Oretan Seorang Penulis Biasa

ingatlah,
besok buka puasa,
dan harus sahur,
inget juga dosa mu selama kau masih hidup.
jangan pikir dirimu suci,
semua manusia punya salah dan dosa.

nasehat untuk diriku sendiri​

 

aku kalau mampir lalu buat diary itu bikiiiin bingung,
ya mungkin ane gak cocok ama diary, ane lebih suka yang namanya diari motivasi, tapi rada curhat boleh lah

Spoiler: rada aneh

masih teringat aku tentang sebuah hadis nabi, entah sih aku juga lupa, itu perwarinya masih bener atau salah, atau hadis itu benar, tapi ada sebuah sepenggal yang ku ingat:

"sesungguhnya orang-orang terbaik adalah pada masaku, lalu masa setelah itu, dan masa setelah itu lagi"

sebenarnya hadis itu bisa dikatakan kurang tepat, maklum rada lupa. tapi ane selalu memikirkan hal itu. kata orang terbaik adalah pada masaku yang artinya adalah pada masa rasulullah, lalu masa setelahnya yaitu masa tabi'in lalu masa setelahnya lagi, yaitu masa tabi'in tabi'in (lupa lagi tulisannya gimana )

tapi walau rada lupa ane bertanya kok bisa gitu. memang pada dasarnya iman seseorang cenderung seperti angin, kadang kuat kadang lemah, kadang tak ada sama sekali. lalu kecenderungan untuk lemah tiap jamannya adalah sesuatu yang pasti.

hehehe, jadi gak jelas nih diari
tapi intinya aku harus lebih baik dari hari kemarin, dan harus melakukan amal ibadah yang lebih banyak lagi. jangan terus merosot. harus semangat

tokoh favoritku adalah Ibnu Sina, entah sih, ane merasa harus sama atau bahkan lebih baik darinya. ia memang campuran antara iman dan pintar. seseorang yang hapal Al Qur'an dan mahir dalam ilmu kedokteran. tapi nabi Muhammad adalah tokoh yang jadi panutan. ya mungkin dia adalah manusia yang harus ku hormati di atas segalanya

 

hari ini rada ngantuk, bener-bener bikin tidur.
dalam beberapa jam ku beristirahan, dan sisanya bangkit dan mata pun melek lagi

banyak hal yang ingin ku lakukan ya semoga esok jauh lebih baik

 

Pokoknya setiap harinya harus kujalani dengan semangat

 

Spoiler: diary

Ada yang sedikit mengharukan di hari ini, teman kerja sekaligus saudara sepupuku diberhentikan kerja secara paksa. Well memang slah ia sendiri sih yang udah libur 3 harian. Tapi ane yang sebagai salah satu bosnya gak bisa berbuat apa2

Akhirnya ayahku sendiri yang bilang ia diistirahat beberapa hari ini biar dia sendiri sadar.

 

Hari ini pasar lagi ramai, kemarin penjualan sedikit dari biasanya, maka harus jalani semua dengan semangat

 

galau,
sudah ke pasar rada telat, karyawan gak masuk di hari terakhir anak sekolah liburan. tapi walau gitu harus tetap semangat