Other Penemuan Besar Yang (Sengaja?) Tak Dianggap

tidak juga sih om
dengan modal yang besar
mereka bisa mendanai penelitian lainnya
atau bahkan dengan mudah tinggal membeli hak patennya
konglomerat jangka panjang sekalipun memiliki cadangan uang 30 tahun dia akan masih mencari untuk 50 tahun ke depan

dan khusus untuk Indonesia
energi alternatif tidak akan pernah bisa booming
selagi BBM harganya masih disubsidi pemerintah di bawah harga pasar

 

konsep mahal murah tidak selalu begitu
contoh sederhana warung mulai mati ditekan minimart
karena minimart mengambik profit kecil tapi berharap pada kuantitas penjualan

harga bahan bakar alternatif lebih mahal
karena ada biaya investasi plus belum produksi massal
tapi ada juga yang memang kurang ekonomis, seperti mobil listrik, soalnya baterai listrik itu mahal

 

Ini diskusinya dah jadi berlanjut nih..

Malah dah disambung ama Minyak.. Pasti gara2 efek naeknya BBM nih..


Ikutan nimbrung yak...!

Masalah energi Alternatif Listrik pada kendaraan, sebenarnya kalo mengikuti sejarah, Tekhnologi ini bukan hanya diangkat pada 10 atau 20 tahun terakhir ini..Gambar disamping adalah Thomas Edison dan sebuah Electric Car, pada tahun 1913. Namun mobil Elektrik pertama mungkin dibuat di Inggris pada tahun 1884. Konsep tersebut emang sangat happening di akhir 1890an dan awal 1900an. Bahkan saat itu ada mobil elektrik yang mampu berlari sekitar 62 mph (100 Km/jam).

​

Poinnya apa?
Poinnya adalah, konsep Mobil elektrik sebenarnya sudah sangat lama terangkat. Dari segi tekhnologi, nampaknya bukan hal yang sulit sebenarnya untuk mengembangkan hal seperti ini saat itu. Tapi, kenapa Kendaraan berbahan bakar Listrik gap-nya seperti sangat jauh tertinggal dengan Kendaraan berbahan bakar Minyak didunia ini?
1970-an dan 1980-an minat publik Amerika kembali mulai tertarik dengan Konsep ini. Itu pun karna saat itu terjadi krisis Energi. Jadi, konsep ini dari awal hanyalah menjadi seperti sebuah plan cadangan dikala Minyak susah untuk didapat. Salah siapa? Pemerintah atau orang - orang kah yang sudah sangat bergantung pada minyak?
Dalam Dunia Teori Konspirasi, ada teori yang dikenal dengan The peak oil conspiracy. Dimana intinya, memperlihatkan para puncak penguasa minyak yang selalu membuat "ilusi kelangkaan" akan sumber daya tersebut. Mereka seperti mengontrol aktivitas perdagangan dunia lewat kekuatan mereka tersebut. Ingat, dalam dunia valas ada konsep bahwa "Harga Minyak Berpegngaruh pada Nilai tukar mata uang".
Dari hal ini, dulu aku sempat baca kalo dunia sekarang masuk dalam era GLOBAL OIL WAR. "Perang" ini seperti sebuah pohon yang cabang - cabangnya mencoba mempertahankan dahan - dahannya dari terpaan angin kencang. Negara - negara puncak minyak Timur Tengah seperti Saudi Arabia dan Qatar yang menciptakan konspirasi cadangan minyak, Amerika Serikat dengan konspirasi Penyerangan ke Afghanistan dan Iraq-nya, Rusia dengan kasusnya pada negara Ukraina. Negara - negara seperti Venezuela ataupun Kanada nampaknya tinggal menunggu waktu biar ada negara lain yang tertarik dengan cadangan minyak mereka..
Mungkin dari sekian besar peserta "perang minyak" tersebut, cuman Jepang yang terus mengikut "jalur bersih" dengan terus berlomba menciptakan "dunia masa depan" mereka dengan terus menciptakan kendaraan berbasis tenaga Listrik..

