1. Disarankan registrasi memakai email gmail. Problem reset email maupun registrasi silakan email kami di inquiry@idws.id menggunakan email terkait.
  2. Untuk kamu yang mendapatkan peringatan "Koneksi tidak aman" atau "Your connection is not private" ketika mengakses forum IDWS, bisa cek ke sini yak.
  3. Hai IDWS Mania, buat kamu yang ingin support forum IDWS, bebas iklan, cek hidden post, dan fitur lain.. kamu bisa berdonasi Gatotkaca di sini yaa~
  4. Pengen ganti nama ID atau Plat tambahan? Sekarang bisa loh! Cek infonya di sini yaa!
  5. Pengen belajar jadi staff forum IDWS? Sekarang kamu bisa ajuin Moderator in Trainee loh!. Intip di sini kuy~

Nasib Tragis Bintang cilik "Slumdog Milionaire"

Discussion in 'Motivasi & Inspirasi' started by selfrit, May 20, 2009.

Thread Status:
Not open for further replies.
  1. selfrit M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Dec 28, 2008
    Messages:
    914
    Trophy Points:
    107
    Ratings:
    +532 / -0
    berita dibawah ini wa kutip dari beberapa sumber lalu wa satuin di thread ini isinya tentang bintang film slumdog milionaire yang akhirnya terlupakan dan tidak dihargai negaranya

    Berawal dari kesuksesan film slumdog pemerintah pun menjanjikan rumah pada bintang cilik tersebut begitu juga studio film yang menjanjikan fasilitas becak pada bintang cilik

    [​IMG] Setelah kemenangannya yang cukup fenomenal dalam ajang piala bergengsi OSCAR, kini para pemain cilik yang turut membantu dalam film Slumdog Millionaire kembali mendapat hadiah tambahan dari pemerintah tempat mereka tinggal, India.

    Menurut laporan BBC, Rubiana Ali dan Azharuddin Mohammed Ismail yang masing-masing berperan sebagai Latika cilik dan Salim itu kabarnya akan segera menerima hadiah Rumah baru senilai 100 juta.

    "Sejak mereka membintangi film tersebut dan membanggakan negara kami (India), sudah sewajarnya mereka mendapatkan hadiah ini, dan dari pihak perintah sudah meyetujui hal ini." ungkap Amarjeet Singh Manhas selaku pemimpin asosiasi perumahan negara tersebut.

    Sementara itu, para pemain cilik yang membanggakan tersebut tampak kaget dan gembira akan berita ini, dimana sebelumnya diketahui kalau Rubina yang saat ini berusia 9 tahun itu tinggal satu ruangan bersama keluarganya sedangkan Azharuddin hanya tinggal beratapkan kain terpal.

    "Kami baru saja menerima uang hasil dari film ini, dan kami akan segera membelanjakannya untuk keperluan kami. Akan tetapi dengan adanya hadiah ini, kami sangat senang dan merupakan berita yang sangat bagus untuk kami semua.' ungkap ayah Azharuddin.

    Slumdog Millionaire yang mendapatkan 8 penghargaan sekaligus dalam piala OSCAR tersebut disutradarai oleh Danny Boyle serta diproduseri oleh Christian Colson dan menceritakan tentang Jamal Malik, yatim piatu berusia 18 tahun dari tempat kumuh di Mumbai, yang hampir memenangkan hadiah 20 juta Rupee dalam acara Who Wants to be a Millionaire versi India. (MTG/Ezz)

    MUMBAI - Kesuksesan Slumdog Millionaire membawa berkah bagi pemain-pemain kecil film besutan sutradara Danny Boyle tersebut. Dua bintang kecil utama film itu akan mendapatkan rumah baru dari pemerintah India.

    Dikutip Reuters kemarin (25/2), rumah yang berlokasi di Mumbai, India, tersebut bakal dihibahkan kepada Rubina Ali and Azharuddin Mohammed Ismail. Rubina berperan sebagai Latika kacil. Sedangkan Azharuddin memerankan Salim.

    "Dua anak itu membawa kesuksesan untuk negara. Kami sudah mengetahui bahwa mereka masih tinggal di tempat kumuh yang bahkan tidak bisa dikategorikan sebagai rumah," ulas Gautam Chatterjee, kepala Otoritas Perumahan dan Perkembangan Kawasan Maharashtra.

