Novel Naked in Death - J. D. Robb

​

+ Judul: Naked in Death
+ Genre: Detective fiction
+ Penulis: J. D. Robb
+ Penerjemah (jika ada): Sisilia Kinanti G.
+ Editor: -
+ Penerbit: Gramedia
+ Tahun terbit: 2008 (Indonesia), 1995 (Original)
+ Jumlah Hlm: 440 Hlm (Indonesia), 314 (Original)
+ ISBN: 978-0-425-14829-7
+ Penghargaan yg pernah di dapat:
+ Rating: 5 (for me)

Spoiler: Sinopsis

New York, 2058
Meski sudah banyak sekali kemajuan teknologi yang telah dicapai, manusia masih belum bisa melenyapkan sifat-sifat buruk mereka, antara lain dorongan untuk membunuh, demikianlah yang dipikirkan Letnan Eve Dallas saat dipanggil ke TKP untuk menangani kasus pembunuhan yang pelik, mengingat korbannya merupakan cucu perempuan senator yang berpengaruh. Dari penyelidikannya, Eve mengetahui bahwa orang terakhir yang melihat korban selagi masih hidup adalah Roarke, miliarder misterius yang dikabarkan sering berkencan dengan wanita-wanita cantik. Kecurigaan Eve terhadap Roarke tidak dapat dibuktikan, meski pria itu tidak mempunyai alibi pada saat pembunuhan itu terjadi.
Roarke tidak pernah menghalang-halangi penyelidikan Eve, dan malah membantunya secara sukarela ketika Eve menemui jalan buntu. Walaupun status Roarke di mata Eve tidak berubah, hatinya mulai tergerak oleh kebaikan pria itu. Situasinya memburuk ketika jatuh korban kedua dan Roarke lagi-lagi tidak mempunyai alibi yang kuat. Bisakah Eve mempercayai naluri, dan hatinya, yang mengatakan Roarke bukanlah si pembunuh berantai?

Spoiler: My review

Awal buku menceritakan bagaimana Eve sendirian dan baru saja selesai menangani sebuah kasus dan baru akan beristirahat lalu dipanggil oleh atasan dia (komandan). Eve sebenarnya tidak boleh menangani kasus baru karena di kasus terakhir yang dia selesaikan, dia harus membunuh seseorang dan harus menjalani pemeriksaan, tapi karena perintah komandannya, pemeriksaan itu diundur dan dia menangani kasus baru yang ternyata pembunuhan seorang pendamping berlisensi.
Penyelidikan terus berlanjut sampai akhirnya Eve bertemu Roarke (menunggu bagian ini sebenarnya), sampai akhirnya Eve mengakui kalau dia tertarik dengan Roarke dan akhirnya bersama semalaman...

Konflik buku ini juga oke menurutku dibandingkan novel2 Nora Roberts yg lain yg biasanya bertemakan roman, di sini lebih ttg kepolisian masa depan setelah perang urban (bayangkan saja tahun 2058...).
Konfliknya lebih ke konflik perasaan Eve sebagai seorang polisi yang menjunjung peraturan dengan perasaan dia ke Roarke, yang menurut insting dia gak bersalah tapi tdk ada bukti untuk membuktikan...

Untuk endingnya sih benernya sedikit menggantung, krn tyt ini bisa dibilang novel yg tidak sekali selesai, tapi berkelanjutan (lanjut ke Glory in Death). Awal baca buku ini tuh krn baca buku yg kesembilan (Loyalty in Death), di buku itu mereka sudah menikah (Eve dan Roarke) dan ada diceritakan sedikit pertemuan pertama mereka, itu yang mendorongku mencari buku pertama ini..
Di Indonesia, buku In Death ini baru diterjemahkan sampai yg ke25, tapi untuk pdfnya sudah banyak yg keluar, untuk versi Englishnya sendiri sepertinya juga sudah cukup sampai 40an...

Mungkin banyak yg tidak setuju dengan review diatas, tapi kalau ada yg suka baca buku ttg detektif, mungkin bisa mencoba baca buku yg ini.. Di IDWS sendiri juga ada thread J. D. Robb untuk pdfnya (bahasa Inggris)...

Sekian~~~~

---

Untuk mods, mohon diingatkan bila ada kesalahan posting... terima kasih