Mindset yang Harus Kita Miliki untuk Menjadi Lebih Sejahtera dan Sukses

​

Apa saja mindset yang harus kita miliki untuk menjadi lebih sejahtera dan sukses? Ternyata sukses seseorang dalam hal finansial, sangat dipengaruhi oleh cara kita berpikir alias mindset. Apakah Anda sudah memiliki mindset untuk menjadi orang kaya?

​

Mindset Penting yang Harus Kita Miliki untuk Lebih Sejahtera dan Sukses

Jika ingin sukses, tentu saja kita harus bertanya, belajar dan mempraktekkan hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang sukses. Berita baiknya, ternyata sudah banyak orang sukses yang mau berbagi mengenai kunci rahasia kesuksesan mereka. Pertanyaannya, apakah Anda juga mau mempelajarinya?

​

Mindset ala Ayah Kaya vs Ayah Miskin

Robert T. Kiyosaki menuliskan banyak sekali menulis mindset yang harus kita miliki untuk menjadi lebih sejahtera dan sukses. Jika Anda membaca bukunya, Anda akan menemukan lebih dari 50% isi buku terkait dengan mindset. Berikut ini beberapa ringkasan pelajaran yang perlu Anda ketahui, agar Anda memiliki mindset untuk menjadi lebih sejahtera dan sukses:

1. Ayah miskin menganggap untuk menjadi kaya, seseorang harus terlahir di keluarga kaya. Ayah kaya memiliki prinsip bahwa untuk bisa menjadi kaya, seseorang tidak perlu terlahir dari keluarga kaya. Hal yang dibutuhkan adalah miliki mindset yang benar, pelajari cara untuk membangun kekayaan, menjaga kekayaan, mengembangkan kekayaan dan mendistribusikan kekayaan dengan benar.
2. Ayah miskin berfokus pada penghasilan aktif dan gaji, maka nasehatnya adalah sekolah yang pandai, melamar di perusahaan yang bagus dan berharap mendapatkan gaji besar. Ayah kaya mengajarkan agar kuasai beberapa kemampuan (salah satunya adalah literasi keuangan), agar Anda dapat segera memulai bisnis Anda.
3. Ayah miskin fokus pada pendidikan di sekolah saja. Padahal banyak orang lulus dengan nilai bagus disekolah, belum tentu bisa sukses di dunia kerja. Ayah kaya fokus pada pendidikan finansial dan mindset yang benar terhadap uang.
4. Ketika dihadapkan pada sebuah peluang bisnis, ayah miskin akan berkata : wah sayang sekali, saya tidak bisa ikut pada peluang kali ini. Pernyataan yang berarti menyerah sebelum bertanding. Sebaliknya ayah kaya justru berkata: Bagaiamana cara saya mendapatkannya? Pertanyaan yang benar, akan memicu otak kreatif untuk membuatnya menjadi kenyataan.
5. Ayah miskin menganggap kemiskinan terjadi karena pemerintah yang tidak mampu mengelola ekonomi dan keterbatasan lapangan pekerjaan. Sebaliknya ayah kaya berpikir bahwa dirinya lah yang paling bertanggung jawab pada diri sendiri. Oleh sebab itu ayah kaya harus bekerja dan berjuang dengan maksimal.
6. Berbicara mengenai risiko, ayah miskin akan mengatakan hindari risiko dan main aman. Ayah kaya mengatakan pikirkan bagaimana cara untuk mengelola risiko.
7. Dalam hal kegagalan, ayah miskin merasa takut melakukan kesalahan dan kegagalan. Sedangkan ayah kaya menganggap bahwa cara untuk sukses adalah belajar dari kegagalan.

The Dalai Lama: Uang itu Baik (Money is Good)

Seorang Dalai Lama mengatakan bahwa uang itu sebenarnya baik dan penting. Tanpa uang kita tentu tidak bisa bertahan hidup sehari-hari atau bahkan mengembangkan diri. Namun jangan sampai kita mendewakan uang. Suatu kesalahan besar dan fatal, jika Anda berpikir bahwa uang yang banyak dapat menyelesaikan seluruh masalah Anda.

​

Warren Buffett: Pentingnya Rasa Percaya Diri

Warren Buffet adalah seorang investor hebat kelas dunia. Beliau mengatakan bahwa percaya diri adalah elemen penting dalam mendapatkan kekayaan. Dia memiliki pemikiran dan mindset : Saya selalu tahu bahwa saya akan menjadi kaya. Saya tidak pernah ragu dan berpikir ulang mengenai hal itu.