    Slumdog yang membawa pulang delapan Oscar itu mengambil kawasan Maharashtra, bagian dari Mumbai, sebagai salah satu lokasi syuting. Namun, seiring dengan kesuksesan film tersebut, kritik mengenai kelayakan hidup bintang yang bermain di dalamnya, terutama Rubina dan Azharuddin, ikut berkembang.

    Mereka ternyata masih hidup jauh di bawah garis kemiskinan walau film itu sudah mendulang USD 100 juta (setara Rp 1,2 triliun) sejak rilis di Amerika Utara pada November. Meski demikian, Boyle dan Christian Colson, produser Slumdog, menolak dikatakan sudah mengeksploitasi anak-anak dalam film.

    Bahkan, kepada Daily Mail, Boyle dan Colson mengatakan bahwa Azharuddin dan Rubina beserta keluarga masing-masing akan mereka hadiahi apartemen senilai GBP 20 ribu (setara Rp 242 juta). "Flat itu punya dinding semen. Ada listrik, air bersih, dan sanitasi yang baik," terang Boyle.

    Tak hanya itu, perusahaan film Slumdog juga setuju membayar sopir becak untuk mengantarkan anak-anak tersebut berangkat sekolah selama delapan tahun.[reuters]

    kegemparan terjadi dimana Rubina Ali akan dijual oleh ayahnya dan mulai terkuak janji palsu para bos perfilman

    MUMBAY - Miris. [​IMG]Kasus jual beli anak di India menimpa bintang film Slumdog Millionaire Rubina Ali. Gadis 9 tahun ini ditawarkan kepada seorang wartawan yang menyamar dengan banderol 200 ribu poundsterling.

    Ayah Rubina, Rafiq Qureshi, tak segan menjual anaknya dengan dalih adopsi. Dia mengaku sangat melarat hingga tak mampu mencukupi kebutuhan hidupnya. Sejumlah pewarta dunia diiming-imingi uang untuk mem*back up tulisan mereka: Rubina diadopsi, bukan dijual!

    "Saya harus mempertimbangkan masa depan Rubina dan keluarga," kata Qureshi seperti dilansir Hollyscoop, Senin (20/4/2009).

    Si ayah juga berdalih, bos-bos film yang meraih delapan penghargaan Oscar itu tidak menepati janji untuk membelikan keluarganya sebuah rumah. Itulah sebabnya, dia mengaku terpaksa menjual anak perempuannya.

    "Kami tidak dapat apa-apa dari film itu. Mereka bahkan tidak memandang kami," cetus Qureshi.

    "Awalnya, mereka memang memberi kami uang 150 ribu rupee (2.040 poundsterling). Hanya itu. Katanya, mereka akan memberi kami sebuah rumah, tapi semua itu omong kosong," lanjutnya.

    "Apa yang mereka filmkan itu adalah kami yang sebenarnya. Pemerintah saja tidak membantu. Kami tak punya apa-apa dan tidak mendapat apa-apa," keluhnya.

    Quresh berkisah, keluarga besarnya tinggal dalam satu kamar yang menyedihkan. Bahkan tujuh orang dari mereka tidur di lantai. Penghasilannya pun tak banyak, hanya 2 pounds sampai 3 pounds per hari. Quresh berharap, ada keluarga kaya dari Dubai yang mau membesarkan anaknya.

    MUMBAI - Rafiq Qureshi,
    [​IMG] ayah bintang Slumdog Millionaire membantah kabar yang menuding dirinya tega menjual darah dagingnya sendiri, Rubina Ali, senilai USD300 ribu. Qureshi mengaku, ia hanya ingin bersikap sopan. Ada apa?

    Qureshi mengakui adanya pihak yang menawar anaknya yang berusia 9 tahun itu untuk diadopsi. Ia merasa wajib menghormati kedatangan tamunya. Pria 36 tahun itu pun pura-pura tertarik.

    "Di India, Anda tidak akan bisa berkata ?tidak' secara langsung pada setiap tamu. Jika Anda menolak bantuan orang lain, Anda akan disangka melecehkan," kilah Qureshi seperti dilansir showbizspy, Selasa (21/4/2009).

    "Mereka mengaku tidak punya anak dan sangat ingin mengadopsi Rubina setelah melihatnya di film. Saya minta maaf, tapi saya tidak akan memberikan anak saya," tambahnya.

    Seperti dilansir People, Qureshi ganti menuding sejumlah pers asing, telah mempermainkan kehidupan keluarganya. Ia mengklaim, berita tentang adopsi Rubina adalah bohong belaka.