Kita... Indonesia..
Baca di situs apemindo, Indonesia diketahui telah menguras 23 miliar barel cadangan minyaknya, selama 50 tahun terakhir. Dan sekarang cadangan minyak negara kita tinggal 4 Milyar Barel, dan diperkirakan para ahli itu hanya sekitar 10 tahun lagi sampai cadangan minyak kita habis.
10 Tahun? Apa cukup kita (anggap dimulai dari sekarang) membuat negara kita ini bisa hidup tanpa minyak kelak? Okay, kali ini kita fokus aja pada kendaraan. Bahkan dunia barat saja, konsep Electric Car yang muncul sudah pada akhir abad 18, sampe skarang perkembangannya masih tertutup oleh Kendaraan berbahan bakar minyak. Bukan bermaksud meremehkan, tapi sangat sulit kayaknya Indonesia untuk melakukan hal tersebut. Bukannya Indonesia yang gak bisa maju, tapi seperti bahasan saya diatas, ada Teori konspirasi besar yang menghambat beberapa negara yang "hanya" berlabel negara berkembang untuk menciptakan kreasi energi pengganti minyak.
Kemaren kan sempat happening ketika Pak Dahlan Iskan "membangga-banggakan" mobil sport bertenaga listrik karya anak SMK. Tapi belom lama dipake, dah kena sial aja. Semoga aja ini murni kebetulan dan bukan ada campur tangan konspirasi lagi.
Dan baru - baru ini baca berita di Republika di Surabaya lagi dikembangin Bus Listrik buat nanti dipake nganter Delegasi APEC di Bali. Semoga aja deh prospek cerah ini gak diganggu dengan hal - hal yang tidak diinginkan.

Satu hal yang pasti, kita mesti peka terhadap hal seperti ini sebenarnya apabila ingin keluar dari masalah ribet diatas. Pola pikir kita rakyat Indonesialah yang sebenarnya bisa menolong kita untuk keluar dari krisis Energi ini. Oot dikit, nyinggung tentang kebijakan pemerintah Jokowi yang langsung menaikkan harga BBM. Saya 100% sangat setuju dengan hal ini, bahkan saya berharap subsidi sebenarnya di cabut 100%. Saya sebenarnya sering bawa kendaraan kalo kemana2, tapi dengan adanya hal ini, saya bukannya menyalahkan pemerintah, tapi saya mulai menyesuaikan diri saya dengan hal ini. Misalnya, saya skarang mulai sering naek angkot dan lebih mementingkan urusan sangat penting kalo ingin keluar rumah (kecuali ada tumpangan, boleh juga keluar tiap hari ). Saya melihat pemerintah kali ini memiliki inisiatif buat mengubah mental masyarakat Indonesia dalam hal penggunaan energi. Tinggal bagaimana pemerintah kali ini mengatur diluar hal2 ini yang ikut terpegngaruh, seperti harga2 lain yang ikut naik. Saya yakin, kalo masyarakat Indonesia sebagian besar paham akan hal ini, pasti Indonesia bisa deh bertahan di dunia yang semakin tua ini.


Maaf Panjang...

 

baterai listrik itu memang mahal
karena teknologi pembuatannya memang mahal
lalu punya masa aktif beberapa ribu cycle rechargable
jadi dalam satu periode penggunaan mobil listrik diperlukan penggantian baterai listrik beberapa kali

charge time 3 jam itu fast charging
yang tentunya berbeda dengan normal charging yang butuh waktu sekitar 12 jam

mobil listrik di masa awal kejayaan minyak itu ribet dan tidak ekonomis
dua faktor ini saja sudah cukup untuk membunuh perkembangan awal mobil listrik dengan sukses

terkait Indonesia
ada satu faktor utama pembunuh energi alternatif
harga BBM terlalu murah sehingga membunuh potensi pengembangan energi alternatif

Venezuela sudah jualan minyak kok
tapi kabarnya negara ini terancam default karena jatuhnya harga minyak
http://www.bloomberg.com/news/2014-...lt-almost-certain-harvard-economists-say.html
http://www.ft.com/cms/s/0/52699f0a-53a7-11e4-929b-00144feab7de.html#axzz3K5LH27xA

Canada juga sudah jualan minyak
http://en.wikipedia.org/wiki/Athabasca_oil_sands

 

Memang sih bro, gak ekonomis dan ribet..
Tapi yakin cuma karna hal itu saja bisa membuat gap antara energi Minyak dan Listrik jauh banget untuk urusan bahan bakar kendaraan?


Harga BBM terlalu murah, tapi rakyat selalu demo bahkan beberapa berlangsung anarkis..
Ketika subsidi dikurangi, pemerintah tiba2 langsung dianggap tokoh antagonis oleh sebagian besar rakyatnya..
Jadi?
lebih tepatnya sebagian besar rakyat Indonesia yang sebenarnya membunuh potensi pengembangan energi alternatif sendiri.
Ketika muncul energi alternatif ciptaan anak bangsa, langsung deh direview semua negatifnya, yah ribetlah, gak jelas lah, "ah, buatan Indonesia" lah, dlsb..

Tapi memang saya sangat setuju kalo harga BBM di Indonesia sebenarnya terlalu murah, untuk ukuran cadangan minyak yang diperkirakan akan habis 10 tahun kedepan.. saya pribadi inginnya harga minyak itu mahal banget, biar mindset orang untuk sekedar pamer mobil dan lebih sehat menggunakan sepeda (kalo bepergian jarak dekat) dan lebih mengutamakan transportasi umum itu lebih besar..
Sayang, sekali lagi niat pemerintah untuk menciptakan hal itu kembali lagi terkendala dengan pola pikir sebagian rakyat Indonesia yang pasti bakal langsung anti dengan hal seperti itu..


Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, negara kek Canada dan Venezuela tinggal nunggu waktu deh biar reputasi mereka sebagai penyimpan cadangan minyak terbesar didunia bakal "diganggu" oleh pihak lain..

 

memang ribet
baterai setelah mungkin 10.000 recharge harus ganti
kalau mobilnya sering digunakan, 10.000 recharge itu berapa lama
pada mobil BBM tanki bahan bakarnya tidak punya umur pemakaian kecuali rusak semisal karena tabrakan

stasiun BBM tinggal mengatur schedule mobil tannki suplai
sementara stasiun bahan bakar listrik membutuhkan continuous supply, kabel, kapasitor dan baterai sendiri

aku bukan apatis
aku sendiri mempelajarinya jadi mengetahuinya
itu sebabnya pelaku industri ini selalu meminta insentif dari pemerintah




saya kurang setuju dengan sudut pandang anda mengatakan BBM murah
sudut pandang saya terletak pada nominal subsidi pada APBN sertavharga di tingkat konsumen mematikan bahan bakar alternatif karena tidak mampu bersaing secara ekonomis







sepertinya saya tidak melihat Canada "diganggu" pihak lain
berita yang saya baca justru industri lain jadi mati dan kekurangan tenaga kerja karena disparitas gaji antara industri mereka dan oil industry di Canada

khusus untuk Venezuela
itu hanya masalah subsidi juga
di Venezuela harga BBM disubsidi rendah sekali
lalu ada banyak program pemerintah yang menguras banyak sekali dana
dan semua sumber dananya dibebankan kepada perolehan dari ekspor minyak Venezuela
karena itu begitu harga minyak menurun, sangat wajar terjadi ketidakseimbangan angaran negara untuk menutupi pengeluaran tersebut

 

Saya cuman ngutarain komen subjektif koq..
Cuman nyomot - nyomot dikit dari sumber2 yang belum valid 100%..
Karna dulu sempat jadi "penggila" teori konspirasi, jadi sebagian besar cuman mengira - ngira..

 

kalau setelah premium musnah dan pertamax harganya normal
dan masih tidak ada gerakan untuk memulai bahan bakar alternatif dan insentif pemerintah
maka sepertinya saya juga harus sudah memulai melihat teori konspirasi dan ikut demo menurunkan menteri ybs

tapi susah juga sih mengharapkan bio etanol
soalnya bahan pangan saja bisa dibilang kita impor soalnya
untuk listrik biaya pembangunan spbu mahal dan kita yang punya kendaraan mau dapat kendaraan ribet gak

 

yg dari indonesia udah coba digoogling namanya?
daripada disebut hilang silahkan digoogle dulu..

 

Walapun beberapa kendala di depan terpampang nyata
Tapi anak negeri pun sudah mampu mengembangkan
Salah satu kendalanya terletak di teknik pemurnian air yang kompleks hingga bisa menghasilkan pure H2O
Seperti yang diketahui sumber air di Indonesia berasal dari air resapan yang banyak sekali pengotornya termasuk unsur logam
Kalau unsur logam ini sampai masuk ke dalam mesin pengapian kendaraan, bisa-bisa

 

Spoiler: Hampir sama dengan kisah sebelumnya

ada yang tau gak perkembangan penemuan yang dahsyat ini?

 

a blatant lie
that successfully hypnotize all people in the country

 

kontroversi banget, mungkin banyak yg gk setuju dengan penemuan besar ini, bisa menjadi dampak yg sangat buruk buat kedepannya

 

ternyata bukan hanya bersuara dalam politik saja yang bisa hilang, bersuara dalam inovasi teknologi pun hilang
dan ternyata juga bukan hanya di Indonesia

 

enak ya klo ad mesin air jd bbm
air komposisi terbesar di bumi
susah abisnya

 

Yang bahan bakar air pak Joko itu ga pernah kedengeran lagi.. Denger2 hoax tuh, hebat sampe presiden aja kena
Btw menurut ane kalo 100% air sih masih belum mungkin ya... Tapi kalo ada campuran 10-20% bahan bakar dan air mungkin aja lho bisa (misal 10% spiritus + 90% air)

 

Sama kyk penemuannya Tesla gan, Wireless Electricity udh sempet dikembangkan beliau dr taun 1891 - 1904. Lalu hilang kabarnya nie penemuan, baru akhir2 ini aja mulai nongol lagi bwt ngecas hp tanpa kabel.