Info PDKT Lewat SMS atau Chatting? Siapa Takut!

[FONT="open sans" , sans-serif]Di era Millennial ini perkembangan teknologi telah banyak mengubah kehidupan sehari-hari kita sebagai mahkluk sosial. Komunikasi atau perbincangan sudah lumrah diawali dan dilakukan tanpa harus langsung bertatap muka. Bahkan kini tanpa harus bersuara. Bagaimana dengan PDKT atau proses pendekatan dengan calon gebetan? Pada dasarnya penggunaan pesan teks seperti SMS atau chatting sudah menjadi bagian dari keseharian anak muda generasi Millennial. Jadi PDKT melalui SMS atau Chatting sudah menjadi salah satu skill wajib yang harus kamu kuasai sebagai seorang cowok![/FONT]

​

[FONT="open sans" , sans-serif]Tapi, PDKT melalui SMS atau chatting ini juga memerlukan perhatian khusus. Kita tidak bisa sembarang mengetik di layar ponsel dan mengirim pesan kepada calon gebetan sama seperti dengan teman-teman cowok lainnya. Ada beberapa aturan dan trik yang perlu kita perhatikan agar calon gebetan yang menjadi target bisa kita luluhkan hatinya.[/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]Yuk kita simak beberapa rules/aturan untuk PDKT lewat chat:[/FONT]
[FONT="open sans" , sans-serif]1. Aturan paling pertama adalah miliki sebuah mindset yang tegas: hubungan sebatas texting/chatting saja bukanlah PDKT. Kenapa? Karena bila hubungan yang kamu bangun dengan si Dia cuma sekedar saling membalas pesan saja, itu bukanlah sebuah hubungan yang berarti. Banyak cowok naif yang mengira calon gebetannya menyukainya atau menganggap dirinya spesial hanya karena si cewek rajin membalas chatting-nya. Padahal bisa saja si cewek membalas karena kasihan! #Boom![/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]2. Kelanjutan dari aturan #1 tadi, meskipun kamu dan si Dia udah sering chatting, tanya jawab dan saling mengenal, kalau belum kopi darat kamu harus tahan diri! Iya, tahan diri untuk tidak #baper, tidak ketergantungan, tidak menjadi manja apalagi sok mesra. Hello! Kamu itu cowok bro, bukan kucing! Get a grip, man! Woles![/FONT]

​

[FONT="open sans" , sans-serif]3. Banyak cowok yang suka bingung, lebih baik mana: cepat-cepat balas setiap chat/SMS yang masuk dari si dia atau tunda dulu beberapa menit (sok ngegantung)?. Yaelaaah, sumpah, ini pertanyaan yang nggak penting banget yang banyak diajukan oleh kaum jones yang PDKT-nya sering patah arang. Ini pola pikir cowok minder, yang biasanya takut dikira cowok murahan. Santai aja bro, kalo memang kamu lagi megang HaPe terus ada pesan masuk, ya balas aja. Membalas cepat atau lambat itu nggak ada hubungannya dengan kamu terlihat murahan atau kelihatan ngarep! Sekali lagi, santai aja bro, dia itu cuma seorang cewek, bukan Godzilla. Kalau memang kamu lagi sibuk, yang selesaikan dulu urusanmu, bukan berarti karena lagi PDKT terus kamu tongkrongin chat-nya si dia terus. Hal ini juga menunjukkan bahwa kamu orang yang punya disiplin dalam kehidupan. Justru kamu bisa membagi sedikit kesibukan kamu saat baru kembali membalas chat dia, yang biasanya sangat ampuh untuk membangun image kamu ke dia. Selain itu, dia juga mungkin punya kegiatan lain, dan bisa jadi dia akan merasa terganggu bila kamu terus-terusan chat dia.[/FONT]

​

[FONT="open sans" , sans-serif]4. Maka dari itu kamu bisa belajar lebih dewasa dalam menyikapi hal-hal sepele yang sering menjadi masalah dalam urusan texting (baik SMS maupun chatting). Jangan pernah terbawa emosi saat texting dengan si dia, contohnya: “Kok kamu lama sih bales chat aku? Udah bosen ya sama aku?” Get a life, bro! Hidup itu bukan cuma nongkrongin handphone, gebetan kamu itu juga perlu kerja atau kuliah atau urusan apapun yang penting dalah kehidupan pribadinya. Kamu harus belajar menghargai itu! #respect[/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]Baca juga > Untuk kamu yang PDKT-nya selalu gagal [/FONT]​