    Rubina pun angkat bicara. "Saya percaya Ayah. Dia sayang saya," tegasnya.

    Ia yakin, ayahnya tidak akan menyerahkan dirinya untuk diadopsi keluarga manapun. "Saya memang bertemu paman dan bibi di sebuah hotel besar. Tapi mereka tidak membicarakan adopsi. Saya tidak akan berbicara dengan pers asing lagi," tandasnya.

    MUMBAY - Setelah bintang film Slumdog Millionaire, Rubina Ali, akan dijual oleh ayahnya senilai USD300.000 atau sekira Rp3,2 miliar, produsen film Slumdog Millionaire menyewa pekerja sosial untuk menjaga Rubina.

    Ayah Rubina, Rafiq Qureshi, sudah membantah bahwa dirinya akan menjual Rubina. Namun, dia mengakui saat ini sudah tidak memiliki uang lagi. Qureshi tidak mendapat apa pun dari hasil akting Rubina di film peraih Oscar itu.

    "Saya dan Danny Boyle (sutradara), akan mengusahakan kelangsungan masa depan Rubina," kata Christian Colson, produser Slumdog Millionaire, dalam pernyataannya yang dikutip USMagazine, Rabu (22/4/2009).

    Salah satu orang kepercayaan Jai Ho Trust, Noshir H Dadrawala mengatakan, hak perwalian itu akan menjamin kehidupan Rubina, kedua orang tuanya, serta memastikan perlindungan Rubina.

    "Pihak kami berhubungan dengan Rubina dan keluarganya secara rutin dan akan menyewa pekerja sosial untuk memastikan kesejahteraannya," kata Dadrawala.

    Pada kesepakatan itu, Rubina dan keluarga akan mendapat fasilitas memadai, termasuk menerima sejumlah uang setiap bulan untuk biaya hidup. Rubina dan saudara kandungnya juga akan mendapat biaya pendidikan.

    Kasus upaya penjualan Rubina kepada seorang wartawan yang menyamar sebagai anggota keluarga kaya di Timur Tengah langsung menyita perhatian. Sang wartawan yang menyamar mencoba menawar Rubina dengan harga USD75.000. Qureshi menaikkan harga menjadi USD300.000. Menurutnya, harga itu pantas untuk ukuran bintang film sukses yang meraih Oscar

    hal tragis juga menimpa bintang cilik lainnya Azharuddin Ismail dimana rumahnya digusur oleh pemerintah setempat
    Mumbai - Bintang cilik film peraih Oscar 'Slumdog Millionaire,' Azharuddin Ismail (9), kehilangan rumah karena penggusuran. Akibatnya, pemeran tokoh Salim kecil tersebut terpaksa 'hidup di jalan' bersama keluarganya.
    [​IMG]

    Seperti diberitakan Reuters, Kamis (14/5/2009), rumah gubuk milik Ismail yang ditutupi terpal itu dibangun secara ilegal di sepanjang saluran air di kota Mumbai. Rumah itu merupakan satu dari beberapa rumah gubuk serupa yang digusur oleh pemerintah setempat.

    "Ketika mereka datang saya sedang tidur. Mereka membangunkan saya dan salah seorang polisi bahkan mengancam saya," kata Ismail yang dikelilingi koper berisi pakain dan barang-barang.

    Sebuah poster 'Slumdog Millionair' yang ditandatangani sang sutradara Danny Boyle tampak terkelupas dari satu-satunya dinding gubuk Ismail yang masih berdiri. Di bawahnya terdapat saluran got yang terbuka dan airnya tidak mengalir.

    "Apa yang bisa saya lakukan jika mereka membongkar rumah saya? Saya akan tidur di udara terbuka," imbuh Ismail.

    Menurut pihak otoritas setempat, gubuk-gubuk itu sebelumnya telah dirobohkan namun dibangun kembali. "Gubuk-gubuk itu mengenai saluran yang harus dibersihkan sebelum datangnya musim angin," kata salah seorang pejabat setempat.

    Film yang pertama kali dirilis tahun 2008 ini berkisah tentang seorang pemuda dari wilayah pemukiman kumuh Mumbai, India, yang memenangkan kuis Who Wants To Be A Millionaire versi India. Film ini meraih 8 piala Oscar, di antaranya kategori gambar terbaik, sutradara terbaik, sinematografi terbaik, dan lain-lain.

