OriFic Meteorid

hmm...sepertinya gw terakhir baca chap 18. ntar kalo lagi gak tarsok gw kelarin ah

 

gw udah selesai baca sampe epilog, jujur gw rasa epilognya rada kurang impact sih. serasa gak menyajikan penyelesaian yang memuaskan. mereka jadinya ilang begitu aja dan si MC kayak pasrah gitu menerima nasib. meski gitu, last chapternya mayan juga sih. gw suka penggambaran robotnya pas lagi mau menyelamatkan dunia dari meteor.

mungkin kelemahan terbesar yang gw tangkep di sini bukan soal plot'e sih. kalo bisa dibilang, plotnya sendiri mungkin mayan jelas, dan gw gak terlalu ada masalah ama kemungkinan plothole. mungkin ini lebih ke eksekusi plotnya. rasanya sebagian besar gw ngebaca sesuatu bagian yang sengaja dipanjang-panjangin biar terkesan panjang, padahal sebenernya bisa dijelasin pendek dan sederhana aja. ada beberapa penjelasan juga yang membingungkan, terutama soal teknologinya itu sendiri. tapi yah itu gw lepas aja deh.

buat cerita tembak langsung kek gini emang susah sih kalau mau to the point dan nancep pada struktur. di satu sisi ada bagian yang menarik, tapi di bagian lain ada beberapa yang bikin rada bosen dan gw gak gitu ngeh jadinya gw skimming. kalo buat ukuran plot segini, menurut gw jumlah kata-katanya rada kebanyakan. kalau mau edit ato diremake ulang mungkin gak usah remake plotnya, tinggal pangkas aja bagian yang bertele2 trus buat adegan yang ada menjadi lebih menarik. akhir kata selamat udah namatin ficmu ya

 

well kalo menurut gw sih kalo fokus di sini doang mungkin bakal bosen, coba lakuin sesuatu yang baru dan menyenangkan aja soal remake dsb itu urusan ntar

 

wakakaka

selamat bersenang2

 

Me like this.

Awalnya menggunakan trope dan klise, (ketemu android imut tsundere dari masa depan untuk membunuh orang di masa ini) tapi gw rasa tengah dan akhirnya dikembangkan dengan baik. Penuturan juga oke, rapi dan banyak narasi yang lucu. Elemen slice-of-lifenya masuk dengan pas. Interaksi antara Arche dan Tony juga kocak. Karakter Iris sendiri mengobarkan bara moe di dalam hati saya sampai panas membakar. Secara keseluruhan gw suka ceritanya.

Namun, gw ga greget baca perkembangan hubungan Iris dan Arche. Gw rasa ini karena Iris dan Arche sendiri cenderung mengumumkan perasaan mereka dalam narasi; mungkin contohnya, "Aku tidak ingin berpisah dengannya." "Aku ingin selalu disampingnya." etc. Benda-benda ini tiba-tiba menyelip masuk paragraf. Secara pribadi gw ga suka cara ini, meskipun kemampuan untuk menyampaikan perasaan secara langsung memang satu kekuatan dari medium tulisan. Soalnya gw pengennya kasih sayang mereka ditunjukkan dengan tindakan dan perkataan yang biasa. Biasa di sini dalam arti kita bisa bayangin diri kita sendiri ngomong dan bertindak kayak gitu. Cara ini membiarkan pembaca ikut berpikir, dan berimajinasi tentang perasaan para karakter di balik tindakan mereka. Lebih seru.

Itu aja inti kritik gw sendiri. Sisanya kurang lebih sama dengan high_time; fokusnya kurang kuat dst. Mungkin karena saya ini orang yang sinis karena tidak pernah mengalami cinta seindah itu, tapi gw ga bisa simpati sama ungkapan perasaan dramatis para karakter. Jadi waktu dia bilang perasaannya begitu, komentar gw cuma "oh ya udah."

Last comment: Selamat! Anda berhasil membuat ending bittersweet yang aseli tanpa harus mengandalkan si deus ex machina untuk membuat happy ending yang penuh jagung dan keju! Sebagai seorang pengkhayal yang kerap kali membayangkan ending tragis untuk karakternya sendiri, menurut gw ini hal yang layak dipuji.

Dan selamat juga atas selesainya multi-chapter fic ini, itu sungguh sebuah pencapaian hebat lho. Sekarang kita tinggal tunggu seorang macam Makoto Shinkai untuk membuat anime dari plot ini dan memelintir perasaan semua orang sampai air mata keluar berember-ember...

 

robot kehilangan memori?

cari flash disk, colok ke komputer terus dikopi.. selese.

entar saat kehilangan diback up balik

anehnya hanya memori tentang arche yang ilang.

it seems i had problem with science again

bukan teori kuantum fisika, itu mah cuman ilmu dibidang nano. kalo mesin waktu itu yang paling deket cuman teori relativitas einstein.

massa jenis portal atau medan elektromagnetic portal yang bener? massa jenis itu untuk menentukan berat jenis massanya kan?

meteor yang berkecepatan 400km/jam? gak terlalu rendah?

kecepetan suara 1 mach = 1238 km/jam

itu aja masih kencengan pesawat jet. pesawat jet sampe berkecepatan 3 mach.



chap time paradox ini bener-bener ane suka. karena banyak membahas perasaan di dalamnya. sayangnya miss. kalo dia menghilang lalu siapa yang buat meteornya ngilang? duluan mana telor ama ayam? penganut sistem hybrida, mencampur multiverse dan paradox. mumet.

akhir kata, ane bilang ficnya keren. karena disamping itu semua, ceritanya mengalun bagus suasana perasaannya.
ane suka. just simply like it.
secara minor, pembentukan karakternya dalam, pemakaian katanya kuat. dan power cerita berasa.

tapi sayangnya kalo di liat secara whole plot. perasaannya kurang menyentuh. ilang begitu aja, dan kurang keren karena banyak hole.
keknya lebih kuat.. kalo iris ttp gak berhasil, meteor jatuh, arche jadi jendral, lalu ternyata dia menemukan sebuah robot yang mirip iris, memprogramnya kembali, lalu mengirimkannya ke masa lalu. sehingga terjadi efek endless loop. paradox ga ada, karena paradox sendiri adalah plot hole kan?

atau kalau ending bahagia,

kek fanfic doraemon.
irisnya berhasil. Dia gak ngilang, tapi rusak.
karena itu arche jadi ilmuan, dan setelah dia berumur 60 tahun, akhirnya dia dapat mereparasi iris seperti sedia kala. sedihnya adalah dia harus menunggu 40 tahun untuk bisa bersama kembali.

well itu pikiran ane. banyak cara bisa bikin whole plotnya lebih keyen, sesat.

dan ocehan ane di atas ini sebenarnya gak usa di anggap. ini semua kekurangan gak penting kok. bisa juga karena salero fic ane yang sering sesat.

karena jujur menurut ane karangannya lalat-san bagus banget. dibandingkan baca manga amburadul yang herannya bisa jadi hot manga, ane sangat berharga bisa baca fic ini.

semangat


oya satu lagi yang kurang di jelasin.

crysanthenum adalah bunga yang melambangkan kematian.
semestinya efeknya lebih impact kalau dijelaskan pada pembaca.

tapi keknya lalat-san hanya ingin menyimpannya sendiri

 

last comment

Spoiler: review

yep, untuk recent chapter di belakang2, ada perasaan yg kena, dramanya juga kena, dan yah, bagus pokoknya. aku suka pas bab 25 - A Good Brother itu. terharu

cuman disini kenapa si Irisu nganggap Arche kakak? kan klo pacar lbh cocok

cuman yg terakhir di bab terakhir last heaven itu, kenapa si Irisu baru nginget ttg jenderal ttg padang bunga itu pas saat itu. klo misalkan di masukkin di bab2 sebelumnya, tapi nggak jauh2 dari ending, jadi bagus sih. tapi karena ini diletakkan pas setelah kejadian itu, jadi kerasa impact perasaan si irisu jadi kurang. klo aku sih.

trus endingnya, yah, meskipun bukan happy ending, paling nggak 'nggak' bad ending lah.

padahal aku pengen happy ending sih

tapi, bagus sih, endingnya menceritakan resolusi Arche. Artinya, terjadi development chara Arche seblum cerita dimulai dgn setelah berakhir.


Nah, yg terakhir, paradox timenya yasudhlah, ini bukan masalah penting kok.

itu aja.

rating: 8/10, kyknya.

sekali lagi, selamat kk lalat yg udh menyelesaikan ficnya semoga bisa menghasilkan karya2 lainnya dalam waktu dekat lagi

 

ane mencoba membaca, lumayan maraton hingga chapter ke 6

kesimpulan sih,

Spoiler: spoiler

pertama ane sampai diberikan sesuatu lucu di bagian awal. robot si MC ketemu robot yang mau membunuhnya (tsundere lagi si robot) tapi malah simpan robot sendiri di rumah. rada ngegelitik juga.


pas dilanjutkan, tampak cerita romantis yang muncul, perkembangan yang menarik banget, ane gak nyangka ia dari masa depan, secara keseluruhan ceritanya sip. ane masih enjoi baca hingga saat ini. mantep ceritanya

ane bingung ama judul ceritanya, meteorit. mungkin masih awal kali, ya. atau ane yang belum ngerti

 

wah, udah epilog...
keren. semua projek ai malah tarsok

mungkin nanti bakal ada yang dikelarin, gatau yg mana dan kapan

anyway~

Spoiler: hmm

jadi efek ingatan pada orang" beda" ya, kalau si Ardel udah lupa semua dan si Arche masih ingat, entah sampe kapan...
jadi Tony pure ga pernah ke MontBlanc ya karena benernya dia kiriman si Arche Jendral?

hiks, Iris... ahaha~ endingnya cukup menyedihkan buat Iris, atau mungkin bahagia karena si Iris bisa menjadikan dunia yang indah bagi Arche?

 

ahahahaha~ tapi bittersweet kadang adalah ending terbaik
kayaq coklat bittersweet *GANYAMBUNG*

 

klo Tony ilang kenapa Ardelia nggak ilang juga??

kan Ardelia juga berasal dari masa depan??

 

loh bukannya di chapter berapa gitu ada cerita klo Ardelia tu tentara yang udah gugur trus dia pengen liat masa depan makanya dia bantuin Tony??

apa aku yang salah nangkep alurnya ya???

gomen Lat