[FONT="open sans" , sans-serif]5. Setelah persoalan balas cepat atau balas lambat tadi, masalah terpopuler kedua di dunia texting adalah: siapa yang mulai duluan? Sumpah, aku heran dengan orang-orang yang berpikir seperti ini! Texting atau chatting itu bukan sebuah pertandingan, nggak ada sistem kalah atau menang di sini. Perkara siapa yang ngajak ngobrol duluan bukan menunjukkan kalian mengalah atau murahan atau ngarep. Intinya kalian ngobrol, dan dari ngobrol jadi makin dekat![/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]6. Autocorrect! Hati-hati dengan si keparat sok tahu sok pintar ini! Udah banyak yang jadi korbannya, terutama autocorrect dari iPhone yang terkenal sadis, mampu mengubah makna kata-kata kalian jadi horror! Korban sudah banyak, waspadalah, waspadalah![/FONT]

​

[FONT="open sans" , sans-serif]7. Emoticon! Nah ini nih permasalahah terpopuler berikutnya yang sering ditanyakan para amatir: boleh nggak sih cowok chatting pake emoticon? Apa nggak kelihatan banci? #BOOM! Sekali lagi, yang ciptain emoticon itu juga nggak bodoh, bro. Yang makenya aja kadang suka berlebihan. Cowok juga boleh pake emoticon, yang penting momennya tepat, tidak berlebihan dan relevan. Meski begitu, tetap saja akan lebih elegan bila seorang cowok mampu menyampaikan pesannya dengan baik tanpa harus menggunakan emoticon. Yah, nggak seru dong, kurang unyu-unyu kalo nggak pake emoticon. Makanya, ajak si dia ketemuan langsung, baru kamu bebas pasang ekspresi muka sebanyak-banyaknya! #kodekeras[/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]8. Ini salah satu poin penting! Aku bold nih biar nggak kelewatan: PDKT lewat texting, SMS dan Chat itu nggak harus setiap hari! Kamu bukan mau ngabsen ke dia! Justru menghilang sesekali itu bagus, supaya dia bisa merasa rindu sama kehadiran chat dari kamu, dan... supaya kamu masih sempat menghirup udara bebas dulu sebelum akhirnya (kalau jadi) kamu jadian dengan dia! #kodelebihkeras[/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]9. Musnahkan jurus-jurus: “Udah makan belum?” “Udah mandi belum?” “Udah boker belum?” Basi! Itu jurus PDKT zaman penjajahan kolonial bro! Jangan diingat apalagi dipakai, bisa luntur kejantananmu nanti. Mulailah ngobrol dengan cerdas dan kreatif. Ajak si dia ngobrol ke arah yang dia suka. Misal: “Kamu suka pecel kan? Di komplek rumahku ada warung gado-gado pecel yang bumbu kacangnya maknyus loh. Nih aku kirimin gambarnya.” Kalau dia merespon dengan baik, kamu tinggal masukkan kalimat closing: “Sabtu ini aku off, aku traktir kamu di sana yuk.” #eakkk #cakep[/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]10. Jaga sopan santunmu! Jangan sembarangan menggunakan kata-kata yang mengarah ke sensualitas. Kalau kalian udah resmi pacaran, mungkin pembicaraan yang nyerempet-nyerempet begini bisa jadi bumbu gurih. Tapi kalau di tahap PDKT, ada bisa dilaporin loh! Tindakan asusila! Stop being a PK, guys! #penjahatkelamin[/FONT]

​

[FONT="open sans" , sans-serif]11. Cowok memang mahkluk yang membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menanggalkan sifat kekanak-kanakannya. Masih suka main game, ngumpul sama teman-teman sepermainan, nongkrong nggak jelas, tapi kalau sampai sangking kekanak-kanakannya masih mengirim chatting dengan k4tA-kAt@ 53pEr7i iNi, mending kamu mengulang sekolah dari SD aja deh![/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]12. At last but not least, meskipun kamu senang banget bisa ngobrol dan ditanggapi sama si dia. Jangan menghujani dia dengan banyak kata-kata dalam sekali kirim. Kamu bukan mau pidato! Chatting atau SMS (Short Message Service) pada dasarnya adalah pesan singkat! Kalau mau panjang-panjang mending kamu bikin proposal aja sekalian![/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]That’s all folks!
Itulah beberapa aturan/rules yang perlu kamu perhatikan kalau kamu ingin sukses PDKT melalui texting, SMS dan Chatting. Terima kasih udah mampir, silahkan cek artikel lainnya dari JurnalCowok.com. Jangan lupa untuk Comment, Like dan Share bila artikel ini bermanfaat.
Stay sharp, stay humble dan jangan lupa bahagia!
Adios![/FONT]

[FONT="open sans" , sans-serif]Sumber[/FONT]

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS