak yang memilih untuk berpindah ke kuadran S terlebih dahulu daripada ke kuadran B (pemilik usaha) karena banyak kasus perpindahan ke kuadran B yang macet dan ujung-ujungnya kembali ke kuadran S. Setelah sukses di kuadran S, barulah biasanya seseorang berpikir untuk pindah ke kuadran B dan I (Investasi).

    Namun perpindahan ini tidaklah mudah. Untuk dapat memulai kuadran B atau I, seseorang harus memahami gambaran luas dari sebuah bisnis, mulai dari kebutuhan bahan bakunya, sistem pemasarannya, sistem pengembangan sumber dayanya, lokasi dan dekorasinya, kualitas produknya, hingga sistem distribusinya. Nyatanya banyak sekali gagasan bagus yang diusulkan, namun hanya sedikit yang mampu membangun usaha dengan produk dan sistem yang hebat.

    [​IMG]

    Memilih Kuadran yang Sesuai

    Berdasarkan beberapa perbedaan yang telah disebutkan sebelumnya, tentunya Anda dapat melihat kecenderungan pribadi dan karakteristik Anda. Apakah Anda adalah tipe individu yang lebih mementingkan kualitas atau lebih mementingkan sistem bisnis? Tidak ada salahnya memilih salah satu kuadran, asalkan Anda menjalaninya dengan baik. Kelak Anda juga dapat berpindah kuadran jika Anda telah memahami sebuah bisnis secara menyeluruh.


    Apakah Anda mengetahui perbedaan antara bisnis jenis S dan bisnis jenis B lainnya? Tinggalkan komentar Anda di bawah. Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaan Anda pada kolom di bawah ini. Perencana Keuangan kami siap membantu Anda, terima kasih.


    Sumber:
    Perbedaan antara Bisnis Jenis S dan Bisnis Jenis B (Cashflow Quadrant)

    Baca Juga:
    Ingin Sukses Berbisnis dan Sukses Berinvestasi? Ini Salah Satu Kuncinya
    Tidak Dibutuhkan Uang untuk Menghasilkan Uang: Anda Bisa Kaya
    Ingin Sukses Berbisnis dan Sukses Berinvestasi? Ini Salah Satu Kuncinya
    Jangan Buru-Buru Resign Dulu, Jika Belum Mantap Buka Usaha


    [​IMG]

    Tentang Finansialku:
    Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
    Website: Finansialku.com
    Facebook: @Finansialku
    Twitter: @Finansialku
    Google+: +Finansialku
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.