    Film tersebut melibatkan anak-anak yang di kehidupan nyatanya memang tinggal di kawasan kumuh, di antaranya Ismail dan Rubina Ali yang berperan sebagai Latika muda. Pada bulan Februari lalu, pemerintah Negara Bagian Maharashtra berjanji memberi Ismail dan Rubina rumah baru.

    Namun menurut ibunda Ismail, Shameem, janji tersebut tak pernah ditepati. "Kami juga mendengar bahwa pemerintah berjanji memberi kami rumah. Tapi apa yang terjadi? Kami masih menjadi gelandangan," kata Shameem.

    "Anak saya telah mengangkat nama baik negara ini. Bukankah dia layak mendapat penghargaan?" imbuhnya.
    tidak hanya itu Ismail juga menerima perlakuan kasar dari ayahnya
    Bintang Slumdog Kena Tampar
    [​IMG]MUMBAI, TRIBUN - Nasib tragis dialami satu dari sejumlah bintang Slumdog Millionaire yang meraih 8 Piala Oscar, sebuah penghargaan bergengsi di dunia perfilman.

    Nasib apes itu dialami Azharuddin Ismail, 10 tahun. Ia mendapat perlakuan kekerasan dari sang ayah, Mohamaed, karena menolak difoto dan diwawancarai media asing. Padahal, sebelumnya ia telah mengutarakan kondisinya yang lelah karena perjalanan jauh dari Los Angeles, dan acara penyambutan diri mereka di Mumbai.

    Perlakuan kekerasan itu disampaikan Produser Film Slumdog Millionaire, Christian Colson. Ia mengatakan, masih melakukan pengawasan terhadap anak-anak tersebut dari berbagai ancaman. Selain oleh keluarga, juga karena kelompok geng di daerah kumuh di Kota Mumbai tersebut.

    Seperti dilansir Daily Mail, beberapa hari lalu, Azharuddin Ismail kena tampar oleh ayahnya, Mohamaed, karena menolak diwawancarai media asing. Padahal, Ismail mengaku masih kelelahan usai pesta penyambutan kedatangan mereka di Mumbai, usai penerbangan panjang dari Los Angeles, Amerika Serikat. Namun, alasan itu tidak digubris sang ayah. Mohamaed, menampar Azharuddin Ismail. Alasannya, ia ingin menunjukkan anaknya ke wartawan dan masyarakat sekitar.

    Azharuddin Ismail pun menangis dan mengusap telinganya. Azharuddin berlari ke rumah dan bersembunyi. Kejadian tersebut dapat dilerai tetangganya. Ibunya juga meminta suaminya berhenti memukul Azharuddin.

    Malam harinya, Mohamaed, meminta maaf kepada anaknya. “Saya sangat kebingungan dan stress dengan penyambutan pulang anak saya,” katanya. Ia mengaku mencintai anaknya, dan ia merasa gembira sang anak pulang membawa kebanggaan.

    Sebelum kejadian pemukulan ini, Azharuddin berbicara karena kelelahan akibat perjalanan yang panjang dan meminta untuk beristirahat.

    Ayahnya kemungkinan menggunakan anaknya Azharuddin sebagai tiket untuk keluar dari perkampungan kumuh ini dan bersikeras agar anaknya mau difoto dan diwawancara media luar negeri.

    Tuntut uang lebih
    Dalam sebuah wawancara, ayah Azharuddin Ismail ini juga menuntut janjidan menginginkan uang lebih dari peran anaknya di film Slumdog yang berhasil meraup uang besar. Ia juga ingin, janji rumah baru bagi anaknya, segera direalisasikan, agar mereka bisa meninggalkan perkampungan kumuh tersebut.

    Saat film Slumdog Millionaire memenangi 8 Piala Oscar, artis-artis cilik asal Mumbai, ini memang dijanjikan banyak hal. Di antaranya mendapat rumah, apartemen, dan biaya pendidikan. Tapi, janji itu masih hampa. Semua artis itu kini bahkan kembali ke kehidupan aslinya, tinggal dan hidup rumah tenda.

    Wajar, bila orangtua mereka yang membuat India menjadi bintang di helatan film terbesar di Hollywood tersebut, penuh harap.

    Mohamaed berharap, sutrada film Danny Boyle, segera merealisasikan janji-janji yang pernah diucapkan, dan memberi uang kepada mereka sesegera mungkin.

    Tuntutan ini ia sampaikan setelah mengetahui film tersebut dikabarkan meraup pendapatan hingga 123 juta pounds, sementara anaknya hanya mendapat 20 ribu pounds.

