Pasca Terapi Laser Hindari Ultraviolet

MANFAAT alat laser untuk kecantikan sudah lama diketahui. Bahkan, saat ini berkembang alat-alat laser dengan teknologi yang lebih canggih. Tentu, makin banyak indikasi medis yang dapat diterapi dengan alat tersebut. "Manfaatnya tidak hanya untuk skin rejuvenation. Terapi itu juga dapat menangani kelainan vaskular di bawah kulit. Bahkan, tattoo removal pun bisa dilakukan," kata dr Enrina Diah SpBP, spesialis bedah plastik dari Jakarta.

Enrina menyempatkan diri berkunjung ke dr Ramelan Aesthetic Clinic di RSAL dr Ramelan Rabu lalu (14/7). Dia juga berbagi ilmu dengan dokter spesialis kulit dan bedah plastik di RS milik TNI-AL tersebut.

Dia mengatakan, ada beberapa hal yang dilakukan sebelum pasien menjalani terapi laser. Pertama, dokter perlu memastikan kondisi pasien. Dengan begitu, dokter bisa memperkirakan terapinya. "Agar ekspektasi antara pasien dan dokter bisa sama. Jangan lupa dokter juga menjelaskan efek samping terapi laser ini," jelasnya.

Salah satu efek sampingnya adalah kulit kemerahan. Dalam kondisi lanjut, efek samping yang mungkin muncul adalah kelainan pigmentasi. "Namun, bila terapi dilakukan dengan benar dan operator sudah berpengalaman, efek samping tersebut dapat diminimalkan," terang Enrina.

Setelah terapi, pasien diminta mengurangi paparan sinar ultraviolet (UV). Sampai kapan? "Sebaiknya dilakukan seumur hidup. Kalau keluar ruangan atau bepergian, jangan lupa mengoleskan sunblock," ucapnya. Pasien juga akan diberi obat kortikosterid dan pelembap agar kulit tidak mudah kering.

Dokter Bambang Wicaksono SpBP, kepala dr Ramelan Aesthetic Clinic, RSAL dr Ramelan, menambahkan, sebelum menjalani terapi laser, bagian yang hendak diterapi dibersihkan dulu.

Pada pasien Tomo, bagian yang bertato dibersihkan, kemudian diberi gel khusus. Mata pasien ditutup dengan kacamata khusus. Sebab, sinar laser memengaruhi mata. Setelah itu, bagian yang tatonya hendak dihilangkan disinari laser.

"Pasien tak perlu dianestesi. Lama prosesnya bergantung seberapa luas dan banyak tatonya. Pasien ini hanya butuh waktu 15-30 menit," ucapnya. Bila seluruh rangkaian proses selesai, bagian kulit tempat tato berada diberi salep untuk mengurangi kemungkinan terjadinya efek samping. (ai/c8/nda)

sumber:jawapos

 

Hai, IDWS Mania! Mohon bantuannya supaya IDWS berkembang dengan ikuti sosial media kami di:
Discord Forum IDWS - Facebook IDWS - Instagram IDWS - Twitter IDWS