Harv Eker: Menguasai Permainan menuju Kaya

Harv Eker penulis buku Secrets of The Millionaire Mind memiliki konsep mindset: “Orang-orang kaya selalu memiliki cara pikir yang berbeda dengan orang kelas menengah. Mereka berpikir berbeda tentang uang, kekayaan, dirinya, orang lain dan kehidupan.”

Berikut ini 17 cara T. Harv Eker untuk menjadi orang yang berbeda dengan orang miskin dan orang kelas menengah.

1. Orang kaya berpikir Saya yang menciptakan hidupku, sedangkan orang miskin berkata kehidupanlah yang membuat aku seperti ini.
2. Orang kaya memainkan uang untuk menang. Orang miskin memainkan uang untuk tidak kalah (tetapi belum tentu menang).
3. Orang kaya memiliki komitmen untuk menjadi kaya. Orang miskin ingin menjadi kaya (hanya ingin saja).
4. Orang kaya berpikir besar. Orang miskin berpikir kecil.
5. Orang kaya fokus pada kesempatan-kesempatan yang ada. Orang miksin fokus pada halangan-halangan dan masalah-masalah yang terjadi.
6. Orang kaya mengagumi orang kaya lainnya dan orang sukses lainnya. Orang miskin membenci orang kaya dan orang sukses.
7. Orang kaya terasosiasi dengan positif, orang-orang sukses. Orang miskin terasosiasi dengan negative dan orang-orang yang tidak sukses.
8. Orang kaya bersedia untuk mempromosikan dirinya dan nilai-nilainya. Orang kaya berpikiran negatif mengenai menjual dan promosi.
9. Orang kaya lebih besar besar daripada masalah yang mereka hadapi. Orang miskin merasa lebih kecil daripada masalah yang mereka hadapi.
10. Orang kaya adalah penerima yang baik, sedangkan orang miskin adalah penerima yang buruk.
11. Orang kaya memilih dibayar berdasarkan hasil, sedangkan orang kaya dibayar berdasarkan waktu.
12. Orang kaya berpikir keduanya (seluruh pihak). Orang miskin berpikir antara / atau (salah satu).
13. Orang kaya fokus pada kekayaan bersihnya. Orang miskin berpikir pada penghasilan aktifnya. Padahal masih ada jenis-jenis penghasilan lain yang bisa membuat Anda bebas keuangan.
14. Orang kaya mengelola uangnya dengan baik. Orang miskin tidak mampu mengelola uang dengan baik. Mulailah belajar mengelola uang dengan baik, prioritaskan tabungan dan investasi. Gunakan juga Aplikasi Finansialku untuk membantu mengelola dan merencanakan keuangan Anda.
15. Orang kaya membuat uangnya bekerja untuk mereka. Orang miskin bekerja keras untuk uang mereka.
16. Orang-orang kaya bertindak terlepas dari ketakutan. Orang miskin membiarkan ketakutan menghentikan mereka.
17. Orang kaya secara konsisten tumbuh dan berkembang. Orang miskin berpikir mereka sudah tahu.

​

Sebelum Menjadi Kaya, Milikilah Mindset Seorang Kaya

Tahukah Anda segala sesuatu yang ada didunia ini diciptakan dua kali. Satu di dalam otak Anda dan kedua diwujudkan dalam dunia nyata. Sebelum Anda membuat kekayaan itu nyata, milikilah kekayaan itu dalam otak Anda. Hal ini berarti Anda perlu memiliki mindset dan cara berpikir orang kaya.


Menurut Anda, seberapa pentingkah memiliki mindset orang kaya bagi seseorang?


Sumber:
Mindset yang Harus Kita Miliki untuk Menjadi Lebih Sejahtera dan Sukses

Baca Juga:
Anda Tidak Percaya Diri dalam Mengelola Keuangan? Ini Solusinya!
Belajar dari Kegagalan adalah Kunci Sukses Seorang Entrepreneur
Melihat Uang dari Sudut Pandang yang Berbeda
Apakah Anda Memiliki Mindset Orang Kaya?




Tentang Finansialku:
Finansialku.com adalah portal perencanaan keuangan individu dan keluarga. Kunjungi kami di:
Website: Finansialku.com
Facebook: @Finansialku
Twitter: @Finansialku
Google+: +Finansialku