    Dari nilai yang diperoleh anaknya itu, baru 700 poundsterling yang sudah diberikan kepada anaknya selama masa pembuatan film. Uang sebesar 17.500 poundsterling baru akan dicairkan saat anak-anak itu memasuki usia 18 tahun.

    Adalah ayah dari Azharuddin Ismail, 10 tahun, yang memerankan Salim, adik dari karakter utama film ini, yang mempertanyakan janji-janji tersebut. Setelah pembuatan film, anak-anaknya mendapatkan 20 poundsterling setiap bulan.

    Sang ayah yang bernama Mohammed itu, masih tinggal digubuk, ia kini menderita penyakit TBC. Ia protes karena anaknya hanya mendapat 20 poundsterling per bulan, sementara pendapatannya sebagai pengumpul kayu bisa mencapai 40 pounds per bulan. Ia pun berharap Danny Boyle memberi uang lebih kepada mereka dan ia bisa ia peroleh lebih cepat.
    “Mereka telah menjanjikan kepada kami rumah baru tetapi hingga saat ini belum terjadi. Saya masih tinggal di perkampungan kumuh. Saya menginginkan uangnya sekarang, dan tidak berguna kalau digunakan nanti. Boyle seharusnya merawat anak saya,” ujarnya [dailymail]


    memang tragis nasib bintang cilik tersebut filmnya sukses besar tapi bintang utamanya menderita dan diabaikan.

    kalau suka beritanya jangan lupa klik thanks :onion-35:
     
    • Like Like x 1
  2. Ramasinta Tukang Iklan

  3. dawerzzzz M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 9, 2009
    Messages:
    1,511
    Trophy Points:
    131
    Ratings:
    +1,135 / -0
    [​IMG][​IMG] emang dunia perfilman sadis terlalu banyak mengexploitasi anak2[​IMG][​IMG]
     
  4. zutara M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Aug 3, 2008
    Messages:
    9,281
    Trophy Points:
    226
    Ratings:
    +46,394 / -0
    kq bs gt yawh :???:
    emgnya tu anak salah apa :???:
     
  5. Shuichi M V U

    Offline

    Senpai

    Joined:
    Feb 11, 2009
    Messages:
    8,579
    Trophy Points:
    227
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +158,144 / -3
    Wakakak ...
    Dasar Para Produser Penipu ...

    Mending main Film di Indoneis aja ...
     
  6. Superbay Banned User

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 2, 2008
    Messages:
    3,576
    Trophy Points:
    0
    Ratings:
    +4,738 / -0
    Kira2 ada kesamaan ngga sama produser2 India yang ada disini? :siul:
     
  7. Arthuria M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 5, 2009
    Messages:
    1,232
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +260 / -0
    yah begitulah manusia, emang orang tua semua mencintai anaknya. tapi kalo udah lama mengalami kemiskinan, trus tiba2 anaknya jadi terkenal ya orang tuanya pasti mengeksploitasi anaknya. mereka tentu aja ga mau rugi, yaa itu emang sifat dasar manusia, apa lagi yg telah lama menderita. tapi tetep aja gue ga setuju ama perlakuan orang tua mereka itu >.<
     
  8. bilabong M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Aug 22, 2008
    Messages:
    562
    Trophy Points:
    66
    Ratings:
    +185 / -0
    enakan main filem di In*****:ngupil::haha::haha:
    syutingnya di cibubur mulu:onion-12::onion-12::onion-12: hihihi.
    pake effect komputer yang ciamik:onion-84::onion-84:
     
  9. passat M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Feb 27, 2009
    Messages:
    2,474
    Trophy Points:
    97
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +227 / -0
    malang juga nasib mereka.... jangan-jangan uangnya dikorupsi ama produsernya :madesu:

    btw, gw lum liat tu film neh... bgs gag?? :hi:
     
  10. Marco86 M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 14, 2009
    Messages:
    1,812
    Trophy Points:
    212
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +28,608 / -0
    India ini ama Indonesia emang ga cuma namanya yang mirip... Ampee busuk2nya juga mirip...
     
  11. Winoko21 M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Oct 11, 2008
    Messages:
    2,820
    Trophy Points:
    227
    Ratings:
    +211,273 / -0
    malang bgt...

    gw udah pernah nntn film-nya... bagus koq...
    acting-nya juga natural & gak lebay............
    qta juga jadi tau k'lo kehidupan di india lebih parah...
     
  12. ark_beetle M V U

    Offline

    Post Hunter

    Joined:
    Apr 29, 2008
    Messages:
    3,185
    Trophy Points:
    162
    Gender:
    Male
    Ratings:
    +2,549 / -0
    beritanya agak simpang siur wa baca, ayahnya membantah telah menjual anaknya, tapi di satu sisi berkata lain.. :???:

    bukannya bintang film biasanya udah ada kontrak resmi yang menyatakan hak dan kewajiban, kalo ga dipenuhi bisa nuntut dong :ngacir:
     
  13. nataka M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Mar 22, 2009
    Messages:
    777
    Trophy Points:
    191
    Ratings:
    +585,735 / -0
    walah ..ga ngira saiya dibalik kesuksesan filmnya ada kebusukan dibaliknya..
    kasian gw liat nasib mereka, yg harusnya mereka mendapetkan apa yg menjadik haknya.
    parah nih pemerintah india.




    ________________________________[​IMG]
     
  14. shinbakayarou M V U

    Offline

    ダメ人間

    Joined:
    Jun 30, 2008
    Messages:
    8,629
    Trophy Points:
    251
    Gender:
    Female
    Ratings:
    +25,170 / -0
    tu kan buat artis yg emang bener2 dah pro....
    tapi klo yg ma anak2 tu mah ragu saia :swt:
     
  15. satrioz31 M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    Nov 27, 2008
    Messages:
    213
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +3 / -0
    parah bgt tuh,
    itu namanya pelanggaran hak org,
    whew
     
  16. plumbergenovese Members

    Offline

    Joined:
    May 22, 2009
    Messages:
    4
    Trophy Points:
    1
    Ratings:
    +0 / -0
    wew..

    addoohh...parah banged sii...ga akan ada 8 oscar tanpa anak2 ituh...tanpa mereka..belum tentu mereka bakal dapet perghargaan oscar sebanyak 8 kategori...parah bgd seh....dikasih tempat yg layak ke..gituh...hah..ternyata sama aja...dengan lain2nyah..:smiley_beer::smiley_beer::smiley_beer:
     
  17. Domovoi M V U

    Offline

    Beginner

    Joined:
    May 3, 2009
    Messages:
    261
    Trophy Points:
    41
    Ratings:
    +190 / -0
    nice mate,,rasanya yang cewek mo gue adopsi masuk keluarga gue aje..
     
  18. nvnh M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Jun 2, 2009
    Messages:
    1,834
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +20,661 / -0
    padahal tuh anak2 actingnya lumayan bagus ... kasihan bener sampe ada kasus mo dijual ama ayahnya segala ...

    kalo di sini udah terkenal kali .... ga usah nunggu pake janji2 dari pemerintah segala .... pasti bejibun production house yang menawarkan seabreg2 sinetron untuk diperani ....

    beda bener ya ... di sini aja banyak anak2 yang main film dengan acting pas2an bisa laku ....
     
  19. BaronTrance M V U

    Offline

    Silent Reader

    Joined:
    Dec 30, 2008
    Messages:
    179
    Trophy Points:
    56
    Ratings:
    +38 / -0
    setuju..

    mustinya mereka setelah memerankan film keren ini.. mereka dapet tawaran maen film yang banyak..


    ni kesannya kayak orang sipil yang berperan besar tapi dperlakukan jadi figuran
     
  20. moks M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    Sep 17, 2008
    Messages:
    1,337
    Trophy Points:
    211
    Ratings:
    +19,641 / -0
    parah, kayanya harus ini yang di filmin bukan slumdog nya...
     
  21. nitnot M V U

    Offline

    Lurking Around

    Joined:
    May 2, 2009
    Messages:
    1,149
    Trophy Points:
    112
    Ratings:
    +662 / -0
    wwahh ni mah malah jadi mesin uang ma pihak2 yg mikirin diri sendiri jah,,,,

    kayak ponarii,, yang di ekploitasi ma om.nya sendiri,,,paraah...yg orang tua,,mending investasii anak dengan pendidikan,,,jan di eksploitasi sejak dini...:voodoo:
     
Thread Status:
Not open for further replies.

About Forum IDWS

IDWS, dari kami yang terbaik-untuk kamu-kamu (the best from us to you) yang lebih dikenal dengan IDWS adalah sebuah forum komunitas lokal yang berdiri sejak 15 April 2007. Dibangun sebagai sarana mediasi dengan rekan-rekan pengguna IDWS dan memberikan terbaik untuk para penduduk internet Indonesia menyajikan berbagai macam topik diskusi.